NovelToon NovelToon
Cinta Bos Mafia Dan Gadis Lugu

Cinta Bos Mafia Dan Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Kriminal / Trauma masa lalu / Anak Yatim Piatu / Cinta Terlarang / Cinta Murni / Cinta Seiring Waktu / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nur Fitriani

TAMAT
Visual Epis 69

Tania adalah gadis yang lugu dan polos, dia anak yatim piatu yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya akibat kecelakan mobil yang mengharuskan dia tinggal di rumah pamannya.

Tania bertemu dengan bos mafia serigala putih yang bernama Denis yang berhati dingin dan cuek

Setelah pertemuanya dengan Denis hidup Tania dalam semalam berubah total.

Pertemuan Tania dan Denis adalah awal hubungan yang dijalani tanpa cinta. Tanpa Denis sadari dia mulai mempunyai perasaan pada Tania sejak pertama kali bertemu.

Perjalanan hidup Tania yang berat dengan penuh rintangan hidup dimulai dengan perjuangan cinta mereka.

Dengan rahasia besar yang tersimpan antara Denis dan Tania, membuat hubungan mereka semakin sulit untuk bersatu. Dengan rahasia yang terbokar membuat kebencian muncul dalam diri mereka berdua.

Apakah Tania dan Denis bisa hidup bersama sama melewati kehidupan Mafia yang kejam, yang selalu berhadapan dengan kematian !!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Fitriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Epis 30 Rencana yang gagal

Di bawah matahari yang terik, pegunungan yang berada di ujung kota dengan jalan yang menajak yang di sekeliling jalan terdapat batu-batu besar yang berada di samping jalan yang menunjukkan batas jalan, ditengah puncak terlihat seorang pria bertubuh tinggi sedang duduk di atas mobil hitam, dengan menggunakan kacamata hitam, seperti menunggu seseorang.

Dari jalan yang menanjak terlihat mobil Aleta yang melaju dengan kecepatan tinggi ke arah pria itu.

Aleta hentikan mobilnya tepat di depan mobil pria itu.

Aleta keluar dari mobil menemui pria yang duduk di atas mobil, sambil membawa flash disk yang berisi dokumen perusahaan mafia serigala putih.

"Bagaimana apa kau berhasil mendapatkan?," ucap pria itu sambil membuka kacamata hitamnya.

Ternyata itu adalah Alex.

"Kau tenang saja, dokumennya ada di dalam sini." Ucap Aleta sambil menunjukkan flash disk yang dia pegang.

"Kerja bagus Aleta." Ucap Alex mengambil flash disk itu dari tangan Aleta, dengan raut wajah yang senang.

"Sebelum kau datang ke sini, kau sudah memastikan tidak ada seorangpun yang mengikutimukan." Ucap Alex bertanya pada Aleta.

"Kau tidak perlu khawatir, aku yakin tidak ada yang tau aku pergi dari rumah itu. Mereka terlalu sibuk dengan wanita yang bernama Tania." Ucap Aleta sambil tersenyum licik.

"Dengan adanya wanita itu didekat Denis, maka semakin mudah untuk kita menghancurkannya." Ucap Alex dengan raut wajah liciknya.

"Aku sudah memenuhi janjiku padamu, kapan kita akan bersama?" ucap Aleta.

"Kau harus menunggu, setelah semua aset perusahaan berhasil aku alihkan padaku, maka kita akan bersama. Aku masih membutuhkan dirimu disisi Denis, agar aku bisa leluasa menjalankan rencanaku." Ucap Alex.

Tiba-tiba ada mobil lain datang, Aleta dan Alex terkejut kenapa ada orang lain yang datang ke sana, padahal mereka hanya janjian berdua, saat mobil itu berhenti di hadapan mereka. Ternyata yang turun dari mobil adalah Denis, sontak Aleta terkejut melihatnya ada di sana.

"Kau, kenapa di sini bukankah kau bersama dengan wanita itu di rumah." Ucap Aleta dengan raut wajah yang takut.

"Kau pikir dengan semudah itu bisa mencuri dokumen perusahaanku, apa kau tidak berpikir kenapa laptopku kubiarkan begitu saja, tanpa pengawasanku. Kau terlalu ceroboh, diseluruh ruangan di rumahku mempunyai cctv. Bahkan saat kau keluar dari ruanganku, kau tidak memastikan apa ada orang yang melihatmu keluar." Ucap Denis dengan tatapan mata yang tajam.

"Aku sudah memastikan tidak ada seorangpun yang melihatku." Ucap Aleta dengan raut wajah yang percaya diri.

"Kau tidak tau, kalau Moris selalu memantau gerak-gerikmu di rumah itu. Aku membiarkanmu tinggal di sana, agar aku bisa menangkap basah dirimu." Ucap Denis.

"Dan sekarang, aku tau kau berkerja sama dengan Tuan Alex untuk melawan diriku." Ucap Denis dengan tatapan mata yang dingin, melihat Aleta yang

ketakutan.

Aleta yang mulai ketakutan berlari masuk ke dalam mobilnya.

Aleta yang sudah ketakutan dengan Denis, langsung pergi membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi meninggalkan tempat itu. Denis melihat Aleta pergi begitu saja tampak tenang dengan kepergian Aleta.

"Dasar wanita sialan, sekarang dia malah lari meninggalkanku sendiri. Setelah dia mengacaukan rencana yang aku buat," ucap Alex dengan raut wajah yang kesal.

Belum cukup 5 menit Aleta pergi, dia kembali lagi ke tempat itu.

"Kau tidak akan bisa kemana-mana, semua jalan sudah aku tutup, percuma kau lari. Semua anak buahku berada di ujung jalan, karena itu kau pasti akan kembali ke sini." Ucap Denis dengan raut wajah datarnya.

Mendengar ucapan Denis. Aleta pun keluar dari mobil dengan perasaan takut.

"Sial rencanaku gagal, semua ini gara-gara kau." Ucap Alex dengan raut wajah marah, menunjuk Aleta.

"Kenapa kau marah padaku, aku sudah bersusah payah untuk mendapatkan dokumen itu." Ucap Aleta dengan raut wajah sedih.

"Data yang kau curi itu adalah data palsu, yang aku buat sendiri untuk menipumu." Ucap Denis

"Kau memberikan dokumen palsu padaku." Ucap Alex dengan raut wajah yang marah, sambil menampar Aleta.

...Prangk !!!!...

...Prangk !!!!...

...Prangk !!!!...

"Kau menamparku?" ucap Aleta terkejut sambil memegang pipinya.

"Aku dengan susah payah mendapatkan dokumen itu kau malah menamparku, aku melakukannya dengan taruhan nyawa. Semua itu karena aku mencintaimu," ucap Aleta sambil menangis.

"Aku tidak pernah mencintaimu sedikitpun, aku hanya memanfaatkanmu agar aku bisa menjatuhkan pria angkuh ini." Ucap Alex dengan raut wajah yang marah.

"Tapi aku benar-benar mencintaimu." Ucap Aleta menangis sambil menarik tangan Alex.

"Lepaskan tanganku." Ucap Alex mendorong Aleta sampai terjatuh

"Aku sudah banyak berkorban untukmu tapi kenapa kau malah menipuku." Ucap Aleta sambil menangis.

"Kau yang bodoh, dengan mudahnya kau termakan dengan rayuanku. Sekarang kau tidak berguna lagi untukku," ucap Alex.

"Sudah cukup dengan drama omong kosong kalian, sekarang giliranku untuk membungkam kalian untuk selamanya." Ucap Denis sambil mengeluarkan pistol dari kantong belakang celananya.

"Sial, kau pikir dengan semudah itu kau menang," ucap Alex dengan raut wajah kesal.

Alex mengeluarkan pistol miliknya.

"kita bertarung satu lawan satu sampai titik darah penghabisan." Ucap Alex.

"Aku sudah tidak sabar untuk mencabut nyawamu." Ucap Denis dengan raut wajah serius.

"Aku sarankan kau mempersiapkan kuburanmu mulai detik ini, aku pastikan padamu akan membawa mayatmu ke depan wanita yang kau cintai itu." Ucap Alex sambil tertawa.

"Itu tidak akan terjadi," ucap Denis dengan tatapan mata yang tajam.

Denis dengan cepat berlari ke arah Alex, dengan bersamaan Alex juga berlari ke arah Denis.

Dengan bersamaan tendangan kaki kanan Denis dan kaki kanan Alex di pertemukan di tengah-tegah, mereka berdua beraduh ketahanan.

"Setelah ini, kau tidak akan melihat gadis yang kau cintai itu." Ucap Alex.

"Itu hanya khayalanmu." Ucap Denis dengan tatapan mata yang dingin.

Perkelahian antara Denis dan Alex semakin sengit. Mereka yang mempunyai kekuatan bela diri yang sama sama kuat, membuat perkelahian mereka tidak berhenti dengan cepat.

Aleta yang melihat perkelahian Denis dan Alex bingung apa yang harus dia lakukan, dia pergi menjauh dari mereka berdua.

Denis dan Alex terus berkelahi sampai mereka babak belur. Alex menjatuhkan Denis ke tanah yang membuat mereka saling tonjok-menonjok satu sama lain, sampai mereka berguling-guling ke ujung tepi jurang.

"Aku akan membunuhmu." Ucap Alex sambil berteriak, sambil menodongkan pistolnya ke arah wajah Denis yang terbaring di tanah.

Denis langsung menendang dagu Alex sampai dia terjatuh kesamping Denis.

Jarak tepi jurang antara Alex dan Denis hanya membutuhkan satu langkah, yang bisa membuat mereka terjatuh ke dalam jurang itu.

Di sisi lain Tania yang berada di rumah Denis, tiba-tiba merasa khawatir dengan keadaan Denis yang tidak kunjung datang.

Bersambung

Jangan lupa like dan komentar yah biar author semangat up 😊

Jangan lupa vote juga yah, 1 poin bagi author sangat berarti😊

1
Anita Choirun Nisa
bagus
Mekaris Lumban Gaol
aduhhhhh thor,,kisahnya trlalu panjang....endingkan aza thor ke yg romantiz....
SantosaDebora
Tmsk bagus sich alurnya..gk ketebak endingny walopun ditengah2nya terasa menyebalkan krn sptny gk sesuai dg keinginan qt, tp akhirnya happy end..semoga ttp semangat & semakin berkualitas dlm karyanya..👍
SantosaDebora
Logikanya sih mending sm Dion & anaknya, atw ya jgn sm siapa2, tunjukinlah gk segampang itu udh disia2in mau balik lg, walopun krn diadu domba tp kl memang cinta kan hrsny diselidiki dl, ini udh berth2 masa gk diselidiki kebenarannya
Entin Rustini
Lumayan
Yolanda Z Abidin
nice
Ririn Amri
Kecewa
Ririn Amri
Lumayan
Ririn Amri
Biasa
Ririn Amri
mantap
Dewi Nurlela
siapa yg membawa ibunza Tania
Dewi Nurlela
semoga pernikahan mereka lancar
Rika Wati
suka visualny Thor apalagi bapakny Denis.... semangat nulisny makin seru ceritaby
Dewi Nurlela
kau akan sgt menyesal klu kau tau fakta yg sebenarnya
Dewi Nurlela
koq Aleta selamat
Sya'wanah
Loch kok jd gini sih.
membingungkan.
dah aku manut aja dngan alur ceritamu
Sya'wanah
moga cuma asal tuduh saja valerie.
bukan Denis ya kak....
Sya'wanah
aku patah hati.
patah jadi dua.
Denis, sini tak peluk aja
Sya'wanah
kl yg keluar nama Alex dan pamanny, apakah sebenarnya taktik baru Alex ngeluarn ibuny tania
Sya'wanah
kl dr sini bikin ati dag Dig dug.
serasa nyata kita ikut bermain dlm adegan action.
moga anak buah Denis, biar bisa membuka sedikit tabir cerita masa lalu, to jangan back lg lho kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!