Hai semua nya salam kenal..
ini novel pertama aku, mohon dukungan nya.
TIDAK REVISI, BANYAK KALIMAT YANG TIDAK RAPI, mohon memaklumi.
menceritakan kisah Bunga gadis cuek dan pendiam,
dan Haikal pria dingin dan sombong.
Perjuangkan Haikal Mempertahankan Cinta dan Kekuasaan.
Dan Bunga yang menaklukkan Kekejaman Haikal.
Bisakah Haikal dan sahabat nya membuka misteri kematian Orang tuanya, dan pertualangan mereka dalam menyelesaikan setiap misteri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vhia azaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEJUTAN UNTUK NENEK
Haikal dan yang lainnya keluar dari restoran, menuju hotel tempat Bunga menginap.
Sebelum pergi terjadi perdebatan antara mobil masing-masing atau satu mobil berempat.
Di kejauhan ada yang memperhatikan mereka dengan amarah yang mengebu-gebu.
orang tersebut menghubungi orang suruhannya.
" putar rencana B, mereka menggunakan satu mobil" perintahnya.
Didalam mobil Bunga tertidur, Haikal pun memejamkan mata berpura-pura tidur, dia mendengar semua pembicaraan Roy dan Dara.
mereka berdebat, Dara lelah bicara dengan Roy , dan akhirnya mencoba tidur, tapi Roy bukannya ke hotel tapi memilih ke taman dekat danau dan pergi bersama Dara.
Haikal membuka matanya, melihat ke kaca spion mobil, mobil yang dia curigai benar-benar mengikuti nya, dan beberapa orang mendekati mobil tersebut, Lama Haikal diam, saat Bunga bergerak terbangun, Haikal menutup matanya...
Bunga melepaskan pelukan Haikal perlahan.
Lama Bunga memandanginya, Haikal menyadari Bunga sedang menatapnya.
Tangan Bunga memegang alis Haikal, hidungnya, dan bulu matanya.
" kau berubah, semakin dewasa, dan sangat tampan" Bunga bicara pelan tapi Haikal bisa mendengarnya.
dan tersenyum didalam hati.
Bunga keluar mobil, tidak berapa lama ada wanita meminta tolong, Bunga mengejar suara tersebut.
Haikal langsung membuka mata, orang di mobil tersebut langsung membuntuti Bunga, Haikal keluar dan mengejar mereka.
pria tersebut terkejut saat ada yang memegang pundaknya, saat dia menoleh Haikal senyum menyeringai, sebuah suntikan membuat orang tersebut tidak sadarkan diri.
Seseorang datang langsung membawa orang tersebut, atas perintah Haikal.
....
Seseorang mendekati Bunga dengan membawa sebuah pisah, Haikal melihat langsung berlari, tapi ternyata Bunga cukup cerdas.
belum sempat pisah menyentuh pinggang nya, Bunga sudah berbalik menangkap tangan tersebut dan memutar tangan tersebut.
Sekarang pisau sudah ada dileher pria tersebut. dengan darah yang mengalir keluar, sedikit-sedikit pisau menyayat leher semakin dalam.
Bunga dan Haikal sudah saling tatap dengan tatapan tajam. seseorang dibelakang Bunga berdiri, sebelum berdiri sempurna , Bunga sudah memutar tubuhnya dengan tendangan. pria tersebut langsung tidak sadarkan diri.
empat pria terkapar, Haikal mendekati Bunga, lalu memeluknya, mengelus rambutnya, jantungnya berdetak kencang, antara kagum dan khawatir.
" Kau baik-baik saja," tanya Haikal.
" santai aja, aku tidak akan menjadi beban untukmu" Bunga menjawab dengan tersenyum.
Mereka pun berpelukan, Bunga bahagia bisa memeluknya, 5tahun yang lalu Bunga takut bersama karena bisa saja dia jadi beban, tapi sekarang dia siap berperang bersama Haikal.
....
Dara dan Roy tiba di mobil tapi pintu mobil terbuka, kemana dua manusia Didalam nya, Dara tidak berpikir lagi dia langsung melangkah mencari tapi yang dia lihat sebuah pemandangan yang sangat indah, Dara tersenyum manis, Roy berdiri disampingnya sambil geleng-geleng.
" Kenapa mereka seperti Teletubbies" tanya Roy
" Kini Bunga bisa mengimbangi Haikal" jawab Dara.
FLASHBACK ON DULU YA...
Bunga berdiri didepan sebuah makam yang masih basah, tidak ada air mata dan tidak ada senyuman.
tidak jauh darinya berdiri juga seorang wanita yang tidak kalah cantik mereka berdua saling menatap.
" Dara, mulai hari ini, namamu Ara" ucap Bunga
" Dan aku Bee" lanjutnya.
Dara hanya meenggaguk, Bunga mengeluarkan Liontin milik Haikal.
" Maafkan aku Haikal, aku tidak bisa menemui mu, " Bunga memasuki Kalung tersebut didalem sebuah kotak kecil dan menguburnya disamping makam.
" kenapa kau menyimpan nya Bee" tanya Ara.
" aku harus menjadi orang yang kuat dulu, jika kita ditakdirkan bersama, kita pasti bertemu, saat aku datang menemui nya berarti aku sudah siap berperang bersama dan tidak akan menjadi bebannya." jelas Bunga, Dara hanya mengaguk.
saat Bunga akan pergi ke Meksiko, dia dan Dara berkunjung ke makan tersebut dan mengambil Liontin.
" Hai, Oma Bee datang, mohon Restui Bee." senyum Bunga dan Dara mendekat.
" Seperti janjiku padamu, aku akan bersamanya, nyawaku menjadi perisai nya, Restui kami Oma" batin Dara.
FLASHBACK OFF.. MASIH ADA MISTERI DI 5TAHUN YANG LALU SEBENTAR LAGI TERBONGKAR.LANJUT YA...
....
Beberapa keamanan datang mendekati Haikal dan Bunga, Roy dan Dara pun telah bergabung.
Mereka memberikan kesaksian, dan setelah itu pergi menuju mobil.
saat mendekati mobil, Roy menahan tangan Haikal.
" Siapa orang yang membuntuti kita," tanya Roy
" sekarang kau cukup cerdik, ternyata juga menyadari nya." balas Haikal
" kau pikir aku bodoh, dari dalam kita sudah diawasi, maka nya aku datang ke taman ini" Roy tersenyum.
" kau berpura-pura tidur, jadi aku pikir kau sudah punya rencana, jadi aku izin pacaran." Roy cengengesan dan langsung lari masuk mobil.
" BRENGSEK..." Gumam Haikal.
Dara memandangi Bunga, Bee hanya membalas pandangan itu dengan senyuman.
Haikal membawa mobil dan disampingnya Roy .
mereka melaju menuju hotel dengan kecepatan sedang.
....
Haikal dan Roy sudah berada di mobil dan melaju dengan cepat, tidak ada yang bicara, mereka menuju sebuah gedung.
dreeeetttttt dreeeetttttt....
handphone Haikal ada panggilan dari nenek nya, Sampai 5 panggilan Haikal masih mengabaikan nya.
criiinggg criiinggg...
giliran handphone Roy.
" Hallo nenek, ada apa? tanya Roy.
" Dimana Haikal," tanya nenek Peter.
" masih di kantor nek, Roy buru-buru ini nek, nanti Roy telpon lagi" jawab Roy .
Telepon terputus...
Roy hanya diam tidak berniat bertanya ke Haikal ada apa.
....
" Aku memiliki empat cucu tapi masih kesepian, aku harus cepat-cepat memiliki cicit." gumam Nenek Petra tersenyum bahagia teringat Jose kecil menjadi pemersatu mereka dulu, lalu kembali bersedih.
" permisi nyonya, ada sebuah berkas yang dikirim atas nama nyonya" ucap seorang maid.
nenek Petra langsung mengambil nya dan membuka isinya.
wajah nya langsung berubah ketakutan, rasa bersalah, penyesalan, kebahagiaan serta kesedihan.
air mata nya mengalir, setelah tenang dia mencoba menghubungi Haikal namun tidak ada jawaban.
" maafkan aku, aku pantas dihukum atas kejadian masa lalu." ucap nenek Petra.
" Nenek, " sebuah suara teriak.
nenek Petra langsung tersenyum, dan dia langsung menyimpan berkas yang dia terima tadi. dan keluar menuju Suara tersebut, siapa lagi yang paling berisik kalau bukan Rian.
" Rian,kenapa harus Teriak" ucapnya menjewer Rian.
Rian memeluk nenek Petra, sambil tersenyum..
" Apa yang ingin kamu katakan," tanya nenek Petra.
" tidak ada, aku hanya ingin melihat senyum nenek, karena sebentar lagi nenek akan terkejut dengan kejutan yang Haikal dan Roy bawa." Rian mencium pipi nenek Petra lalu berlari menaiki tangga masuk ke kamar nya.
" Dasar anak nakal," ucap nenek Petra.
" aku mendidik kalian dengan keras, tapi kau masih bisa bercanda dari luar Rian" Gumam nya.
....
Didepan sebuah balkon..
" Bagaimana hadiah kecil dariku nenek, kau menyukai kejutannya.
" Sebentar lagi aku, akan datang berkunjung"
....
AUTHOR lagi mikirin pertemuan Bunga dan Kia😂😂😂 bagusnya gimana ya.
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
ada yg sama ??
kakaknya Haikal mungkin aja Akbar dia kan paling banyak umurnya dibanding Haikal.Roy.Rian