NovelToon NovelToon
DOKTER LEGENDARIS BERMATA EMAS

DOKTER LEGENDARIS BERMATA EMAS

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Dokter Ajaib
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Javier adalah seorang dokter legendaris bermata emas. karena suatu insiden membuatnya kehilangan ingatannya. Menikah dengan seorang wanita cantik secara kebetulan, membuat dirinya begitu di remehkan oleh keluarga si wanita.

Kemampuannya begitu sangat hebat dalam bidang medis. Matanya bersinar seperti Kilauan emas yang mampu melakukan segalanya.

Hingga akhirnya ingatan dan kemampuannya telah kembali, membuatnya bangkit merubah takdirnya.

Menjadi rebutan banyak wanita cantik, terkenal dan sangat di hormati. Javier adalah simbol pria sempurna di dunia.

"Kamu adalah dokter legendaris itu...?" ujar Clara.

"Aku hanya tidak ingin kamu minder saja," balas Javier.

"Kenapa kamu tidak mengatakannya sejak awal?" tanya Clara.

"Jika keluarga mu tahu bahwa aku dokter legendaris, aku tidak akan pernah tahu bahwa seluruh anggota keluargamu begitu kejam," jawab Javier.

Clara terdiam tertunduk tidak bisa berkata-kata. Perasaan bersalah memenuhi hati dan pikirannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 TAMPARAN

Shinta hanya diam saja sambil menggertakkan giginya.

"Shinta, jika kamu keberatan aku juga tidak akan memaksa," ujar Anton.

"Di dunia ini tidak akan ada yang mampu untuk mengoperasi ibumu, tumor otak adalah penyakit berbahaya yang sewaktu-waktu bisa merenggut nyawanya," sambung Anton.

Benar yang di katakan oleh Anton, jalan satu-satunya adalah mengoperasi tumor otak ibunya dengan bantuan dari Anton. Tapi persyaratan dari Anton benar-benar tidak masuk akal sama sekali, pikir Shinta.

"Saya tidak pernah menyangka dokter Anton ternyata adalah orang tidak bermoral," ujar Shinta.

Padahal pertama kali bertemu Anton di aula kampusnya, Shinta begitu tertarik dengan sosoknya. Bahkan semua mahasiswi di kampusnya juga mengidolakan Anton. Tapi semua itu sirna mengetahui sifat aslinya yang seperti ini. Shinta justru mulai merasa jijik.

"Terserah Shinta menilainya bagaimana," balas Anton.

"Jika sudah setuju dengan syaratnya, hubungi saya, ingat ibumu tidak akan bisa menunggu lama," sambung Anton.

Anton begitu yakin pasti kelak Shinta akan setuju dengan syarat darinya. Dirinya hanya tinggal menunggu saja sampai waktunya tiba.

Belasan menit kemudian, Shinta dan Anton sudah berada di pintu keluar restoran. Kesepakatan tidak terjalin di antara mereka berdua untuk saat ini.

"Shinta, bagaimana jika aku antar kamu pulang?" ujar Anton.

"Tidak perlu, aku bisa naik taksi," balas Shinta terlihat kesal dan jijik.

Jika tidak memikirkan bahwa dirinya membutuhkan bantuan Anton, ingin sekali Shinta untuk menamparnya. Anton sendiri hanya menunjukkan sedikit senyuman di bibirnya sambil memandangi tubuh Shinta.

"Kamu masih bisa sombong saat ini, tunggu saja, apa kamu masih bisa sombong seperti ini di atas ranjang nanti," ucap Anton dalam hati.

Kemudian beberapa mobil mewah tiba-tiba saja berhenti di depan restoran tersebut. Salah satu dari mobil mewah itu adalah jenis mobil yang tidak di jual secara umum. Mobil itu adalah mobil anti peluru yang hanya di miliki oleh seorang pemimpin negara.

Tentu saja mobil-mobil mewah itu menjadi perhatian semua orang. Di tambah lagi, ada belasan petugas yang langsung mengatur lalu lintas di sana.

Beberapa orang pria dengan setelan jas berwarna hitam mulai keluar dari restoran. Pria-pria tersebut terdapat pistol di pinggangnya yang ternyata adalah pengawal dari presiden.

Mereka langsung membentuk formasi pengamanan dan tidak membiarkan seorang pun untuk mendekati presiden.

Presiden mulai keluar dengan pengawalan ketat di ikuti oleh gubernur dan beberapa orang petinggi negara. Sontak saja hal ini menarik perhatian semua pengunjung restoran di sana.

Semua orang juga mulai riuh melihat kemunculan orang nomor satu di kota ini. Tidak sedikit orang yang melambaikan tangannya menyapa presiden.

Presiden terkenal sebagai sosok yang bijak dalam memimpin negara ini. Dirinya begitu peduli terhadap rakyatnya, sehingga rakyatnya sangat menyukainya.

"Tidak di sangka presiden akan muncul di tempat seperti ini?" ujar salah seorang di sana.

"Biasanya kunjungan presiden selalu di siarkan di stasiun televisi, sepertinya ada hal penting yang di lakukan nya di kota Neo ini?" ujar orang yang lain.

"Bukan hanya presiden, seluruh pejabat tinggi negara juga ada, ini benar-benar jarang terjadi," ujar orang yang lain lagi.

Shinta dan Anton yang berada di sana juga terkejut dengan kemunculan presiden ini. Ternyata mereka makan malam di tempat yang sama dengan presiden berada.

Presiden melambaikan tangannya menyapa semua orang yang ada di sana sambil berjalan menuju kendaraannya. Semuanya berlangsung dengan cepat, presiden beserta petinggi lainnya juga telah pergi meninggalkan restoran itu.

"Guru, sekarang apa yang akan anda lakukan?" tanya Jenifer kepada Javier.

"Entahlah, sementara waktu aku ingin tinggal di kota ini dahulu," jawab Javier.

Javier tampaknya masih belum bisa move on dari Clara. Maklum saja, Clara adalah wanita pertama yang dia sukai.

Javier dan Jenifer juga berjalan keluar dari restoran sambil mengobrol.

"Kalau begitu, aku akan tinggal beberapa hari di sini, bolehkan guru?" tanya Jenifer.

"Tentu saja," jawab Javier.

Jenifer juga merangkul tangan Javier dengan lembut. Javier juga tidak mempermasalahkannya karena menganggap Jenifer sudah seperti adiknya sendiri. Namun di mata semua orang, mereka justru terlihat seperti sepasang kekasih saja.

Kemudian tiba-tiba saja seorang wanita berjalan mendekat ke arah Javier dan langsung melayangkan telapak tangannya.

"Plak," sebuah tamparan di layangkan wanita tersebut kepada Javier.

Javier dan Jenifer terkejut dengan tindakan wanita tersebut. Ternyata wanita tersebut adalah Shinta. Begitu melihat Javier bermesraan dengan seorang wanita membuat Shinta langsung marah dan menamparnya.

"Dasar tidak tahu malu kamu Javier," maki Shinta.

"Shinta..." Javier terkejut memegangi pipinya yang panas.

"Apa yang kamu lakukan, beraninya kamu menampar kak Javier?" Jenifer juga langsung marah.

Jenifer hendak membalas perbuatan Shinta, tapi Javier langsung menahannya. Javier menatap Jenifer memberikan instruksi agar dia tetap tenang. Jenifer juga paham, dan akhirnya memilih diam mengikuti instruksi Javier.

"Kamu benar-benar tidak tahu malu Javier, bisa-bisanya kamu berselingkuh dari kakakku," ujar Shinta dengan emosi.

Saat ini Shinta masih belum tau jika Javier telah bercerai dengan Clara kakaknya, sehingga menganggap Javier telah berselingkuh.

Akibat masalah kesehatan yang menimpa Rita, keluarganya belum sempat menceritakan masalah perceraian ini.

"Selama ini kakakku begitu baik kepadamu, bahkan keluarga kami memberikanmu makan secara gratis, tapi berani-beraninya kamu bermain wanita di luar," sambung Shinta.

"Kamu salah paham, wanita ini adalah Jenifer, dia adalah muridku," balas Javier.

"Murid... apa kamu pikir kamu merasa seperti guru besar saja," ujar Shinta.

"Hanya bermodal tampang saja berani bermain wanita, benar-benar menjijikan, jika bukan karena keluargaku, kamu pasti sudah mati di jalanan," sambung Shinta.

"Pria brengsek seperti mu pasti akan mati secara mengenaskan."

Kata-kata Shinta ini benar-benar sangat pedas sekali. Jenifer akhirnya tidak tahan lagi karena gurunya berani di hina seperti ini. Walaupun Jenifer tidak tahu apa yang sedang terjadi, tapi wanita di hadapannya ini sudah terlewat batas.

Gurunya adalah seorang dokter legendaris yang sangat luar biasa. Bahkan petinggi-petinggi negara juga sangat menghormatinya. Siapa wanita ini berani kurang ajar kepadanya, pikir Jenifer.

"Plak!" Jenifer menampar Shinta dengan keras.

Sontak saja Shinta langsung kaget, dan terhuyung, lalu terhempas ke lantai. Shinta merasakan pipinya begitu panas saat ini.

"Jalang, beraninya kamu menamparku?" ujar Shinta kepada Jenifer tidak terima.

Jenifer juga semakin bertambah marah lagi. Ini pertama kali baginya ada orang yang berani mengatainya jalang.

Jenifer langsung menjambak rambut Shinta dan menamparnya beberapa kali. Shinta juga berteriak kesakitan mencoba melepaskan diri, namun tenaganya tidak mampu.

Kejadian itu juga menjadi tontonan semua orang di sana. Sebagian orang ada yang kasian, namun juga tidak sedikit yang justru malah menjadi tontonan menarik bagi mereka.

"Wanita itu begitu kasian, setidaknya wajahnya akan bengkak dalam beberapa hari kedepan," ujar salah seorang di sana.

"Sepertinya dia sendiri yang mulai mencari masalah duluan, kini dia harus menanggung akibatnya," ujar orang yang lain lagi.

Sementara Anton hanya diam saja melihat Shinta di tampar. Anton justru fokus melihat ke arah Jenifer. Anton merasa wajah Jenifer begitu tidak asing baginya. Anton merasa pernah melihatnya di televisi ketika masih berada di luar negeri.

"Jenifer, cukup!" ujar Javier.

"Sudah hentikan!" sambung Javier.

Walaupun Shinta sering berkata kasar kepadanya, tapi dia tetaplah adik dari orang yang pernah dia cintai. Javier juga merasa kasian kepadanya.

Di tambah lagi jika Jenifer tidak berhenti, bisa-bisa Shinta akan masuk rumah sakit setelah ini.

Sesuai dengan perintah Javier, Jenifer juga berhenti menampar Shinta. Tampak kedua pipi Shinta yang merah dan mulai kembang.

Jenifer memelototi Shinta dengan tajam. Jika Javier tidak memintanya berhenti, Jenifer masih belum puas memberikan pelajaran terhadap Shinta.

1
Was pray
Shinta kena batunya, silahkan menikmati hasil dari kesombongan sifat congkaknya keluarga mantan istri Javier, di beri madu malah memilih racun
Agos Widodo
cabul
Agos Widodo
dokter penyuka tobrut
Aman Wijaya
dokter ajaib Anton spesialis oon
Agus Budi
joss
Agus Budi
bagus
Kalbera Art: terima kasih bg
total 1 replies
Agus Budi
lanjut
Kalbera Art: lanjut bg
total 1 replies
Aman Wijaya
ikutan ahhh preeettt,....... dokter gadungan sok pinter padahal oon
Was pray
preeeeetttt.....Anto bukan dokter jenius lebih tepatnya dokter akal bulus berjiwa buaya
Maulana Sejati
prettttttttt
Was pray
langkah awal lebih logis bagi Javier, mau lihat kira2 Javier bisa move on gak dari Clara?
Aman Wijaya
jooooz pooolll Thor lanjut
Aman Wijaya
lanjut terus Thor update nya
Opel Rm
cerita anjing ni
Endro Budi Raharjo
kok jd jelek ya...
Aman Wijaya
hajar sampai tidak berbentuk wajah Dion kalau perlu bikin cacat permanen biar tau rasa... Javier
Aman Wijaya
lanjut terus Thor
Maulana Sejati
cerita gak bermutu,maaf bintang 1
Was pray: MC nya goblok , punya istri tolol ya cocoklah....kala Javier tetap goblok dengan tetap mempertahankan Clara ya memang pantas di beri bintang 1 kayak penilaian kak Maulana sejati
total 1 replies
Maulana Sejati
penulis membuat clara ky cw idiot sampah,cerita yg mustahil dan sngat sangat buruk
Aman Wijaya
belum tau Dion siapa javier.rasain akibat nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!