Dewa tertinggi yang telah berdiri kokoh didunia atas, Akhirnya berakhir mengenaskan setelah menerima pengkhianatan dari 7 Kaisar Dewa lainnya! Namun hal yang tak pernah terduga terjadi, Dia kembali ke masa lampau ketika dia masih berada dikeluarga kecil didunia bawah! Dia kembali bangkit, Memulai jalannya kembali dari titik awal sembari membalas banyak penghinaan yang belum pernah terbalas di kehidupan sebelumnya. Inilah dia perjalanan 'The Supreme Kultivator' yang agung dalam langkah meraih kembali kejayaannya! Yan Hao-Tian, Akan kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoirul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17 • Immortal Convenience—Chang Xi
Blammm!!! Chen Long mendarat diatas salah satu batu yang mengapung diarus air terjun, Namun tidak seperti layaknya pendaratan yang normal, Itu justru tampak seolah-olah seperti suatu hantaman meteorid.
Batu itu hancur berkeping-keping, Arus pun seketika bergelombang dan air bercipratan dalam skala besar kesegala arah.
Seketika semua murid inti yang sedang berlatih disana memasang posisi siaga, Menyadari bahwa orang yang datang adalah seseorang dengan ancaman besar.
Chang Zen melesat, Berdiri dibarisan utama diantara para generasi muda lainnya, "Siapa kau? Apa tujuanmu datang kemari?" tanya dirinya dengan nada ragu, Kening yang mengkerut.
"Aura orang ini menakutkan, Aku bahkan tidak yakin kami semua bisa menghentikannya jika dia memiliki niat jahat!" batin Chang Zen.
Namun alih-alih menjawabnya, Chen Long justru melirik kearah Chang Xi sambil memasang wajah malas untuk mengejek Chang Zen seolah-olah itu adalah tindakan yang tidak menghargai, "Master Yan Hao, Saya dikirim oleh suami anda nona."
"Yan Hao!?" Chang Xi seketika terkejut bukan main, Dengan mata yang membulat sempurna dia tidak pernah menyangka hal ini.
"Orang yang begitu kuat ini dikirim oleh Yan Hao? bahkan ia memanggilnya master?" batin Chang Xi dengan raut wajah tidak percaya.
"1 bulan yang lalu ketika aku kembali kekota awan, Aku mendengar kabar mengejutkan bahwa Yan Hao baru saja membunuh seorang Martial King beberapa hari yang lalu, Aku kira itu hanyalah omong kosong. Namun melihat orang ini yang mengaku bahwa dia dikirim oleh Yan Hao, Apakah kabar itu benar adanya?"
Chang Xi masih tampak kebingungan dengan isi kepalanya sendiri, Masih dipenuhi dengan spekulasi-spekulasi yang ia pikirkan.
"Dimana Yan Hao sekarang?" tanya Chan Zeng dengan nada tegas secara tiba-tiba.
Seketika, Chen Long menatapnya. Melihat seorang kultivator lemah yang hanya berada di puncak Martial Master benar-benar berani bersikap arogan padanya, "Memangnya, Siapa dirimu berani menyebut nama master dengan nada seperti itu!?"
Blamm!!! Seketika, Semua orang disana tersungkur dan tertekan kepermukaan air tanpa bisa memberikan perlawanan sedikitpun, Aura intimidasi mutlak yang begitu kuat.
"Orang ini, Bahkan jauh lebih kuat dari Pemimpin sekte!" batin Chang Zen sambil berusaha menghirup nafas sebanyak mungkin, Dalam kondisi penuh tekanan seperti ini yang membuat dadanya terasa begitu sesak seakan-akan ingin meledak.
"Hentikan!" teriak Chang Xi lalu melompat menghampiri Chen Long, Hingga kini mereka berdua telah berhadap-hadapan, Hanya saja Chang Xi perlu mendongakkan kepalanya setinggi mungkin agar dapat menatap mata lawannya.
"Hoshhh, Hoshhh..." semua orang yang terintimidasi oleh Chen Long sebelumnya menghirup nafas dalam-dalam setelah tekanan itu menghilang.
"Nona, Master sedang menunggu anda di kompetisi kekaisaran kali ini. Beliau mengutus saya untuk membimbing anda agar dapat mencapai titik itu. Bagaimanapun juga dengan kekuatan anda saat ini, Sangat mustahil bahkan untuk bergabung dalam kompetisi provinsi sekalipun." terang Chen Long panjang lebar berusaha meyakinkan Chang Xi.
"Bagaimana aku bisa mempercayaimu? Selain itu, Mustahil rasanya untuk berpartisipasi dengan kompetisi provinsi Huangnan dengan kekuatanku saat ini, Ditambah dengan waktu yang tersisa bahkan kurang dari 1 bulan," ucap Chang Xi sambil mengerutkan keningnya, Namun bahkan dengan nada seperti itu, Suaranya masih terdengar begitu halus dan lembut.
"Huffttt, Sepertinya tidak ada cara lain ya..."
Chen Long tampak pasrah melihat sifat Chang Xi yang cukup keras kepala, Ia pun terpaksa mengeluarkan Immortal Brush sebagai 'dp' untuk mendapatkan kepercayaan Chang Xi.
"Jika anda bersedia menjadi muridku, Maka artefak ini akan menjadi milik anda saat ini juga. Bagaimana?" tanya Chen Long sambil tersenyum lebar.
Seketika, Chang Xi dan semuanya yang berada disana termasuk Chang Zen, Melongo melihat Chen Long yang dengan mudahnya mengeluarkan sebuah artefak tingkat langit.
Ini adalah pertama kalinya mereka melihat artefak tingkat tinggi seperti ini secara langsung, Aura megah yang agung dan tak terbantahkan. Membuat mereka semua melongo dengan air liur yang mengalir keluar tanpa sadar.
"..." Chang Xi terdiam sambil menggigit bibirnya sendiri, Tampak sedikit tergoda dengan artefak itu.
Namun sebelum benar-benar memutuskannya, Chang Xi menyempatkan diri untuk menoleh kearah Chang Zen demi meminta pendapatnya.
Chang Zen yang sudah tergila-gila pun seketika mengangguk-angguk dengan cepat. Ia berusaha terlihat elegan kembali dengan menyeka air liurnya yang mengucur keluar, Lalu berjalan dengan tegap menghampiri Chang Xi dan Chen Long.
Ia menepuk pundak adiknya, "Adik, Dengan potensi besarmu, Mungkin memang hanya master inilah yang pantas untuk membimbing kultivasimu. Kau tidak boleh melepaskan kesempatan yang telah diberikan oleh tuan yang terhormat ini, adik!" ucap Chang Zen sambil tersenyum-senyum menatap Chen Long dan Immortal Brush secara berganti-gantian.
Pada saat itu, Chang Xi seakan sangat yakin.
Namun bukan soal bahwa Chen Long diutus oleh Yan Hao, Melainkan bahwa dirinya telah membulatkan tekad untuk menerima Chen Long sebagai masternya.
"Chang Xi menyapa sang master." ucap Chang Xi dengan lembut dan elegan sembari membungkuk 45 derajat memberi penghormatan.
Namun yang tidak disangka-sangka, "Chang Zen menyapa sang master." secara tiba-tiba Chang Zen mengikuti ucapan dan gerakan Chang Xi, Membuat Chen Long semakin geram.
"Siapa yang mengangkat mu, Dasar bodoh!"
Tuk! Ucap Chen Long sambil mengetuk kepala Chang Zen.
"Aduh..."
Beberapa Hari Kemudian...
Air Terjun spiritual, Tampak yang biasanya diisi oleh cukup banyak murid inti sekte, Kini hanya terdapat Chen Long dan Chang Xi saja yang sedang berlatih disana.
Hal itu dikarenakan Chen Long yang melarang semua orang untuk datang selama 1 bulan kedepan, Dimana ia berencana melatih Chang Xi secara tersembunyi agar tidak mengganggu fokusnya.
Hanya dalam beberapa hari, Dengan bantuan berbagai sumber daya seperti batu spiritual dan tanaman-tanaman mujarab berusia ribuan tahun, Kini Chang Xi telah menerobos ketahap awal Martial Master.
Bahkan setengah langkah lagi menuju tahap menengah Martial Master.
"Berkat bantuan master, Aku berhasil menerobos jauh lebih cepat dibandingkan yang aku perkirakan. Sepertinya surga benar-benar telah memberiku anugerah dengan mengirim master padaku," batin Chang Xi sambil bermeditasi dibawah air terjun, Dimana hal itu sengaja dilakukan untuk menempa fisiknya, dan hal itu bahkan diharuskan untuk dilakukan setiap harinya atau jika tidak maka Chen Long akan memberikan pelatihan yang jauh lebih keras lagi.
"Lalu dengan bantuan Immortal Brush Artefact, Mungkin bukan mustahil bagiku untuk ikut serta dalam kompetisi provinsi saat ini,"
"Namun sebelum itu juga masih ada kompetisi dari sekte sebagai bentuk seleksi, Lebih baik aku fokus saja pada pelatihan saat ini dan tidak terlalu memikirkan soal kompetisi-kompetisi antar kultivator bergengsi itu." batin Chang Xi dengan berbagai macam pikirannya.
"Fokuslah, Nonaaa!" teriak Chen Long dari kejauhan sambil bersandar dibawah pohon apel.
Pada sore hari, Chen Long membantu Chang Xi untuk mengasah tekniknya, "The Moon Force Strike!" teriak Chang Xi dengan mengeluarkan sebagian energi spiritualnya, Lalu aura transparan berbentuk sabit muncul berkali-kali hanya dengan satu teknik itu.
Membelah arus air berkali-kali meskipun akhirnya kembali menyatu, "Gabungkan lebih banyak energi spiritual dengan teknikmu, Nona. Jika tidak, Itu bahkan tidak akan cukup untuk membunuh seseorang diranah yang sama denganmu.
"Baik."
The Moon Force Strike!
The Moon Force Strike!
The Moon Force Strike!
Chang Xi melakukannya berkali-kali, Namun bahkan tidak ada jauh bedanya dibandingkan pertama kali ia melakukannya hari ini.
"Huffttt..." Chen Long mendengus kesal melihat Chang Xi yang masih belum paham juga, "Lihat ini, Nona."
Chang Xi dengan nafas tersengal-sengal masih mencermati langkah Chen Long dengan seksama, "The Moon Force Strike!"
Blaammmmm!!!
Blaammmmm!!!
Blaammmmm!!!
Chang Xi terdiam seketika, Melihat setiap tebasan yang keluar bahkan hingga meninggalkan lubang yang begitu dalam dipermukaan air, Bahkan hingga memerlukan waktu beberapa menit agar arus air yang berjalan dari atas untuk mengisi penuh lobang-lobang itu dan kembali mengalir maju.
"Bayangkan bahwa dirimu, Energi, dan teknik beladiri adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan! Hanya dengan begitu, Anda dapat mencapai potensi penuh dari diri anda, Maupun teknik yang anda kuasai!" ucap Chen Long yang terakhir kalinya sebelum menutup sesi latihan ini.
"Baik."
Setelah mencermati beberapa saat, Chang Xi akhirnya merasa sedikit tercerahkan, Ia bertempur dengan pikirannya sendiri, "Tubuh, Qi, dan Teknik adalah satu! Tidak ada perbedaan, Tidak ada perpisahan!"
Dia membuka matanya, Lalu... The Moon Force Strike!
Blammmm!!!
Blammmm!!!
Blammmm!!!
Akhirnya setelah berjam-jam mengulang materi yang sama, Chang Xi berhasil melakukan seperti apa yang dilakukan oleh Chen Long. Membuat lubang didasar air sebagai simbol kekuatan dirinya, Meskipun kedalamannya bahkan tidak mencapai 30 persen dari bekas tebasan milik Chen Long,
Namun, Melihat istri dari sang master mulai mengalami perkembangan sudah membuat dirinya begitu bahagia!
"Baiklah, Mari kita tutup sesi latihan ini."
"Hoshhhh, Hoshhhh..." Chang Xi tampak begitu kelelahan, Meskipun ia juga tampak cukup senang setelah akhirnya mengalami terobosan dalam suatu titik.
"Jadi sesi latihan hari ini sudah selesai, Master?" tanya Chang Xi sambil berjalan mengikuti langkah Chen Long.
"Selanjutnya, Mari kita berlari sejauh 50 kilometer dengan beban 1 ton dipunggung, Lalu baru kita tutup latihan hari ini dengan sesi sparing ringan!"
Chen Long tersenyum lebar, Melihat raut wajah Chang Xi yang tidak dapat berkata-kata selain, "APAAAAAAAA!?"