NovelToon NovelToon
Darah Pendekar

Darah Pendekar

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Dendam Kesumat / Pusaka Ajaib / Ilmu Kanuragan
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

perjalanan seorang anak yatim yang berusaha menjadi pendekar untuk membalaskan dendam atas kematian pamannya karena perampokan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tantri Anak Ki ludira

" Kamu tak terluka nak Arya,?" tanya ibu Tantri dengan nada khawatir, Arya tersenyum hatinya merasa hangat dengan perhatian si ibu.

   " aku tak apa apa ibu, mari kita coba menyelaraskan energi yang kacau di tubuh ibu" sahut Arya ,ia menggenggam suling Naga di tangan nya ,

    " tahan Bu" ucap Arya saat akan memulai pengobatan .

tuk

tuk

tuk

tuk

tuk

Tangan Arya bergerak cepat menotok beberapa urat nadi untuk membalikan arus tenaga di tubuh ibunya Tantri .

    Arrrgh

    aaaaah

    sssssh

Ibu Tantri menjerit dan mendesah pelan saat aliran energinya di putar balik perlahan oleh Arya

Tantri menatap sambil berdoa agar sang ibu di beri kesembuhan .

Tuk

Tuk

Tuk

Arya kembali menotok jalan darah di tiga titik .

  aaargh

  sssssh

Ibu nya Tantri menjerit perlahan, namun tak lama ia mendesah, saat aliran hangat mengalir di sekujur tubuhnya membuat perasaan nyaman.

   Tak lama , ia membuka mata, ia mengurut urut kakinya karena terasa kebas

   perlahan ia turun dan melangkah pelan Tantri berjaga di sisinya

    langkah pertama kalinya limbung, dan hampir jatuh , namun Tantri dengan sigap membantu.

     setalah beberapa langkah ia kini mulai terbiasa, ia mencoba mengerahkan ilmu tenaga dalamnya ke seluruh badan .

    " aku sembuh, dan tenaga dalamku tak hilang " ucap ibunya Tantri terharu,

     " terima kasih nak" ucap ibu itu tulus , Arya mengangguk dan beristirahat sejenak

    " ibu jangan di lanjutkan latihan yang kemari, ini pakai latihan ini aja" ucap Arya sambil menyerahkan selembar kitab tipis, kitab latihan tenaga dalam untuk wanita, Arya menemukan itu di cincin sihir dari sang guru.

    " apa aku bisa berlatih juga kak?" tanya Tantri berbinar,

     " bisa , sini kak Arya bukakan simpul nya agar kamu bisa berlatih dengan lebih cepat " ucap Arya ,ia menyuruh Tantri duduk memunggunginya

    tuk

    tuk

    tuk

Arya menotok tiga tempat , di a di bahu kanan dan kiri satu di tengah punggung di antara kedua tempat yang ia totok jalan darahnya

   Tantri merasa satu kekuatan besar merembes dan masuk ke dalam tubuhnya lewat tangan Arya . Setelah beberapa menit Arya menyudahi penyaluran tenaga dalam nya , karena bila di teruskan maka tubuh Tantri tak akan kuat, Tantri harus melatih tubuhnya terlebih dulu untuk menerima lebih banyak penyaluran tenaga dari Arya, namun ia sudah memiliki tenaga dalam setara dengan 3 tahun latihan .

   Kamu suka senjata apa ?" tanya Arya pada Tantri

  " aku suka pedang kak" jawab Tantri , Arya mengeluarkan dua pedang satu agak panjang dan satu agak pendek, ia memberikan pedang pendek pada Tantri dan yang panjang pada ibu nya.

    "Ini buat ibu , dan ini buat kamu" ucap Arya sambil memberikan pedang itu, Tantri berbinar mendapat pedang itu,

   " terima kasih kak," ucap Tantri senang ,

" nah ini kita pedang nya, nanti minta bantuan ibu untuk belajar" kata Arya memberikan satu kitab berisi ilmu pedang .

    " apa kamu ga rugi membagikan ini nak Arya?" tanya ibu Tantri

   " ga kok Bu, cuma pesan saya kitab itu jangan sampai pindah tangan ,akan berbahaya bila jatuh ke tangan orang yang salah" Arya berkata dengan tersenyum

    " baik kak, aku akan menjaga kitab itu dengan nyawaku!" seru tantri berjanji.

    " oh iya Bu, desa Jati Luhur di mana??" tanya Arya teringat akan Ki ludira

    " ini desa jati luhur nak Arya, memangnya kenapa?" tanya ibu Tantri penasaran

    " ada keluarga yang saya cari di desa Jati Luhur Bu" jawab Arya .

" oh keluarga siapa ?" tanya ibu nya Tantri lagi

" keluarga Ki ludira, ibu Sundari " jawab Arya ,namun tak ada jawaban dari Tantri dan ibunya, saat Arya melihat keduanya menatapnya dengan pandangan menyelidik.

  " siapa kamu sebenarnya,!? Dan apa hubungan mu dengan Ludira?" tanya ibu nya Tantri dengan tatapan menyelidik.

   " aku muridnya Bu, aku di selamatkan oleh guru dari tangan Tapak merah " jawab Arya .

    " katakan di mana kakang ludira sekarang !" tanya ibunya Tantri , tak sabar .

     " guru tewas karena terkena racun tapak merah-

    " apaaaaaa!"ibunya Tantri berteriak keras lalu pingsan.

    " ibu, ibu ..." Tantri kaget melihat ibunya pingsan , ia menggoyang goyang tubuh ibunya namun tak bangun juga.

    " biar aku yang menyadarkannya" ucap Arya sambil mendekat, ia menotok beberapa tempat

    " ugh" perlahan ibu Tantri membuka matanya, namun sorot matanya mengandung kesedihan mendalam ,

    " ibu kenapa?" tanya Tantri, kebingungan.

    " ayahmu telah tiada nak, kakang ludira telah berpulang , hu hu hu" ibunya Tantri menangis , Arya terdiam ternyata Tantri anak Ki ludira gurunya sendiri.

     " ibu, terima lah hormat muridmu" Arya bersimpuh di depan ibu Sundari istri gurunya .

    " bangunlah nak, terima kasih kamu sudah mau menyampaikan berita tentang kakang ludira, tolong beritahu aku di mana kakang ludira di makamkan?" tanya ibu Sundari setelah berhasil menenangkan hatinya .

   " guru saya makamkan di jurang kematian ibu, kamu terkurung di sana " jawab Arya memberitahukan.

     " katanya di jurang kematian tak ada jalan keluar kenapa kamu bisa keluar?" tanya Bu Sundari heran.

     " ada jalan tembus yang tak sengaja ku temukan Bu, dan aku bisa keluar dari sana , hanya saja penuh jebakan" sahut Arya memberitahukan tentang jalan masuk dan keluar jurang kematian.

        " kamu bisa antarkan kamu ke sana!?" pinta Bu Sundari penuh harap,

        " bisa Bu, tapi tidak sekarang, maaf ibu, aku sedang mencari teratai salju , baiknya ibu dan Tantri memperdalam ilmu pedang dan tenaga dalamnya dulu, nanti sepulang aku mendapatkan teratai salju kita pergi bersama sama" ucap Arya pelan karena tak enak hati menolak ajakan ibu gurunya untuk mengunjungi sang guru.

    " ya aku mengerti, kalau begitu besok kita berlatih dengan giat sambil menunggu kepulangan kamu mencari teratai salju." ucap Bu Sundari yang memaklumi akan kesusahan Arya.

" Kak jangan dulu berangkat yah, ajari Tantri" pinta Tantri yang sekarang mulai menganggap Arya sebagai kakaknya

" iya , kakak juga akan mengajari kamu dulu sebelum berangkat , agar kamu bisa menjadi pendekar wanita " sahut Arya

" horeee" Tantri berteriak senang mendengar Arya akan mengajarinya secara langsung

Arya mengeluarkan beberapa barang peninggalan Ki ludira.

" ibu ini barang barang guru yang aku simpan" ucap Arya sambil menyerahkan beberapa kitab dan juga perhiasan yang ia sisihkan dari kotak perhiasan yang ia dapatkan .

" terima kasih nak" ucap Bu Sundari memandang kitab dan juga pedang milik suaminya.

" nah sekarang mau makan apa kita beli bahannya saja, nanti aku yang akan memasak," ucap Arya ,

" kamu beli saja bahannya nanti ibu yang memasak" ucap ibu sundari sambil tersenyum

" kalau begitu ayo kak kita ke desa sebelah , " aja Tantri senang , Arya mengangguk setelah berpamitan pada Bu Sundari mereka berdua melangkah menuju desa sebelah yang memiliki pasar yang lebih lengkap

1
Hendra Yana
lanjut
Blue Angel: siap kak
total 1 replies
Redy Ryan Little
Bagus,🔥
Blue Angel: terima kasih kak
total 1 replies
Nur Hamidah
😭😭😭🥹🥹🥹🥹🙏🙏🙏 kapan author update udah lama gak update jadi meriang deh
Blue Angel: udah up bab tadi malam kak
total 1 replies
Nur Hamidah
😭😭😭😭🥹🥹🥹🥹 kapan author update nya
Blue Angel: insya Allah nanti malem ya kak
total 1 replies
anggita
2👆👆iklan dan like👍dukungan untuk novel laga/fantasi timur lokal nusantara. moga lancar👌.
Blue Angel: terima kasih kak
total 1 replies
anggita
maaf🙏, sekedar saran thor. kalau awal paragraf/alinea pakai huruf besar.
Blue Angel: ia terima kasih koreksinya
total 1 replies
Blue Angel
yuk baca ga bakal nyesel
Wan Trado
kalau pemilihan dilakukan dengan cara pertandingan maka jangan dibilang mengundi
Blue Angel: mengundi untuk pertama pertarungan , siapa lawan siapa , hanya di final yang ga pake undian 🙏🙏🙏
total 1 replies
Wan Trado
buset ini budi nongol aja.. bapak budi, ibu budi, kakak dan adik budi ga ikutan..?? 🤦‍♂️
Blue Angel: maaf bro kebanyakan buku jadi suka salah tulis MC, terima kasih nanti di revisi
total 1 replies
Wan Trado
wuiihhh, udah 4 tahun saja..
Wan Trado
dimana-mana ada rian... sepertinya idola sekali ya Thor.. 🤦‍♂️
Blue Angel: maaf bro, Rian sama bima novel pertama jadi ke inget terus🙏🙏🙏
total 1 replies
SONIYA SIANIPAR
keren
Blue Angel: terima kasih kak
total 1 replies
Osmond Silalahi
lah menang walk out dong
Osmond Silalahi
harta karun ... yeeee
Osmond Silalahi
wah ... aku klo gini takut bgt. horor
Osmond Silalahi
ky baca komik tiger wong / tapak suci dlu. vibes pendekar
Blue Angel: siap kak
total 5 replies
Osmond Silalahi
gak terasa berat?
Osmond Silalahi
aq mampir disini
Bang Deni 0909
nice
M H
gass lanjut kan thor
Blue Angel: terima kasih. ,siap kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!