NovelToon NovelToon
Regret By Mendayu Aksara

Regret By Mendayu Aksara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Playboy / Janda / Cerai / Percintaan Konglomerat / Obsesi
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mendayu Aksara

‎"Mas tunggu, dia siapa? Jelaskan pada ku Mas" seketika langkah kaki Devan terhenti untuk mengejar Wanitanya.

‎Devan menoleh pada Sang Istri yang sedang hamil

"Dia pacarku kinara, dialah orang yang selama ini aku cintai. Sekarang kamu sudah tau, kuharap kau mengerti. Aku harus mengejar cintaku, ak tidak ingin Nesa pergi meninggalkan ku."

‎"Mas kamu ga boleh kejar dia, aku ini istri mu, aku mengandung anakmu. Apakah kami masih kurang berharganya di banding wanitamu itu?" tanya Ibu hamil itu tersendat

"‎Maafkan aku Kinara, aku sangat mencintai Nesa di bandingkan apapun."

"Tapi mas..."

Devan segera melepas paksa tangan Kinara, tak sengaja sang istri yang sedang hamil pun terjatuh.

"Ahhh perutku sakit..." Ringis Kinara kesakitan

"Maaf kinara, aku tak mau kehilangan Nesa" Ucap devan kemudian pergi

‎Kinara menatap kepergian suaminya, dan lama kelamaan gelap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mendayu Aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Putusan Sidang Adat

Hening tiba-tiba menyerang sidang adat di sore hari itu.

Banyak pasang mata yang saling tertaut, seolah menyimpan tanya satu sama lain.

"Saudara Dimas, mengapa pengakuanmu dan saudari Nara berbeda?"

Tanya Baba tegas.

Sebelum menjawab pertanyan Sang Pengemuka Adat, sekilas Dimas menatap Kinara singkat.

Nampak, wanita cantik itu menggeleng pelan seolah memberi isyarat.

Entahlah, Dimas bingung harus bagaimana sekarang. Kinara sendirilah yang telah mematahkan tuduhan Dimas.

Sebelum berucap, ia menarik nafas panjang.

"Maaf Abah, penuturan sayalah yang benar"

Ucap Dimas lantang, akhirnya ia tetap memutuskan untuk berkata jujur. Enggan membantu Kinara menutupi perbuatan Ayu.

Mendengar penuturan Dimas barusan, Kinara merasa sedikit kecewa.

"Saudari Ayu, katakan lah kejujuran yang sebenarnya"

Kali ini Baba meminta kepada Ayu.

"Maaf Abah, yang dikatakan Dimas adalah benar. Saya dengan sengaja mendorong Nara ke jurang"

Ucap Ayu akhirnya mengaku, mata yang sedari awal menatap sekitar nyalang, kini hanya mampu tertunduk lesu.

Seketika, suasana di balai desa kembali riuh. Bising akan desas-desus bisikan para warga yang ada.

Mendengar hal itu, Kinara sontak benar terkejut.

Mata coklat tersebut membulat sempurna sembari menatap lekat pada Ayu yang saat ini berada tiga meter di sebelah kirinya.

Perlahan, Ayu mengangkat kepala. Membawa pandangnya ke arah Kinara. Kemudian, wajah pucat itu tersenyum hangat menatap wanita itu dengan penuh penyesalan.

Ayu menarik nafas panjang, guna menetralisir rasa takut dan sesak di dadanya.

"Abah, saya memutuskan untuk menyerahkan diri ke kantor polisi. Saya ingin ditangani secara hukum guna menebus dosa ini"

Tambah Ayu lagi, kini bulir bening mengalir perlahan. Turut menjadi saksi dari kejujuran yang berani Ayu akui. Serta, lambang dari rasa bersalahnya.

"Mbak tapi..." Ucap Kinara tak terselesai.

"Cukup Nara, dasar gadis bodoh. Jangan terlalu naif, seharusnya kau ndak membela seorang penjahat. Kejahatan harus tetap di balas dengan hukuman, bukan toleransi"

Sanggah Ayu yang memotong tiba-tiba.

"Kejahatan saya harus mendapat hukuman yang pantas. Sebagai saksi mata atas kejahatan ini, ada seorang pemuda yang melihat kejadian itu. Dia lah orangnya"

Tambah Ayu lagi sembari menunjuk cepat ke Arah Briyan.

Semua mata, kini tertuju pada Briyan. Termasuk pandang Sang Ketua Adat.

"Apakah benar, Saudara menyaksikan tindak kejahatan Saudari Ayu?"

Tanya Sang Ketua Adat.

Perlahan, Briyan yang berada di pinggiran dekat dengan gerombolan warga, kini melangkah maju. Kearah depan Sang Pengemuka Adat, persis berdiri pada posisi tengah antara Ayu dan Kinara.

"Izin bicara Bapak, benar begitu adanya. Saya melihat sendiri Ayu dengan sengaja mendorong Kinara ke jurang"

Tutur Briyan jujur.

"Baiklah kalau begitu, kasus ini akan diserahkan ke tangan kepolisian. Sidang adat ditutup."

Putus Babah sembari mengetok ujung tongkatnya kuat ke tanah.

"Sebagai Orang tertua di desa ini Abah ingin menyampaikan nasihat, Abah berharap tak ada lagi kasus serupa. Kejahatan tetaplah tindak kriminal, tak ada yang boleh menutupinya. Tindak kriminal sekecil apapun, pantas mendapat hukuman agar di kemudian hari orang tersebut jera. Abah harap, kalian semua mengerti"

Nasihat Babah lantang sembari menatap sekilas ke arah Kinara.

Seketika, suasana riuh akan suara sorak tepuk tangan. Menandakan semua warga setuju akan wejangan yang baru saja di sampaikan oleh ketua adat mereka barusan.

"Silahkan kepada Bapak Polisi, untuk menbawa saudari Ayu pergi"

Ucap Baba lagi, memberi izin.

Dengan sigat, kedua polisi tersebut menyeret Ayu kuat. Membawa wanita itu dengan langkah cepat.

Danu, hanya mampu menatap piluh Ayu yang dibawa pergi. Kini matanya kembali menampakan rona merah dan gelinang bening seperti kaca.

Sembari berjalan tertatih guna mensejajarkan langkah kecilnya dengan para petugas, Ayu menatap Danu sekilas.

Sayu mendayu, seolah tatapan itu ingin menyampaikan kata selamat tinggal pada Danu, Suami yang begitu Ayu cintai.

"Maafkan aku Mas, telah membuat keluarga kita malu. Kini, aku akan menebus semua kesalahanku"

Batin Ayu menyesali.

.

.

.

BERSAMBUNG***

1
Adinda
kinara lebih baik sama briyan untuk apa sama suami yang menyebabkan dia keguguran
Adinda
penyesalanmu terlambat kinara cinta sama briyan
Mawar
lnjut kak.
Mawar
jngan cerailah kak maunya devan tetap ma kinara.
Mawar
lanjut kak.
Mawar
apakah kinara sdh jtuh cinta ma briyan ya.
Yulia Rossi
devannya buang ke laut aja thor...kesel banget sama devan...
partini
den Bryan ke mana Thor ?
nyesel yah
partini
apakah ada rasa cinta
Adinda
semoga briyan baik baik saja
Mawar
lanjut kak.
partini
aihhh mati
Aku_Bakpau_Coklat
Devan ini labil banget, dia ni cinta sm kinara sebenernya tapi tetep kekeh sama nesa. ya udah sama nesa sonoo. biarin nanti nyesel pas kinara sudah bahagia.
Mendayu Aksara: Iya Kak, harus cepet sadar si Devan. Keburu diambil orang nanti kan Kinara, secara banyak yang suka 🤭
total 1 replies
Mawar
lanjut kak, smg ja devan ttp ma kinara tp buat dpn berjuang dl dan menunysal krn tlah meninggalkan kinara.
Mendayu Aksara: Semoga Devan cepet sadar dan memperbaiki sifatnya ya Kak. Kalo dia ga sadar juga, biar Author yg tampol wkwk
total 1 replies
partini
gampang sekali yah berbuat salah menyesal minta maaf balikan Weh Weh weh
Mendayu Aksara: Marahin aja Kak Devannya, emang harus dimarahin si Devan ini 🤭
total 1 replies
partini
3 banding 1 bestt 👍👍👍👍👍
Mendayu Aksara: Iya kak ga mau dua kedikitan 😅,
total 1 replies
Adinda
aku pendukung briyan dan kinara
Mendayu Aksara: Semangat kapal Briyan Kinara 🙌
total 1 replies
Adinda
jangan pisahkan briyan dan kinara
Adinda
lebih baik kamu sama briyan daripada devan tukang selingkuh serta penyebab kamu keguguran
partini
aiyahhh yg kamu cari itu yg kamu ajak dinner,, jangan deh ga usah terusin jangan bertempur Dengan masa lalu karena berat woy mending move on
cinta lama vs cinta baru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!