Nathan Edward seorang pria tampan dengan tubuh tegap tinggi. Nathan bekerja sebagai penjaga toko buah,kehidupannya jauh dari kekayaan. Namun siapa yang menyangka jika ia adalah seorang pewaris tunggal yang dibuang oleh istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risti rika safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bercerita
"Tidak ingin bercerita?"tanya leni lagi
Nathan menatap rusmini dan leni bergantian,ia tersenyum. Nathan akan bercerita tentang kehidupannya didesa kepada leni dan tentang hal apa saja yang ia sembunyikan dari rusmini.
"Tidak ada hal menarik ma"ucap nathan tertawa
"Kamu tidak ingin menceritakan kehidupan kamu didesa? Mama ingin sekali mendengarnya,bagaimana masa kecilmu? Lalu siapa yang kamu panggil terlebih dahulu ketika kamu mulai berbicara"sahut leni tersenyum
Rusmini menoleh ke arah leni yang tersenyum,namun ia tahu jika senyum itu hanyalah senyuman palsu. Ibu mana yang tidak ingin melihat pertumbuhan anaknya dari bulan ke bulan dan tahun ke tahun,ibu mana yang tidak ingin tahu siapa yang lebih dulu dipanggil namanya ketika anaknya mulai berbicara.
Nathan juga menatap ke arah leni yang tersenyum,ia tahu leni pasti sangat sedih karena tak bisa melihat perkembangannya saat kecil.
"Kenapa pada lihatin mama"ucap leni tertawa
"Maafkan saya bu,mungkin jika saat itu saya dan suami saya cepat mencari tahu siapa pemilik bayi itu mungkin ibuk bakal bisa melihat perkembangan nathan"sahut rusmini
Leni mengggenggam tangan rusmini,ia tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Tidak masalah bu,justru saya berterima kasih karena sudah mau merawat nathan hingga besar. Jika dulu nathan bersama kami,kami juga tak bisa mengurusnya karna saya dan suami butuh waktu 3 bulan untuk memulihkan kesehatan kami"ucap leni lembut
"Nathan janji ma nathan akan menembus hari-hari mama dan papa yang kosong tanpa kehadiran nathan"sahut nathan
Ia berdiri dan duduk dibawah diantara kaki leni dan rusmini,leni sudah menyuruhnya duduk diatas namun ia menolak.
"Kehidupan nathan didesa sama seperti manusia biasa,penuh dengan cacian dan hinaan. Nathan tak punya teman karena mereka tidak mau berteman dengan nathan. Saat disekolag nathan juga tak memiliki teman,nathan tak pernah jajan seperti teman. Nathan hanya memakan bekal ubi rebus yang ibu siapkan. Setiap pulang sekolah nathan akan membantu bapak membersihkan sawah dan diupah 10 ribu. Nathan sekolah hanya memakai baju bekas anak tetangga yang sudah tidak terpakai,buku yang nathan ambil dari tempat pembuangan sampah''
"Kehidupan seperti itu terus nathan rasakan hingga nathan lulus sekolah dasar,dan saat itu inu dan bapak bilang jika mereka tidak punya uang untuk melanjutkan nathan sekolah smp. Nathan pun tidak masalah,nathan ikut bapak ke sawah terkadang nathan juga ikut ibu mencuci dan gosok keliling. Penghasilannya kami tabung untuk membayar hutang dan sisanya untuk membeli beras dan lauk. Nathan tetap bersyukur bisa makan walaupun hanya dengan nasi dan garam."
"Nathan juga harus merasakan dihina,dicaci karena nathan hanya orang miskin. Nathan diolok-olok dan tak ada yang mau berteman dengan nathan. Segala bentuk cacian dan hinaan orang sudah nathan rasakan,nathan tak sedih justru nathan bangga kepada diri nathan sendiri karena bisa bertahan sejauh ini"ceritanya panjang lebar
Leni terisak mendengar ceritanya nathan,rusmini juga ikut menangis. Kisah kecil nathan tak seindah kisah kecil anak-anak lainnya. Kisah kecil nathan dipenuhi kerja keras dan rasa sakit.
"Jangan menangis ma,aku sudah terbiasa dengan kehidupan seperti ini"ucap nathan menghapus air mata leni
Ia juga menghapus air mata rusmini,nathan tak ingin kedua wanita paruh baya itu merasa tak dianggap keberadaannya oleh nathan.
"Sakit sekali ya nak jadi kamu"ucap leni lirih
"Lebih sakit jadi mama harus kehilangan seluruh keluarga dan harus berpisah dengan aku bertahun-tahun. Bahkan mama sempat mengalami depresi karena terus teringat kepada kejadian itu"sahut nathan
"Tutup luka itu dalam-dalam ya ma,kita mulai cerita baru yang akan membawa kita ke kebahagiaan. Nathan janji nathan akan membuat mama dan papa,ibu dan bapak bahagia"sambung nathan
"Hiks nathannn"
Nathan langsung membawa leni kedalam pelukannya,mungkin luka itu bisa ditutup dengan membuka lembaran baru. Namun rasa sakit dan ingatan itu tak akan hilang begitu saja.
Sama seperti yang dirasakan leni saat ini,ia mungkin bisa menutup luka lama itu dengan fokus kepada kehidupannya yang sekarang,namun ia tak bisa berjanji untuk melupakan kejadian yang sudah merenggut nyawa keluargnya.
"Bertahun-tahun mama belajar untuk melupakan ini semua namun tidak bisa,sakit sekali rasanya saat kembali teringat kejadian yang sudah merenggut nyawa keluarga kita. Didepan mata mama sendiri mama melihat mereka meregang nyawa,harapan dan impian yang sudah kami bangun lenyap begitu saja. Setiap malam mama merasa dihantui rasa bersalah,jika saja saat itu mama tidak menginginkan liburan kedesa mungkin kita semua masih bisa berkumpul bersama"ucap leni terisak
"Mama hampir putus asa dan ingin mengakhiri hidup karena sudah benar-benar lelah dengan semua ini. Tapi papa kamu selalu meyakinkan mama jika akan ada kebahagiaan yang akan datang dan benar saja,akhirnya setelah sekian lama kami mencari keberadaan kamu kami pun menemukanmu. Mama berharap ini adalah langkah awal menuju kebahagiaan untuk kita"sambung leni
"Kita akan melalui semuanya sama-sama ma,mama dan papa udah gak sendiri saat ini. Sudah ada nathan,ibu dan bapak yang akan menemani mama dan papa disini,kita akan menjadi satu keluarga yang bahagia"ucap nathan
Leni tersenyum dan menguraikan pelukannya,ia menatap rusmini yang juga tersenyum ke arahnya. Semenjak kehadiran mereka leni tak pernah merasakan kesepian lagi,ia jadi mempunyai teman bercerita.
\~
Kini diperusahaan,joni sedang bertemu dengan seseorang yang akan membantu ia untuk mencari tahu dimana keberadaan adiknya.
"Jadi apa kamu sudah mendapatkan titik terang nya?"tanya joni
"Belum pasti tuan,dari pencarian pun ia selalu berpindah tempat setiap 1 minggu sekali"jawab agung
"Cari keberadaan nya terus dan jangan berhenti,saya akan membayar kamu berapapun asal kamu bisa menemukan dimana keberadaan dia. Bawa dan seret dia kehadapan saya mati atau pun hidup"ucap joni
"Baik tuan saya akan terus mencarinya,nanti saya juga akan minta beberapa teman saya untuk ikut membantu. Mungkin saya juga harus memblokir akses dia dibeberapa negara"sahut agung
"Iya itu harus kamu lakukan,jangan biarkan dia lolos terus menerus.Saya tak akan membiarkan dia pergi begitu saja setelah membuat semua keluarga saya mati! Dia juga sudah banyak membawa harta warisan milik saya,jika ditotalkan mungkin sekitar 10 milyar"ucap joni dengan tangan yang terkepal
Dendamnya terus tumbuh,ia tak peduli jika yang ia incar saat ini adalah adiknya sendiri. Adiknya saja tega membunuh semua keluarganya hanya demi harta warisan. Padahal mereka semua sudah mempunyai bagian masing-masing.
Kalo Gibran yang menelfon, pasti Sasha langsung mengenalinya..
Iya ngga sih, bener ngga tebakan aku 😄🙈