Dark Romance + adegan berdarah , para pembaca mohon bisa menyesuaikan usia.
“Jika kau ingin anakmu tetap hidup..”
“... Maka jadilah tawanan spesial kita berdua, sayang~”
Kamala Marchel tidak pernah menyangka dirinya diculik oleh kedua lelaki kembar yang mendapatkan sebutan Devil Twins. Dan kedua lelaki itu menginginkannya, disaat dirinya sudah memiliki dua anak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TSMK : Bertemu dengannya (2)
Di sebuah ruangan khusus, duduklah Kamala, menggendong Caio dan menyusuinya, sementara Caius di gendong oleh Archer dan diberikan susu ASI yang memang di masukkan ke dalam botol dot. Sementara Ardern duduk di samping Kamala sembari mengamati Caio yang meminum susu sembari menatap ke arah Ardern.
“Astaga, betapa menggemaskannya anak itu..” Ujar Ardern menatap Caio yang juga memandang ke arahnya.
“Untung saja hasil pemeriksaan semuanya, berjalan dengan baik. Mereka tumbuh sehat dan kuat.” Ujar Kamala dengan senang, saat pemeriksaan tadi, dokter mengatakan jika kedua anaknya justru sehat dan tumbuh baik.
Oh iya, mereka ada di ruangan khusus bagi perempuan yang menyusui, dan juga ada ruangan bagi perempuan hamil, jika mereka kelelahan dan ingin beristirahat.
“Sudah aku bilang, jika kau tinggal bersama kami berdua, kesehatan dan kehidupan anakmu akan terjamin. Hanya tinggal menunggu waktu, kau menikah dengan kami.” Ujar Ardern di sana dengan senang, membuat Kamala menolehkan wajahnya, rasanya dia ingin memukul kepala Ardern, tetapi karena sedang menggendong Caio, Kamala mengalah saja dan memberikan tatapan tajam dan sinisnya itu.
“Dasar percaya diri, aku ibunya, sudah pasti kesehatan mereka karena aku !!” Ujar Kamala dengan kesalnya.
Oh iya, sebenarnya ruangan khusus itu cukup besar, jadilah mereka terkadang harus bersama orang lain, tetapi karena ini di luar negeri, semua orang acuh dengan orang lain, dan hanya peduli pada urusan pribadi, jadilah mereka tidak akan memperdulikan orang lain yang sedang menyusui anaknya atau apa. Bahkan jikalau ada orang yang mengganggu orang lain, maka dirinya akan segera di usir keluar dengan cara yang kasar.
Meskipun awalnya hanya sendirian, tiba-tiba beberapa orang datang, membuat Kamala sedikit was-was, menutupi bagian d*** dan juga anak-anaknya dengan kain, ya meskipun tidak akan ada yang memperdulikannya, tetapi tetap saja dirinya berjaga-jaga sebelum-
“Kamala itukah kau ??”
Kamala terkejut, khawatir jika itu adalah Oliver, tetapi saat dia mengangkat kepalanya menatap sosok lelaki di depannya, yang tersenyum ramah kepadanya.
“Oh.. Tunggu.. Bukankah kau.. Kenzo ??” Ujar Kamala berusaha mengingat sosok lelaki manis itu, sementara sosok itu tersenyum kecil.
“Kau masih mengingatku ternyata.. Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu disini..” Ujar Kenzo tersenyum kecil disana.
“Sedang apa kau disini ??”
“Menemani tunanganku. Dia baru saja melahirkan anakku.” Ujar Kenzo di sana sembari tersenyum kecil.
Oh iya, ini di luar negeri. Sangat lumrah jika seseorang bertunangan dan sudah hamil, jadilah Kamala tidak terkejut sedikitpun, dan hanya tersenyum senang kepadanya.
“Begitukah ?? Kalau begitu, segera menikahinya sebelum dirinya di rebut lelaki lain.” Ujar Kamala sembari tertawa kecil disana, sementara Kenzo hanya tersenyum.
“Well, dia lebih khawatir jika aku yang di rebut perempuan lain.”
“Astaga, karakter playboy mu, masih saja tidak berubah. Bertobatlah, karena sebentar lagi kau akan menjadi sosok ayah !” Ujar Kamala dengan nada bergurau.
Tanpa sadar hal itu membuat Ardern dan Archer cemburu, karena Kamala terlihat asyik mengobrol dengan sosok lelaki asing itu. Ditambah lagi, Archer dan Ardern mencurigai sosok lelaki yang terus mengamati wajah Kamala, tentu saja ada perasaan tidak nyaman bagi keduanya.
Apakah ini bertanda akan ada musuh baru mereka ?? Mereka sudah lelah dengan ketiga lelaki kembar itu, Oliver dan sekarang sosok lelaki bernama Kenzo ini, yang malah terlihat sangat asyik berbicara dengan Kamala.
“Oh iya, Kamala siapa lelaki di sebelahmu ??”
“Ah, aku lupa memperkenalkanmu, lelaki di sampingku ini, bernama Ardern, dan lelaki yang menggendong anakku yang lain, itu bernama Archer.” Ujar Kamala menunjukkan kedua lelaki yang bersama dengannya.
“Dan mereka adalah.. ??”
“Kami berdua adalah calon suaminya !” Ujar Ardern dan Archer dengan ketus. Archer mendekati Kamala, setelah wanita itu menunjuk ke arahnya, kemudian membalas ucapan Kenzo dengan sedikit ketus. Kamala hanya bisa membulatkan matanya mendengarkan jawaban keduanya.
Kenzo hanya tertawa kecil, “Aku pikir kau akan menikah dengan Oliver, rupanya tidak. Oh iya, aku bertemu dengan Oliver tadi, bersama istrinya.” Ujar Kenzo mengingat pertemuannya dengan Oliver.
Kamala hanya tersenyum kecil, andai Kenzo tahu jika yang bersama Oliver adalah selingkuhannya dan dirinya adalah istrinya, mungkin Kenzo akan menghajar Oliver habis-habisan.
Kenzo adalah teman dekat Kamala, dan dirinya sangat ahli dalam ilmu bela diri. Kenzo bukanlah mantan Kamala, tetapi Kamala memiliki hubungan cukup dekat dengannya. Kamala tahu jika Kenzo adalah sosok playboy yang selalu bergonta-ganti pasangan, jadilah dirinya tidak pernah sedikit pun melirik Kenzo untuk menjadi kekasihnya.