Harap membaca Novel JERAT CINTA DEWI ULAR biar gak bingung sebelum membaca novel ini.
Dua cinta yang terpisah karena beda dunia. akan kekuatan cinta mampu mempersatukan mereka kembali?
Akankah ada jalan bagi mereka untuk menemukan cinta yang hilang..
Ikuti kisah perjalanan cinta anata Kenzo dan Adhisti yang harus terpisah karena dunia mereka yang tidak sama..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Enam Belas
"Hah!" pemuda itu menggigil ketakutan saat melihat wajah Adhisti yang dipenuhi oleh sisik ular dan ia seperti membatu dengan tubuh yang tak dapat digerakkan.
Sementara itu rekannya yang mencoba melawan Dewi Asri sudah mengompol dicelana karena mencoba menghantam wanita itu dengan mangkuk kaca yang merupakan sisa dari tempat lauk mereka.
Pemuda itu terus saja menggigil sembari mengompol yang tak bisa berhenti saat Dewi Asri menekan pergelangan tangannya menggunakan ujung kukunya yang meruncing.
"Aaaaaarg, sakit, ampun!" teriaknya dengan nada memohon.
Saat bersamaan, Dewi Asri melemparkan pemuda itu keluar halaman samping melalui jendela dan tentu saja ia harus kesakitan dan mendarat diatas rerumputan ilalang.
Tubuhnya serasa seperti disengat aliran listrik, dan mengejang dengan menahan rasa sakit yang tak dapat ia ucapkan.
Dewi Asri membuka pintu dengan menjentikkan jemarinya, dan terlihat diluar sana cukup gelap.
Ia kembali menggerakkan jemari tangannya, lalu membuat tubuh Doni terangkat dan ia melemparkan pemuda yang saat ini memegangi pergelangan tangannya yang patah itu keluar halaman.
Braaaak
Tubuhnya terdampar diatas tanah, dan ia masih sangat kesakitan dengan pergelangan tangan yang mulai membengkak.
Sementara itu, sosok pemuda yang tadinya menarik jubah Adhisti terlihat memucat, dan tanpa memberi jedah, ia ikut serta melemparkan pemuda itu keluar rumah dan menimpa Doni yang berusaha untuk bangkit, lalu keduanya kembali bergulingan diatas tanah.
Adhisti melesat keluar menuju halaman. Ia memandang kedua pemuda yang saat ini sedang bersusah payah untuk beranjak bangkit.
Rekan mereka yang tersangkut didahan pohon akhirnya terjatuh dan dengan mengalami patah tulang pada bagian betisnya.
Ia berhalan terseok untuk menghampiri rekannya yang lain dengan rasa sakit yang membuatnya terua merintih.
Sedangkan yang berada disisi halaman samping rumah berjalan tertatih dengan pelipisnya yang luka parah dan cairan pekat mengalir dengan cukup deras.
Keempatnya telah bergabung dengan wajah pucat dan kesakitan.
"Pergilah, dan jangan pernah kembali lagi kesini!" Adhisti mengingatkan keempatnya. kulit wajahnya yang penuh dengan sisik terlihat sangat berkilauan terkena cahaya rembulan dan pantulan dari cahaya yang entah terbuay dari apa menerangi rumah tersebut.
Mereka bergetar ketakutan, sebab merasa bagai mimpi saat melihat sosok Adhisti yang cukup mengerikan.
Adhisti berbalik arah, namun ternyata Doni tidak senang dengan apa yang terjadi, apalagi pergelangan tangannya patah dan ia tidak akan tinggal diam.
Pemuda itu mengambil sebilah pisau yang ia sembunyikan dibalik pinggangnya, dan membuka sarungnya menggunakan mulutnya.
Tadinya ia akan menggunakan pisau itu untuk membunuh Aira, namun Samudera keburu datang dan menyelamatkannya.
Dengan berjalan terseok, ia mengangkat pisaunya, dan menghujamkannya ke arah kepala Adhisti.
Craaaaaash
Buuuuuuuugh
Sebuah kepala menggelinding diatas tanah dengan kedua mata yang membeliak.
Darah mengalir deras dari satu tubuh yang masih berdiri tegak dengan tangan yang menggenggam pisau.
Perlahan tubuhnya ambruk ke tanah.
Braaaak
Tanah sekitarnya bergetar, dan membuat ketiga pemuda yang saat ini sedang sekarat terlihat saling pandang dengan wajah yang memucat.
Tampa mengatakan apapun, ketiganya meninggalkan tempat tersebut dengan langkah yang dipaksa sebab mereka mengalami cidera cukup parah.
Adhisti beranjak dari tempatnya. Tanpa menoleh ke arah belakang, ia mengibaskan tangannya ke atas, dan membuat tubuh serta kepala yang terpenggal itu melayang terbang hingga ke rumah seorang pejabat yang saat ini ditakuti karena menjabat sebagai salah satu kepala daerah.
Braaaak
Kepala dan tubuh itu bergelinding tepat dikaki seorang pria yang baru saja turun dari dalam mobil.
Pria itu berdiri mematung saat melihat kepala yang bergelinding itu terbeliak dengan mulut menganga.
Sontak saja pria berkacamata itu diam mematung dengan tubuhnya yang gemetar.
Sang sopir yang mengetahui peristiwa itu bergegas menghubungi polisi dan memberikan informasi tentang penemuan jasad terpenggal tersebut.
Peristiwa itu menggemparkan dunia berita dan menyebar dengan cepat.
Sementara itu, ketiga orang lainnya ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri ditepi hutan, dengan luka yang cukup parah.
****
Kenzo masih berada dikantornya. Terlihat Lyra menghampirinya dengan tatapan yang tak suka. Aroma kenanga kembali menyeruak diruangan kerjanya dan membuat pria itu merasa mual.
"Maaf, Bos. Saya menyarankan agar tidak bekerja sama dengan Satria jika tidak ingin perusahaanmu bangkrut," ucap wanita tersebut.
Kenzo mengangkat wajahnya. Lalu menatap wanita tersebut. "Mengapa kamu mengatakan itu? Dan kerja sama ini sudah ditandatangani, maka tidak dapat diganggu gugat," ucapnya menegaskan.
"Kamu tidak mengenalnya, dan nantinya Bapak akan menyesali jika tidak mempercayai ucapan saya," wanita itu terus mempengaruhi sang Big Bos yang dan ia merasa sangat terancam dengan kehadiran Satria.
"Ini tidak dapat dibatalkan, dan kamu bekerja hanya untuk mengikuti aturan saya, buman kamu yang mengatur,"
"Ta--,"
"Keluarlah, dan kerjakan saja tugasmu, sebelum aku melakukan hal yang lebih membuatmu tidak lagi berada dikantor ini!" ancam Kenzo dengan geram.
Lyra mendengus kesal. Ia meletakkan berkas yang tadi dipegangnya diatas meja dengan sedikit kasar, lalu berbalik dan meninggalkan ruangan dengan cepat.
Saat ia menutup pintu, sekilas Kenzo melihat rambut Lyra yang tergerai tampak berwarna putih.panjang menjuntai hingga ke lantai, sedangkan rambutnya hanya sebatas punggung saja.
Kenzo tersentak kaget. Ia mencoba mengerjapkan kedua matanya, dan berharap jika itu hanya halusinasinya belaka.
Pria itu adalah type orang yang tidak mudah terpengaruh dalam setiap hasutan. Ia terlalu berpegang teguh pada pendiriannya, sehingga membuat keputusannya tidak dapat diubah.
Waktu memperlihatkan pukul tiga sore. Ia menyiapkan semua perlengkapan kerjanya. Lalu bergegas keluar.
Saat ia berjalan melintasi koridor, ia melihat seorang cleaning service yang mendorong alat untuk mengepel lantai dengan sedikit kesusahan, karena perutnya yang membuncit, sepertinya ia sedang hamil.
Kenzo menatapnya dengan iba, sepertinya usia kandungannya sudah cukup tua, namun memaksa untuk terus bekerja karena faktor ekonomi.
Pria itu membantu membawakan alat pengepel itu ke gudang. "Maaf, Pak. Tidak usah. Saya jadi gak enak," ucapnya dengan rasa sungkan.
"Tak apa, sebaiknya kamu cuti saja sampai selesai melahirkan, nanti saya minta urus pihak HRD untuk memberikan bonus pada kamu beserta gajinya," ucap Kenzo dengan tenang.
"J-jangan pecat saya, Pak." ia mengatupkan kedua tangannya dibawah dagu dengan nada memohon.
Kenzo tersenyum geli. Ia menatap wanita yang diperkirakan berusia empat puluh lima tahun itu dengan iba. "Aku tidak memecatmu, hanya memintamu beristirahat sampai melahirkan. Nanti setelah itu silahkan kembali lagi bekerja," ucap Kenzo dengan tenang.
Wanita yang menggunakan hijab itu terlihat bernafas lega. "Terimakasih atas kebaikan, Bapak," ucapnya dengan menundukkan kepalanya.
"Ya, kalau begitu pulanglah, sudah hampir pukul empat sore," ucap Kenzo, lalu ia memutar tubuhnya dan menuju lift.
Saat pria itu sudah memasuki lift. Seorang wanita berjalan dengan suara hentakan high hellsnya yang terdengar nyaring dilantai koridor.
Lalu ia berjalan menuju gudang, dan menghampiri sang wanita yang saat ini sedang mengatur nafasnya yang tersengal.
Ben ora mumet trs sirahe 🤣🤣
tgu aja kk siti bikin kek mana terhadpa merka berdua jd tgl tgu Ja ya kannn
kalian diciptakan di dunia yang berbeda...
berdoa saja semoga cinta memihak kalian berdua...
di buat gregetan terus huhuuu..
ingin segera rasanya kenzo sadar klo yg di rumahmu itu istrimu..
pindimint dingin2 empoek.. wkwkwkwkkk...
nahhh yoooo piye kiiiieeee🤣🤣🤣🤣🤣
kamu gak mo jujur sama laki mu , tp kamu gak mo cemburu Krn laki mu terangsang dg mu ,,, aneh kaaan ❓🤔
gmn Kenzo tahu klu yg pakai jubah itu kamu , Adisty 🤦🤦🤣🤣
Adisty yaaa lgian lucu ,,, knp pula hrs cemburu pd diri sendiri ,,, gmn si Kenzo tahu klu kamu itu istrinya yg sdh pergi ,,, mmg dg semuanya tertutup bgtu , laki mu tahu ,, aneh kn kamu itu 🤦🤦🤦🤦
mknya gsah egois trs ,, tggl ngomong ja apa sich susah nya ,,, dari pd nyeseeeeek ja tu hari ,, ribet di buat sendri sich ,,,, bgtu ja Kok repot ... bgtu ja kok di buat ribeeeet 😡🤬