Jodohku Duda Juragan Sapi

Dan disaat Lela akan mengejar Rara yang sudah keluar dari pekarangan rumah Alan.Alya justru tiba-tiba muncul dibelakang Lela tanpa sepengetahuannya.

"Jadi itu taktik mu sekarang?" sahut Alya dengan tenangnya.

membuat Lela terkejut dan langsung menoleh ke arah Alya.

"Kau sengaja menggunakan anak mu untuk mengusik pernikahan kami?" tanya Alya yang secara tidak langsung menuduh Lela karena ia merasa curiga dengan kemunculan Rara tiba-tiba.

"Jangan asal bicara kau wanita liar.!" jawab Lela dengan lantang.

"Aku tidak asal bicara,hanya menebak.Kenapa tiba-tiba kau membawa anak mu kesini?Yang dengan agresifnya ingin menempel pada suami ku.Aku yakin itu pasti arahan dari mu,'kan?" ujar Alya langsung menebak.

Membuat Lela sesaat terdiam dan menatap tajam ke arah Alya.

"Dengar ya ,bibi Lela.Aku tidak mau melihat anak mu berada dirumah ini.Kau jangan seenaknya membawa orang luar tanpa seijin ku atau pun suami ku.Walau pun itu anak mu sendiri.Kalau kau mencoba melanggar peringatan ku,jangan salahkan aku jika kau harus berhenti bekerja disini.Mengerti?" ucap Alya langsung memberi peringatan keras pada Lela.

"Kau tidak punya hak memberi aturan untuk ku.!!Alan sudah menganggap Rara seperti adik kandungnya.Jadi kau tidak bisa melarangnya ke sini.Lagi pula dia bisa membantu ku untuk mengerjakan pekerjaan rumah.Apa yang salah?" ujar Lela yang dengan beraninya menentang peringatan Alya.

"Oh,begitu.Ya sudah,kita lihat saja nanti." ujar Alya sesaat tersenyum dan langsung meninggalkan Lela.

Lela masih menatap tajam ke arah Alya yang sudah pergi.

Alya pun kembali ke kamar dan melihat Alan baru saja selesai mandi.Seketika membuat Alya langsung tercengang saat melihat penampilan Alan yang begitu tampan saat selesai mandi.Untuk pertama kalinya ia melihat penampilan Alan yang baru saja selesai mandi dengan rambut yang masih basah sambil dikeringkan dengan handuk kecil.Dan memakai celana pendek tapi belum memakai baju.

Terlihat jelas bentuk tubuh Alan yang begitu kekar dan berbentuk.Yang wanita mana pun pasti terkesima melihatnya.

Ya Tuhan..Ternyata dia punya bentuk tubuh yang sangat bagus. Batin Alya sesaat saat terpaku melihat bentuk tubuh Alan.

Alan yang menyadari Alya terus memperhatikan penampilannya.Sontak ia dengan cepat memakai bajunya untuk menutupi bentuk tubuhnya.Ia merasa malu jika Alya melihat penampilannya yang hanya bertelanjang dada.

"Hei..Kenapa kau langsung pakai baju?" tanya Alya dengan polosnya.

"Karena ini tidak sopan jika kau melihat penampilan ku tadi dan itu juga sangat memalukan." jawab Alan.

"Ck..Kenapa tidak sopan?Itu juga tidak memalukan.Kita 'kan sudah sepasang suami istri.Itu sudah hal yang wajar dan kau tidak perlu malu." ujar Alya.

"Tapi menurut ku itu memang tidak sopan." ujar Alan sesaat tersenyum tipis.

Membuat Alya langsung memasang wajah cemberut.

"Tapi,apakah aku boleh melihatnya lagi?Sebentar saja." tanya Alya yang meminta Alan menunjukkan kembali bentuk tubuhnya.Karena Alya merasa belum puas dan ingin melihatnya dari jarak yang sangat dekat.

"Ini sudah malam,lain kali saja.Ayo kita tidur." jawab Alan yang justru menolak permintaan Alya dan mengajaknya untuk tidur.

Alya pun kembali memasang wajah cemberut dan datar.

"Oh,baik lah." ujar Alya singkat dan tidak memaksa Alan lagi.

Alya pun langsung merebahkan tubuhnya diatas ranjang dan membelakangi Alan.Ia langsung kesal dengan sikap Alan yang selalu saja menolak.Yang padahal permintaannya sesuatu yang wajar dalam hubungan suami istri.Tapi Akan seperti masih saja enggan menunjukkan sikapnya layaknya seperti suami pada umumnya.