NovelToon NovelToon
Ketika Hati Memilih

Ketika Hati Memilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Konflik etika / Kontras Takdir / Trauma masa lalu
Popularitas:14.5k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Tak pernah terbayangkan dalam hidup Selena Arunika (28), jika pernikahan yang ia bangun dengan penuh cinta selama tiga tahun ini, akhirnya runtuh karena sebuah pengkhianatan.

Erlan Ardana (31), pria yang ia harapkan bisa menjadi sandaran hatinya ternyata tega bermain api dibelakangnya. Rasa sakit dan amarah, akhirnya membuat Selena memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka dan memilih hidup sendiri.

Tapi, bagaimana jika Tuhan mempermainkan hidup Selena? Tepat disaat Selena sudah tak berminat lagi untuk menjalin hubungan dengan siapapun, tiba-tiba pria dari masalalu Selena datang kembali dan menawarkan sejuta pengobat lara dan ketenangan untuk Selena.

Akankah Selena tetap pada pendiriannya yaitu menutup hati pada siapapun? atau justru Selena kembali goyah ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 02.

Pagi buta sekali, Selena sudah disibukkan dengan urusan perbekalan yang akan Erlan bawa selama perpindahannya ke RS Sabda Husada. Meskipun, hanya beberapa hari disana tapi barang yang akan dibawa Erlan cukup banyak.

Mulai dari beberapa setel baju ganti, peralatan medis nya dan buku catatannya. Sembari menunggu Erlan selesai mandi dan bersiap, Selena berinisiatif untuk memasakkan suaminya itu makanan untuk sarapan pagi.

Setelah selesai membenahi koper, Selena segera beranjak dari duduknya berjalan keluar kamar. Tapi, saat tangannya meraih handle pintu ponsel milik Erlan yang ada diatas nakas menyala, notifikasi pesan masuk.

Selena mendekat, melirik sekilas ponsel Erlan. Ia ingin tau siapa yang mengirimi suaminya itu pesan pagi buta seperti ini.

Deg!

Seketika tubuh Selena membeku ditempat saat membaca pesan itu lewat layar atas jendela notifikasi. Tapi, belum sempat Selena membaca keseluruhan isi pesan itu tiba-tiba si pengirim pesan langsung menarik dan menghapus nya. Kemudian, kembali mengiriminya pesan yang mengatakan jika ia salah kirim pesan dan juga Erlan diminta untuk segera kerumah sakit.

Melihat itu, Selena langsung menghembuskan nafas lega. "Astaga aku terlalu berlebihan berprasangka buruk sama Mas Erlan". Ucap nya lirih

Tak lama kemudian, Erlan sudah selesai bersiap. Pria itu selalu saja bisa membuat Selena menyunggingkan senyum cantik nya ketika melihat penampilannya yang sederhana tapi rapi.

Kemeja hitam panjang yang lengannya di lipat sebatas siku yang dipadukan dengan celana formal hitam panjang, membuat Erlan terlihat berwibawa.

Pria itu berjalan mendekati Selena lalu mengecup sekilas kening nya.

"Aku sudah selesai. Terimakasih sudah bantu mas beres-beres". Kata Erlan lembut

"Sama-sama mas, ya sudah aku buatkan sarapan dulu ya buat mas". Sahut Selena

Erlan menggeleng pelan seraya meraih ponsel nya diatas nakas. "Gak perlu sayang. Aku sudah harus segera berangkat ke RS". Jawabnya tanpa menoleh menatap Selena, pandangan matanya fokus terpaku pada layar ponsel nya membaca pesan-pesan masuk.

Selena menghela nafas pelan dan tak lagi memaksa. "Ya sudah kalau begitu. Tapi, janji ya mas begitu sampai di RS mas harus segera cari sarapan".

"Iya sayang".

Setelah itu, Selena segera mengantar Erlan sampai didepan pintu. Tak ada kecupan di kening dan pelukan hangat seperti biasa Erlan lakukan. Pria itu justru langsung masuk kedalam mobilnya sesaat setelah mengucapkan kata pamit.

Selena paham, mungkin suaminya itu sedang buru-buru jadi tak sempat untuk berpamitan seperti biasanya. Ia pun mencoba tak menggubris rasa sesak yang menghantam dadanya saat diabaikan seperti itu, karena bagaimanapun mereka sudah menikah selama tiga tahun.

Dan, kedua nya juga sama-sama orang yang sibuk. Erlan Adinata yang berprofesi sebagai dokter spesialis jantung, dan Selena juga owner cafe dan toko kue yang sudah memiliki beberapa cabang diberbagai kota. Juga, membuat nya sibuk tak banyak memiliki waktu.

Dipernikahan mereka yang ketiga tahun ini pun mereka juga belum dikarunia momongan. Meskipun, Selena ingin sekali segera punya bayi agar kesibukannya mengurus café dan toko kue nya bisa sedikit berkurang dan beralih fokus mengurus bayinya.

Tapi, keinginan itu justru berbanding terbalik dengan keinginan Erlan. Suaminya itu justru memilih menunda memiliki momongan. Dengan alasan, pasiennya semakin banyak. Bahkan hubungan dia dan Selena diranjang juga sedikit merenggang sejak satu tahun terakhir.

Meskipun, Selena sering menggoda nya untuk berhubungan entah kenapa Erlan selalu menolak dengan cara halus, yaitu ia sudah lelah setelah bekerja seharian, tenaga nya terkuras habis setelah menangani pasien dirumah sakit.

Selena tersenyum kecut ketika mengingat perihal masalah rumah tangganya akhir-akhir ini. Memang setiap orang yang membangun rumah tangga pasti akan dihadapi dengan sebuah masalah, hanya tinggal mereka bisa kuat bersama-sama menyelesaikan masalah itu atau memilih menyerah.

Tin!

Suara klakson mobil membuat Selena terperanjat dan tersadar dari lamunannya. Ia menoleh menatap Erlan yang sudah masuk kedalam mobil dan bersiap akan pergi. Pria itu melambaikkan tangan nya dari dalam sambil melempar senyum ke arahnya.

"Aku pergi dulu". Teriak Erlan

Selena membalas lambaian tangan itu, "Hati-hati mas".

Setelah itu, jendela kaca mobil pun tertutup semua. Erlan mulai melajukan mobilnya pelan keluar dari halaman rumah nya dan Selena.

Rumah minimalis bertingkat satu dengan halaman yang sedikit luas. Rumah yang mereka bangun berdua dengan hasil jerih payah tanpa bantuan orang tua Selena, sebab kedua orang tua Erlan sudah lama meninggal.

Sebelum menikah dengan Erlan, Selena adalah putri semata wayang pasangan konglomerat sukses dikotanya. Riza, ayah Selena seorang pebisnis sekaligus diplomat negara dan ibunya Jana seorang ketua umum partai Merah Muda. Partai yang dirintis oleh keluarga Jana dan kepemimpinannya diserahkan turun temurun pada anak cucu nya.

Dan mungkin, nanti jika Jana sudah pensiun. Jabatan sebagai ketua umum akan dialihkan pada Selena.

.

.

Selena berbalik badan dan kembali melangkah masuk kedalam rumah saat mobil Erlan sudah tak lagi terlihat dan satpam dirumahnya sudah kembali menutup pintu gerbangnya.

Dengan langkah kaki yang terasa berat, Selena kembali menuju kamar nya. Hari masih petang dan jam menunjukkan masih pukul 5 pagi.

Terlalu pagi jika ia pergi ke cafe ataupun toko roti. Akhirnya, Selena memutuskan untuk kembali tidur sembari menunggu matahari terbit.

Tapi, baru saja Selena hendak berbaring dan menarik selimut tiba-tiba ponsel nya berdering. Dengan cepat Selena segera meraih ponsel itu melihat siapa yang menghubunginya pagi-pagi seperti ini.

Nama "Mama Jana" terpampang jelas dilayar berukuran 6.9 inci tersebut. Tanpa pikir panjang Selena segera menggeser tombol hijau lalu menempelkan benda pipih itu ditelinga kirinya.

"Halo mah..." sapa Selena lebih dulu

"Sel, kamu dimana ? Papa kecelakaan". Suara mama Jana terdengar panik dan penuh kekhawatiran.

"Apa mah? Papa kecelakaan?"

Sontak saja, Selena langsung kembali menegakkan tubuhnya.

"Sekarang mama dimana ? Dan gimana kondisi papa?" ujar Selena juga dengan tak kalah panik nya

"Mama ada dirumah sakit Mentari Medika, Sel". Jawab Mama Jana

"Mentari Medika? Itukan rumah sakit tempat mas Erlan kerja". Batin Selena.

"Oke mama jangan panik, Selena segera kesana".

"Hmm.. Hati-hati Sel".

Selena tak menyahut lagu, ia mematikan sambungan teleponnya sepihak dan segera berganti pakaian. Setelah itu ia bergegas menuju rumah sakit.

.

30 menit kemudian, Selena sudah sampai dirumah sakit Mentari Medika. Ia bergegas berjalan cepat menuju bagian resepsionis.

"Maaf permisi, apa ada pasien kecelakaan atas nama Riza Aruna Pradipta?" tanya Selena

"Tunggu sebentar.." resepsionis tersebut segera mencari nama yang disebutkan oleh Selena.

"Pasien atas nama Riza Aruna Pradipta ada diruang gawat darurat, disebelah sana". Jawab Resepsionis sambil menunjukkan arah menuju ruang gawat darurat pada Selena.

"Terimakasih". Bergegas Selena melangkahkan kakinya dengan cepat menuju ruangan tersebut.

Namun, saat Selena tak sengaja lewat ruang kerja suaminya yang bertuliskan dr. Erlan Adinata, Sp. JP yang tergantung dipapan kayu diatas pintu masuk. Selena menghentikan langkah kakinya sejenak ketika mendengar suara laki-laki dan perempuan.

Dan, Selena sangat mengenal suara dari laki-laki tersebut. Itu adalah suara Erlan, suaminya.

Dengan ragu-ragu, Selena berjalan mendekat meraih handle pintu lalu membukanya pelan. Seketika kedua bola matanya membulat sempurna melihat pemandangan yang ada didepan matanya.

"Mas Erlan!".

.

.

.

Haii²... Buna gak bosen-bosennya buat ingetin semua readers kesayangan Buna buat kasih dukungan buat karya ini🎀❤️ makasih yang udah mampir 🤗

1
aleena
ya beginilah jika urusann rumah tangga dicampur dgn tanggung jawab kerja 🤭

seperti diriku jika masalah keungan tipis bahkan tak ada bayangan
Maka lampirku datang 🤣🤣🤣
Buna_Ama 🌹: duh malah curhat ini 😅😅
total 1 replies
Dewi Anggya
waaah masa lalu dtg menghampiri Selena...
aleena
ya terkadang perpisahan yg menyakitkan adalah tanpa kabar berita,,
dan sekarang datang
aleena: jaelangkung🤣🤣🤣
total 2 replies
Rida Arinda
jodoh pasti kembali 🤗🤗🤗
Jingga Pelangi
Cakra Maheswara dan Raja M apakah masih saudara
vnablu
wahh ternyata jodohnya Selena Cakra 😄😄
Reni Septianing
lanjut Thor..
partini
komen apa yah , belum ada sesuatu yg bikin jari jemari ku gatal untuk menulis kata kata mutiara 😂😂
Buna_Ama 🌹: tahan dulu yaa, lagi siapin boom biar komennya nanti makin nampil 🤣🤣
total 1 replies
Kusii Yaati
nggak usah malu,ya kan emang jalang istri kedua kau...jalang berkedok perawat tepatnya 😏
Dewi Anggya
SePD ituuuu kamu Vera dgn penampilanmu yg preeeeeeet gtu🤕
Buna_Ama 🌹: ngakak aku baca komennya 🤣🤣
total 1 replies
vnablu
perempuan gila si Vera ini selalu bikin naik darah readers 🤭🤭
Rida Arinda
Selena resmi jd jahe (janda herang) 🤭ya ampun apa pelakor begitu ya sikap nya klo menang dri istri sah 😲😲😲🙈🙈🙈
Rida Arinda: bening Buna 😁
total 2 replies
Rida Arinda
setuju Buna masalahnya clear gx bertele-tele jd gx ksono kmri cepet deh putusannya 👌🏻👌🏻
Dew666
🥰🥰🥰🥰
partini
gimana konsep babang kalau istri mengisi hari hari kamu ga bakalan selingkuh lah,, selamat yah dapat perek alias lacurrrr
partini: wkwkkwk ga mungkin si wanita cuma ngangkang doang kan Thor
di kasih berlian malah pilih batu kerikil silakan di nikmati hari hari mu tapi an kamfreeet
total 6 replies
vnablu
lanjut bunaa💪💪😄
Buna_Ama 🌹: napas dulu 😅
total 1 replies
Dew666
Aku lebih penasaran kehidupan erlan dan istri barunya setelah cerai 🔥🔥🔥
Dew666
💥👄🥰
dyah EkaPratiwi
penyesalan Erlan semakin dalam
Ais
bnr buna apa yg buna jelaskan sdh benar smuanya kecuali mereka pny anak maka ada hak asuh dan harta gono gini serta uang asuh yg hrs mantan suami berikan pd si anak juga uang masa iddah klo ngak salah buna itu juga klo pihak mantan istri meminta dan mencantumkan tp klo tidak meminta berarti mantan tidak memberikan uang massa iddah
Buna_Ama 🌹: syukurlah kalau bener, masalahnya Buna anak hukum dan cuma riset lewat googl*😅😅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!