Elfesya McCloud adalah seorang chef penerus Kerajaan Bisnis Restauran RR's Meal.
Disaat dirinya hendak menutup restauran, seorang pria yang terluka, menerobos masuk ke restaurannya.
Fesya pun menolong pria bernama Scott Peterson yang ternyata adalah seorang agen FBI yang menyamar. Demi membantu Scott mengawasi unsub incarannya, Fesya memberikan tempat di RR's Meal sebagai... Tukang cuci piring.
Namun penjahat yg diincar Scott sama cerdiknya dengannya hingga Scott harus berjibaku menyelamatkan Fesya yang diculik. Tidak hanya itu, dirinya juga harus berhadapan dengan Eagle dan Rajendra, ayah dan opa Fesya.
Generasi ke tujuh klan Pratomo.
Follow my IG @hana_reeves_nt
JANGAN PLAGIAT ! Karena jiwa Gesrek kita Berbeda
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa Anda Yakin Bukan Agen FBI?
Markas FBI Fly Team Budapest Hungaria
"Ada apa Scott?" tanya Jammie yang keluar dari ruang serba guna untuk mengambil MacBooknya.
"Ibu Nicola datang dari State ke Budapest dan sedang transit di Perancis. Kalian ada waktu dua jam untuk bisa mendapatkan keterangan dari Nicola." Scott menatap Jammie. "Mungkin ini sedikit melanggar protokoler, tapi tampaknya Fesya bisa membuat Nicola nyaman."
Megan dan Jammie menoleh ke arah Nicola yang bercerita banyak hal pada Elfesya. Chef cantik itu menanggapi dengan perhatian tanpa judgement bahwa yang dilakukan Nicola salah.
"I think your fiancé bisa jadi agen FBI, Scott..." kekeh Megan.
Scott langsung menggelengkan kepalanya. "Nope. Fesya tetap jadi chef !"
***
"Jadi dia bilang dia anak Yale?" tanya Elfesya didampingi Andre Raines yang memeriksa ponsel Nicola.
"Awalnya aku tidak percaya namun dia memperlihatkan foto-foto nya di Yale membuat aku yakin ... Bodohnya aku, teknologi AI sekarang kan sudah semakin canggih ..." ucap Nicola sambil menunduk.
"Apa yang terjadi Nicola ?" tanya Elfesya lembut.
"Kami mengobrol... Pertamanya hal-hal umum ... Lalu meningkat ... Dari situ pun meningkat... Aku mengirimkan dua atau tiga foto tubuh aku ..." Nicola tampak tersendat dan Elfesya menggenggam tangan remaja itu. "Dan saat aku tahu bahwa dia juga bermain dengan remaja lainnya ... Aku mengancamnya dan dia mengancam balik akan menyebarkan semua foto aku ..."
Andre Raines yang sedang memeriksa percakapan antara Nicola Pattiky dan Chet Duffy, tampak bersimpati apalagi dia juga punya adik perempuan di kampung halamannya di North Carolina.
"Aku hanya ingin dia ditangkap dan dihukum ... Mungkin akan ada banyak orang-orang seperti Chet tapi setidaknya aku mengurangi orang jahat diluar sana..." lanjut Nicola lagi.
Jammie masuk kedalam dan menatap Nicola. "Nicola, ibumu perjalanan kemari dan kurang dari dua jam akan tiba ke Budapest. Kita harus bergerak cepat !"
"What? My mom kemari ?" seru Nicola.
"Kamu masih minor ..."
"Di Amerika. Tapi aku sudah meneliti di Budapest, aku sudah dewasa !" jawab Nicola.
"I know ... So, kita lakukan dengan cepat. Oke?" senyum Jammie.
***
Scott, Megan, Derek dan Josh melihat Nicola melakukan kontak ke Chet guna memancing data IP address nya.
📩 Nicola : Do you like my shoes ?
Nicola memberikan foto sepatu bootnya ke Chet.
📩 Chet : Aku selalu suka apa yang kamu pakai ... Apalagi tidak pakai apa-apa
"Menjijikkan..." umpat Megan dengan wajah emosi.
"Kamu dapat sesuatu Derek?" tanya Scott ke anak buahnya.
"Got it Boss ! Dia ada di Internet cafe dua blok dari sini !" ucap Derek.
"Oke ! Kita kesana ! Jammie, kamu bersama Fesya dan Andre disini. Smitty, Derek, Josh ... Kita kesana ! Let's go !" Scott mengambil pistol dari laci meja kerjanya dan bersama ketiga anak buahnya, mereka pergi menuju internet cafe.
"Scott !" teriak Elfesya yang gemas karena tunangannya lupa kalau belum boleh pekerjaan lapangan dulu namun Scott sudah pergi. "Duh anak itu !"
***
Svalkov Internet Cafe
Keempat agen FBI dan Europol itu masuk ke dalam internet cafe itu berdasarkan data IP address Chet dari tab yang dipegang Derek.
Keempatnya pun menyebar sambil menodongkan pistol ke bilik - bilik cafe itu dan sampai di bilik paling pojok. Scott memberikan kode ke Josh dan Megan untuk membuka bilik itu karena menurut data di tablet Derek, Chet berada disana.
Keduanya langsung membuka bilik itu dan melihat seorang anak remaja berada disana.
"Hah? What ... Don't shoot !" ucap remaja laki-laki itu terkejut sambil mengangkat tangannya.
"Dimana Chet ?" tanya Scott dingin sambil menodongkan pistolnya.
"I don't know man ... Aku hanya disuruh mengetik ini ..." Remaja pria itu memperlihatkan kertas yang berisikan ucapan balasan dan tidak hanya ke Nicola tapi juga banyak remaja perempuan lainnya.
"Derek, copy semua percakapan disana. Kamu, ikut ke kantor polisi !" ucap Scott sambil menarik kerah baju remaja itu. "Dan kamu ... Butuh mandi ! Baumu macam kokain !"
***
Markas FBI Fly Team Budapest
"Bukan ya Scott?" tanya Jammie saat Scott menghubungi mereka dari kantor kepolisian Metro Budapest.
"Bukan Jammie. Ini aku juga bekerjasama dengan kepolisian Budapest karena juga ada laporan dari BND dan Scotland Yard dengan kasus yang sama ..." jawab Scott.
"Berapa itu jumlah korbannya dan dari berapa negara?" gumam Elfesya.
"Oke Scott... Aku dan Andre akan mencari lebih dalam la..."
"Dia menghubungi aku !" seru Nicola.
"Aku akan tunjukkan di layar" ucap Andre.
📩 Chet : Kamu menghubungi polisi ya Nicola ? Sudah berani kamu ya ? Aku akan sebarkan semua foto kamu supaya semua pria bisa berfantasi tubuhmu...
Elfesya melongo. "Bolehkah jika aku bertemu dengan this scum bag, aku cincang buat makanan piranha Opaku?"
"Antri !" ucap Andre dan Jammie bersamaan.
"Andre, ponsel Nicola sudah kamu buat tidak terdeteksi kan?" tanya Jammie.
"Aku memakai VPN yang paling sulit dilacak..."
📩 Chet : Kamu kira aku di Budapest ? Bull !
Chet mengirimkan foto Scott bersama tiga rekannya masuk ke dalam internet cafe.
"Damn ! He's good ..." puji Jammie.
"Jangan pernah memuji penjahat karena akan semakin pongah !" ucap Andre sambil mencari lokasi Chet.
Suara bel di depan markas FBI Fly Team berbunyi dan Jammie melihat dari layar tv dimana CCTV berada.
"Oh my God... That's my mom..." ucap Nicola.
***
Jammie harus memisahkan Mirabella dan Nicola yang bertengkar di ruangan terpisah. Jammie bersama Nicola sementara Elfesya mengatasi Mirabella.
***
"Aku tidak habis pikir Miss McCloud... Bagaimana bisa Nicola terbang ke Budapest ... Sendirian, demi menangkap pria meshum itu !" omel Mirabella sambil berjalan mondar-mandir dengan gelisah.
"Tapi aku rasa Nicola sangat berani dan dia juga cerdas bisa melacak hingga kemari, Mrs Pattiky. Kita harus mengapresiasi apa yang dia yakini. Dia membela harga dirinya. Nicola salah, iya. Dia melakukan chat dengan pria yang lebih dewasa dan memanfaatkan kepolosannya. Tapi kita sebagai orang tua juga harus instrospeksi, apakah kita sudah saling terbuka dengan anak atau belum. Begitu juga sebaliknya... Karena pada saat aku seumuran Nicola, kedua orang tua aku masih mengawasi semua gadget aku ..." senyum Elfesya.
"Tapi ... Anda bisa tahu kan batasannya, Miss McCloud..."
"Karena ada kedua orang tua aku yang membimbing. Tidak perlu harus menggurui tapi berikanlah pengalaman yang anda alami ke Nicola. Pengalaman yang fun dan bitter agar Nicola tahu bahwa apa yang di dunia Maya tidak semuanya benar ... Banyak orang jahat disana yang memanfaatkan kerapuhan seorang remaja..."
Mirabella menatap gadis yang usianya tidak jauh dari Nicola tapi pola pikirnya sangat dewasa dan dirinya sedikit tertampar karena tahu dia tidak terlalu dekat dengan putrinya.
"Aku harus bagaimana Miss McCloud... Nicola pasti akan membenciku sekarang..."
Elfesya tersenyum. "Berikan dukungan, jangan gunakan nada tinggi dan berikan kepercayaan bahwa Nicola bisa membantu menangkap this scum bag ..."
Mirabella menoleh ke arah Nicola yang masih ditenangkan oleh Jammie. "Miss McCloud, apakah anda yakin anda itu seorang chef bukannya ahli profiling FBI atau bahkan psikolog?"
Elfesya tersenyum. "Tunangan saya agen FBI, Oom saya chief FBI di Quantico dan New York... Jadi bisa dibilang saya kena imbasnya ..."
***
Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaaaa gaeeesss
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️