Precious FAKE

Saat malam di kediaman Abelard, Robert baru saja kembali dan ia segera mencari kedua orang tua nya untuk mempertanyakan hal yang membuat nya penasaran tempo hari. tentang siapa itu Renata? Ia belum memiliki kejelasan tentang hal tersebut sejak itu terjadi

Tuan dan nyonya Abelard tak mengira kalau putera nya masih mau mengungkit hal ini. jadi mau tidak mau mereka menceritakan nya pada Robert.harus nya sejak lama ini menjadi rahasia hingga mati, tapi tak di sangka mereka harus di paksa keadaan untuk jujur pada putera kesayangan mereka.

Setelah mengetahui semua nya, Robert keluar dari ruangan dengan raut yang sulit di ekspresikan.Ia sedikit kecewa pada kedua orang tua nya karena membuang bayi yang buruk demi reputasi keluarga

Sepintas Robert berfikir,bagaimana kalau itu adalah diri nya? lahir dengan rupa buruk dan mengerikan.. apakah ia akan di buang juga oleh mereka? itu sudah tentu kan?

Meskipun mama nya mengatakan ia adalah iblis yang lahir bersama Raya, namun secara realistis itu adalah kembaran Raya. Ia mengenal mama nya dengan baik,mama nya seseorang yang selalu sibuk dengan hal mistis. apa-apa sibuk di gabungkan dengan segala sesuatu yang mistis, tidak mengherankan lagi.

Ia berfikir mungkin itu memang hal yang baik, keluarga Abelard sangat elegant jadi mereka tak akan mengorbankan martabat kesempurnaan nya untuk memelihara anak yang buruk dan membuat mereka jadi buah bibir orang banyak. Robert yang sedikit gila karena didikan orangtua nya akhir nya membenarkan kegilaan kedua orangtua nya

Dan juga Robert fikir jika kedua orangtua nya tidak membuang anak nya yang cacat,selain keluarga mereka akan menjadi buah bibir sudah pasti di keluarga saat ini akan ada seorang Raya yang bodoh dan memuakkan dan seorang Renata yang berwajah buruk..itu sama saja dengan memelihara dua orang tak berguna di sini, di keluarga terhormat mereka.

Sudah pasti tidak akan ada arwah Renata yang datang menuntut balas,hingga menghadirkan Raya yang berbeda..hanya akan ada Raya yang bodoh dari waktu ke waktu. tidak akan ada Raya yang membuat nya jatuh cinta seperti saat ini.

Robert mencintai Raya yang sekarang, jadi sedikit banyak nya dengan agak setengah gila ia membenarkan prilaku kedua orang tua nya yang sudah jelas tidak ada benar-benar nya barang sedikit pun itu..

Setelah berfikir begini, ia tiba-tiba merindukan Raya lagi dan ingin marah mengingat malam ini adalah malam pernikahan nya dengan putera Wirazuda tapi..setelah ia memikirkan itu hanyalah pernikahan dengan pria bodoh yang tak akan ada malam pertama maka ia merasa agak tenang.

"Raya..harus nya hanya milik ku.."gumam nya dengan aura yang terlihat gila dan menyeramkan..

Robert fikir suatu saat ia akan menjemput Raya lagi, entah bagaimana pun itu cara nya tapi ia akan memikirkan nya dengan keras menyangkut keinginan nya tersebut.

Harus nya ia menyadari perasaan nya di awal agar tak perlu ada pernikahan ini dan ia akan membiarkan Mahaa atau pun Hanny menjadi pengganti nya untuk menjadi pengantin putera wirazuda.lalu dengan begitu ia akan tetap bisa mengikat Raya tetap berada di sisi nya untuk selama nya.

Raya Renata terjaga dari tidur nya di pagi hari, dan ia merasa heran..sejak kapan ia tertidur? apakah ia meninggalkan Kyne dan tertidur seorang diri? seingat nya mereka minum bersama..lalu ia tidak ingat lagi setelah nya

Apakah ia sebegitu lelah hingga ia tertidur dengan cepat dan tenang malam ini, ia fikir ia terlalu senang dan bahagia sudah keluar dari keluarga Abelard hingga ia tidur seperti tadi malam tanpa terjaga sedikit pun.

saat mata nya mengitari ruangan, ia sedikit kaget dengan pria yang duduk di sofa tak jauh dari tempat tidur.

pria muda itu sedang sibuk dengan gad-ged dan earphone di sisi telinga nya, ia memiliki wajah dan aura yang jernih..memakai kaos oblong putih dan celana pendek, sangat bersih dan suci. mirip seperti bocah yang sedang asik dengan dunia nya..

Raya Renata menyadari itu suami nya, siapa lagi pria yang harus nya tampan namun berprilaku dan berpenampilan seperti bocah polos.kalau di perhatikan seperti ini, ia terlihat biasa saja tidak buruk sama sekali, namun itu sebelum kita mendengar gaya bicara nya yang cadel dan intonasi nya yang seperti bocah dengan tingkah polah yang seperti anak-anak seusia bocah pula.

Menyadari ada pergerakan di atas kasur,Kyne yang sedari tadi duduk di sofa melihat ke arah Raya Renata dan tersenyum dengan polos..

"istri ku kau sudah bangun.." ia menyapa nya dengan begitu ramah dan polos

Raya Renata tersenyum pada nya dan bangkit dari kasur dan menatap nya lekat, ia merasa tersentuh dengan kehangatan pria yang kata orang idiot ini.., bahkan seorang bodoh seperti diri nya begitu mampu menghargai orang-orang di sekitar nya.

"maaf..aku meninggalkan mu pergi tidur duluan tadi malam.." Raya Renata menyesal untuk nya dengan rasa bersungguh-sungguh menatap nya dengan kelembutan yang halus

Terlihat gigi yang rapih milik Kyne tersenyum pada nya, gigi-gigi nya memiliki dua taring dengan bentuk yang sangat keren dan sangat memikat, sepintas itu Raya Renata merasa terhipnotis pada pria bertingkah bocah ini.

Kyne tau Raya tertidur karena diri nya, jadi ia hanya tersenyum untuk nya dan berkata..

"tidak apa-apa.., aku pun tertidur menyusul kamu setelah nya" Kyne tetap tersenyum dengan kepolosan nya.

Saat Raya Renata melihat nya lebih lama, ia merasa mengenal nya dan merasa pernah melihat nya tapi di mana?

Setelah ia ingin memikirkan lebih banyak tiba-tiba dua pelayan masuk untuk melayani nya...

"istri ku..pelayan sudah datang" Kyne berkata lagi, ia mirip seperti bocah aktif yang selalu banyak bicara dengan kepolosan nya.

Dua pelayan itu satu terlihat paruh baya dan satu lagi masih muda, berbeda dengan pelayan yang melayani nya yang tadi malam.

"nyonya muda..kami akan melayani anda" sapa pelayan itu dengan ramah..

Raya Renata hanya mengangguk membalas nya, ia menyadari kalau sekarang ini status ia nya adalah nyonya karena sudah menikah. walau pun semalam tak terjadi apa-apa dengan suami bocah nya ini.

Raya Renata memang seringkali di layani Mianza di kediaman Abelard namun tidak ke-semua nya, ia lebih nyaman berlaku mandiri.

Sekarang ini merasa diri nya terlalu di layani ia merasa sedikit bosan, namun karena ini adalah kediaman Wirazuda dan ia harus baik-baik di dalam nya dan patuh pada ketentuan nya jadi ia terima saja.bagaimana pun ia di sini adalah menantu jadi ia harus tau diri juga dan mematuhi aturan nya dengan baik