NovelToon NovelToon
Kegilaan Hot Daddy

Kegilaan Hot Daddy

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Terlarang / Beda Usia / Romansa
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sheninna Shen

Notes : Bukan untuk bocil.

"Panggil aku Daddy, Gadis Manis."

Abercio Sanchez. Andai Lucy tak menikah kontrak dengan pria itu, mungkin ... putrinya Ciara tak akan terjebak dalam kegilaan Abercio yang berstatus ayah sambung dari anak tersebut.

Ciara A. Garnacho. Seorang gadis polos yang kekurangan kasih sayang dari sosok ayah kandungnya. Kelemahan tersebut malah dimanfaatkan oleh Abercio yang menjadi ayah sambung dari gadis tersebut.

Hal apakah yang Abercio lakukan sehingga Ciara menuruti semua kegilaan Abercio saat menjadi ayah sambungnya?

Yuk, subscribe novel ini dan baca kelanjutan kisah Abercio dan Ciara!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Marah Lagi, Ya?

...“Jangan marah lagi ya? Aku merindukan tingkah manjamu, Sayang.” – Abercio Sanchez ...

“Ciara ... pulang,” perintah Abercio dengan suara yang begitu dingin.

Sorot mata Abercio begitu tajam menatap ke arah Ciara yang saat itu begitu terkejut akan kehadirannya. Meski sebenarnya hatinya bertanya-tanya kenapa mata gadis itu begitu sembab. Apa dia menangis tanpa henti seharian? Terka Abercio.

“Nggak mau. Ciara mau tidur di sini,” bantah Ciara. Ia memalingkan wajahnya karena enggan menatap wajah Abercio yang sedang menatap dirinya.

“PU-LANG!!!” Abercio mengatakannya dengan suara yang normal namun penuh penekanan.

Meskipun suara pria itu tak lantang tanpa berteriak, entah kenapa cukup membuat Gea dan Brian bergidik ngeri. Brian dan Gea menelan salivanya secara bersamaan. Dua anak muda itu saling bertatapan.

"Suruh Ciara balik sono," ucap Brian pada Gea tanpa mengeluarkan suara, hanya bibirnya yang bergerak.

Brian memberikan isyarat mata kepada Gea untuk membujuk Ciara pulang. Meskipun mereka ingin menahan Ciara tidur di sana, tak dapat mereka pungkiri bahwa Lucy telah menitipkan anaknya pada Abercio. Lagi pula, secara hukum, Abercio merupakan suami sah Lucy sekaligus ayah sambung Ciara. Apalagi ... Abercio itu pria yang berpengaruh. Mereka yang bukan apa-apa tak akan bisa melawan Abercio yang berkuasa itu.

Gea mendekat ke arah Ciara dan memegang lengan Ciara.

“Ra, lo balik aja ya. Selesaikan masalahnya baik-baik,” bisik Gea pelan. Ia mencoba membujuk sahabatnya itu pulang meskipun ia enggan melepaskan gadis itu dengan tenang.

“Lo ngusir gue?!” Ciara melotot ke arah Gea tanpa mengeluarkan suara apa-apa. Mereka seperti sedang berbicara lewat tatapan mata. Ingin sekali Ciara meluapkan emosinya dan mengeluarkan jati dirinya saat itu. Namun ia tak ingin sandiwaranya itu ketahuan.

“Please…” Gea memelas memohon kepada Ciara dengan mata yang berkilat-kilat.

“Ciara? Hitungan ketiga kamu nggak gerak, aku sendiri yang akan—”

“Iya, Daddy, iya,” potong Ciara kesal sembari memutar tubuhnya ke kamar Gea untuk mengambil tasnya.

Tak lama kemudian gadis itu keluar dari kamar Gea dengan wajah yang cemberut dan sangat masam. Kemudian ia melewati pintu kontrakan Gea dan melewati Abercio tanpa melihat sedetikpun ke arah pria itu.

“Ra … bawa ini, lo belom makan dari siang,” Brian menghadang Ciara dan memberikan nasi goreng teri medan cabe ijo yang ia belikan tadi untuk sahabatnya itu.

Ciara mengambil kantong plastik yang disuguhkan oleh Brian. “Thanks, Brian.”

...❣️❣️❣️...

Saat perjalanan pulang menuju rumah Abercio, Ciara hanya diam sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi. Ia sengaja memejamkan matanya karena enggan melihat Abercio bahkan dari sudut matanya sekalipun.

“Ciara …” panggil Abercio lembut. Meski matanya menatap fokus lurus ke arah jalanan yang begitu padat pada malam itu, ia tetap berusaha mengajak Ciara berbicara.

“Kamu mau makan apa? Nanti Daddy minta Megan masakin—”

“Daddy aja yang makan masakan Megan. Ciara mah ogah!” potong Ciara.

Belum reda amarah Ciara pada Abercio karena wanita yang entah siapalah itu siang tadi, Abercio malah menyebut nama Megan. Bahkan meminta Megan untuk memasakkan makanan untuknya. Dia lebih baik masak sendiri ketimbang harus makan masakan pelacur yang menyebalkan itu!

“Ya udah. Kita makan di luar, ya? Ciara mau makan apa?” tanya Abercio lembut. Ia berusaha membujuk gadis itu dan menenangkan amarah gadis itu terlebih dahulu. Setelah gadis itu tenang, baru lah ia akan mengajak gadis itu berbicara dan menjelaskan kesalah pahaman antara mereka.

“Emangnya Daddy Cio nggak liat? Tadi ‘kan Brian udah beliin Ciara makanan?” ketus Ciara dengan mata yang masih terpejam. Ia memeluk tubuhnya menggunakan kedua tangannya karena suhu di mobil itu begitu dingin.

Kali ini Abercio mendadak peka. Ia menyadari rasa dingin yang gadis itu rasakan saat ini. Di saat mobil berhenti karena lampu merah, ia membuka jasnya dan menyelimuti tubuh bagian atas Ciara.

Ciara hanya diam dan tak berkutik. Meskipun ia kesal, tak dapat ia pungkiri bahwa ia begitu senang dan suka dengan aroma yang berasal dari jas Abercio itu. Aroma tersebut, hanya ada pada tubuh Abercio Sanchez. Sekalipun ia tak pernah mencium aroma maskulin yang khas itu dari pria manapun selama ia hidup delapan belas tahun di dunia ini. Bahkan Darren sekalipun!

“Ya udah. Kamu yakin mau makan itu aja? Lagi nggak pengen apa-apa gitu?” tanya Abercio sambil kembali menjalankan mobilnya karena sudah lampu hijau.

Ciara hanya diam dan tak menggubris pria itu. Satu sisi, ia merasa senang karena Abercio begitu perhatian padanya. Namun di sisi lain, hatinya masih tak terima dengan pengkhianatan yang pria itu lakukan. Tak hanya pada satu wanita, tapi ke banyak wanita. Tak heran jika Abercio dijuluki pria hidung belang.

Setelah melewati jalanan yang begitu padat, akhirnya mobil yang ditumpangi Ciara tiba di pekarangan rumah Abercio. Sayangnya ia terlelap begitu pulas karena kelelahan akibat seharian penuh menangis.

"Ciara?" panggil Abercio lembut.

Abercio membuka seatbeltnya dan menoleh ke arah Ciara. Ia tersenyum lega. Seharian itu ia benar-benar khawatir setengah mati karena Ciara menghilang dari jangkauannya. Namun ia kekhawatirannya sedikit berkurang saat Bart mengikuti Ciara dan menemukan lokasi keberadaan gadis itu.

“Tak melihatmu beberapa jam saja sudah membuatku cemas, apalagi tak melihatmu untuk waktu yang lama? Haaa … aku tak bisa membayangkan jika saat seperti itu benar-benar tiba,” lirih Abercio pelan sembari membelai lembut pipi Ciara.

Abercio keluar dari mobil dan menuju ke pintu tempat duduk Ciara. Kemudian ia membuka pintu mobilnya dan mencondongkan tubuhnya untuk meraih dan membopong tubuh gadis itu masuk ke dalam rumah. Saat di dalam rumah, ia menapaki tangga satu per satu, tiba-tiba Megan keluar dari kamarnya dengan raut wajah yang gelisah. Ia bergegas mengikuti Abercio menuju tangga.

“Pak,” panggil Megan.

Abercio menatap tajam ke arah Megan. Dengan suara yang pelan namun penuh penekanan, Abercio bertanya pada Megan. “Ada apa? Pelankan suaramu, nanti dia bangun.”

“Ada yang harus saya bicarakan dengan Bapak,” ucap Megan pelan.

“Nanti aku akan ke bawah.” Abercio mengatakan hal tersebut sambil berjalan menuju kamarnya.

Setibanya Abercio di kamarnya, ia merebahkan tubuh Ciara ke atas ranjang. Kemudian ia menyelimuti tubuh gadis yang perlahan mencuri hatinya. Ia menatap lama ke arah wajah gadis itu. Kemudian ia membelai lembut pipi gadis itu dan seperti biasa, ibu jarinya mengelus lembut bibir Ciara.

“Jangan marah lagi ya? Aku merindukan tingkah manjamu, Sayang,” lirih Abercio pelan sembari perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah Ciara. Kemudian ia mengecup lembut bibir gadis itu dengan penuh kasih sayang.

...❣️❣️❣️...

...BERSAMBUNG…...

1
Nana Colen
ternyata ciara pintar yaaaaa
Nana Colen
hahaha mamam tah senjata makan tuan 🤣🤣🤣
Kiki Tedjakusuma
huh lecet dah tuh ..itu mu kena senam lima jari teroos..emang enak/Grin//Grin/
Cobain_kuy✌️
Luar biasa
Cobain_kuy✌️
Lumayan
Deistya Nur
semangat terus ka
Fitrianinaim_queen03
butuh Aqua /Gosh//Gosh/
Fitrianinaim_queen03
kriik kriik kriik /Joyful//Joyful/
Fitrianinaim_queen03
tegang Thor /Hammer//Hammer/
Naja Naja nurdin
kayaknya orang suruhan Megan
Thywi Puspitasari
Luar biasa
Tasnim thufaila Qotrunnada
sudah kuduga..!!???😏
Nahdiyatun
Luar biasa
bee
udah lah gue yang capek liat lu nangis trus ra😂
bee
kek udah capeeek bnget gue liat klaku abercio/Speechless/
bee
Kecewa
bee
Buruk
bee
si bjir ternyata modus/Sweat/
Sandisalbiah
ehois sih..
Sandisalbiah
Abrecio mengatakan papa nya jahat krn ninggakin mama nya dan tdk oercaya sgn pernikahan TAPI dia melakukan hal yg sama dgn papanya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!