NovelToon NovelToon
My Lovely Doctor

My Lovely Doctor

Status: tamat
Genre:Diam-Diam Cinta / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Pihak Ketiga / Tamat
Popularitas:181.9k
Nilai: 5
Nama Author: dtyas

Athalia dan Gibran adalah rekan kerja yang berprofesi sebagai dokter. Sering dipasangkan dalam tindakan operasi membuat keduanya dekat dan saling mengagumi. Tidak bisa mengungkapkan perasaan masing-masing, karena Athalia sudah dijodohkan sejak dia kecil.

Saat pertunangan Athalia dengan Abi semakin dekat, Gibran mencari tahu siapa sebenarnya calon suami Athalia. Di malam pertunangan Abi dan Athalia, Gibran merencanakan sesuatu yang membuat pertunangan tersebut batal.

Akhirnya Gibran dan Athalia saling mengungkapkan perasaan masing-masing dan berani menunjukan kedekatannya. Abi masih penasaran dan tidak terima karena perjodohannya gagal. Mencoba menjebak Gibran agar Athalia memutuskan hubungannya dengan pria itu dan kembali pada Abi.

Apakah Athalia akan tetap bersama Gibran atau kembali dengan Abi?

Ikuti terus kisah dan perjalanan kisah mereka.

Jangan lupa follow IG author : dtyas_dtyas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MLD - Bab 30

Malam acara lamaran Gibran dan Athalia pun tiba. Acara diselenggarakan di tempat tinggal Arkan, dan hanya menghadiri keluarga dekat saja. Athalia mengenakan kebaya encim berwarna putih, dengan make up sederhana hasil karyanya sendiri.

Pernah gagal saat pertunangan dan berantakan di tengah acara, membuat Arkan agak membatasi kehadiran tamu dan kerabat di acara tersebut.

Athalia masih berada di kamar saat Arkan menemuinya.

“Sayang,” panggil Arkan yang sudah duduk di tepi ranjang bersama putrinya. Pria itu mengusap punggung tangan Athalia, “Kamu sudah yakin dengan Gibran?”

“Yakin Pah," jawab Athalia.

“Papa dukung apapun keinginanmu, semoga Gibran bisa membuatmu bahagia dan papa bisa percayakan kamu dengannya.”

“Iya Pah, aku yakin Gibran orang yang baik.”

Terdengar ketukan pintu.

“Pak Arkan tamunya sudah datang.”

Arkan pun beranjak untuk menyambut tamunya. Gibran didampingi kedua orang tuanya serta asisten Papi Gibran. Sama dengan Arkan yang tidak mengundang banyak kerabat, keluarga Gibran pun tidak membawa banyak orang sesuai dengan yang sudah disepakati antara Gibran dan Athalia.

“Pak Arkan, kalau dibilang mendadak ya mendadak juga ya. Karena selama ini Gibran tidak pernah membicarakan apalagi membawa Athalia untuk dikenalkan kepada kami,” seru Papi Gibran.

“Sama Pak, Athalia pun begitu. Apalagi kami baru saja kecewa dengan rencana pertunangan dan pernikahan Athalia, jadi saya agak khawatir tapi melihat Gibran memang baik maka saya restui saja mereka.”

Gibran hanya mendengarkan kedua pria itu bicara sambil sesekali melirik ke arah tangga menunggu kedatangan Athalia. Pria itu sudah tidak sabar untuk memastikan kapan pernikahan mereka akan dilaksanakan.

Arkan akhirnya memerintahkan kerabatnya untuk mengajak Athalia turun. Gadis itu terlihat cantik walaupun hanya tampil sederhana. Atasan batik yang dikenakan Gibran senada dengan kain kebaya Athalia.

Keduanya tersenyum saat dipertemukan, Gibran kemudian mengenalkan Athalia pada kedua orangtuanya. Pembicaraan berlanjut dengan memutuskan tanggal pernikahan termasuk konsep resepsi, dari pihak Arkan menyarankan akad dan resepsi diadakan terpisah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kamu cantik,” puji Gibran sambil berbisik.

Athalia hanya tersenyum, saat ini keduanya sengaja memisahkan diri dari keluarga. Begitu bahagia karena tanggal pernikahan mereka sudah dipastikan, dua minggu dari sekarang. Sedangkan resepsi pernikahan akan diadakan dua bulan setelah pernikahan.

Sempat tidak percaya kalau Gibran akan menyuntingnya, Athalia memandang jemari tangannya dan tersemat cincin sebagai tanda bahwa gadis itu adalah calon istri Gibran.

“Kamu bahagia?”

“Iya, tapi belum sepenuhnya lega,” ujar Athalia.

“Kenapa bisa begitu?”

“Karena dua minggu ini, kita harus benar-benar menjaga hati dan emosi. Aku hanya khawatir ada pihak yang ingin mengacaukan dengan merebut kamu atau menjauhkan aku. Yang jelas aku hanya berhati-hati, karena ulat bulu, ulat keket dan keong racun tidak bisa diprediksi kehadirannya.”

Gibran terkekeh mendengar perumpamaan dari Athalia.

“Saling setia dan percaya, itu adalah kuncinya.”

“Gibran,” panggil Maminya. “Jangan monopoli Athalia, Mami mau kenal dengannya dan bicara banyak hal jadi kamu baiknya mengalah.” Athalia tersenyum karena menjadi perebutan antara Gibran dan Ibunya.

...***...

Rencana pernikahan Gibran dan Athalia akhirnya didengar oleh Abi, tentu saja pria itu tidak terima. Masih menyimpan dendam karena dipermalukan di acara, termasuk juga belum berhasil mendapatkan Athalia membuat pria itu masih penasaran.

“Rencanamu tidak berhasil, mereka tetap akan menikah. Kamu bilang menyukai Gibran tapi mana usahamu?” Abi membentak Manda yang berdiri di depan mejanya.

“Tidak ada yang bisa diandalkan,” pekik pria itu.

“Maaf Pak Abi, saya sudah bilang kalau Gibran sulit didekati. Sebaiknya harus dari sisi Athalia,” usul Manda.

“Jangan mengajariku, kamu saja tidak becus,” teriak Abi lagi.

Tapi Manda ada benarnya juga, Athalia mudah dipengaruhi. Sepertinya aku harus pikirkan ide lain untuk membuat Athalia kembali kepadaku, batin Abi.

“Pergilah, aku akan panggil kalau butuh lagi tapi sepertinya tidak mungkin karena kamu memang tidak bisa diandalkan.”

Setelah Manda keluar dari ruangannya, Abi memanggil Naina. Belum sempat mengeluarkan aksi untuk merayu, Naina sudah mengancam Abi.

“Kalau Pak Abi macam-macam, saya akan sampaikan pada Tuan Moreno. Beliau yang meminta saya untuk menyampaikan apa saja perbuatan Pak Abi yang tidak profesional.”

“Kamu mengancam saya?” tanya Abi.

“Tidak Pak. Saya tidak mengancam tapi hanya melindungi diri saya. Mohon maaf kalau saya lancang, dari pada Pak Abi mengurusi atau mendekati hidup saya lebih baik Pak Abi kembali pada Nona Selly.”

“Halah, banyak bicara kamu. Pergi sana,” usir Abi.

Pria itu bersandar dan memijat kepalanya. Mendengar nama Selly dia teringat dengan apa yang dikatakan wanita itu saat terakhir bertemu.

Selly hamil anakku dan dia tidak butuh aku sebagai ayah dari bayinya, batin Abi.

“Tapi aku masih penasaran dengan Athalia, bagaimanapun aku harus mendapatkannya kembali.”

 

1
Erna Suryani
Luar biasa
Erna Suryani
Lumayan
Tina MardaZulqa
Luar biasa
fian widy
👍🏻
Arie
Luar biasa
Lia Kiftia Usman
banyak cara laki2 dan perempuan u selingkuh... bisa tau dari novelton🤦‍♀️
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
hai kak othor .... 🙋‍♀️
suka banget sama ceritanya .... bagoooooossss ... 👍👍👍👍
semangat terus bikin cerita2 lain yg gak kalah menarik yaaa ... ✊️✊️✊️😍😍😍🌹🌹🌹
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
Biasa
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
kenapa sih suka lebay begitu?
dinikmati aja keleeeuusss ....
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
Atha kan dokter ... koq spt itu sih sikap nya ..
semua tau kalo melahirkan itu sakit ... dan dokter harusnya sangat paham itu krn mrk belajar ttg tubuh manusia ...
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
cakeeeepppp ..... 👏👏👏👍👍👍🌹🌹🌹🌹
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
🤣🤣🤣🤣 dasar pak dokter otaknya ngeres mulu ....
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
Abi nih udah sakit jiwa ....
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
ciiiihh ... halu mu over dosis, bro ...
🤣🤣🤣🤣🤣
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
Gibraaaaannn .... koq bawa2 urusan ranjang ? gada yg nanyaaaaaa .....
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
goooooolllĺlll .... 👏👏👏🤣🤣🤣🤣💙💙💙💙
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
iyalah Gibran ... istri kamu cantik ..
kalo istri kamu ganteng .... barti kamu gak normal ...
#eeeehhh .... 🤭🤭
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
bukannya Abi udah tau ya ?
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
weleeeehhhh .... masih nanya ?
emang nya waktu Gibran bilang bhw Atha calon istrinya ... dia gak denger gituh ? ato di anggapnya bercanda gituh ? 🤔🤔
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
koq kaget ?
bukannya udah tau ya, Atha mau nikah ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!