NovelToon NovelToon
Kekuatan Dewa Perang Utara

Kekuatan Dewa Perang Utara

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan
Popularitas:275.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Muhammad Faqih

Sebuah cerita yang menceritakan tentang seorang anak muda yang mana dia seorang dewa perang yang tidak diketahui latarbelakangnya kecuali oleh para pejabat petinggi-petinggi, dia sangatlah kuat dan berani, melalui dari perang melawan 27 negara yang dia taklukkan serta kekuatan yang di milikinya, dia diberi gelar "Dewa Perang", tetapi dengan gelar tersebut tidak membuat dirinya ingin diketahui oleh semua orang, hanya memilih orang orang tertentu saja yang boleh mengetahui jati dirinya yang sebenarnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Faqih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Raja Athor

Sebuah Kerajaan Bernama Guard The King. Telah berdiri sebuah Istana megah. Di pimpin seorang Raja yang berusia 97 tahun. Raja itu memiliki kekuatan yang sangat kuat.

Di ruang pertemuan raja. Berdiri beberapa pembesar kerajaan dan 7 pria tua berpakaian ala seorang Petarung. Usia mereka 100 tahun ke atas.

Seorang pembesar kerajaan berkata, "Tuanku Raja Athor. Informasi yang kuterima dari mata mata di Hua Xia. Saat ini telah terjadi pertarungan. Kini Dewa Perang di kepung oleh pasukan bayaran Epix dari Selatan Eropa.

Mendengar Penasehat kerajaan memberikan informasi. Raja Athor menyipitkan matanya, tatapannya sangat tajam. Seketika Aura di tubuhnya meningkat. Tapak kakinya mengeluarkan Aura kuat.

Raja Athor mengeluarkan sedikit energi. Tubuhnya melayang.

"Banggg,,,"

Melihat tubuh Raja Athor melayang. Semua orang di depan Singgasana Raja tercengang.

Semua penasehat kerajaan merasa tertekan. Seketika punggung mereka basah dengan keringat.

Seorang kepercayaan Raja bernama William berkata, " Ini,,, ini,,, Sejak kapan? Bukankah semua orang orang di kerajaan Guard tahu kekuatan Raja Athor di alam Qindong tahap menengah ? Mengapa sekarang Raja Athor mampu melayang ?".

"Jangan,, jangan,, Raja Athor sudah di alam Yitian ? Haaa", Memikirkan hal itu, William semakin tercengang. Tubuh William terasa berat.

Ketujuh Pria tua yang memakai pakaian Petarung menyipitkan matanya penuh rasa kagum. Sebagian terkejut melihat kekuatan Sang Raja meningkat.

Wainfel salah satu dari tujuh seorang petarung berkata, "Aku tidak menyangka kekuatan Raja Athor Begitu kuat. Jika di 3 penjuru Eropa mengetahui kekuatan Raja Athor. Mereka pasti akan gelisah dan khawatir".

Raja Athor berkata, "Utuslah Kane dan Dom ke Hua Xia. Aku ingin menguji kekuatan pemuda itu. Berikan pelajaran kepada Xin Chen. Apa dia pantas mendapatkan julukan Sang Dewa Perang Utara ?".

Seorang pria tua Berkata, "Baik yang Mulia. Segera tihtah di jalankan!". Pria tua itu pergi meninggalkan ruangan pertemuan. Raja Athor Berkata, " Atreyu !".

"Iya yang Mulia! Ada perintah apa yang Mulia ?", Jawab Atreyu

"Bagaimana dengan pasukanmu ? Apa mereka sudah siap ?".

"Belum yang Mulia". Jawab Atreyu.

"Akan tetapi Pasukan Diamond dari Jendral Edward sudah dapat menuju Hua Xia".

Persiapan Pasukan Diamond memiliki kekuatan Master puncak, samar samar memasuki tingkat Grandmaster awal.

Atreyu mengira kekuatan Xin Chen sebatas Master. Paling tinggi Grandmaster.

Mendengar jawaban Atreyu. Raja Athor terdiam. Lalu berkata, "Kirim mata mata untuk memastikan Pasukan Bayaran Epix masih ada di sana apa tidak!".

"Kita lihat saja, apa pemuda itu masih mampu menghadapi Pasukan Bayaran Epix atau tidak !".

"Baik Yang Mulia Raja. Perintah di laksanakan".

Atreyu segera meninggalkan ruangan. Atreyu memerintahkan 11 pasukannya untuk mengikuti 10 Pasukan Diamond.

Di Puncak Lingfung Xin Chen sedang bersama Paman Fei dan Bibi Lie Lian. Bersiap siap berangkat ke rumah saudara Paman Fei.

Sebelum berangkat ke rumah saudara

Paman Fei, Xin Chen naik ke lantai atas untuk bertemu pasukan Langit. Di lantai atas ada 2 ruangan. Salah satunya adalah ruang privasi Xin Chen. Ruangan tersebut bersambung dengan ruang terbuka.

Xin Chen melihat 3 orang sedang berdiri di hadapannya sambil tersenyum melihat dirinya.

"Tuan Muda. Maaf kami terlambat datang. Seharusnya setahun yang lalu kami mengunjungi Tuan Muda".

Xin Chen mengangkat tangannya isyarat tidak mempersoalkan hal itu. Xin Chen berkata, "Aku sangat berterima kasih kepada penguasa Hua Xia telah banyak membantuku.

Kalian adalah Saudara Saudara persejuanganku sekaligus seniorku. Walaupun aku seorang Panglima Tertinggi di Hua Xia".

"Tapi bagiku kalian sangat berarti buat Hua Xia. Sudah tugas kita menjaga negeri ini dari musuh musuh".

"Siap Panglima Muda!".

Ucap serentak Pasukan Langit.

Xin Chen merasakan kekuatan ketiga Pasukan Langit. Kultivasi mereka sudah sampai di Alam Yusen dan Alam Duyun.

Dalam hati Xin Chen merasa senang. Ketiga Pasukan Langit Alam Beladirinya sangat Tinggi.

Xin Chen berkata dengan Santun, "Aku akan keluar bersama Paman dan Bibiku. Mohon senior istirahat saja. Pasukan Khusus akan mengikutiku!".

"Tidak lama lagi Desa San San akan penuh dengan mayat mayat petarung. Sebaiknya mempersiapkan kekuatan kalian!".

Ketiga Pasukan Langit tersenyum mendengar perkataan Xin Chen, "Tuan Muda! Kami tidak akan mengganggu anda lagi. Kami akan memantau Kondisi Puncak Lingfung".

"Baiklah! Aku pamit dulu". Ucap Xin Chen.

Xin Chen segera menuju ke rumah saudara Paman Fei.

Telah sampai di gerbang rumah Paman Fei Hung. Suasana sangat ramai. Ternyata Keluarga Paman Fei Hung mempersiapkan semuanya untuk menyambut Xin Chen.

Melihat ada dua mobil mewah telah tiba di depan pintu gerbang. Seorang pelayan laki laki lari ke dalam rumah memberitahu

Paman Fei Hung.

Mendengar pelayan berkata, bahwa adiknya dan Istrinya telah tiba di gerbang rumah. Semangat Paman Fei Hung sangat nampak di wajahnya. Fei Hung sudah tidak sabar ingin bertemu tamu istimewanya.

Fei Hung memanggil Istrinya, "Cepat kemari! Tunangan Fei Yun telah tiba bersama adikku.

Cepat siapkan penyambutan buat mereka".

Di dalam rumah Fei Hung. sebuah bilik ukuran 20 meter persegi. Wanita cantik sedang tersipu malu menunggu calon tunangannya masuk ke rumahnya.

Fei Yin menatap kakaknya lalu berkata,

"Kak! Paman dan Bibi serta calon tunangan kamu sudah masuk ke ruangan. Cepat cepat kita menyambut mereka!".

Mendengar perkataan adiknya Fei Yin. Wajah cantik Fei Yun memerah malu. Fei Yun hanya mengangguk kecil.

Xin Chen dan Paman Fei serta Bibinya Lie Lian telah duduk di kursi ruang tamu. Mereka lagi asyik mengobrol tentang acara pertunangan Xin Chen dan Fei Yun.

Xin Chen sedari tadi terdiam mendengar mereka semua berbicara. Paman Fei berkata,

"Xin Chen, aku lupa memperkenalkan kamu sama saudara Paman. Ini adalah Paman Fei Hung. Dan ini Bibi Yau Ling".

Xin Chen penuh rasa malu menatap mereka berdua. Fei Hung berkata, "Xin Chen jangan malu. Sebentar lagi kita akan menjadi Keluarga. Kamu harus membiasakan diri di sini".

Fei Hung berkata, "Aku punya rencana pertunanganmu dengan Fei Yun. Minggu depan kalian akan melaksanakan pertunangan! Bagaimana ?".

Paman Fei dan Bibi Lie Lian berkata, "Aku setuju ! Lebih cepat lebih baik".

Sesosok wanita cantik keluar dari sebuah tirai. Wajah yang begitu putih, halus, hidung yang mancung kecil. Menampakkan seorang bidadari kayangan.

Fei Yun memakai gaun berwarna putih kombinasi pink. Kulitnya yang begitu halus membuat lelaki yang melihatnya pasti jatuh hati. Di tambah perangai yang begitu santun dan sopan. Fei Yun banyak di sukai oleh orang orang kaya di sekitar Desa San San untuk di jadikan menantu.

Xin Chen melihat Fei Yun dengan dejak kagum. Ternyata Fei Yun Begitu cantik. Fei Yun di dampingi adiknya Fei Yin duduk di samping Ibunya Yau Ling.

Suasana begitu haru. Mereka berbicara Begitu bersemangat. Xin Chen dan Fei Yun hanya terdiam mendengarkan orang tua berbicara dengan penuh semangat.

Seorang pria berjalan ke ruang tamu, sambil berkata, "Ayah, Ibu. Ucap Fei Qian".

Fei Qian menatap semua orang di ruangan. Ketika matanya tertuju kepada Xin Chen.

Dirinya tercengang tidak percaya.

"Me,, mengapa lelaki itu ada di rumahku ?

Apa dia calon tunangan adikku ?".

Melihat ekspresi Fei Qian tidak wajar. Ayahnya Fei Hung berkata, "Kamu sangat tidak sopan. Mengapa masih berdiri di situ ?

Cepat bëri hormat kepada Paman dan Bibimu".

Fei Hung menunjuk Xin Chen, lalu berkata,

"Xin Chen adalah calon adik Iparmu".

"Haaa,," seakan akan rahang Fei Qian mau terlepas.

1
Glastor Roy
update ya torrr ku
Stayll Gaming
ga jelas anjirrr seharus calon istrinya itu ikut gaket krnah prnah di tlong sma MC nya..emang athor gblok ni
Halibus
Up
mbah lamong
Luar biasa
VALENT
TDK bayak bicara tp meningkatkan kultipasi terlalu cepat, hanya minum pil TDK ada proses sudh naik tingkat, terlalu gampang
Arya Whiznu
Luar biasa
Glastor Roy
up
Bang jago Bang
Luar biasa
Muhaimin Achmadi
up
Wirat Moko
apa bukan pasukan kilat Thor anak buah lai yintian
S P Lani
makin ga jelas ada banyak dewa ga ngerti semakin ke sini terus aja berantem sesama dewa pun dilakukan .ini cerita dewa nya dewa dull (tukang bohong )dewa nya hahahaaahahahhaha
Glastor Roy
up
Mazaiat Habib
banyakin upnya thoooooooooooooooooooorr. lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuttt
Nino Ndut
trus dilepasin dong??..wtf
Nino Ndut
terlalu baik mc nya..udh diserang masih aj begitu..klo musuhnya sebangsa gw masih pahan klo diampuni..tp klo begini y bingung jg..ntar begitu musuhnya diampuni trus balik dgn kekuatan n rencana yg lebih kuat trus keluarganya terancam baru aj nyesel..g semua orang kudu diampuni..
Nino Ndut
knp g dibunuh yak..td sempet bilang klo mereka nganter kematian mereka sendiri..eh sekarang malah mau dilepasin..aneh bener n gagal paham thor
Nino Ndut
banyak amat keluarga2 idiot yak..mending mc ngumpulin semua keluarga jd 1 trus kasih "pidato"..klo ada yg ngelanggar nantinya udh g ada ampun lagi alias langsung dihapus keluarganya..heran gw bacanya..wkwkwkwk
Suratman Ratman
ljuuuutkan
Glastor Roy
up yg bayak
Suratman Ratman
ljuuuuuutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!