sebut saja nama nya erika eka putri pradipta seorang wanita karier beranak 1 berjuang untuk merawat putri tercintanya.
erika eka putri memiliki dendam yang sangat bergejolak terhadap seorang lelaki bernama kenzi arya prawira.
namun dibalik dendam yang menguasai ada cinta yang masih tersimpan dalam lubuk hati erika untuk kenzi.
bagaimana keseruan kisah erika selengkap nya apakah cinta bisa mengalahkan dengan rasa dendam atau malah sebalik nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baby face syaila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PUISI ALYA
Cuplikan
Setelah santos keluar ariana masuk ke ruangan ku,mulut ariana menganga melihat ketampanan dari seorang CEO yang baru saja pulang dari australia ini
Badan ariana terpaku melihat ketampanan nya
"OMG pemandangan apa ini?, pemandangan ini begitu indah, dia ganteng banget ini aku boleh pingsan gak sih? gak kuat soal nya lihat yang ganteng ganteng."gumam ariana
ariana tidak bisa lagi berkata kata.
"e..erika boleh pingsan gak?, aku udah tidak kuat melihat yang tampan seperti Bapak CEO didepan ku ini."ucap ariana
belum sempat aku bicara ariana sudah menjatuhkan dirinya berpura pura pingsan, Pak harry berniat membantunya, tapi aku mencegah nya.
"gak usah dibantu paling pura pura pingsan, drama dia nih."ucap ku
...----------------...
Tidak lama ariana bangun dan duduk di lantai
"haah,kok tau?"ucap ariana
"ya taulah kan kamu sahabat aku dari kita SD, udah pasti tau lah drama dan tingkah laku kamu."ucap ku sambil sedikit tertawa
ariana bangkit dari lantai "iiihh...!!, erika"seru ariana
"apa?"sahut ku dengan nada lembut
ariana maju mendekat ke arah ku.
"ikaaa...!!, CEO itu ganteng sakali, hidung nya mancung, kulit nya putih, postur tubuh nya tinggi."bisik ariana
aku hanya tertawa karna tingkah ariana
"kenapa?, apa yang lucu?!."ketus pak harry
"tidak kok pak, tidak ada santai aja."ucap ku
ariana memukul tangan ku pelan.
"kamu sih er, Jadi gak enak kan sama si babang CEO ganteng."ucap ariana nada sangat pelan
Sementara dia melihat kami terus.
"hussst...!!jangan gitu gak sopan deh kamu."omel ku
"hehehe... Iya deh, iya." ucap Ariana
"ehemmm..!!!."CEO harry berdehem
"ma...maaf pak harry hee, teman saya emang sedikit rada rada absurd gitu he...e."ucap ku
"iihhh,enak aja bilang aku rada rada."ucap ariana sebel
"lah memang ha...ha...haa..haa!!!"ucap sambil tertawa
ditengah candaan kami, pak harry memetik jari nya dan kami seakan terhipnotis karna suara petikan jari nya.
"buk erika, berteman dengan orang absurd boleh dan tidak salah,tapi jangan kita juga ikutan absurd."ucap pak harry
"ohh, it's okey,i'm sorry."ucap ku
"ihhh nyebelin banget sih ini orang, sok kegantengan banget, tapi emang ganteng sih."gumam ariana dengan ekspresi kesal
"hey..!!?, kamu ngomong apa barusan?"ucap pak harry
"emmm..?? maaf pak seperti nya disini tidak ada yang bicara deh."ucap ku merasa bingung dan kaget
What...!!!, OMG...!!, kenapa dia dengar suara hati gwe padahal kan ngomong nya dalam hati?, kenapa dia dengar? Apa gwe kekencangan ya ngomong dalam hatinya makanya dia bisa sampai dengar atau jangan jangan dia ada ilmu telepati, tau bisa dengar suara hati orang."gumam Ariana sambil mengerutkan dahi
"hey ariana, ssstttt...!!"seru ku
"haa..?, iya? Ada apa er."ucap ariana sadar dari lamunan nya
"kamu kenapa sih?, aneh deh!?"ucap ku
"eee, tidak apa apa er, aku kekuar dulu ya."ucap ariana
"hmmmm!!!"sahut ku singkat
...Disekolah alya...
...****************...
sementara di sekolah alya, guru sedang memberikan tugas menulis sebuah puisi setelah selesai menulisnya guru menyuruh untuk membacakan puisi itu didepan satu satu.
"ya,anak anak sekarang ibu minta kalian menulis sebuah puisi bertema tentang ayah, setelah selesai kalian tulis silahkan kedepan satu satu untuk membacakan isi puisi kalian paham anak anak?,"ucap buk guru
"baik buk guru."ucap semua murid serentak
beberapa menit kemudian
alya selesai menulis puisi itu.
"buk saya sudah selesai menulis puisi nya."ucap alya
"okey baik, silahkan kedepan dan bacakan puisi yang kamu buat."ucap buk guru
Kemudian alya kedepan.
"hai teman teman aku akan membacakan puisi yang berjudul andaikan ayah disini ."ucap alya
alya pun membacakan puisi nya namun ditengah puisi alya menangis sejadi jadi nya.
"sayang kamu kenapa nak?."tanya ibu guru
alya terus menangis,ibu guru pun memeluk alya
"udah sayang jangan nangis ya,ibu ada disini tenang ya sayang."ucap ibu guru
Akhir nya alya mulai tenang,setelah alya tenang ibu guru bertanya kenapa alya tiba tiba menangis
"alya kamu kenapa menangis tadi sayang."ucap buk guru
"alya kangen papa buk, alya pengen ketemu dan lihat wajah papa."ucap alya
Mendengar perkataan alya, ibu guru menjadi sedih dan kasihan lihat alya.
"alya kamu jangan sedih ya kami semua sayang sama kamu, kalau kamu sedih kami pun ikut sedih."ucap astrid teman sebangku alya
semua teman teman alya mendatangi alya lalu memeluk alya.
bersambung...
haii para pembaca jangan lupa like, komen, dan vote bab ini ya
Happy reading semuanya.