NovelToon NovelToon
BENCI BENCI CEMBURU

BENCI BENCI CEMBURU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Enemy to Lovers
Popularitas:107.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Bekerja sebagai tim pengembangan di sekolah SMA swasta membuat Hawa Tanisha bertemu dengan musuh bebuyutannya saat SMA dulu. Yang lebih parah Bimantara Mahesa menjadi pemilik yayasan di sekolah tersebut, apalagi nomor Hawa diblokir Bima sejak SMA semakin memperkeruh hubungan keduanya, sering berdebat dan saling membalas omongan. Bagaimana kelanjutan kisah antara Bima dan Hawa, mungkinkah nomor yang terblokir dibuka karena urusan pekerjaan? ikuti kisah mereka dalam novel ini. Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PUTUS

Hawa tertawa tapi menangis juga. Penjelasan Uki tadi membuatnya semakin tak bisa tidur. Kamarnya memang sudah gelap, namun ia masih asyik mengingat tiap kata yang diucap Uki hingga terucap kata putus oleh Hawa.

Hawa memilih mengakhiri hubungan kasihnya hampir 7 tahun ini dengan satu kesalahan yang dilakukan Uki. Berkhianat bahkan sampai berhubungan badan di hotel. Hawa menuntut penjelasan, meski sebenarnya Uki tak mau dan berniat menutupi. Namun ia mendesak, hubungan mereka berawal baik setidaknya berakhir pun harus baik. Keduanya sudah dewasa tak perlu marah bahkan saling dendam karena keputusan sepihak dari Hawa. Tidak ada yang mau dikhianati dalam sebuah hubungan. Luka pengkhianatan tentu akan membekas selamanya. Terlebih, Hawa bukan perempuan menye-menye. Dia perempuan realistis, sekali luka maka jangan harap luka itu akan sembuh. Sebaliknya pun sama, sekali cinta dia akan sepenuh hati mencinta, meski LDR selama itu.

Selama ini aku setia sama kamu, Wa. Aku juga sayang dan cinta sama kamu. Cuma 3 bulan terakhir ini, aku memilih jalan yang salah karena chat dari Diana (mantan SMP Uki). Dia mengirim pesan diminta save nomornya yang baru. Saat itu aku hanya jawab oke saja, dan aku tidak berniat save. Selang beberapa hari, ada form pengisian reuni SMP. Diana chat aku, sekedar tanya ikut gak begitu saja. Aku pun menjawab lihat nanti. Sejak saat itu aku dan dia chat mengalir begitu saja, sampai akhirnya dia video call dulu, dan bodohnya aku menanggapi. Apalagi dia cukup berani memilih baju, aku pun sering phone s*x dengan dia dan saat kita bertemu kemarin kita melakukan hubungan di hotel. Maaf!

Hawa masih meresapi kejujuran Uki, ia mendengar dengan seksama tanpa memotong sama sekali. Uki tampak menyesal, dan memohon agar Hawa tak memutuskannya. Mau bagaimana pun seorang laki-laki akan mencari pasangan yang baik.

Maaf, Ki. Aku gak bisa. Sejak awal kita memutuskan untuk LDR modal kepercayaan saja. Kalau sudah begini, kepercayaanku hilang sama kamu. Kalau pun aku mau melanjutkan demi hubungan yang sudah terlanjur lama maka rasanya tak akan sama seperti dulu lagi. Aku pasti membayangkan kamu phone s*x sama dia bahkan berhubungan badan dengan dia. Sedangkan aku sangat menjaga interkasi dengan laki-laki lain agar tak menyakitimu. Adilkah bila aku memaafkanmu dan melanjutkan hubungan ini? Jaminan apa yang kamu tawarkan agar aku tetap menjadi kekasihmu?

Maaf, Wa! Gak seharusnya hubungan kita berakhir begini. Sungguh aku masih sayang sama kamu. Kamu masih menjadi tujuan hidupku.

Lalu bagaimana dengan aku, Ki? Yakin kamu bisa berhenti sedangkan kamu sudah merasakan nikmatnya hubungan badan sampai dia menunggu kamu di hotel. Kalau gak mengulang terus mau apa? Kamu tega menyakiti aku sedalam itu, Ki?

Wa, aku janji. Aku akan berhenti. Kita perbaiki hubungan ini lagi ya. Aku akan bilang ke Diana aku akan menikah sama kamu.

Enggak, Ki. Aku gak mau, kamu udah merenggut kesuciannya, sebagai perempuan aku juga gak mau egois.

Dia udah gak gadis saat aku pertama berhubungan dengannya.

Nah apalagi udah gak gadis. Aku menyayangkan diriku lah, Ki. Takut kena penyakit kelamin. Bisa jadi dia berhubungan sama yang lain juga kan? Aku berusaha menjaga semuanya, kalau kena penyakit mengenaskan sekali hidup aku. Tolong, Ki. Kalau kamu memang sayang sama aku, pikirkan hati, dan kesehatanku juga.

"Kalau begini aku harus menangis apa tertawa sih," ujar Hawa bimbang, bahkan sampai tengah malam ia belum bisa memejamkan mata. Ditambah Uki terus kirim chat, padahal sejak tadi pagi mantannya itu seakan lupa padanya.

Aku sudah menyuruh Diana pulang, Wa.

Aku tidur di rumah ibu sekarang.

Tolong Wa, pertimbangkan lagi.

Kamu perempuan baik, Wa. Aku gak rela kalau ada laki-laki lain yang menggantikan posisiku.

Angkat Wa. Aku tahu kamu masih belum tidur.

Wa, tolong. Aku masih sayang sama kamu.

Besok aku antar kerja ya, Wa.

Tolong hargai aku, Ki. Kita lebih baik putus, dan silahkan kalau mau berhubungan lagi dengan Diana, aku gak berhak menghalangi. Besok tak perlu menjemput, aku harus terbiasa tanpa kamu. Dan lagi aku sudah bilang ke mama dan papa tentang hubungan kita. Maaf. Aku harus tegas mengenai masa depanku.

Hawa pun minta diantar sang papa, ia tak mau memberi kesempatan kepada Uki untuk mendekatinya lagi. Bahkan selepas shubuh tadi, ia terus menghubungi Hawa namun tak digubris. Papa menggandeng sang putri layaknya anak kecil, begitu sayang dan akan melakukan apa saja untuk melindunginya. Bahkan beliau rela telat ke toko demi mengantar sang putri bekerja.

"Kayaknya dia sudah menunggu di belakang tuh," ujar papa melihat mobil seseorang yang parkir di dekat rumah mereka, dan saat mobil papa Hawa berjalan, mobil itu pun ikut jalan.

"Biarkan saja, Pa. Nanti aku bilang ke satpam kalau ada yang mencari aku dan namanya Uki, tak perlu diizinkan masuk."

Papa mengangguk saja. Ia percaya dengan keamanan tempat Hawa bekerja, sekolah elit tak mungkin penjagaannya longgar. Beliau pun menunggu Hawa sampai benar-benar masuk ke halaman yayasan, setelah mampir ke pos satpam dulu. Papa melirik ke belakang, ternyata mobil itu masih stand by. Beliau sengaja putar balik, ingin tahu juga sejauh apa Uki bertindak. Benar dugaan Hawa, Uki mendekati pos satpam, papa menunggu respon dari satpam tersebut. Sepertinya terjadi perdebatan, papa Hawa pun keluar mobil dan menghampiri pos satpam tersebut. Uki harus dihentikan, setelah menyakiti hati sang putri, kini berniat merusak reputasinya.

"Biar saya yang urus Pak, saya papanya Miss Hawa. Maaf merepotkan," ucap papa sembari mencengkram pundak Uki dengan kencang. Hingga pemuda itu meringis.

Papa pun mengajak Uki bicara di cafe depan area sekolah, kebetulan sudah buka karena melayani menu sarapan untuk anak sekolah. Uki menunduk, tak berani menatap papa Hawa sama sekali. Ia sangat gegabah, tak memperhitungkan bahwa papa Hawa masih di area kantor Hawa, meskipun tadi sempat putar balik. Sial.

"Apa maumu?" tanya papa tegas. Sedangkan Uki seperti tak punya kekuatan lagi, ia seperti anak ayam dalam cengkraman Elang. Mati kutu. "Jawab, selagi aku belum merobek mulutmu," ujar papa Hawa semakin membuat nyali Uki menciut.

"Saya ingin bersama Hawa, Om!"

"Setelah kamu mengkhianatinya? Egois sekali kamu, atau kamu tidak mau putus karena kamu belum mendapatkan kegadisan putri saya?" tuduh papa, dan Uki spontan menggeleng. Ia tak pernah sekalipun punya niatan berhubungan badan dengan Hawa sebelum menikah. Ia sangat menjaga Hawa, karena akan dijadikan istri oleh Uki nanti. Ia mengharap perempuan baik-baik untuk menjadi ibu dari anak-anaknya nanti.

"Lalu mengapa kamu tak terima diputus Hawa?"

"Karena saya masih sayang sama dia, Om. Sungguh."

Papa tertawa, tapi terdengar mengerikan di telinga Uki. "Kamu masih sayang? Lalu saat selingkuhan kamu mengajak kamu tidur, kenapa tidak memikirkan perasaan Hawa? Egois sekali kamu. Kamu yang mengkhianati kamu juga tak mau diputus. Apa saya nikahkan anak saya dulu. Baru kamu berhenti mengejar dia."

"Jangan, Om. Jangan. Saya perbaiki diri saya dulu, saya yakin Hawa akan memaafkan saya suatu saat nanti. Saya akan melamar dia, tapi tolong jangan jodohkan dia dengan siapa pun," pinta Uki ketakutan.

"Tetap saya tolak. Kamu sudah saya blacklist menjadi menantu saya!"

"Om!" tegur Uki tak terima. "Saya sudah 7 tahun sama Hawa, Om. Kami saling mencintai, Om. Tak sepantasnya saja diputus begini hanya karena satu kesalahan."

"Satu kesalahan kamu bilang, bahkan kesalahan kamu sangat menjijikkan. Sebagai laki-laki saya saja jijik melihat kamu. Tidur dengan perempuan yang belum halal bagimu. Sudah, saya tidak mau tahu, sekali kamu mengganggu putri saya saya laporkan kamu ke polisi dengan tuduhan pelecehan." Uki menelan ludahnya kasar, tak punya nyali.

1
Reni Setia
ngambeknya Bima ini lucu lho,,, kayak pas masa pacaran, dulu kan gak sempat pacaran jadi hubungan mereka ya kayak orang pacaran
Lel: betul sekali
total 1 replies
partini
heh ayang bima ga usah ngambek lah salah dirimu pakai blokir no hawa oto lah punya pacar pacaran nya lama lagi pasti anda happy dan sadnya jadi nikmati aja 😂😂😂
Lel: cemburu banget
total 1 replies
mimief
ih .keren deh othor
Nurika Hikmawati: Halo sahabat pembaca,
Aku baru merilis karya pertamaku, berjudul CINTA YANG TERJEDA

Sebuah kisah tentang wanita yang mengira suaminya tewas, namun kembali lima tahun kemudian dalam keadaan sehat dan HIDUP.

Cerita tentang cinta, ketulusan, saling melepaskan, luka dan rahasia yang terbuka perlahan-perlahan.

Mampir ya, siapa tahu kamu jatuh hati pada perjalanan mereka.

Dukung dengan like ♥ & komentar 🤗, karena setiap dukungan sangat berarti sekali buatku.
Terima kasih ya
total 1 replies
mimief
Tere kah?
mimief
wkwkwkw
salaman doank mah ga bakalan ketularan wa
tapi...mang kita aja perempuan jijik si Ama cewek model begini
mimief: iy..ya🤣🤣
total 4 replies
mimief
kata mamakku juga Ama cowok ga boleh benci banget.benci Ama cinta itu...bedanya tipis 🤣🤣
Lel: iyes bener banget
total 1 replies
mimief
Yap
attitude itu pondasi dari segalanya
dan segalanya itu akan mengikuti
mimief: bahasa othor lah yg keren 😍🤗
total 2 replies
mimief
yah...hidup itu semuanya ttg prioritas bukan?
ankku pun bertanya,kok ibu keluar dari pekerjaan yg sudah lumayanlah?
aku jawab ..semua itu ttg prioritas bang,yg mana akan kau dulukan dalam hidup ini
dan ibu pilih ..anak anak ibu
walaupun pastinya kangen bgt masa masa dulu pas kerja. apalagi pas anak anak udah mulai gede
Lel: sama saya juga memprioritaskan anak dulu
total 1 replies
mimief
iya lah..
cewek model begitu siapa aja bisa mampir
yakin tu anak lu
siapa tau cuman nyari status doank
Lel: betul syekali
total 1 replies
mimief
walaupun..amit amit ya hawa jadi janda
daripada sama lu, mending sama brondong manis🤭
Lel: arham? waduh
total 1 replies
mimief
puas yaaa🤣🤣
mimief
ngintipin penganten baru..tambah cenat cenut yaa🤣🤣🤭
mimief
kan obat patah hati
ketemu hati yg baru🤣🤣
jiaaah
buang tu mantan pada tempatnya
buktiin gw baik baik aja tanpamu
malah makin glow up🤭🤣
mimief
sumpah...aku ngakak
jadi ngebayangin 🤣🤣🤣
Lel: kasihaaann
total 1 replies
mimief
kok rada merinding ya liat Bima mode begini 🤣🤣
Lel: nggilani yaa
total 1 replies
mimief
langsung tikung jalur mertua
eh calon mertua denk🤣
Lel: yuhuuu
total 1 replies
mimief
kebanyakan manuver si tapi ga action action
makan tu....🤣
Lel: sian yaa
total 1 replies
mimief
Bim..Bim
kelamaan lu
Untung rafka sadar diri
coba yg lain
Lel: jaim banget
total 1 replies
mimief
boleh...boleh
tapi ada password nya pak
"mau ga pacaran sama aku"
wkwkwk
mimief: takut Ampe bunuh diri ya Thor..kaya kata dio🤣
total 2 replies
mimief
yah..kalau bisa ngulang juga aku akan berkata gitu
mending jomblo wooy
Lel: hok.oh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!