Kuliah diluar kota membuat Della mau tak mau harus tinggal serumah dengan kakak serta kakak iparnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon israningsa 08., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30 : Kelakuan Arya
Film terus berlanjut namun mata Della perlahan-lahan mulai terpejam, ia benar-benar mengantuk sekarang, apalagi ponsel itu Arya yang memegangnya.
Arya sangat antusias karena dia fikir Della akan melihatnya, tapi ternyata saat adegan itu muncul barulah Arya menoleh, "Lahh... Kok tidur sih Dell.... " Dengan terpaksa ia menghentikan film itu sambil berucap, "Kan adegan yang kubilng seru baru aja di mulai!"
Arya melenguh tapi Della sama sekali tak merespon, sepertinya ia sangat mengantuk.
Alhasil, Arya menontonnya sendiri. Dia menyaksikan adegang ranj*ng dari film tersebut tanpa adanya sensor.
Hal itu membuat Arya seketika terangsang. Ada sesuatu yang tegang dibawa sana, "Ya ampun! Kok malah kamu sih yang bangun!" Kata Arya sambil melihat miliknya yang tampak menonjol dari permukaan celananya.
"Haduh! Padahal Della udah tidur, harusnya kan dia yang terangs*ng! Bukannya aku!"
Arya melirik Della dari ekor matanya, sorotan itu tertuju pada bibir Della. Ia tertegun, ada hasrat ingin menyentuhnya.
Matanya mulai turun lagi, melihat bagian dada gadis itu, Perlahan Arya terbangun dan duduk disamping Della.
Dia menonton lagi lanjutan film itu, terlihat adegan semakin panas, suara des*han dari pemeran cewek film itu membuat tubuh Arya mulai panas, Jantungnya berdebar.
Entah setan apa yang merasukinya, Tiba-tiba Arya meletakkan ponselnya diatas kasur. Tangannya tararah ke badan Della, dia sekali lagi tertegun, "Maaf ya Dell... Kayaknya aku udah nggak tahan! Siapa suruh kamu tidur di atas kasurku!" Ucapnya dengan suara yang bergetar.
Arya mulai membuka kancing baju Della satu persatu, gadis itu benar-benar tidak menyadarinya, Melihat Ada tang top yang melekat ditubuh Della Arya melenguh lagi, "Kok banyak banget sih lapisannya!"
Dia tak tau harus bagaimana melepaskan tangtop itu dari badan Della, dia takut membuat Della terbangun sebelum telanj*ng.
Pada akhirnya Arya yang kegerahan, mulai membuka satu persatu pakaian yang melekat pada tubuhnya hingga tak tersisa sehelai benangpun.
Dia melihat miliknya benar-benar sudah berdiri dengan kokoh, "aahh ya aampun Dell... Kok kamu polos banget sih? Jangan salahin aku yah... Karena ini salah kamu sendiri, mudah banget percaya sama aku terus datang kekostnya cowok, sendirian pula!" Katanya.
Arya turun dari kasurnya, pelan-pelan ia menyibak rok Della hingga keatas dengkul, ia bisa lihat gadis itu memakai celana pendek berwarna cokelat, "Ya ampun nggak diatas, nggak dibawah semuanya berlapis tiga!" Keluhnya.
Arya menggarui kepalanya yang tidak gatal, "Kenapa dia beda dari cewek-cewek lain yang kubawa sebelumnya ke sini sih? Tapi Aku yakin dia pasti masih perawan! Ahh ternyata aku nggak salah pilih, akhirnya setelah sekian lama aku bisa lagi nyoblos darah perawan!" Ucap Arya.
Tanpa basa-basi lagi dia langsung ke intinya, namun sebelum itu mengunci pintu kamar.
Setelah semuanya beres barulah Arya melanjutkan aksinya dengan langsung menarik rok Della beserta ****** ******** hingga membuat Della langsung terbangun dan kaget.
"Arghh... " Ia menjerit, saat mendapati dirinya sudah setengah telanj*ng dan lebih kaget lagi ketika melihat Arya tanpa busana.
Dengan cepat Della menutup bagian sensitifnya, "Arya! Apa yang kamu lakukan?!" Jeritnya sambil menatap tajam kearah Arya yang pandangannya kini tertuju pada bagian yang Della tutupi.
"Della, ternyata kamu emang bener-bener seksi!" Katanya dengan terus menelan saliva.
Tanpa sadar air mata Della mengalir, ia masih tercengang. Seluruh badannya bergetar ketakutan, apalagi ketika melihat Arya memegang kemalu*nnya sendiri.
Della yang tak nyaman karena rok serta celanan dalamnya masih berada di tangan Arya, segera ia mengambil bantal untuk menutupinya karena hanya dengan tangannya saja masih bisa meloloskan padangan cowok brengs*kk itu!