Addara Azalea, gadis cantik dari desa plosok yang di panggil Dara. Tanpa sengaja menemukan sebuah batu berbentuk buku di tengah hutan saat ia mencari kayu bakar.
Bagaimana jadinya jika ia mendapatkan warisan dari wanita super kuat pada jamannya?
Akankah hal aneh yang terjadi padanya bisa membuat kehidupan Dara berubah menjadi lebih baik?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. White terkenal
Setelah mendengarkan penjelasan dari kakaknya. Dimas sudah tidak bersedih lagi, ia bertekad untuk menjalani hidup seperti biasa tanpa seorang Ayah.
Bagaimana pun Ibu dan kakaknya sudah merawatnya dengan penuh kasih sayang sejak kecil. Jadi ia tidak ingin repot-repot memikirkan seorang ayah, yang bahkan tidak peduli dengan dirinya dan keluarganya.
Dimas memutuskan bermain bersama Ryan dan juga White di kandang. Ia akan menghabiskan waktu bersama peliharaan kesayangan kakaknya itu, sambil menunggu waktu sore.
Sedangkan Dara kini sudah berada di ruang tamu, Lucas dan Feli langsung memberikan berkas-berkas pemindahan ekuitas saham perusahaan. Berkas itu sudah siap hanya tinggal membubuhkan tanda tangannya saja.
Lucas masih belum terbiasa dengan wajah Dara, meskipun ia sudah pernah melihat sebelumnya saat ia makan bersama di restoran. Tapi tetap saja wajah cantik Dara tidak ada obat, itu terlalu sayang untuk di abaikan.
Feli juga merasakan hal yang sama, bahkan ia merasa dirinya tidak ada apa-apanya. Meskipun ia juga cantik, tapi masih kalah jauh di bandingkan dengan kecantikan bosnya itu.
"Apa kalian sudah makan siang?" tanya Dara menatap keduanya, setelah menandatangi berkas itu.
"Sudah nona, sebelum ke sini, kita sudah makan siang" ucap Feli
"Apa kalian ingin berkeliling mansion?" tanya Dara lagi
"B-bolehkah?" tanya keduanya penuh harap.
"Ya, ayo aku antar berkeliling" ucap Dara
Ia bangun dari duduknya dan di ikuti oleh keduanya berkeliling mansion. Keduanya menatap takjub dengan kemewahan tempat tinggal bosnya.
"Nona, bolehkah aku melakukan siaran langsung di sini?" tanya Feli
"Tentu, tapi aku tidak ingin wajahku terlihat di kamera" ucap Dara
Feli mengangguk paham karena dengan kecantikan Dara yang bisa membuat gempar. Dia bisa-bisa di serang banyak orang demi mengetahui identitas Dara.
Ia melakukan siaran langsung keliling mansion, sekaligus ia menyampaikan pada penggemarnya jika ia saat ini sudah berpindah agensi.
Feli hanya mengarahkan kamera ke bawah saat berbicara dengan Dara, jadi wajah Dara tidak terlihat, hanya suaranya saja yang terdengar.
"Halo sahabat Feli, hari ini Feli berada di salah satu mansion mewah milik bos baru A.A Entertainment. Seperti yang kalian tahu, saya sudah memutuskan kontrak dengan Media Prima dan beralih ke A.A Entertainment. Dan hari ini kita akan tour keliling Star Mansion di Luxury Mansion" Feli memulai Live-nya.
"Nona, mansion anda sangat mewah dan indah sekali" ucap Feli memulai percakapan.
"Hmm. Coba arahkan kamera ke sana, itu pemandangan yang sangat indah" ucap Dara
[Itu suara bos baru Feli? Kenapa suaranya sangat merdu sekali? Aku penasaran dengan wajahnya]
[Benar, Feli. Tolong arahkan kamera ke bos anda kami sangat penasaran dengan rupanya]
[Aku dengar L.A Entertainment sudah kembali bangkit dengan pemilik yang baru dan berganti nama menjadi A.A Entertainment. Aku tidak tahu sampai sekarang, kalau bos A.A Entertainment sekarang adalah seorang perempuan]
[Hei bung, Meskipun bos A.A Entertainment berganti, tapi yang aku baca di postingan akun resmi A.A Entertainment. CEO lama L.A Entertainment masih menjabat sebagai CEO di sana]
[Itu benar! Bahkan yang aku dengar ketua baru menggelontorkan 100 Milyar untuk perusahaan kembali beroperasi]
[Wah, sepertinya ini adalah era kebangkitan A.A Entertainment]
ROOOAAARRR!!!!
Tiba-tiba sebuah Auman membuat Lucas dan Feli terkejut. Bukan hanya Lucas dan Feli, tapi orang-orang di live streaming juga terkejut.
[Suara apa itu?]
[Melihat ekspresi Feli, sepertinya suara itu juga mengejutkan mereka. Seperti suara auman Harimau]
[Kakak Feli cantik, suara apa itu? Apa di sana ada harimau?]
Komentar di ruangan live streaming penuh dengan rasa penasaran penonton.
Saat mereka berjalan ke arah belakang mansion, seketika Lucas, Feli dan semua orang yang menonton menahan nafas dan hening, saat kamera di arahkan ke kandang White.
Di mana di sana Dimas dan Ryan sedang bermain dengan White. Suara raungan tadi karena Dimas dan Ryan sedang menjahili White dengan menggelitik nya. Lalu sedetik kemudian White membalas mengejar keduanya.
Keduanya berlari sekencang-kencangnya keliling kandang, sambil tertawa tanpa rasa takut. Bagaimana yang nonton tidak syok di buatnya?
Dara yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Namun ia menghela nafas lega karena Dimas kembali ceria lagi.
"Ketua, itu beneran harimau? Apa yang dua bocah itu lakukan Astaga. Kita harus menyelamatkan mereka, bagaimana kalau mereka di gigit atau di makan?" ucap Lucas memecahkan keheningan, seketika semua orang tersadar.
"Ya, itu White kucing kesayanganku dan ia sedang bermain dengan adikku. Tenang saja, kedua adikku tidak akan kenapa-kenapa. White tidak akan menyakiti mereka" ucap Dara
[Astaga yang bicara itu pemilik A.A Entertainment kan? Dia memiliki peliharaan harimau besar dan ia menyebutnya kucing? Astaga naga]
[Aku sampai nahan nafas Njiirrr, itu dua bocah ngapa ya, malah main sama hewan buas kelihatannya seneng bener, kagak ada takut-takutnya]
[Orang kaya waaarrrr biasaaaa, peliharaannya nggak main-main]
[Siapa tani nama harimau nya? White? Wowo sesuai dengan warna bulunya yang sangat putih]
[Wah, White terlihat sangat imut]
[Seimut apapun Harimau, tetapa saja binatang buas. Tapi kelihatannya kedua remaja itu sangat asik bermain dengannya. Aku jadi ingin ikut meskipun jujur sangat takut Ha-ha-ha]
Banyak sekali yang berkomentar di sana, mereka justru lebih tertarik melihat aksi dua bocah remaja yang sedang bermain dengan harimau besar.
White pun Viral!
....
Sore harinya, pelatih taekwondo Aiden sudah datang. Aiden takjub melihat mansion besar itu, meskipun dirinya cukup kaya. Tapi ia hanya memiliki uang beberapa milyar saja, itu pun dari hasil Dojo dan juga bayaran menjadi pelatih selama bertahun-tahun dan mengikuti kejuaraan.
Agam menyambutnya, ia meminta Aiden untuk menunggu di ruang tamu. Sedangkan dirinya memanggil Dimas dan Ryan.
Tak lama Dimas dan Ryan datang, mereka menyapa master mereka dengan sopan, dan memperkenalkan diri mereka setelah nya.
Saat mereka hendak ke lantai dasar tempat mereka akan berlatih, Dara turun dari tangga yang membuat Aiden diam mematung dengan mulut menganga dan bergumam "Dewi..."
Dimas, Ryan dan Agam terkikik geli, namun tatapan Aiden tidak berkedip sama sekali dan masih fokus menatap Dara.
"Ekhmm.... Paman eh salah, Master. Awas air liur master jatuh" ucap Dimas sambil menepuk Aiden.
Pantas jika Dimas memanggilnya Paman, Aiden berusia 34 tahun, sedangkan dirinya 15 tahun. Jadi Aiden sudah om-om di mata Dimas, meskipun di umurnya saat ini, Aiden masih belum menikah.
"Eh..." Aiden sadar dan melap bibirnya.
"Ha-ha..." ucap Dimas tidak bisa menahan tawanya.
"Dimas, tidak boleh seperti itu. Minta maaf pada master mu" ucap Dara.
"Ah, maafkan saya master, saya tidak bermaksud" ucap Dimas sadar dan merasa tidak enak.
"Tidak apa-apa. Tapi Dewi, anda bisa bahasa manusia?" ucap Aiden masih terkesima dengan penampilan Dara.
"Hehe kakak saya bukan Dewi Master, dia manusia yang rupanya mengalahkan dewi" ucap Dimas.
"Eh, anda nona Dara? Maafkan kelancangan saya" ucap Aiden menunduk saat Dimas mengatakan jika Dara adalah kakaknya, yang berarti Dara adalah orang yang membayarnya untuk mengajari dua remaja itu.
"Tidak apa-apa, salam kenal Master Aiden. Saya mohon bantuannya untuk berbagi keterampilan Anda pada kedua adik saya" ucap Dara sopan
Mendengar Dara menyebutnya adik juga, Ryan sangat terharu. Ia berjanji akan selalu setia pada Dara dan Dimas, dia tidak akan pernah mengkhianati orang yang sudah baik padanya.
"Tentu, suatu kehormatan saya bisa menjadi guru dari adik-adik nona" seru Aiden bersemangat.
...•••••...
up yuuuuuk
ditunggu lhoo