NovelToon NovelToon
My Possesive Badboy

My Possesive Badboy

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Romansa / Tamat
Popularitas:222.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ade Nuryanti

Arshaka Ravindra Pratama, ketua geng motor 'Black Wings' yang begitu disegani diarena balapan. Bukan arena sirkuit resmi yang diikutinya, namun arena balapan liar lah yang diam-diam ia ikuti. Tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya, Shaka masuk dalam dunia hitam untuk melarikan diri dari rasa kecewanya terhadap seorang perempuan.

Jingga Aurilia, gadis dingin cinta pertamanya Shaka. Karena kesalah pahaman membuat hubungan mereka harus kandas begitu saja. Namun ternyata rasa itu tak mudah keduanya lupakan. Mereka memilih diam, mempertahankan ego tinggi yang membentang menutupi rasa cinta yang tak pernah berubah.

Akankah mereka dapat meruntuhkan ego tinggi itu dan kembali bersama? Atau mereka akan selamanya diam dalam balutan penyesalan?

"Mata saja tidak cukup untuk melihat, butuh hati untuk menyempurnakannya." -Jingga-

"Aku hanya ingin mengikis jarak yang membentang menjuhkan kita. Setidaknya aku berhenti melukai hati yang tak sejalan dengan keadaan." -Shaka-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ade Nuryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Stempel bibir

Flash back off~

Jingga tertawa setelah menceritakan malam lamaran yang penuh drama itu. Shaka berdecak kesal, karena akhirnya masuk keperangakap prank mereka. Meski tidak seperti yang mereka rencanakan, namun tetap saja ia kena batu dari kelakuannya itu.

"Ck, kamu seneng banget sih ngerjain aku," gerutu lelaki tapan dengan wajah kusut tersebut.

"Biar kamu tau, sesuatu yang dilakuin itu pasti ada konsekuensi dan karmanya. Aku saranin buat berhenti nakal," kekeh Jingga meledek.

Hembusan napas kasar keluar dari bibir lelaki itu. Sungguh Shaka begitu kesal, sekesal kesalnya orang kesal. Ingin sekali ia mengumpat kasar pada seseorang yang sudah mengerjai dirinya itu. Namun apa daya, si pelaku adalah Syurganya sendiri. Alhasil, ia hanya pasrah. Meski rencana ia memberikan kejutan pada sang kekasih harus ambyar karena cincin yang ia siapkan sudah nangkring duluan dijari manis kekasihnya.

Hal yang paling ia rutuki, kenapa ia lupa untuk melihat terlebih dahulu isi dari kotak yang ia siapkan? Kenapa ia harus seceroboh itu? Memalukan!

"Apa kita mau diem-diem an aja? Aku lapar," celetukan Jingga, sukses membuyarkan lamunnan Shaka. Mendengar sang kekasih kelaparan, sontak saja membuat lelaki itu dengan sigap meminta waiters untuk segera menyiapkan makanan mereka.

Kini sejoli itu tengah berada diresto, tepatnya masih dihotel yang sama. Setelah penerbangan dadakan itu, mereka memutuskan untuk mengisi perut yang sudah keroncongan. Selagi menunggu, Shaka meminta sang gadis untuk menceritakan pasal cincin tersebut. Yang mana membuat dirinya kesal sendiri.

Sepasang kekasih itu mulai menyantap makanan mereka. Shaka melupakan sejenak kekesalannya kala Jingga menyuapi dirinya. Mereka menikmati makanan mereka yang disertai canda tawa. Hingga makanan pun tandas tak tersisa.

Setelah selesai, Shaka mengantar kekasihnya itu pulang. Kini mereka sudah sampai dihalaman rumah Jingga.

"Masuk dulu?" tawar Jingga.

"Emm, kapan-kapan deh," tolak Shaka seraya melirik jam dipergelangan tangannya. "Aku harus ke markas dulu," lanjutnya.

Jingga mengangguk mengerti, meski dengan raut wajah tak baik-baik saja. Shaka yang mengerti membelai wajah sang gadis, merapihkan anak rambut yang menjuntai menutupi sebagian wajah cantik itu. "Kenapa, hem?" tanyanya. "Kamu gak suka?" lanjutnya.

"Meski aku bilang iya, kamu tetap pergi 'kan?" bukan menjawab Jingga justru kembali bertanya.

Shaka menghenbuskan napas panjang. Sungguh ia tak ingin membuat kecewa lagi kekaksihnya itu. Namun, ia juga tak dapat mengabaikan tanggung jawabnya, yang masih berstatuskan ketua tersebut. Ia menarik gadis itu kedalam dekapannya. Menciumi kepala sang gadis bertubi-tubi.

"Aku janji ini yang terakhir. Setelah pertandingan ini, aku akan menyerahkan jabatan ketua pada Edo. Aku akan berhenti balapan dan fokus pada rencana pernikahan kita. Fokus pada kuliah dan memposisikan diri diperusahaan," jelas Shaka.

Jingga semakin melesakan diri, memeluk tubuh tegap itu semakin erat. Shaka kembali melayangkan kecupan dirambut itu. Meyakinkan sang kekasih untuk kedua kalinya.

"Kamu jangan khawatir. Semua akan baik-baik aja! Hem?" ucap Shaka menenangkan. Jingga hanya mengangguk sebagai jawaban.

Shaka melerai pelukan mereka. Ia kembali membelai wajah cantik itu. "Kamu ingat janjiku! Ini yang terakhir," jelasnya disertai senyuman dan dibalas anggukan mengerti oleh gadis itu.

Shaka mendekatkan wajah pada sang kekasih tepat didepan telinganya. "Boleh, aku minta pasokan energi untuk besok?" bisik Shaka dengan suara menggoda.

Jingga terkekeh mendengar itu, ia tangkup wajah tampan itu dan mulai menyambar bibir sexy Shaka. Memagutnya lembut penuh sensual, tentu saja itu tak disia-sikkan Shaka. Lelaki itu dengan lincah membalas perlakuan Jingga. Bukan hanya ciuman lembut, kini lidahnya mulai menerobos mengabsen isi didalamnya, hingga pergulatan lidah pun tak dapat dihindari.

Tak cukup sampai disitu, untuk memberikan pasokan energi yang membutuhkan mood up. Shaka merendahkan kursi yang diduduki Jingga, hingga posisi Jingga tertidur dibangku tersebut dan ia mulai mengukung tubuh ramping itu.

Bibirnya mulai berjalan mengitari ceruk putih Jingga, hingga tanpa sadar memberikan jejak kemerahan disana. Satu tangannya bergerak kebalik punggung sang gadis mencari reseleting untuk membuka bukit bermadu itu. Dengan satu tarikan, dress tanpa lengan itu terbuka hingga memperlihatkan bukit tertutup kain hitam yang membuatnya kian menantang.

Bibirnya kembali bergerak, mengabsen setiap inci kulit putih itu. Hawa tubuh yang tiba-tiba saja memanas membuat ia membuka kancing kemeja yang dikenakannya, hingga kain putih itu terbuka lebar. Ia raih tangan lembut Jingga untuk menyentuh bagian tubuhnya itu. Jingga yang mengerti memberikan sentuhan sesual pada dada bidang dan perut kotak tersebut.

Le nguhan bersama terdengar dari dua insan itu, apalagi ketika Shaka menyentuh dua bukit kembar itu. Meraup kedua benda sintal itu bergilir, hingga Jingga dibuat terbang melayang. Dress selutut yang dikenakan Jingga, membuat kain itu terangkat keatas, hingga menampilkan paha putih mulus milik sang gadis.

Hal yang justru semakin menantang Shaka. Tangannya bergerak menjamah bagian tersebut, terus bergerak naik, semakin naik hingga sampai pada sebuah lembah yang tertutup kain tipis. Dengan cepat Jingga menghentikan tangan besar itu.

"Jangan!" peringat Jingga, ketika tersadar perlakuan mereka sudah terlalu jauh.

Shaka tersenyum, yang kemudian membelai pipi cantik itu. "Aku tau. Aku hanya menyapanya," kekeh Shaka.

"Cih!" Jingga berdecih seolah tak percaya dengan ucapan kekasihnya itu, hingga Shaka tertawa.

"Entah dengan cara apa lagi aku bisa menenangkannya," kekeh Shaka lagi yang mana membuat Jingga ikut terkekeh.

"Sekarang aku menahannya," ucapnya yang kemudian mendekatkan wajah, hingga menyisakan beberapa senti saja dengan wajah sang gadis. "Tapi, nanti. Siap-siap aku gak akan pernah lepasin kamu sedetik pun," lanjutnya dengan seringai diwajah tampan itu.

"Oh ya?" Jingga tertawa kecil mendengar peringatan itu. "Dan aku, gak akan kalah darimu," balasnya.

"Wah, nantangin," kekeh Shaka yang mana membuat tawa Jingga semakin keras. "Oke, kita buktiin siapa yang akan bertahan sampai pagi," tantangnya dan diangguki Jingga yang tak mampu menghentikan tawanya.

Shaka ikut tertawa, lalu ia bangkit dari posisinya seraya membangkitkan gadis itu juga. Kemudian merengkuh tubuh ramping itu, mendekapnya erat. Kecupan bertubi-tubi dilayangkan Shaka pada rambut Jingga yang sudah berantakan.

"Aku gak sabar menunggu hari itu tiba. Menghitung hari, rasanya menghitung tahun," ucap Shaka.

Jingga terkekeh, mendengar itu. "Bersabarlah! Dua puluh hari lagi," balas Jingga.

Shaka melerai pelukan mereka. Merapihkan rambut berantakan itu, lalu mengecup kening itu dalam. "Tentu," ucapnya, hingga keduanya tersenyum.

Ia melirik jam dipergelangan tangannya. "Sebentar lagi, mereka pasti pulang. Mau aku temenin dulu?" tawar Shaka.

"Gak usah, nanti ujung-ujungnya bahaya, kecyduk bisa berabe" kekeh Jingga dan dibalas decakan lelaki tampan itu.

Ternyata pikirannya bisa ditebak sang kekasih. Padahal ia masih ingin meneruskan aktifitas menyenangkan itu, namun ia harus mengurungkan niatnya agar tak tercyduk kedua calon mertuanya.

Shaka hanya pasrah seraya membantu membenahi penampilan sang gadis. Hingga rapih seperti semula.

"Baiklah, aku turun. Hati-hati dijalan!" pamit Jingga dan diangguki Shaka.

Cup!

Jingga mengecup singkat rahang Shaka. Lalu hendak keluar, namun dicegat lelaki itu. Shaka menunjuk sebelah rahangnya untuk mendapatkan kecupan lagi. Jingga terkekeh dan menurut mengecup sebelahnya lagi. Namun Shaka menunjuk seluruh wajahnya untuk meminta giliran. Jingga tertawa, namun tal ayal menghujami diseluruh wajah itu dengan bibirnya, hingga beberapa bagian tertempel lipstiknya yang mulai luntur. Hal yang tentu membuat mereka tergelak.

"Fix! Stempel bibir."

\*\*\*\*\*\*

Jangan lupa jejaknyaa yaa gaiss😘😘

1
Sandisalbiah
masih meraba...
Sandisalbiah
maaf thor.. salfoks ke buket nya.. beby pink rose.. bikin adem bener..
*k🎧ki€*
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
*k🎧ki€*
Abi pasti nih 😂
Atiah arini
bagus semua thor
Ade Nuryanti: alhmdulillah makasih, Kak🙏😘
total 1 replies
Kani_tiwul aneka rasa
alhmdulilh alurny gk berbelit2
Ade Nuryanti: hehe alhamdulillah, makasih Kakak udah baca🙏😘😘
total 1 replies
Adi Soraya
Aq mampir thor
Ade Nuryanti: makasih Kakak🙏 hayuk di lanjut🤗
total 1 replies
Rubiantari Ibra
bagus cerita nya
Aisyah ais
nexzt
Aisyah ais
next
🥀🌻Yanti~Puspita~Sari🌻🥀
ada ² aja nie para bumil😁😁😁sbr ya aka sha
Aisyah ais
next
Ade Nuryanti: siap kak😘
total 1 replies
🥀🌻Yanti~Puspita~Sari🌻🥀
🤣🤣🤣si KIA mah ada2 aja kelakuannya yg kalem cuma Vani aja
Ade Nuryanti: Mami kalem🤭😂
total 1 replies
Maaaaaak"utun"..nie🍉
beuuuuh...rame euy.....hihihjhuhuhi....mau att kai 1..apa'n sich???
Ade Nuryanti: 🤣🤣🤣🤣🤣
itha_julita17: iyalah🤣✌️
total 5 replies
Maaaaaak"utun"..nie🍉
aaah..dimanapun ......akumaaaah ikutaaan aza mak...beeeeeuuuuh...yg mentang mentang nuju hamiduuuun..ceritnyaaaa seputar seputar🤣🤣🤣🤣
Ade Nuryanti: siiipp mak😁
Maaaaaak"utun"..nie🍉: oooooh..ok...lah
total 3 replies
🥀🌻Yanti~Puspita~Sari🌻🥀
😂😂lanjut kakak semangat 🥰 si aka kasianya
Ade Nuryanti: 🤣🤣🤣🤣🤣
Ade Nuryanti: dibuat nelangasa dulu
total 2 replies
Aisyah ais
next
Mariatin Djumain
alamak 😂😂😂
Ade Nuryanti: meriweih sama calon oma2 nya😂
total 1 replies
Nimas Ayu
yg baca jg ikut panaasss
Ade Nuryanti: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Nimas Ayu
maklumlah aka... pengantin baru.... 😂😂😂😂
Ade Nuryanti: jangankan yang dekat, yang jauh aja dibikin panas dingin yaa🤭🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!