Kesatria Tombak Nirwana

Kesatria Tombak Nirwana

Jalan Kematian

Jilid 1 : Pendekar Dewa Sesat

Tian Feng:

Awan gelap menutupi seluruh wilayah Kerajaan Wu, hujan yang sangat deras membuat tanah tergenangi oleh air hujan. Kilatan petir yang menyambar dengan suara gemuruh Guntur yang menggelegar terdengar seperti memberi tanda sesuatu yang tidak dimengerti oleh siapapun.

Di tengah derasnya air hujan yang cukup deras, terdengar sebuah pertarungan di tengah hutan yang cukup besar.

Derasnya hujan tidak menghalangi lima orang yang sedang bertarung, tiga orang melawan satu orang, dan satu lagi terlihat masih bingung untuk membela yang mana.

"Kakak pertama, kakak kedua dan kakak ketiga! Aku mohon hentikan pertarungan ini, lepaskanlah kakak keempat," pinta seorang wanita yang terlihat berumur 45 tahun, namun sebenarnya dia sudah berumur lebih dari 60 tahun.

"Adik Kelima! Jika kamu tidak mau membantu kami, sebaiknya kamu diam, dan jangan pernah membela adik ke-empat!" kata seorang pria sepuh berumur 60 tahunan dengan rambut putih yang hanya tersisa sedikit saja, dan umur yang sesungguhnya sudah lebih dari 90 tahun

"Adik biarkan saja mereka menyerangku! lagi pula tidak ada jalan lain bagi kami untuk tidak saling membunuh," kata satu orang pria berumur 50 tahun, namun umur yang sebenarnya sudah hampir menginjak 80 tahun.

"Kau benar adik! Namun kami akan membiarkanmu tetap hidup asal kamu mau menyerahkan Kitab Iblis Neraka pada kami," kata seorang pria yang terlihat berumur 50 tahun juga walau sebenarnya umurnya lebih dari itu.

"Apa kakak pikir aku ini bodoh? Kalau aku menyerahkan kitab itu pada kalian, maka kalian pasti tidak akan melepaskanmu begitu saja," jawab nya.

"Cukup jangan bicara lagi, ayo kita habisi dia!"  seru pendekar yang di panggil kakak Pertama.

Mereka bertiga mengangkat senjata mereka masing-masing, yang  pertama memegang golok besar, dan yang kedua memegang sabit besar, dan yang ketiga memegang Pedang.

Yang sedang mereka keroyok juga memegang sebilah pedang, sedang si wanita yang kelima hanya tangan kosong saja.

Mereka berlima adalah lima saudara perguruan yang dijuluki Lima Iblis Kematian, mereka berasal dari perguruan Hutan Iblis, salah satu perguruan dari aliran sesat yang sudah lama tiada.

Yang pertama dijuluki Iblis Haus Darah, dia adalah yang tertua dari semuanya, sedangkan yang kedua dijuluki Iblis Pencabut Nyawa, dan yang ketiga di juluki Taring Iblis, dan yang keempat yang sedang dikeroyok di juluki Topeng Iblis, karena wajahnya yang rusak dan bisanya akan selalu mengenakan topeng.

Dan yang terakhir adalah seorang wanita yang dijuluki Iblis gila, karena dia sering membuat eksperimen-eksperimen gila dengan membuat berbagai macam obat aneh.

Golok Iblis Haus Darah mengayun dengan sangat gesit mengincar **** ***** dari tubuh Topeng Iblis, namun sang Topeng Iblis berhasil menghindarinya.

Nama Sang Topeng Iblis yang sedang di keroyok itu adalah Tian Feng, anak dari seorang pemabuk yang mengusir Tian Feng saat dirinya masih berumur 7 tahun karena dianggap sebagai beban.

Tian Feng salah satu pendekar dengan beladiri yang cukup tinggi, walau bukan yang terkuat, namun ilmu beladiri nya patut di perhitungkan.

Masalah yang membuat Tian Feng harus berada di situasi ini akibat perebutan kitab warisan dari mendiang gurunya, kitab tersebut adalah Kitab Iblis Neraka.

Kitab Iblis Neraka adalah sebuah kitab rahasia dari perguruan Hutan Iblis, tidak ada yang pernah melihat atau mempelajarinya.

Untuk bisa menguasai ilmu dari kitab tersebut harus siap menerima setiap ujian yang sangat berat, dari latihannya yang memiliki resiko sangat tinggi dan juga resiko akan diincar oleh para pendekar.

Sebelum guru Tian Feng meninggal, dia sudah memperingatkan akan semua itu dan juga sudah memprediksi jika kitab tersebut bisa membuat Teman jadi Lawan, dan itu terbukti benar.

Tian Feng hanya mempelajari tiga jurus dari kitab tersebut, andai sejak masih muda dia mempelajari kitab tersebut, pastinya dia akan menjadi Pendekar terkuat, sayangnya dia sudah terlambat karena usianya saat mempelajari kitab tersebut sudah berada di umur 40 tahun.

Keempat saudara seperguruan nya yang masih kebingungan mencari keberadaan kitab tersebut tidak mengetahui jika kitab itu sudah diserahkan kepada Tian Feng.

Setelah lebih dari 30 tahun berlalu, barulah mereka mengetahui jika kitab tersebut berada di tangan Tian Feng.

Dari keempat saudara seperguruan Tian Feng yang ingin membunuh dan merebut kitab tersebut, hanya satu yang tidak mau ikut, dia adalah si Iblis Gila.

Dahulu Tian Feng dan Iblis Gila adalah dua orang yang memiliki paras wajah yang sangat menarik perhatian, Tian Feng memiliki ketampanan seperti seorang Dewa.

Saat masih berumur 15 tahun, Tian Feng mengalami kecelakaan saat latihan di atas tungku api, dia terjatuh dan wajahnya rusak, sejak saat itu Tian Feng memutuskan untuk mengenakan topeng.

Iblis Gila sendiri sebenarnya bernama Lian Yue Sue, dia terlahir tanpa seorang ayah karena ibunya mengandung akibat di perkosa dan akhirnya melahirkan Lian Sue Yue.

Saat masih muda, Lian Sue Yue adalah gadis tercantik di seluruh Kerajaan Wu, dia juga sangat mencintai Tian Feng, bahkan saat wajah Tian Feng sudah rusak dan terus menerus mengenakan topeng, Lian Sue Yue tetap mencintainya.

Cinta Lian Sue Yue ternyata ditolak oleh Tian Feng, namun Lian Sue Yue tidak merasa sakit hati dan akan tetap memperjuangkan Cintanya sampai kapanpun, bahkan Lian Sue Yue sedang membuat obat agar wajah Tian Feng bisa kembali seperti semula.

Saat ini Tian Feng terlihat terdesak menghadapi serangan dari ketiga saudara seperguruan nya.

"Matilah kamu adik keempat!" seru Iblis Pencabut Nyawa dengan memberikan serangan sabetan sabitnya yang sangat tajam dan juga dialiri dengan energi Chi.

Tian Feng menahan serangan tersebut dengan pedangnya, namun serangan sabit itu terlalu kuat sehingga mampu mematahkan pedang Tian Feng menjadi dua.

"Golok Darah Penghisap Jiwa."

Iblis Haus Darah tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, dia segera menebas kearah Tian Feng yang sudah tidak memiliki senjata lagi.

Darah segera keluar dari tubuh yang terkena tebasan golok tersebut, namun bukan darah milik Tian Feng, melainkan darah milik Lian Sue Yue yang menghadang golok kakak pertamanya agar tidak mengenai Tian Feng.

"Adik...!" Tian Feng terkejut saat melihat golok yang mengenai perut Lian Sue Yue, bahkan setengah golok tersebut terbenam setengah di dalam tubuhnya.

"Ti..Tian Feng..!" Lian Sue Yue muntah darah sedangkan golok yang berada di perutnya sudah ditarik kembali oleh Iblis Haus Darah.

"Dasar bodoh! Bisa-bisanya dia menjadi tameng pelindung demi dirinya!" gerutu Iblis Haus Darah.

Mereka bertiga berdiri melihat Lian Sue Yue yang jatuh di dekapan Tian Feng dengan tersenyum sinis, mereka tidak peduli apakah Lian Sue Yue mati atau tidak, yang terpenting hanyalah Kitab Iblis Neraka saja.

"Sue Yue... Bertahanlah!" kata Tian Feng kemudian dia mengalirkan Chi ketubuh Lian Sue Yue agar bisa meringankan rasa sakitnya.

"Ti..tidak Tian Feng! Jangan kau buang-buang Chi mu untuk ku!" kata Sue Yue dengan nafas berat karena merasa sesak.

Sue Yue mengeluarkan sebuah botol kecil dari balik kainnya dan kemudian dia memberikan nya kepada Tian Feng.

"Tian Feng! Ja..jangan sampai kamu..mati! Ji..ka kamu mampu bertahan, a..asalkan masih bisa bernafas, minumlah cairan ini!" Sue Yue tidak melanjutkan perkataannya karena nafasnya semakin sesak.

Tian Feng menggenggam tangan Sue Yue dengan wajah terlihat sedih. Sue Yue tidak menjelaskan cairan apa yang ada di dalam botol tersebut.

Sue Yue meraih dan meraba wajah Tian Feng yang terlihat dengan jelas kulit rusak bekas terbakar.

"A..aku i-ingin mendengar kamu me.. mengatakan Ci..cinta padaku!" kata Sue Yue dengan mata mulai setengah tertutup.

Tian Feng mengerti maksud perkataan Sue Yue yang ingin mendengarkan jika dirinya mencintai Sue Yue untuk yang terakhir kalinya.

"Iya.. Aku mencintai mu, aku hanya tidak berani menerima cintamu karena wajahku yang rusak!" Tian Feng belum sempat menyelesaikan perkataannya karena dipotong oleh perkataan Sue Yue.

"Te..terima kasih! A..aku sa-sangat ba..hagia me-men..de..ngar.."

Tangan Sue Yue yang memegang wajah Tian Feng terjatuh, dan Sue Yue berhenti bernafas dengan bibir tersenyum seperti tidak ada penyesalan atas pengorbanannya.

Tian Feng terdiam sesaat memandangi tubuh Sue Yue yang mulai dingin, derasnya air hujan membuat darah Sue Yue yang keluar ikut terbawa air hujan dan mengalir jatuh ke dalam jurang Kegelapan.

"Akhirnya si gila sudah mati, sekarang tidak ada  yang akan menjadi pengganggu kita lagi!" kata Taring Iblis.

"Kalian bertiga tidak akan aku maafkan, kalian yang memaksaku untuk melakukan ini!" kata Tian Feng yang bangkit dengan mata memerah.

"Owh, jadi kamu mau membalas dendam pada kami? Ingat bukan dia yang ingin aku bunuh, melainkan dirimu! Salah dia sendiri kenapa dia menghadang serangan golok ku!" kata Iblis Haus Darah.

Ketiganya yakin jika Tian Feng yang sudah tidak memiliki senjata apapun tidak akan bisa bertahan lama dengan serangan mereka bertiga.

Mereka bertiga sama-sama mengangkat senjata mereka masing-masing dan kemudian mengalirkan energi Chi ke senjata mereka dan maju menyerang Tian Feng.

"Golok Darah Penghisap Jiwa."

"Sabit Iblis Pencabut Nyawa."

"Pedang Taring Menerkam Mangsa."

Mereka bertiga berlari dan berniat membunuh Tian Feng dengan sekali Tebasan, namun saat sudah dekat dengan tubuh Tian Feng, mereka bertiga terkejut saat melihat kulit Tian Feng berubah berwarna merah.

Tian Feng memasang kuda-kuda untuk menyerang sekaligus menyambut serangan mereka.

"Tubuh Raja Iblis."

Seluruh kulit Tian Feng berubah sangat merah bagai daging merah tanpa kulit kemudian dia mulai maju menyambut serangan mereka dengan tangan kosong.

"Tapak Raja Iblis Neraka."

Golok Iblis Haus Darah lebih dulu di tangkap oleh Tian Feng, dia menarik golok tersebut hingga terlepas dari genggaman Iblis Haus Darah dan kemudian meremukkan golok tersebut seperti kertas yang di remas.

"Tidak...! Golok ku..!" Iblis Haus Darah terlihat terpukul melihat senjata satu-satunya yang selalu menemaninya kini terlihat sudah tidak terbentuk.

Iblis Pencabut Nyawa dan Taring Iblis mengurungkan niatnya untuk menyerang Tian Feng saat melihat golok Kakak pertama mereka sudah tidak terbentuk lagi, tentu saja mereka berdua tidak ingin senjata mereka bernasib sama.

"Kenapa kalian berdua hanya berdiam saja, cepat serang dan habisi dia?" seru Iblis Haus Darah dengan wajah frustasi.

Keduanya hanya bisa saling berpandangan, mereka masih merasa ragu untuk menyerang, namun mereka melihat Tian Feng yang seperti seorang iblis sudah lebih dulu menyerang ke arah mereka berdua.

"Energi Chi nya meningkatkan dengan sangat cepat, ini pasti ilmu dari kitab Iblis Neraka! Jadi dia sudah menguasai nya," kata Taring Iblis dengan wajah terlihat kusut.

"Sepertinya tidak ada cara lain lagi, dia tidak akan membiarkan kita hidup, jadi kita harus bertarung dan menghadapi dia dengan mempertaruhkan semuanya!" kata Iblis Pencabut Nyawa kemudian dia mengangkat sabit nya dan di ikuti oleh Taring Iblis.

Ke-dua nya akhirnya menyambut serangan Tian Feng dan bertarung dengan sangat sengit.

Iblis Haus Darah juga ikut menyerang dengan tangan kosong sehingga serangan kombinasi mereka bertiga berhasil melukai Tian Feng.

Tian Feng yang mengalami luka cukup serius sama sekali tidak mau menyerah, dia sadar tidak akan bisa mengalahkan ketiga saudaranya dengan ilmu Iblis Neraka yang baru tiga jurus yang ia kuasai.

"Raja Iblis Penghisap Arwah."

Tian Feng menggunakan ilmu Iblis yang ketiga dan yang terakhir yang ia kuasai, jari-jari Tian Feng berubah lebih merah menyala, dengan ilmu meringankan tubuh nya yang sangat tinggi, dia bergerak dengan cepat dan menangkap kepala Iblis Pencabut Nyawa.

"Adik!"

"Kakak kedua!"

Mereka berdua terkejut saat kepala Iblis Pencabut Nyawa sudah berada di tangan Tian Feng.

Iblis Pencabut Nyawa berniat menebaskan sabit nya kebelakang, namun belum sempat dia memutar sabit nya, tiba-tiba saja pandangannya menjadi gelap dan dia mati dengan kondisi kepala hancur.

Tian Feng meledakkan kepala Iblis Pencabut Nyawa dengan cara meledakkan kepalanya kemudian dia mengambil sabit yang masih berada di genggaman tangan Iblis Pencabut Nyawa.

Walau kecepatan dan energi Chi nya meningkatkan karena menggunakan tubuh ilmu Iblis Neraka, namun kondisi Tian Feng sendiri tidak dalam keadaan baik.

Luka di bagian perut akibat tusukan Pedang Taring Iblis membuat dirinya lemah karena darah yang belum sempat ia hentikan.

Kini Tian Feng hanya bisa mengandalkan sabit dan kecepatan ilmu meringankan tubuhnya saja, dia tidak bisa terus-menerus menggunakan Ilmu Kitab Iblis Neraka karena akan membebaninya jika tetap dipaksakan dalam kondisi tubuh lemah.

"Ayo kita lanjutkan lagi!" kata Tian Feng sambil menyembunyikan kesalahannya.

"Sungguh luar biasa! Jadi itu tadi adalah ilmu dari Kitab Iblis Neraka? Aku tidak menduga saja jika kamu berhasil menguasai nya, akan tetapi aku akan tetap merebut nya dari mu!" kata Iblis Haus Darah kemudian dia memukul punggung Taring Iblis dari belakang.

!?"

Taring Iblis terkejut setelah kakak pertama nya memukul dirinya dari belakang dan tubuhnya terlempar ke arah Tian Feng.

Taring Iblis tidak sempat berbicara ataupun berseru, dia tidak menduga jika kakak pertama nya dengan tega menjadikan dirinya sebagai korban.

Sabit yang dipegang oleh Tian Feng segera memotong tubuh Taring Iblis menjadi dua, Taring Iblis tewas dalam kondisi mata masih terbuka.

Iblis Haus Darah ternyata juga bergerak dengan sangat cepat kemudian dia memberikan pukulan yang begitu kuat.

"Pukulan Kematian!"

Perut Tian Feng terkena pukulan telak dari Iblis Haus Darah sehingga tubuhnya terhempas menghantam pohon besar dan sabit di tangannya terlempar ke udara.

"Sekarang matilah kau..!" seru Iblis Haus Darah kemudian memberikan pukulan beruntun berkali-kali ke tubuh Tian Feng hingga Tian Feng muntah darah dengan luka yang semakin parah.

"Hahaha..! Ayo mana ilmu yang kamu pelajari dari kitab Iblis Neraka itu, ayo keluarkan!" kata Iblis Haus Darah dan dia semakin menambahkan pukulan yang semakin keras.

"Kitab Iblis Neraka adalah milikku, seharusnya akulah yang menjadi pemilik nya karena aku adalah murid tertua dan bukan kamu murid buangan!"

Iblis Haus Darah terlalu berambisi untuk melenyapkan Tian Feng dan akan mengambil kitab tersebut saat Tian Feng sudah mati, dia mengumpulkan Chi ke tinju tangan kanannya dan akan menghancurkan tubuh Tian Feng dengan sekali pukul.

"Pukulan Kematian."

Dengan seluruh Chi yang ia miliki, dia mengarahkan pukulannya ke dada Tian Feng, namun kesalahan Iblis Haus Darah adalah tidak waspada dengan apa yang ada di sekitarnya.

Kepalan tangan Iblis Haus Darah berhenti beberapa senti dari dada Tian Feng, dia berhenti bergerak karena sabit yang terlempar di udara jatuh dan menancap tepat di kepalanya.

Tubuh Iblis Haus Darah terjatuh dan mati seketika itu juga, sedangkan Tian Feng yang juga sekarat berusaha mendekati Lian Sue Yue yang tidak jauh darinya.

Hujan juga berhenti saat pertarungan mereka sudah selesai, dan hanya terdengar suara titik sisa air hujan.

Tian Feng teringat jika Sue Yue sempat memberikan botol yang berisi cairan bening, dia mengeluarkan nya dan kemudian menuangkan cairan tersebut ke mulutnya.

Rasa Cairan tersebut terasa pahit bercampur agak asam, setelah meminumnya, ternyata tidak terjadi apa-apa terhadap dirinya.

Tian Feng batuk dan mengeluarkan darah segar dari mulutnya, luka yang belum sempat ditahan di perutnya kini juga serasa lebih parah.

Dia hanya bisa tersenyum tipis, Tian Feng ingat jika Sue Yue sering gagal dalam mengembangkan eksperimen nya, karena itu dia tidak terlalu berharap banyak dengan cairan yang ia minum.

"Sue Yue, kau rela mati demi melindungi diriku, sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi karena sebentar lagi kita berlima akan berkumpul kembali di Neraka!" kata Tian Feng sambil memegang tangan Sue Yue.

Dia yakin jika dirinya mati, dia akan berada di dalam Neraka, karena dia sadar selama semasa hidupnya, tidak ada dosa yang tidak ia kerjakan.

Membunuh dan terus membunuh! Itu adalah kebiasaan yang sering mereka berlima lakukan, saat Tian Feng ingin merubah jalan hidupnya menjadi orang yang bisa lebih baik dan ingin menebus semua dosa-dosanya, dia justru harus mendapatkan masalah seperti ini sebelum dia sempat menebus dosa nya.

Tian Feng tertawa kecil sendiri saat melihat kondisi tubuhnya sendiri yang tidak mungkin selamat dan jalan kematian sudah bisa dipastikan.

"Setidaknya aku sudah ingin bertobat, namun aku berharap aku bisa selamat! Ah pikiran bodoh macam apa ini, itu hanya pemikiran yang tidak mungkin terjadi!"

Tian Feng merasa tulang-tulang nya seperti ditekan dengan paksa, dia meringis menahan rasa sakit itu dan kemudian berbaring di dekat Sue Yue.

"Setidaknya aku bisa mati di sampingmu, maaf aku tidak bisa memberikan harapan di kehidupan ini, kelak jika ada kehidupan selanjutnya, aku berjanji akan membalas semua kebaikanmu di kehidupan berikutnya," kata Tian Feng kemudian dia memejamkan matanya dengan nafas yang semakin melemah.

Tubuh Tian Feng secara perlahan-lahan mengeluarkan asap, Tian Feng tidak menyadari jika luka di perut serta luka dalam akibat pukulan dari Iblis Haus Darah mulai membaik.

Yang Tian Feng rasa hanyalah tulang-tulang yang seperti ditekan dengan sangat keras.

Walau dia hampir kehilangan kesadaran, dia bisa mendengar suara langkah kaki kuda yang sangat banyak.

Tian Feng sedikit mendengar perkataan orang-orang yang baru datang, "Hei lihat ada tubuh anak kecil di samping mayat wanita ini!" kata salah satu dari suara itu.

Tian Feng hanya sedikit mendengar perkataan mereka, dan dia sempat bingung karena sejak pertama kali bertarung tidak ada yang membawa anak kecil.

Tian Feng akhirnya kehilangan kesadaran nya dan dia tidak tahu lagi apakah dia mati atau tidak.

Terpopuler

Comments

Yanbook

Yanbook

kayaknya (Alat Pital) yg di sesnsor itu🤣

2024-11-18

0

Atuk

Atuk

Up

2024-11-09

0

Anonymous

Anonymous

n

2024-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 Jalan Kematian
2 Memulai lagi dari awal
3 Keputusan Yuan Xia
4 Zang Yang
5 Naluri seorang ibu
6 Pendekar Dewa Mabuk
7 Desa Louyan
8 Lingkaran Pisau Darah
9 Keluarga terhormat
10 Chang Shan
11 Ramuan
12 Perubahan tubuh Tian Feng
13 Kitab Singa Suci
14 Empat Pisau Pembunuh
15 Identitas Nenek Chi
16 Pewaris asli
17 Penghinaan
18 Membuka gulungan kitab
19 Jurus Rahasia Pisau Angin
20 ronin
21 penjagaan
22 Penyusup
23 Goa Kegelapan
24 Pemuda bertopeng
25 Aura Pembunuh
26 tanggung jawab
27 Sudah dekat
28 Organisasi Tiga Bunga
29 Tsuki Naomi
30 Jurus Pedang Naginata
31 Tian Feng melawan Shinobi Merah
32 Ilmu terakhir Kitab Iblis Neraka
33 Negara Yamuru
34 Pasukan Inpu (Anubis)
35 Pelaku pembunuhan
36 Pelarian
37 Boneka mainan
38 Mempelajari Jurus Dewa Mabuk
39 Kondisi Mao Lao
40 Pertandingan Perebutan Jabatan
41 Organisasi Bintang Hitam yang misterius
42 Kakek aneh
43 Chie Xie
44 Aku Pulang
45 membalas Budi
46 Janji Tian Feng
47 Aturan Pertandingan
48 Pertandingan (1)
49 Pertandingan (2)
50 Pertandingan (3)
51 Pertandingan (4)
52 Pertandingan Selesai
53 Dua pendekar terkuat di satu tempat
54 Perubahan Tubuh Iblis
55 Kematian She Ying
56 Pendekar nomor 1
57 Pendekar Dewa Sesat
58 keluarga yang sempurna
59 Rencana
60 Rencana 2
61 Pembalasan Suku Mori
62 Identitas Zanxi
63 Pembantaian
64 Kusa Katsuyuki
65 menyembunyikan identitas
66 Permohonan
67 Energi
68 Diluar rencana
69 Murka
70 Identitas Pisau Langit
71 Permohonan (2)
72 Markas utama
73 Kondisi Zang Yang
74 mahluk murni
75 memanjakan
76 arak
77 Pertandingan Kuburan Seribu Pedang
78 Pertandingan Kuburan Seribu Pedang (2)
79 Pertandingan Kuburan Seribu Pedang (3)
80 Pertandingan Kuburan Seribu Pedang (4)
81 Pengawal Organisasi Bintang Hitam
82 Tian Feng melawan Kai Jhin
83 mengingkari sumpah
84 Legenda Sang Dewa Langit
85 Kembali ke Xanhuo
86 Sifat Tian Feng
87 calon istri
88 Berlatih tanding
89 Masa lalu Tian Feng
90 Kisah kehidupan masa lalu Sue Yue
91 menyerang
92 Kemampuan Raneb
93 Kaburnya Organisasi Bintang Hitam
94 Kematian Ying Lo
95 Keberuntungan
96 Toya Emas
97 permohonan Hiroshi
98 Penculikan
99 Awal mula petualangan Tian Feng
100 berduka
101 Menyusul Tian Feng
102 Salah kapal
103 Menyamar
104 Rencana Tian Feng
105 Alice
106 Sandera
107 Dia memang monster
108 Malu
109 demi pengabdian
110 Kejujuran
111 dua pilihan yang sulit
112 Pasukan Syogun
113 Panah Api
114 mundur
115 Ritual Seppuku
116 Aku adalah mautmu
117 Pernyataan Tian Feng
118 Chie Xie menghilang
119 Keputusan Alice
120 Tingkat Raja Bumi
121 Proses pembentukan Sendi pertama
122 Pembentukan Sendi ke-dua
123 Dunia Siluman
124 melatih Chie Xie
125 Organisasi Pengemis
126 kekuatan baru
127 Pertarungan ke-dua Pendekar seperguruan
128 Dewi Naga Es
129 Pendekar berdarah dingin
130 Energi Yin dan Yan
131 Memicu kekacaun yang lebih besar
132 Melanjutkan perjalanan.
133 Mata Dewa
134 Louis
135 Negara Balkan
136 Aturan
137 Jebakan
138 Kematian Fukayna
139 Penghianatan Kwe Shin
140 Mencari Solusi Terbaik
141 Kemenangan yang tertunda
142 Kuil Dewa Langit
143 Keberuntungan atau kebetulan
144 Menyembunyikan Aura Hitam dengan sempurna
145 Pusat perhatian.
146 Kekacauan diacara pernikahan
147 pelampiasan
148 Pangeran Naga Laut Utara
149 Tiba di Kuil Sengshan
150 Guru berikutnya
151 kesempatan
152 Dewa nya kebodohan
153 Rencana Louis
154 Gejolak di Kerajaan Wu
155 Munculnya Ho Chen
156 Energi Yan Tingkat Sembilan
157 Raja Tiga Api
158 Sendi Hati
159 Mendatangi Kerajaan Wu
160 Perjodohan
161 Membentuk Sendi kecil yang ke-empat
162 Tombak Nirwana telah sempurna
163 Pendekar Dewa Sesat telah kembali
164 Melindungi keluarga
165 Kematian Damon
166 Lawan terkuat
167 menyusun rencana
168 Zirah Energi Pelindung
169 perasaan cemburu
170 Sihir Bayangan melawan Sihir Bayangan
171 Menggunakan Tombak Nirwana
172 Kelemahan Organisasi Bintang Hitam
173 Raja Golok Naga Daidai
174 Melepaskan mahkota
175 Identitas Pria sepuh
176 Kemampuan Naomi
177 Menunjukkan jati diri
178 Tian Feng melawan Alice
179 Kemarahan Louis
180 Petir Merah
181 Mengejar Chinmi
182 Pertempuran telah usai
183 mengobati Tian Feng
184 para Penolong
185 Ilmu pengobatan
186 Salah paham
187 Pertarungan sesama Dewa Agung
188 Robeknya dinding dunia dimensi
189 Leluhur Bintang Hitam
190 Carolus
191 mengungkapkan perasaan
192 Perguruan Pedang Matahari
193 Pertarungan Aura
194 Serangan kedipan mata yang misterius
195 memulai berburu Siluman
196 keinginan dan tekad kuat Tian Feng
197 Huo Xiong
198 Api Teratai Buddha Emas
199 Naik ke tahap Dewa
200 kejadian tak terduga
201 Yao si Dewa Pil
202 Dunia dimensi dalam
203 Perkembangan Organisasi Bintang Hitam
204 Ritual
205 Pelepasan Tanda Segel Kesetiaan
206 Meledakkan diri
207 Serangan satu gerakan
208 Pengungsian reruntuhan kuno
209 Menuju ke Kota Xanhuo
210 Warisan Api Teratai Buddha Emas
211 Melawan kembaran jiwa
212 naik ketahap Dewa Bumi
213 Menggoda Naomi
214 Raja Srigala Api Neraka
215 korban keganasan Api Teratai Buddha Emas
216 berada diluar rencana awal
217 Tian Feng melawan Qian He
218 Ambisi Carolus
219 keputusan besar
220 berhutang jasa
221 17 hari
222 kasih sayang Lie Yie
223 kemarahan Naomi
224 Desa Wunji
225 suara misterius
226 Perisai pengunci
227 Menerima tantangan
228 Kaisar Iblis Azura
229 Kemunculan para penghuni nirwana
230 Zhu Lin
231 Siluman kera
232 aksi Naga Api Emas kecil
233 Mengacau acara pernikahan
234 Api Perak tak terlihat
235 malam pertama hari pernikahan
236 mendatangi markas
237 Gunung Qinsang
238 Sayap Langit
239 mengumpulkan para pendekar
240 Xie Zin sang Kalajengking Hitam
241 kamu bukanlah lawanku
242 kekuatan tubuh Regenerasi
243 Hutang nyawa di bayar nyawa
244 matinya pimpinan utama Organisasi Tiga Bunga
245 balas dendam
246 Ratu Darah
247 bala bantuan
248 Energi Api melawan Darah
249 Kesatria Tombak Nirwana
250 Aliansi
251 Alam mimpi
252 Pertukaran jiwa selama satu hari
253 bersikap aneh
254 Memiliki dua istri
255 Permintaan Naomi
256 Situasi
257 sikap Naomi
258 Persiapan
259 menjinakkan Batu Mustika putih
260 tanda-tanda kedatangan musuh
261 lima sosok tambahan
262 mencapai Puncak Dewa Langit
263 target pertama ku
264 Yian Shan si Dewa Petir kegelapan
265 lebih unggul
266 Kondisi Alice
267 Organisasi Bintang Hitam sudah berakhir
268 Masalah besar yang sebenarnya
269 hubungan kerja sama
270 Titisan Energi Hitam
271 menjadi seorang ayah
272 Khayalan
273 Xihua
274 Bergabung
275 mengubah nama
276 resmi menjadi sekutu
277 tujuan Alice
278 Dewa tertinggi dari semua para Dewa
279 Pil Dewa Tujuh Petir Langit
280 kabar baik dan juga buruk
281 samakin aneh saja
282 Tugas pergi ke dunia bawah
283 Gunung Kaki Buddha
284 Petir Suci Emas
285 guncangan alam semesta
286 memberikan setengah kekuatan
287 Mengabulkan permintaan
288 Iblis Tanpa Wajah
289 Sudah saatnya
290 kekacauan di Kahyangan
291 Setengah langkah memasuki Rana Agung
292 satu serangan
293 Kuasa Rana
294 Kelebihan dan kekurangan
295 Kisah Azura sang Kaisar Iblis
296 Murid Keras Kapala
297 Tian Feng melawan Dua Iblis Bersaudara
298 Perseteruan
299 Dua Kaisar jahat saling berhadapan
300 Naga Suci Kuno
301 tipuan Kaisar Iblis dan Tian Feng
302 Mutiara Abadi
303 Menara Dewa
304 rencana Energi Hitam
305 Dunia Taman Bunga Nirwana
306 akar permasalahan
307 Raja Naga Laut Utara
308 Rana Ilahi
309 Rencana Chinmi
310 meminta restu dari Kaisar Langit
311 Mencari Informasi kelemahan
312 bakat alami Xihua
313 penolakan Tian Feng
314 Pengantin kedua kalinya
315 Dua Pedang Merah dan Biru
316 Malam Pertama Pernikahan Naomi
317 Kekacauan di Istana Azura
318 Iblis Delapan Tangan
319 kekuatan Energi Hitam yang sesungguhnya
320 Huan Zhi Shan
321 sepasang monster melahirkan monster
322 Incaran Kaisar Kegelapan dan Energi Hitam
323 Tubuh Pengganti baru
324 Jantung kehidupan Tian Feng
325 keputusan yang Sue Yue pilih
326 membawa kembali ke Kerajaan Wutong
327 dari balik senyuman Tian Feng
328 Wao Long.
329 Melanjutkan kembali perjalanan
330 Kondisi Qie Yin
331 Aku adalah Dewa Kematian
332 Pertaruhan melawan Pengawal Kaisar Kegelapan
333 dilanda ketakutan yang mencekam
334 kemunculan dua sosok asing
335 datangnya bala bantuan
336 Dua Pengawal Kaisar Kegelapan musnah
337 Kematian Panglima Gerbang Barat
338 menentang takdir
339 Ao Shun penguasa Laut Utara
340 mengikuti rencana
341 kembaran dirinya yang lain
342 jawaban kepastian Tian Feng
343 berbeda Ras
344 harapan serta ancaman
345 Kegagalan
346 Mencapai puncak Rana Agung
347 pengecualian
348 Berkumpulnya keempat Raja Naga
349 Jiwa Naga Hitam
350 pertarungan berat sebelah
351 Raja Agung Barat Guang Mu
352 mengarungi seluruh Alam Semesta
353 ingin belajar mendapatkan jodoh
354 Menyusul Chie Xie
355 Menyamar
356 seluruh Kesatria Goodo berkumpul
357 kehilangan Enam Kesatria Goodo
358 Berakhirnya perang
359 Pusaka Mata Naga Giok Kaisar
360 Gerombolan Singa Emas
361 Gunung Tingsan
362 pelepasan segel pilar
363 Serangan mendadak di Istana Naga Api Emas
364 pertarungan Setengah Awal Rana Ilahi
365 Akhir riwayat Panglima Gerbang Timur
366 Kesatria Tombak Nirwana
367 Kehamilan Naomi
368 Esensi Api Surgawi
369 Mengartikan sebuah kalimat
370 Dunia Dimensi Hampa
371 Waktu Tenang
372 Tahap Awal Rana Ilahi Tahap 1
373 Hanya takdir yang tahu
374 kekuatan yang menakjubkan
375 Dunia Dimensi baru
376 Segel Pengikat Jiwa
377 hukuman berat
378 Menyerang Kahyangan
379 Pertempuran besar di Kahyangan
380 Niat yang sesungguhnya
381 melawan Kegelapan bersama-sama
382 Penjaga Kembar
383 Batu Matahari
384 Teknik rahasia Kegelapan
385 Asal mula julukan "Zhi"
386 Pertarungan sudah usai
387 mengatur persiapan masing-masing.
388 musuh dalam selimut
389 Melindungi Keluarga Yuan Xia
390 tujuan dari serangan
391 bantuan telah tiba
392 merubah arus pertempuran
393 Kondisi tubuh Penjaga Kembar
394 Menentukan takdir sendiri
395 hari terakhir
396 Perjalanan menuju ke masa lalu
397 Indentitas diri yang sebenarnya
398 Permintaan Qinpi.
399 Dunia Kristal Api
400 Pertarungan kedua kekuatan Rana Ilahi
401 melepaskan Kekuatan penuh
402 semakin memanas
403 Pengembalian ingatan
404 Penyatuan Zhi Yin dengan An Huang Yi
405 dua serangan terkuat
406 Kepercayaan
407 Dua lawan satu
408 Mendapatkan Batu Matahari
409 Kerahkan seluruh kemampuanmu Dewa Ho Chen
410 Raungan lapar
411 Pertemuan ayah dan anak
412 harapan terakhir
413 Kemenangan
414 Menuju ke Nirwana
415 Kedamaian dan kebahagiaan
416 Pengumuman
417 pengumuman baru
418 Pengumuman lanjutan
Episodes

Updated 418 Episodes

1
Jalan Kematian
2
Memulai lagi dari awal
3
Keputusan Yuan Xia
4
Zang Yang
5
Naluri seorang ibu
6
Pendekar Dewa Mabuk
7
Desa Louyan
8
Lingkaran Pisau Darah
9
Keluarga terhormat
10
Chang Shan
11
Ramuan
12
Perubahan tubuh Tian Feng
13
Kitab Singa Suci
14
Empat Pisau Pembunuh
15
Identitas Nenek Chi
16
Pewaris asli
17
Penghinaan
18
Membuka gulungan kitab
19
Jurus Rahasia Pisau Angin
20
ronin
21
penjagaan
22
Penyusup
23
Goa Kegelapan
24
Pemuda bertopeng
25
Aura Pembunuh
26
tanggung jawab
27
Sudah dekat
28
Organisasi Tiga Bunga
29
Tsuki Naomi
30
Jurus Pedang Naginata
31
Tian Feng melawan Shinobi Merah
32
Ilmu terakhir Kitab Iblis Neraka
33
Negara Yamuru
34
Pasukan Inpu (Anubis)
35
Pelaku pembunuhan
36
Pelarian
37
Boneka mainan
38
Mempelajari Jurus Dewa Mabuk
39
Kondisi Mao Lao
40
Pertandingan Perebutan Jabatan
41
Organisasi Bintang Hitam yang misterius
42
Kakek aneh
43
Chie Xie
44
Aku Pulang
45
membalas Budi
46
Janji Tian Feng
47
Aturan Pertandingan
48
Pertandingan (1)
49
Pertandingan (2)
50
Pertandingan (3)
51
Pertandingan (4)
52
Pertandingan Selesai
53
Dua pendekar terkuat di satu tempat
54
Perubahan Tubuh Iblis
55
Kematian She Ying
56
Pendekar nomor 1
57
Pendekar Dewa Sesat
58
keluarga yang sempurna
59
Rencana
60
Rencana 2
61
Pembalasan Suku Mori
62
Identitas Zanxi
63
Pembantaian
64
Kusa Katsuyuki
65
menyembunyikan identitas
66
Permohonan
67
Energi
68
Diluar rencana
69
Murka
70
Identitas Pisau Langit
71
Permohonan (2)
72
Markas utama
73
Kondisi Zang Yang
74
mahluk murni
75
memanjakan
76
arak
77
Pertandingan Kuburan Seribu Pedang
78
Pertandingan Kuburan Seribu Pedang (2)
79
Pertandingan Kuburan Seribu Pedang (3)
80
Pertandingan Kuburan Seribu Pedang (4)
81
Pengawal Organisasi Bintang Hitam
82
Tian Feng melawan Kai Jhin
83
mengingkari sumpah
84
Legenda Sang Dewa Langit
85
Kembali ke Xanhuo
86
Sifat Tian Feng
87
calon istri
88
Berlatih tanding
89
Masa lalu Tian Feng
90
Kisah kehidupan masa lalu Sue Yue
91
menyerang
92
Kemampuan Raneb
93
Kaburnya Organisasi Bintang Hitam
94
Kematian Ying Lo
95
Keberuntungan
96
Toya Emas
97
permohonan Hiroshi
98
Penculikan
99
Awal mula petualangan Tian Feng
100
berduka
101
Menyusul Tian Feng
102
Salah kapal
103
Menyamar
104
Rencana Tian Feng
105
Alice
106
Sandera
107
Dia memang monster
108
Malu
109
demi pengabdian
110
Kejujuran
111
dua pilihan yang sulit
112
Pasukan Syogun
113
Panah Api
114
mundur
115
Ritual Seppuku
116
Aku adalah mautmu
117
Pernyataan Tian Feng
118
Chie Xie menghilang
119
Keputusan Alice
120
Tingkat Raja Bumi
121
Proses pembentukan Sendi pertama
122
Pembentukan Sendi ke-dua
123
Dunia Siluman
124
melatih Chie Xie
125
Organisasi Pengemis
126
kekuatan baru
127
Pertarungan ke-dua Pendekar seperguruan
128
Dewi Naga Es
129
Pendekar berdarah dingin
130
Energi Yin dan Yan
131
Memicu kekacaun yang lebih besar
132
Melanjutkan perjalanan.
133
Mata Dewa
134
Louis
135
Negara Balkan
136
Aturan
137
Jebakan
138
Kematian Fukayna
139
Penghianatan Kwe Shin
140
Mencari Solusi Terbaik
141
Kemenangan yang tertunda
142
Kuil Dewa Langit
143
Keberuntungan atau kebetulan
144
Menyembunyikan Aura Hitam dengan sempurna
145
Pusat perhatian.
146
Kekacauan diacara pernikahan
147
pelampiasan
148
Pangeran Naga Laut Utara
149
Tiba di Kuil Sengshan
150
Guru berikutnya
151
kesempatan
152
Dewa nya kebodohan
153
Rencana Louis
154
Gejolak di Kerajaan Wu
155
Munculnya Ho Chen
156
Energi Yan Tingkat Sembilan
157
Raja Tiga Api
158
Sendi Hati
159
Mendatangi Kerajaan Wu
160
Perjodohan
161
Membentuk Sendi kecil yang ke-empat
162
Tombak Nirwana telah sempurna
163
Pendekar Dewa Sesat telah kembali
164
Melindungi keluarga
165
Kematian Damon
166
Lawan terkuat
167
menyusun rencana
168
Zirah Energi Pelindung
169
perasaan cemburu
170
Sihir Bayangan melawan Sihir Bayangan
171
Menggunakan Tombak Nirwana
172
Kelemahan Organisasi Bintang Hitam
173
Raja Golok Naga Daidai
174
Melepaskan mahkota
175
Identitas Pria sepuh
176
Kemampuan Naomi
177
Menunjukkan jati diri
178
Tian Feng melawan Alice
179
Kemarahan Louis
180
Petir Merah
181
Mengejar Chinmi
182
Pertempuran telah usai
183
mengobati Tian Feng
184
para Penolong
185
Ilmu pengobatan
186
Salah paham
187
Pertarungan sesama Dewa Agung
188
Robeknya dinding dunia dimensi
189
Leluhur Bintang Hitam
190
Carolus
191
mengungkapkan perasaan
192
Perguruan Pedang Matahari
193
Pertarungan Aura
194
Serangan kedipan mata yang misterius
195
memulai berburu Siluman
196
keinginan dan tekad kuat Tian Feng
197
Huo Xiong
198
Api Teratai Buddha Emas
199
Naik ke tahap Dewa
200
kejadian tak terduga
201
Yao si Dewa Pil
202
Dunia dimensi dalam
203
Perkembangan Organisasi Bintang Hitam
204
Ritual
205
Pelepasan Tanda Segel Kesetiaan
206
Meledakkan diri
207
Serangan satu gerakan
208
Pengungsian reruntuhan kuno
209
Menuju ke Kota Xanhuo
210
Warisan Api Teratai Buddha Emas
211
Melawan kembaran jiwa
212
naik ketahap Dewa Bumi
213
Menggoda Naomi
214
Raja Srigala Api Neraka
215
korban keganasan Api Teratai Buddha Emas
216
berada diluar rencana awal
217
Tian Feng melawan Qian He
218
Ambisi Carolus
219
keputusan besar
220
berhutang jasa
221
17 hari
222
kasih sayang Lie Yie
223
kemarahan Naomi
224
Desa Wunji
225
suara misterius
226
Perisai pengunci
227
Menerima tantangan
228
Kaisar Iblis Azura
229
Kemunculan para penghuni nirwana
230
Zhu Lin
231
Siluman kera
232
aksi Naga Api Emas kecil
233
Mengacau acara pernikahan
234
Api Perak tak terlihat
235
malam pertama hari pernikahan
236
mendatangi markas
237
Gunung Qinsang
238
Sayap Langit
239
mengumpulkan para pendekar
240
Xie Zin sang Kalajengking Hitam
241
kamu bukanlah lawanku
242
kekuatan tubuh Regenerasi
243
Hutang nyawa di bayar nyawa
244
matinya pimpinan utama Organisasi Tiga Bunga
245
balas dendam
246
Ratu Darah
247
bala bantuan
248
Energi Api melawan Darah
249
Kesatria Tombak Nirwana
250
Aliansi
251
Alam mimpi
252
Pertukaran jiwa selama satu hari
253
bersikap aneh
254
Memiliki dua istri
255
Permintaan Naomi
256
Situasi
257
sikap Naomi
258
Persiapan
259
menjinakkan Batu Mustika putih
260
tanda-tanda kedatangan musuh
261
lima sosok tambahan
262
mencapai Puncak Dewa Langit
263
target pertama ku
264
Yian Shan si Dewa Petir kegelapan
265
lebih unggul
266
Kondisi Alice
267
Organisasi Bintang Hitam sudah berakhir
268
Masalah besar yang sebenarnya
269
hubungan kerja sama
270
Titisan Energi Hitam
271
menjadi seorang ayah
272
Khayalan
273
Xihua
274
Bergabung
275
mengubah nama
276
resmi menjadi sekutu
277
tujuan Alice
278
Dewa tertinggi dari semua para Dewa
279
Pil Dewa Tujuh Petir Langit
280
kabar baik dan juga buruk
281
samakin aneh saja
282
Tugas pergi ke dunia bawah
283
Gunung Kaki Buddha
284
Petir Suci Emas
285
guncangan alam semesta
286
memberikan setengah kekuatan
287
Mengabulkan permintaan
288
Iblis Tanpa Wajah
289
Sudah saatnya
290
kekacauan di Kahyangan
291
Setengah langkah memasuki Rana Agung
292
satu serangan
293
Kuasa Rana
294
Kelebihan dan kekurangan
295
Kisah Azura sang Kaisar Iblis
296
Murid Keras Kapala
297
Tian Feng melawan Dua Iblis Bersaudara
298
Perseteruan
299
Dua Kaisar jahat saling berhadapan
300
Naga Suci Kuno
301
tipuan Kaisar Iblis dan Tian Feng
302
Mutiara Abadi
303
Menara Dewa
304
rencana Energi Hitam
305
Dunia Taman Bunga Nirwana
306
akar permasalahan
307
Raja Naga Laut Utara
308
Rana Ilahi
309
Rencana Chinmi
310
meminta restu dari Kaisar Langit
311
Mencari Informasi kelemahan
312
bakat alami Xihua
313
penolakan Tian Feng
314
Pengantin kedua kalinya
315
Dua Pedang Merah dan Biru
316
Malam Pertama Pernikahan Naomi
317
Kekacauan di Istana Azura
318
Iblis Delapan Tangan
319
kekuatan Energi Hitam yang sesungguhnya
320
Huan Zhi Shan
321
sepasang monster melahirkan monster
322
Incaran Kaisar Kegelapan dan Energi Hitam
323
Tubuh Pengganti baru
324
Jantung kehidupan Tian Feng
325
keputusan yang Sue Yue pilih
326
membawa kembali ke Kerajaan Wutong
327
dari balik senyuman Tian Feng
328
Wao Long.
329
Melanjutkan kembali perjalanan
330
Kondisi Qie Yin
331
Aku adalah Dewa Kematian
332
Pertaruhan melawan Pengawal Kaisar Kegelapan
333
dilanda ketakutan yang mencekam
334
kemunculan dua sosok asing
335
datangnya bala bantuan
336
Dua Pengawal Kaisar Kegelapan musnah
337
Kematian Panglima Gerbang Barat
338
menentang takdir
339
Ao Shun penguasa Laut Utara
340
mengikuti rencana
341
kembaran dirinya yang lain
342
jawaban kepastian Tian Feng
343
berbeda Ras
344
harapan serta ancaman
345
Kegagalan
346
Mencapai puncak Rana Agung
347
pengecualian
348
Berkumpulnya keempat Raja Naga
349
Jiwa Naga Hitam
350
pertarungan berat sebelah
351
Raja Agung Barat Guang Mu
352
mengarungi seluruh Alam Semesta
353
ingin belajar mendapatkan jodoh
354
Menyusul Chie Xie
355
Menyamar
356
seluruh Kesatria Goodo berkumpul
357
kehilangan Enam Kesatria Goodo
358
Berakhirnya perang
359
Pusaka Mata Naga Giok Kaisar
360
Gerombolan Singa Emas
361
Gunung Tingsan
362
pelepasan segel pilar
363
Serangan mendadak di Istana Naga Api Emas
364
pertarungan Setengah Awal Rana Ilahi
365
Akhir riwayat Panglima Gerbang Timur
366
Kesatria Tombak Nirwana
367
Kehamilan Naomi
368
Esensi Api Surgawi
369
Mengartikan sebuah kalimat
370
Dunia Dimensi Hampa
371
Waktu Tenang
372
Tahap Awal Rana Ilahi Tahap 1
373
Hanya takdir yang tahu
374
kekuatan yang menakjubkan
375
Dunia Dimensi baru
376
Segel Pengikat Jiwa
377
hukuman berat
378
Menyerang Kahyangan
379
Pertempuran besar di Kahyangan
380
Niat yang sesungguhnya
381
melawan Kegelapan bersama-sama
382
Penjaga Kembar
383
Batu Matahari
384
Teknik rahasia Kegelapan
385
Asal mula julukan "Zhi"
386
Pertarungan sudah usai
387
mengatur persiapan masing-masing.
388
musuh dalam selimut
389
Melindungi Keluarga Yuan Xia
390
tujuan dari serangan
391
bantuan telah tiba
392
merubah arus pertempuran
393
Kondisi tubuh Penjaga Kembar
394
Menentukan takdir sendiri
395
hari terakhir
396
Perjalanan menuju ke masa lalu
397
Indentitas diri yang sebenarnya
398
Permintaan Qinpi.
399
Dunia Kristal Api
400
Pertarungan kedua kekuatan Rana Ilahi
401
melepaskan Kekuatan penuh
402
semakin memanas
403
Pengembalian ingatan
404
Penyatuan Zhi Yin dengan An Huang Yi
405
dua serangan terkuat
406
Kepercayaan
407
Dua lawan satu
408
Mendapatkan Batu Matahari
409
Kerahkan seluruh kemampuanmu Dewa Ho Chen
410
Raungan lapar
411
Pertemuan ayah dan anak
412
harapan terakhir
413
Kemenangan
414
Menuju ke Nirwana
415
Kedamaian dan kebahagiaan
416
Pengumuman
417
pengumuman baru
418
Pengumuman lanjutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!