Cerita Tentang Kisah Erlang Anak Dari Eldirga dan Diska Dalam Mencari Cinta Sejatinya.
Kalo Mau Nyambung Baca Dulu Novel sebelumnya yang berjudul ELDISKA
Ceritanya Tentang Cinta Dan Persahabatan.
Apa jadinya jika gadis yang kamu cintai akan menjadi adik angkat dari calon adik iparmu?
Hal itulah yang dirasakan oleh erlang, disaat ia mencintai diam-diam Nadia namun Nadia diadopsi oleh Keluarga Rafa.
Sedangkan Rafa adalah Kekasih Ann, Adik dari Erlang.
Ditengah hati Erlang yang berusaha menyembunyikan bahkan menghilangkan perasaanya terhadap Nadia, hadirlah seorang gadis cantik bernama Alesha mengalihkan dunia Erlang, namun Alesha mempunyai riwayat sakit Jantung yang kapan saja bisa merenggut nyawanya.
Akankah ada kebahagiaan dan cinta sejati untuk Erlang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shann29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RINDU ALESHA
Pagi Hari Pesawat Tiba diJakarta,
Alesha Kembali Kerumahnya dan Berisitirahat.
Alesha Berniat Akan Menjahili Erlang,
Alesha Mengaktifkan Kembali Ponselnya,
Begitu Banyak Pesan Masuk Dari Erlang,
Erlang Benar-benar Merindukan dan Slalu Mencarinya,
Alesha Mendial No Ponsel Erlang,
Erlang Yang Sedang Makan Siang Dirumahnya Bersama Papa, Mama, Ann dan Juga Shakti Merasa Terkejut Melihat Ponselnya Yang Berdering, Panggilan Dari Alesha,
"Alesh Nelpon Mah" Ucap Erlang,
Mama Menghela Nafas, Merasa Lega Akhirnya Alesha Menghubungi Erlang Kembali,
"Angkat Lang" Ucap Mama,
Erlang Berdiri dan Melangkah Ke Taman Belakang Untuk Mengangkat Ponselnya,
Erlang : "Lo Kemana Aja? 10 Hari Gak ada Kabar" Dengan Nada Tinggi,
Alesha : "Gak Kangen ya, Orang Nelpon dimarahi-marahin" Dengan Nada Kesal Namun dibalik Telponnya Alesha Menahan Tawanya.
Erlang : "Ya Gimana Gak Marah, 10 Hari Ga Bisa Dihubungin" Masih Dengan Nada Tinggi.
Alesha : "Kalo Marah Terus Gw Gak Mau Pulang, Pindah Aja Di Amrik" Dengan Nada Kesal Masih Menahan Tawanya,
Erlang : "Ya Jangan Lesh, Lo Tega Sama Gw" Menurunkan Sedikit Nadanya,
Alesha : "Yaudah, Ntar Lagi Aja Nelponnya Kalo Lo Udah Gak Marah-marah"
Erlang : "Koq Gitu Lesh, Gak Kangen Ya Sama Gw, Lo Balik Kapan?" Dengan Nada Memelas,
Alesha : "Gw Disini Kayanya Tiga Bulan Lagi Deh Lang, Soalnya Urusan Papi Belum Kelar" Dengan Menahan Tawanya Karna Sedang Mengerjai Erlang,
Erlang : "Lama Lagi Aja Lesh Tiga Bulan" Dengan Nada Tidak Bersemangat.
Alesha : "Ntar Gw Telpon Lagi Ya, Gw Mau Tidur Dulu, Disini Jam 12 Malam Lang"
Alesha Menutup Ponselnya Dan Tertawa, Berniat Mengerjai Erlang, Padahal Dirinya Sudah Berada Dijakarta, Bahkan Sangat Dekat Dengan Erlang.
Alesha Merebahkan Tubuhnya Ditempat Tidurnya, Melepas Lelah Dan Tertidur.
Erlang Kembali Duduk diMeja Makan Bersama Keluarganya,
"Alesh Kapan Pulang Lang?" Tanya Mama,
"Katanya Masih Tiga Bulan Lagi Mah" Jawab Erlang Dengan Tidak Bersemangat,
"LDR an Dong Kak" Tanya Ann dengan Nada Iseng,
"Lama Banget Mahh" Ucap Erlang,
"Kenapa Bisa Lama?" Tanya Mama Mendalam,
"Katanya Urusan Papinya Belum Selesei" Jawab Erlang,
Mama Menggenggam Tangan Erlang,
"Sabar Ya" Ucap Mama,
"Cuma Tiga Bulan Lang, Dulu Papa Empat Tahun LDR sama Mama" Sahut Papa,
.
.
Keesokan Harinya, Jam 10 Pagi,
Alesha Bergegas Menuju Rumah Erlang,
Alesha Memarkirkan Mobilnya diDepan Rumah Erlang dan Turun Masuk Kedalam Gerbang Rumah, Terlihat Papa El Sedang DiTeras Seperti Akan Pergi, Papa El Melihat Alesha,
"Alesha, Bukannya Masih di Amrik?" Tanya Papa El Dengan Heran,
Mama Diska Juga Keluar Teras Bersama Ann dan Shakti,
"Aleshhh" Panggil Mama Sambil memeluk Alesha Karna Sangat Lega Bisa Melihat Alesha Kembali.
"Kak Alesh Bukannya Masih di Amrik?" Tanya Ann,
Alesha Tersenyum,
"Sebenarnya Alesha Udah Pulang Kemarin Pas Lagi Telpon Erlang, Alesh Mau Bikin Kejutan Buat Erlang" Jawab Alesha,
Mama Diska Menghela Nafas,
"Kamu Mau Jahilin Erlang?" Tanya Mama Diska,
Alesha Tersenyum,
"Wahh Asiikk Nihh Jahilin Kak Erlang" Sahut Ann,
"Mama mau Pergi?" Tanya Alesha Yang Melihat Mama Sudah Berpakaian Rapih dan Membawa Tas,
"Mama Mau Kerumah Papa Ryan, Disana Ada Acara Ulang Tahun Pernikahan Papa Ryan dan Mama Naya, Nanti Alesha Nyusul Sama Erlang ya, Erlang Masih Tidur, Tadi Dia Bilang Mau Nyusul" Ucap Mama,
"Erlang Masih Tidur Mah?" Tanya Alesha Dengan Nada Heran,
"Iya Lesh, Bangunin Aja Ya, Jangan Lupa Nanti Nyusul Ya Lesh, Mama Tunggu Disana" Jawab Mama.
Alesha Tersenyum, Mama Diska mencium Kening Alesha dan Berpamitan,
Alesha Naik Kekamar Erlang, Membuka Pintunya, dan Terlihat Erlang Yang Sedang Tertidur Dengan Memeluk Gulingnya.
Alesha Duduk DiTepi Tempat Tidur Erlang, Menatap Erlang Yang Sedang Tertidur dan Mengusap Pipinya,
"Kamu Manis Sekali, Aku Akan Berusaha Hidup Untuk Kamu" Gumam Alesha Dalam Hatinya,
Alesha Mencium Pipi Erlang,
Erlang Mengernyitkan Keningnya, Merasa Seseorang Menciumnya dan Ada Wangi Parfum Dikamarnya, Perlahan Erlang Membuka Matanya,
Melihat Sosok Yang Dirinduinya Itu Ada Didepan Matanya,
"Alesh.." Ucap Erlang Sambil Bangun dan Duduk,
Alesha Tersenyum,
Erlang Merasa Ini Hanya Mimpi, Karna Baru Kemarin Alesh Telpon Bilang Masih di Amrik dan Akan Pulang Tiga Bulan Lagi,
"Udah Jam 10 Lo Masih Mau Tidur Terus Lang" Ucap Alesha,
Erlang Mengucek kedua Matanya,
"Ini Bener Lo Lesh?" Tanya Erlang Dengan Nada Terkejut,
"Mandi Lang, Udah siang" Ucap Alesha Lagi,
Erlang Kembali Tidur dan Menutup Wajahnya Dengan Gulingnya,
"Lo Jahil Lesh" Ucap Erlang Dari Balik Guling,
Alesha Mengambil Guling Yang Menutup Wajah Erlang,
Dan Mendekatkan Wajahnya Ke Wajah Erlang,
"Gw Suka Lihat Muka Lo Saat Bangun Tidur" Ucap Alesha Dan Mencium Kening Erlang,
"Cepet Mandi atau Gw Pulang"
"Tunggu Gw Ya" Ucap Erlang Sambil Bergegas Bangun dari Tidur dan Mengambil Pakaian Ganti sambil Menuju Toilet dikamarnya.
Alesha Duduk dimeja Belajar Erlang,
Membuka Laptonya Erlang, Melihat Foto-foto Hasil Motret Erlang Slama Tidak Bersamanya.
Erlang Selesai Mandi, Keluar dari Dalam Toilet,
Alesha Melihat Kearah Erlang Yang Baru Selesei Mandi Dengan Rambut Yang Acak-acakan, Alesha Menghampiri Erlang, Berjinjit dan Merapikan Rambut Erlang Dengan Jari-jari Tangannya,
Erlang Memeluk Pinggang Alesha, dan Mendekatkan Wajahnya,
Erlang Mencium Alesha yang Sudah Sangat Dirinduinya Itu, Alesha Slalu Merespon Setiap Ciuman Dari Erlang.
Alesha Melepaskan Ciumannya,
"Kenapa Dilepas? Masih Kangen" Ucap Erlang Dengan Nada Manja,
"Lo Terlalu Agresif, Gw Gak Bisa Nafas" Jawab Alesha sambil Menggigit Bibir Bawahnya,
Erlang Tersenyum, dan Mencium Pipi Alesha,
Alesha Memeluk Erlang,
"Gw Kangen Lang" Ucap Alesha,
"Gw Lebih Kangen Lesh" Jawab Erlang,
"Turun Yuk Lang" Ucap Alesha,
Erlang Merangkul Alesha Sambil Turun Kebawah,
"Temenin Gw Sarapan Ya" Ucap Erlang,
Alesha Menemani Erlang Sarapan,
"Lesh Ikut Yuk Kerumah Papa Ryan" Ajak Erlang,
"Iya, Tadi Mama Diska Juga Bilang" Jawab Alesha,
"Jadi Udah Ketemu Mama?" Tanya Erlang Yang Sambil Memakan Sarapannya Itu,
"Tadi Ketemu Mama Pas Mau Berangkat" Jawab Alesha,
"Lo Koq Jahilin Gw Sih?" Tanya Erlang,
Alesha Hanya Tersenyum.
Erlang Menghabiskan Sarapannya,
"Yuk Jalan" Ajak Erlang,
Alesha Mengangguk,
"Pake Mobil Gw Aja Ya" Ucap Erlang,
"Mobil Gw Aja Lang, Udah Ada Diluar Juga Kan" Ucap Alesha,
"Ya Udah Ayo Deh" Jawab Erlang,
Erlang Mengemudikan Mobilnya Alesha,
"Kemaren Bilang 3 Bulan Lesh Di Amrik?" Tanya Erlang,
"Iyaa Sengaja, Biar Lo Galau" Jawab Alesha Sambil Tertawa.
Erlang Berdecak,
"Ishh Lo Tuh ya" Jawab Erlang.
"Terus 10Hari Lo Gak Ada Kabar Kemana? Ponsel Kenapa Gak Bisa Dihubungi?" Tanya Erlang,
"Hp Gw Lowbat Lang dan Ternyata Carger Gak Dibawa, Baru Nyala Pas Kmrn Gw Telpon lo, Maaf Ya" Ucap Alesha Dengan Berbohong.
"Gw Kira Lo Gak Balik Lagi Lesh, Gw Takut Lesh" Ucap Erlang,
Alesha Menggenggam Tangan Erlang,
"Gw Akan Slalu Brusaha Ada Buat Lo Lang" Ucap Alesha Sambil Mencium Tangan Erlang Yang Dia Genggam.
Tiba Dirumah Papa Ryan dan Mama Naya,
Erlang Menggandeng Alesha Masuk Kedalam Rumah Papa Ryan,
Alesha Menghampiri Mama Diska dan Kembali Memeluknya,
Mama Naya Juga Memeluk Alesha Yang Bergantian Dengan Mama Airin,
"Sukses Lesh Ngerjain Erlangnya?" Tanya Mama Diska,
Alesha Tersenyum.
Alesha Dan Erlang Bekumpul Dengan Ann, Rafa, Nadia Juga Sikembar.
Ann Duduk Disebelah Alesha dan Terus Dekat Dengannya,
"Ann Kangen Tau Kak" Ucap Ann,
"Kaka Juga Kangen Ann" Ucap Alesha.
"Lo Kelamaan Pergi Lesh, Erlang Galau Mulu" Sahut Rafa,
Alesha Tersenyum dan Menyenderkan Kepalanya DiBahu Kiri Erlang.
Nadia Merasa Canggung Dengan Alesha, Semenjak Kejadian Dibandung, Nadia dan Erlang Hanya Berbicara Seperlunya Saja.
"Wah Yang Abis LDR an, Nempel Terus" Ucap Papa Ryan Dengan Nada Meledek Ke Erlang,
"Ahh Papa Ryan Kaya Gak Pernah Muda Aja" Jawab Erlang,
"Seumur Kamu, Papa Ryan Tuh Abis Waktu Jagain Papa El Yang Lost Contact Sama Mama Diska, Jadi Papa Gak Ngerasain Pacaran di Masa Muda Lang" Ucap Papa Ryan,
"Iya Papa Ryan Satu Saksi Perjalanan Cintanya Mama Diska Dan Papa El ya, Waktu Papa El diParis, Papa Ryan Habis Waktu Jagain Mama Diska, Jadi Ga Mikirin Pacaran Sampai Ketemu Mama Naya" Sahut Alesha,
"Wow, Alesha Tau??" Tanya Papa Ryan Dengan Nada Takjub,
"Tau Dong, Kan Pernah Ditulis Mama Diska DiBuku Yang Judulnya Aku Membenci Jarak, Alesh Menilai Itu Pasti Papa Ryan" Jawab Alesha.
"Kamu Tuh Kaya Mama Diska Waktu Muda, Bisa Nerawang" Ucap Papa Ryan Sambil Tertawa,
Alesha Tersenyum,
"Itu Fans Gw Yang Bakal Jadi Menantu Gw Yan" Sahut Mama Diska,
"Erlang Napa Jodohnya Sama Kaya Papa El Ya, Cewek Cantik, Baik, Dan Suka Nulis" Sahut Mama Naya,
"Jelaslah, Anak Jagoan Gw, Seleranya Sama Kaya Gw, Untung Masih Ada Stock Yang Kaya Diska" Ucap Papa El,
"Ehh Jangan Salah, Ann Juga Kaya Diska, Stock Terakhir Mirip Diska, Yang Bakal Jadi Menantu Gw Nanti" Sahut Mama Airin,
Mereka Semua Tertawa Bersama.
Saat Makan Siang,
Erlang Makan Bersama Alesha,
Mereka Sudah Terbiasa Makan Sepiring Berdua, Karna Alesha Tidak Terlalu Banyak Makan.
Alesha Melihat foto di Kamera Erlang,
"Ini Keren Lang" Ucap Alesha,
"Itu Gw Foto Special Buat Lo. Udah Cek Inst*gram? Gw Upload dan Kasih Caption Langit Biru untuk Alesha" Kata Erlang,
"Oh ya? Belom Sempet Buka Lang, Nanti Gw Cek ya" Jawab Alesha Sambil Terus Melihat Hasil Foto Erlang.
Alarm Ponsel Alesha Berdering, Tanda Alesha Harus Meminum Obatnya, Erlang Sudah Sangat Hapal Kalo Alesha Harus Meminum Vitaminnya,
"Gw Ambilin Bentar Ya" Ucap Erlang,
"Ini Ada Di Tas Lang, Gak Usah Ke Mobil" Jawab Alesha Sambil Tersenyum.
Bentar Gw Ambilin Minumnya" Ucap Erlang Sambil Berdiri Untuk Mengambilkan Air Mineral.
Erlang Kembali, Alesha Meminum Obatnya,
Mama Diska, Mama Naya dan Mama Airin Terus Memperhatikan Alesha.
"Itu Obat Yang Harus Diminum Tepat Waktu Ya Dis? Kayanya Erlang Udah Hapal" Tanya Mama Naya,
"Iya, Segitu Alesha Sangat Kuat Ya" Jawab Mama Diska,
"Erlang Yang Bikin Alesha Semangat Dis" Ucap Mama Airin.
"Gw Berharap Alesha Bisa Hidup Lebih Lama Bersama Erlang, Gw Udah Sayang Banget Sama Alesha, Benar-benar Menginginkan Alesha Untuk Teman Hidupnya Erlang" Ucap Mama Diska.
.
.
.
.
❤ Bantu Like dan Comment Untuk Author Yang Membangun ya ❤