NovelToon NovelToon
APA ITU CINTA?

APA ITU CINTA?

Status: sedang berlangsung
Genre:Gadis nakal / Trauma masa lalu / Keluarga / Romantis / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Trauma masa lalu mengenai seorang pria membuat gadis yang awalnya lemah lembut berubah menjadi liar dan susah diatur. Moza menjadi gadis yang hidup dengan pergaulan bebas, apalagi setelah ibunya meninggal.

Adakah pria yang bisa mengobati trauma yang dialami Moza?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29 Mengejar Cinta Moza

Moza menunduk, bahkan saat ini lagi-lagi matanya mulai berkaca-kaca. "Tante tahu, pasti kamu tidak mau cerita karena ada Bagas dan Bella 'kan?" seru Mama Reni.

Reni menoleh ke arah kedua anaknya dan memberi kode untuk keluar dulu. Bagas dan Bella pun mengerti dan mereka keluar dari kamar itu. Tapi, Bagas tidak benar-benar pergi dia berdiri di samping pintu kamarnya karena dia ingin menguping pembicaraan Mamanya dan juga Moza.

"Sekarang tinggal kita berdua, kamu bisa ceritakan semua masalah kamu kepada Tante. Jangan khawatir, Tante bisa jaga rahasia kok," ucap Mama Reni dengan sedikit bercanda membuat Moza tersenyum.

Moza menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya secara perlahan. "Aku punya masa lalu yang sangat menyakitkan, Tante. Dibully saat sekolah, ditinggalkan oleh Papa karena memilih hidup dengan wanita lain, dan ditinggalkan oleh Mama bunuh diri karena depresi melihat Papa meninggalkan kita," sahut Moza dengan bibir yang bergetar.

Reni melotot, dia semakin erat menggenggam tangan Moza. Begitu pun dengan Bagas yang tak kalah terkejut dengan ungkapan Moza. "Ternyata waktu itu Mamanya meninggal karena bunuh diri?" batin Bagas.

"Aku teringat dulu, saat kesulitan begitu akrab menyapaku, saat ujian datang bertubi-tubi menimpaku, saat jiwaku begitu rapuh dan hatiku begitu hancur, aku pernah hampir gagal menjalani kehidupan, Tante. Mungkin Tante bisa ngebayangin, bagaimana rasanya ditinggalkan oleh orang-orang yang aku sayangi? diremehkan di hadapan manusia, dihinakan bagai seekor binatang, berhari-hari aku menangis tiada henti dan ragaku dihantam habis-habisan serta batinku dihancurkan tanpa belas kasihan. Aku merasakan begitu sulitnya bertahan saat semua orang memaksaku untuk menyerah. Aku merasakan betapa sakitnya melangkah, disaat semua orang membuatku goyah, aku sama sekali tidak punya sandaran hingga akhirnya aku sudah berada dititik menyerah dan tidak kuat, aku pun memutuskan untuk menyusul Mama," jelas Moza dengan deraian air matanya.

Reni bahkan ikut meneteskan air mata mendengar cerita Moza. Ternyata, dibalik sifat Moza yang ceria kala melakukan DJ terdapat luka menganga yang terus-menerus membesar dan menggerogoti dirinya. Perlahan Bagas mengintip dan melihat Moza dari depan pintu.

"Menangislah Moza, keluarkan semua unek-unek yang selama ini kamu pendam," ucap Mama Reni lembut.

Merasa diberikan jalan, akhirnya Moza menangis meraung di hadapan Reni. Suara tangisan Moza begitu sangat menyakitkan, bahkan Bagas sampai mengusap air mata yang keluar dari ujung matanya. Bagas merasa sangat bersalah karena ikut andil sebagai orang yang menorehkan luka juga di hati Moza.

"Ya, Allah separah itu rasa sakit yang dialami Moza?" batin Mama Reni.

Reni pun menarik tubuh Moza dan memeluknya dengan sangat erat. Membiarkan Moza menangis sepuasnya, supaya nanti dia bisa bertanya lebih lanjut lagi. Cukup lama Moza menangis, hingga Moza pun mulai tenang dan melepaskan pelukan Reni.

"Terima kasih, Tante. Tante sudah mau mendengarkan cerita Moza," ucap Moza.

Reni menghapus air mata Moza dengan senyumannya. Reni mengerutkan keningnya kala baru sadar jika kedua pipi Moza memerah. "Pipi kamu kenapa? seperti habis ditampar?" tanya Mama Reni.

"Ah, iya Tante. Tadi di Mall aku bertemu dengan Papa dan keluarga barunya, dan si pelakor itu yang membuat Papa menampar aku," sahut Moza.

"Astaghfirullah, kok bisa Papa kandung justru membela keluarga baru dibandingkan anak kandungnya sendiri," ucap Mama Reni heran.

"Aku sebenarnya sudah tidak peduli lagi dengan dia, karena dia pun sudah menghapus aku dari kartu keluarga dia. Sebenarnya yang membuat aku bisa bertahan sampai sekarang karena aku memang bertekad ingin sekali menjadi orang sukses dan memperlihatkan kepada dia kalau aku bisa hidup tanpa belas kasihan dari dia," sahut Moza.

"Sebelum kamu menjadi seterkenal sekarang, kamu tinggal di mana? rumah peninggalan Mama kamu gak kamu tempati?" tanya Mama Reni.

"Pas pada saat aku lulus sekolah, aku pulang dan barang-barang aku sudah berada di luar. Ternyata Papa aku mau menjual rumah itu dan aku disuruh pergi tanpa belas kasihan. Tante bisa bayangkan, baru lulus sekolah, belum punya kerjaan, diusir dari rumah, dan hanya dikasih uang beberapa juta saja untuk aku bertahan hidup. Padahal rumah itu dibangun pakai uang Mama juga karena dulu Mama punya usaha laundry," sahut Moza dengan deraian air matanya.

Bagas terdiam sejenak, dia ingat sekali waktu kelulusan dan jalan pulang, dia sempat melihat Moza duduk di kursi taman dengan membawa koper. Ternyata waktu itu Moza diusir oleh Papanya dan kesalnya saat itu Bagas tidak bisa menolong karena sedang buru-buru. "Astaga, kok ada Papa seperti itu?" ucap Mama Reni.

"Si gundik dan anaknya tidak pernah puas dengan aku, mereka menyebar fitnah sehingga aku diusir dari kontrakan. Dan Tante tahu, itu yang membuat aku akhirnya memilih menyerah dan memutuskan untuk bunuh diri saking gak kuatnya karena sudah tidak punya tempat tinggal, tidak punya uang sepeser pun, bahkan aku sudah tidak makan sama sekali, tapi akhirnya lagi-lagi Allah masih menyayangi aku dan mengirimkan malaikat penolong bagi aku. Mereka baik banget, dan menjadikan aku DJ yang terkenal dan sukses seperti saat ini," jelas Moza dengan bibir yang bergetar.

"Allah masih sayang sama kamu Nak, Allah tidak membiarkan kamu mati karena Allah sudah menyiapkan kebahagiaan untukmu. Kamu pantas bahagia, Tante do'akan semoga kamu selalu bahagia," ucap Mama Reni.

"Aamiin."

Tiba-tiba ponsel Moza berdering dan ternyata tertera nama Una di sana. Moza segera mengangkatnya dan memberitahukan di mana dia berada sekarang. Setelah berbincang-bincang, Moza pun memutuskan untuk menunggu di teras karena Una akan menjemputnya.

Bagas menghampiri Moza. "Maafkan aku, Moza. Aku benar-benar menyesal sudah memperlakukan kamu secara tidak baik," ucap Bagas.

"Aku sudah memaafkan kamu kok, tapi untuk semua perlakuan kamu dulu, maaf aku tidak bisa melupakannya," sahut Moza dingin tanpa melihat ke arah Bagas.

Bagas menunduk, ternyata untuk meminta maaf dari Moza pun sulitnya luar biasa. Tidak lama kemudian, mobil Una datang dan ternyata Una datang bersama Dimas. Dia sudah pulang dari luar kota dan tidak bilang-bilang dulu sama Moza untuk memberikan kejutan.

"Dimas!"

Moza segera berlari dan memeluk Dimas membuat Bagas lagi-lagi hanya terdiam melihat pemandangan yang menyesakan dada itu. "Kamu tidak apa-apa 'kan?" tanya Dimas khawatir.

Moza menggeleng dan membuat Dimas sedikit tenang. "Ya, sudah sekarang kita pulang," ajak Dimas.

Moza menoleh ke arah Bagas. "Terima kasih sudah menolong aku, dan tolong sampaikan ucapan terima kasih aku juga kepada Tante Reni," ucap Moza.

Bagas mengangguk. Akhirnya Moza pun masuk ke dalam mobil Dimas. Dimas mulai melajukan mobilnya meninggalkan rumah Bagas.

1
Cindy
lanjut kak
ꪶꫝNOVI HI
sabar bagas 😁😁
ꪶꫝNOVI HI
selamat berjuang bagas 🤣🤣
Cindy
lanjut kak
KC~
berjuangnya harus agak lama sih biar seru 😂
Naysila mom's arga
selamat berjuang bagas
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
alah piye toh enak amat rahman dpt duit mulu torrrrrr
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
setan sam iblis lg bersatu rupa ya
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
una cinta buta... dimas ngk tau bls budi.. setidaky trima aja smbil jalan nti juga lama lama luluh
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
thor tega kowe tor..... dr bab awal sampe sekrng ujian moza sampe darah penghabisan..... 😢😢😢
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
waduh dimas mencurigakan
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
goblok goblok bagas
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
lah ngapain hamburin duit moza moza mending kasih ke masjid.. harusy lo lempar batuuuuuuu
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kuliah moza tak lanjut kah
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
hadir tor
KC~
nahkan jodohnya sama si Bagas juga,,,, cinlok lah gak bakalan nyampe setahun keknya,, CLBK cinta lama belum kelar 😁
KC~
sengaja bacanya di lama²in biar serasa panjang babnya😅
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
kan kan berjodoh dengan si oon itu 🤭
ᄂ⃟ᙚ🍁ᑲіᥣᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻
ikuti hatimu Moza
Naysila mom's arga
ini Moza sama una bener2 udah gx bisa sahabat baik ya
KC~: janganlah jangan baikan,,, sebel sama si Una
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!