Lilith yang tak terima untuk dijodohkan dengan seorang pria pilihan kedua orang tuanya, memilih untuk memberontak secara halus!! alih-alih menemui sang calon suami, gadis itu justru pergi meninggalkan kota kelahiran nya demi bisa membuat sang pria kecewa! tapi Caleb-, sosok pria dewasa yang memang telah jatuh hati pada Lilith justru memiliki cara tersendiri untuk menaklukkan calon istrinya.
Apa yang akan dilakukan oleh Caleb???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kau Penyelamat Hidup Ku, Caleb!!!
Tabrakan pendapat yang terjadi antara dirinya dengan Noah membuat Lilith akhirnya memutuskan untuk pulang seorang diri, cuaca yang semakin dingin membuat gadis itu sedikit menggigil meski beberapa mantel tebal telah membalut tubuh mungilnya.
Semoga saja tidak turun salju, transportasi akan semakin sulit jika salju turun malam ini,
"Huuufftt, aku lupa mengisi daya ponsel!! jika memilih untuk menggunakan kereta bawah tanah, itu artinya-, aku harus berjalan lebih jauh lagi, Oh Tuhan!!! kenapa diriku bisa ceroboh seperti sekarang?? harusnya aku mengisi daya terlebih dahulu di rumah bibi Nicholas!!" Lilith bergumam seraya celingukan di area halte.
Kenapa sepi sekali??!! padahal baru pukul 19.30!! semoga saja aku tidak ketinggalan bus!! rasanya akan sangat aneh jika diriku harus kembali ke kediaman Noah, akan ku taruh mana wajah ini?? diriku sendiri yang menolak untuk diantar pulang oleh Noah tadi, aaaah!? Lilith!!! kau ini sungguh gadis yang konyol!!!!
Angin yang berhembus pelan justru semakin membuat Lilith tertunduk, kedua tangannya bersembunyi erat di balik saku mantel tebal berwarna cream yang ia kenakan.
"Hai Nona?!!! apa kau tersesat??!!"
"Mmmm??!!"
"Mau kami antar pulang??!"
"Tidak!!! aku-, bisa pulang sendiri!!" Lilith memundurkan langkah, dua orang lelaki yang terlihat berjalan dengan sempoyongan membuat gadis itu bergidik ngeri.
"Apa kau yakin!???"
"Aaaah!! sepertinya gadis ini tak begitu memahami rute dari sarana transportasi di kota ini kawan!!!"
"A-apa??!" netra indah Lilith sedikit membulat saat kedua pria dihadapan nya menampilkan gelak tawa.
"Katakan Nona!! apa kau gadis rumahan yang tak pernah pergi seorang diri??"
Apa maksud mereka??! kenapa-, kenapa mereka berkata seperti itu??
"Jika dilihat dari reaksinya-, rasanya memang begitu dude!!! hey!! Nona!! halte di area ini telah lama tidak beroperasi!!! jadi, akan sangat percuma kau berdiri berjam-jam di tempat ini!!?"
"Kawan ku benar Nona!! akan lebih baik jika kau pulang bersama kami, bukan?? ayolah!!!"
"Tidak!!! tolong!!? lepas!!!!"
"Kau tidak akan menyesal Nona!!! bukankah ini malam yang dingin??!! rasanya kita bisa bertukar kehangatan!! benar kan dude?!!"
Tuhan!!! tolong bantu diriku!! aku takut!! daddy!??
"Kawan ku benar Nona!! kau pasti akan menikmati nya!! ayolah!!"
"Tidak!!! lepaskan aku sialan!!!!" Lilith berteriak, ia juga mendorong tubuh sang lelaki mabuk dengan sekuat tenaga tatkala keduanya kembali mencoba untuk meraih pergelangan tangannya.
"Kau!!!??? berani-berani nya kau melawan ku!!! kau pikir kau ini siapa??? haaa aghh!!! dasar gadis-,"
"Hentikan!!! atau kalian akan menyesal!!!"
Suara itu?
"Menyesal katamu, bung??!! aaaahh!! rupanya ada yang ingin menjadi sok pahlawan disini!!"
"Terserah apa kata kalian!! tapi jika sampai ada goresan sedikit saja pada tubuh kekasih ku!!?? akan ku pastikan-, kehidupan kalian berakhir disini!!!"
Tatapan Caleb kian menajam, pria itu bahkan melangkah tanpa ragu dan berdiri tepat dihadapan kedua lelaki random yang sempat menggoda Lilith.
"Apa yang kalian tunggu??!! lawan aku sekarang!!"
"Dasar kurang ajar!!! berani-berani nya kau menantang kami!!!"
Buuuuuggghhhh!!!!
"Lihatlah!! untuk membawa tubuh kalian sendiri saja kalian kerepotan!! sungguh para manusia menyedihkan!!!" senyum remeh yang terukir dari wajah Caleb justru semakin membuat emosi dari kedua lawannya memuncak.
"Aku akan menyumpal mulut angkuh ku itu, Tuan!!!!"
"Lakukanlah!!!"
Buuuuuggghhhh!!!?
Baku hantam pun tak terhindarkan!! pukulan demi pukulan tampak terus dilayangkan oleh kedua lelaki random itu ke arah tubuh Caleb, namun nihil!! Caleb yang berdiri atas kesadaran penuh tampak dengan mudah membekuk kedua lawannya yang berada dalam pengaruh alkohol.
"Ampun!! tolong!! tolong ampuni kami, Tuan!!!"
"Ampun kau bilang?? bagaimana dengan kekasih ku??!! ia terlihat sangat ketakutan sekarang!!?? dan itu semua karena ulah kalian!!!!"
"Ampun Tuan!! sungguh!! kami minta maaf!! tolong!! tolong lepaskan kami,"
Wajah mereka bahkan terlihat babak belur dalam sekejap?!! Caleb-, ia sungguh pria yang perkasa!! bukan hanya diatas ranjang tapi juga di area gulat,
Lilith tersenyum tipis meski kekhawatiran masih menyelimuti diri, setidaknya-, ia mampu menyaksikan bahwa sang pria pujaan sama sekali tidak terluka karena menyelamatkan dirinya.
"Hhuuuuuffftt!!! baiklah!!! lekas menyingkir dari pandangan ku secepatnya!!! kalau tidak-,"
"Baik!! baik, Tuan!! kami pergi!!"
Kedua perusuh yang semula tampil angkuh diawal itu akhirnya lari tunggang langgang!! dalam sekejap langkah mereka tak lagi terdengar dan menghilang dibalik kegelapan.
"Caleb??!" Lilith akhirnya mampu bernafas lega, gadis itu seketika berlari ke arah sang pria dan menubruk tubuh Caleb dengan netra berkaca-kaca.
"Ssssstt!! tak apa sayang!! aku disini untuk mu!!" kalimat penyejuk serta dekapan hangat yang Lilith Terima dari sang pria pujaan akhirnya membuat gadis itu menangis haru.
"Hey!! it's okay honey!! apa kau terluka??!"
Lilith seketika menggelengkan kepala tatkala netra indahnya mampu berhadapan dengan paras tampan sang pria.
Kau penyelamat hidupku Caleb!! aku-, walau bagaimana pun caranya!!! aku harus bisa memiliki mu!!!