Apakah kau tau? setidaknya 25% - 50% penduduk di muka Bumi ini adalah seorang introvert...!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Forallchannel.com, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
Saat ini duduk di seberang sofa dan berhadapan langsung dengan James.
"Jadi..."
"Mengapa kau datang kemari?"
Tanya ku.
"Tidak ada,aku hanya ingin pergi berkunjung"
Oke, alasan yang cukup sederhana
Kupikir dia memiliki sedikit masalah yang ingin di ceritakan
Tapi kurasa sepertinya tidak
"Apa kau ingin minum sesuatu?,aku akan membuatkan nya untuk mu"
"Secangkir kopi sepertinya boleh juga"
"Baiklah"
Aku lalu berjalan menuju dapur dan meninggalkan James yang berada di ruang tamu sendirian.
...----------------...
Aku kembali dari dapur membawa sebuah nampan berbentuk bundar dengan dua buah cangkir kopi terletak di sana.
"Maaf menunggu lama"
Ucap ku sembari meletakkan nampan tersebut di atas meja tamu dan kembali duduk di kursi ku.
"Bukan masalah"
Aku mengambil secangkir kopi tersebut dan menyeruputnya sedikit.
"Srupp..."
"Hahh....."
Rasa nikmatnya sedikit berkurang
Pikir ku.
Aku sudah meminum secangkir kopi beberapa jam sebelumnya,dan kurasa itu sedikit mengurangi rasa nikmat dari kopi ini.
Aku melirik ke arah depan.
Terlihat James hanya diam sambil meminum kopi nya sedikit demi sedikit.
Sepertinya ada yang salah disini
Tidak seperti biasanya James bersikap seperti ini,dia tidak banyak bicara hari ini
"Ada apa?, sepertinya kau kurang sehat"
Ucap ku dengan nada yang serius.
"Tidak apa...."
Aku melihat raut wajah dan juga sorot matanya.
Dia terlihat seperti kurang tidur, kantung matanya sedikit gelap, wajahnya juga terlihat lesu, suaranya juga tidak stabil.
Aku membuka mulut ku dan mengeluarkan sedikit suara.
"A..."
Aku menahan ucapan ku dan kembali menutup mulutku
Tidak!,aku tak boleh memaksanya memberitahu ku apa yang ia pikirkan saat ini
Dia bisa memberi tahu ku jika dia menginginkan nya
"Hei Arthur"
Dia mulai membuka kembali pembicaraan ini.
Itu bagus
Pikir ku.
Aku mencoba untuk diam dan mendengarkan apa yang akan ia ucapkan setelah ini.
"Itu.... sebenarnya aku...."
Aku memperhatikan nya dengan seksama.
"Kring.....kring......"
Suara ponsel berdering dan itu membuat suasana kembali hening.
James merogoh kantong baju nya dan mengeluarkan sebuah ponsel berdering dari dalam nya.
"Sebentar"
Ucap James.
Aku hanya mengangguk tipis.
Dia bangkit dari sofa dan berjalan sedikit menjauh dari area ruang tamu ini.
Dia hampir mengatakan nya tadi...
Batin ku.
Beberapa menit kemudian James kembali ke sofa di depan ku dan mengambil sebuah ransel kecil yang ia bawa.
"Maaf Arthur sepertinya aku ada urusan mendadak!"
Ucap nya dengan sedikit tergesa gesa.
Aku reflek berdiri dan berkata....
"Apa itu buruk!?,aku bisa menemanimu sampai rumah jika kau mau"
"Itu tidak perlu,di luar terlalu dingin dan kau tidak terlalu menyukai nya kan?"
"Aku bisa pergi sendiri, kau tidak perlu khawatir"
"Tapi..."
"Sampai jumpa!"
"Ahh......"
Aku mencoba untuk menahannya tapi sepertinya tidak berhasil.
Dia sudah pergi meninggalkan kediaman ku.
...----------------...
Besoknya.....
Aku sedang berkutat dengan dapur ku saat ini.
Entah mengapa aku bisa bangun lebih cepat pagi ini, padahal suhu pada hari ini lebih dingin di bandingkan dengan yang kemarin.
"Tit"
Aku mematikan tombol pemanas air ku dan mencabut ujung kepala kabel yang menancap pada stop kontak.
"Curr..."
Aku mengisi gelas berisikan bubuk cokelat di dalam nya dengan air yang baru saja ku panas kan lalu kemudian mengaduk hingga tercampur rata.
Seketika bau harum tercium dari kedua lubang hidung ku ketika aku mengaduk cokelat panas tersebut.
"Hah..."
Baunya sangat enak