NovelToon NovelToon
Dibuang Suami, Diratukan Adik Ipar

Dibuang Suami, Diratukan Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Suami Tak Berguna
Popularitas:242.1k
Nilai: 5
Nama Author: To Raja

Regina, memilih bercerai dari sang suami yang telah menikahinya selama 5 tahun.

Dia selalu tidak terlihat di depan sang suami karena perempuan lain yang dicintai suaminya.

Namun setelah bercerai, ternyata malah menjadi awal dari kisah cintanya bersama sang adik ipar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Berkas perceraian yang di antar Kevin

Kevin kembali ke ruangan tempat Selena dirawat, ia merasa sedih ketika memasuki ruangan dan mendapati Selena telah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang siap untuk memasuki ruang operasi. 

"Sayang," Selena tersenyum saat nyambut kedatangan Kevin, namun dia sedikit bingung saat melihat ekspresi Kevin yang tampak tidak mengandung kebahagiaan sedikitpun, padahal hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh mereka, di mana dia akan mendapatkan donor hati dan bisa kembali pulih seperti orang normal.

"Ada apa? Apa sesuatu terjadi?" Tanya Selena Seraya mengulurkan tangannya memegang tangan Kevin ketika Kevin telah berdiri di sisi ranjang. 

"Hah,,," Kevin menghela nafas lalu memeluk Selena dengan erat sambil memejamkan mata. 

"Maafkan aku sayang, operasinya harus ditunda," kata Kevin membuat Selena yang ada di pelukan Kevin pun sangat terkejut sampai dia terdiam tanpa mampu berbicara apapun. 

Bagaimana bisa operasinya harus ditunda? 

Bukankah Kevin memiliki kemampuan yang begitu besar untuk menaklukkan siapapun di dunia ini? 

Tapi kenapa tidak bisa membuat Regina memberikan hatinya? Padahal itu hanya pengorbanan kecil saja, dan setelah 3 bulan, Regina akan kembali mendapatkan hati yang utuh. 

"Maafkan aku," suara Kevin sekali lagi terdengar, "aku akan mencari kesempatan lain untuk mendapatkan donor hati untukmu dan kupastikan donornya dilakukan dalam bulan ini," ucap Kevin berjanji. 

Selena merasa begitu kesal, tetapi dia harus bersikap baik dan patuh di depan Kevin sehingga dia mengangguk pelan, "Baiklah, Jangan khawatir, aku baik-baik saja. Masih ada waktu 1 bulan, kita masih memiliki banyak kesempatan," ucap Selena melonggarkan pelukan mereka hingga Kevin pun kembali menatap wajah Selena yang tampak pucat. 

"Jangan khawatir, aku pasti akan menemukan donor hati dalam bulan ini," ucap Kevin. 

"Baiklah," Selena mengangguk, lalu lanjut berkata, "tapi aku cemas kalau bulan ini mungkin aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi, bahkan setiap kali Aku memejamkan mataku, aku selalu cemas mungkin tidak bisa bangun lagi dan melihatmu. Sebelum aku mati, aku hanya memiliki satu permintaan, yaitu bisa menjadi istrimu secara resmi. Jadi,,, kalau kau mau memenuhi permintaanku, Bisakah kau segera menceraikan Regina dan menikahiku secara resmi? Bahkan Jika Aku mati besok, aku akan mati dalam bahagia asalkan aku telah--"

"Jangan bicara omong kosong!" Kevin menyela ucapan Selena, "aku pasti akan melakukan apa yang kau inginkan, hari ini juga aku akan menyodorkan berkas perceraian padanya," ucap Kevin. 

"Terima kasih banyak Sayang," Selena kembali memeluk Kevin dengan erat, pelukan yang lebih erat dari sang kekasih itu membuat Kevin semakin merasa bersalah pada Selena hingga Dia benar-benar memutuskan untuk segera bercerai dengan Regina terlepas dari apapun tanggapan kakeknya nanti, itu urusan belakang yang penting dia bisa menyenangkan hati kekasihnya.

Maka setelah menenangkan Selena dan meninggalkan Rumah sakit, Kevin langsung menyuruh asistennya untuk mengurus berkas perceraian dan pada malam harinya, ia kembali ke kediaman utama dan mendapati semua orang sedang berkumpul di ruang keluarga. 

Semua orang tampak ceria, sepertinya baik Regina maupun Arvin belum memberitahukan tentang diagnosa dokter pada Regina. 

"Kau pulang juga, Ibu pikir kau tidak akan pernah pulang kemari selama istrimu ada di sini!" Christina berbicara dengan kesal sambil menatap Putra sulungnya yang berjalan ke sofa tunggal dan duduk di sana sambil memegang sebuah map coklat. 

"Aku kembali, ingin membicarakan sesuatu yang begitu penting," kata Kevin mengambil alih perhatian seluruh orang yang ada di sana. 

"Hal penting apa yang ingin kau bicarakan?" Sang kakek bertanya dengan pikiran yang curiga. 

"Jangan membicarakan hal yang bisa membuat kakekmu terkejut, Dia baru saja merasa lebih baik tadi siang," Christina mengingatkan putranya. 

Tetapi Kevin yang mendengarnya tidak memperdulikannya, dia meletakkan berkas coklat di atas meja dan berkata, "aku sudah mempertimbangkan ini cukup lama, dan sekarang sudah waktunya untuk memberitahu kalian semua. Kakek juga harus mengerti, bahwa pernikahanku dan Regina adalah pernikahan yang dimulai dengan paksaan, Jadi jika kami bercerai, itu sesuatu yang tidak mengejutkan."

Regina sangat kesal melihat pria di hadapannya, untungnya sebelumnya mereka telah memberitahu masalah perceraian itu pada kakek, jadi tidak terlalu masalah sekarang, tapi Regina sama sekali tidak menyangka bahwa Kevin sama sekali tidak memperdulikan kondisi kesehatan sang kakek demi keegoisannya untuk bersama dengan cinta pertamanya. 

"Jadi kau sudah memutuskan, baiklah, lakukan yang kau inginkan," sang kakek berbicara dengan tenang membuat Kevin merasa terkejut bahwa kakeknya sama sekali tidak terkejut. 

Kalau tahu seperti ini, dia akan memberitahu tentang perceraian itu lebih awal sehingga dia bisa lebih cepat bersama-sama dengan Selena, bukan terus mengkhawatirkan kondisi kesehatan sang kakek. 

Sungguh mengorbankan waktu yang berharga dengan sia-sia.

"Kau ini benar-benar keterlaluannya! Demi perempuan itu, kau menceraikan Regina? Memangnya apa baiknya perempuan itu?" Christina benar-benar kesal, dia menatap putranya dengan penuh kegeraman. 

"Jangan pernah membandingkan Selena dengan Regina," kata Kevin yang kini mengerti, bahwa Regina sepertinya sudah lebih dulu mengadu pada semua orang sehingga kakeknya bahkan sama sekali tidak terkejut. Bahkan semua orang sudah mengetahui tentang keberadaan Selena, kalau begitu Bukankah dari awal dia seharusnya telah membicarakan masalah perceraian ini dan tidak membuat Selena lebih sakit hati? 

"Kalau kau ingin menikah lagi, maka kau harus mendapatkan seorang cucu menantu untukku yang lebih baik daripada Regina. Jika tidak, pernikahanmu tidak akan pernah terjadi!" Tegas sang kakek. 

"Tentu, perempuan yang akan kubawa ke rumah ini memang jelas lebih baik daripada dia!" Kata Kevin dengan penuh ketegasan sambil menatap Regina. 

Dia cukup terkejut bahwa Regina tampak tenang-tenang saja, seperti tidak tersinggung sama sekali. Padahal biasanya, Regina sangat marah jika dia dibandingkan dengan Selena. 

Ada apa dengan perempuan itu? 

Kevin bertanya-tanya dalam hati, namun dia tidak menemukan jawabannya. 

Christina sangat kesal mendengar ucapan putranya, dia tidak tahan untuk tetap diam saja, "Kau jangan sampai menyesal melakukan ini! Dan jika suatu saat kau menyesal dan ingin kembali dengan Regina, maka pada hari itu juga kau harus melangkahi mayat Ibu terlebih dahulu!" Ucap Christina penuh amarah menatap putranya yang begitu bodoh. 

Regina adalah sosok perempuan yang benar-benar lembut, baik hati, pintar, dan sangat menyayangi keluarga, namun putranya yang buta ini tidak bisa melihat semua kelebihan Regina. 

"Tidak akan pernah! Sekarang aku mau pergi," ucap Kevin Seraya berdiri, dia melangkah dengan langkah yang mantap meninggalkan semua orang di sana. 

Christina menggertakkan giginya, "dia sudah gila! Entah sihir apa yang sudah digunakan Selena, tapi perempuan itu memang benar-benar cerdik!" Kata Christina. 

"Ibu tenanglah, aku baik-baik saja," kata Regina menatap sang ibu mertua. 

"Hah,,," Christina mengalihkan tatapannya menatap Arvin, "perlakukan Regina dengan baik, kalau kau berani menyakitinya seperti yang dilakukan oleh Kevin, maka itu adalah hari terakhirmu memanggilku ibu!" Tegas Christina. 

"Ibu tenang saja, aku mencintai Regina lebih dari diriku sendiri, dan pernikahan kami tidak akan dibuat seperti pernikahan Kakakku, kami akan mengumumkan pernikahan kami," ucap Arvin sambil menatap Regina dengan penuh cinta membuat jantung Regina seketika berdegup kencang. 

Setelah 5 tahun menikah dengan Kevin, memang pernikahan Regina dan Kevin tidak pernah dipublikasikan sehingga tidak ada orang yang tahu mengenai pernikahan mereka kecuali orang-orang yang benar-benar dipercaya oleh keluarga Taliban. 

"Ibu pegang kata-katamu ya! Kalau seandainya kalian tidak berniat untuk menikah, maka Kevin tidak akan lolos semuda ini! Anak itu benar-benar keterlaluan!" Gerutu Christina sambil melirik Ayah mertuanya, "setidaknya Ayah harus memberikan hukuman untuknya, setidaknya sesuatu yang bisa membuatnya menyesal dengan keangkuhannya barusan!" Tegas Christina. 

"Baiklah," sang kakek mengangguk sambil berdiri, lalu diikuti oleh Bima langsung membantu ayahnya pergi ke kamar. 

Begitu dua pria itu pergi, Christina kembali menatap Regina, "simpan berkas ini baik-baik, nanti Arvin akan membantumu untuk mengurus perceraiannya," ucap Christina. 

"Baik, Bu," ucap Regina merasa lega bahwa akhirnya Dia benar-benar bercerai dengan Kevin. 

1
Nurma sari Sari
tok cer Arvin baru sekali ngelakuin langsung jadi kecebong
Nurma sari Sari
Selena...Selena.....dikasih hati minta jantung, dikasih pundak nginjek kepala...dasar iblis GK ada baik2nya, coba bersabar SDH di tolongin sampai segitu sama org bodoh si Kevin, GK bersyukur banget 🤭🤭🤭🤭🤭
Nurma sari Sari
iblis berwujud manusia
Nurma sari Sari
kasihan Kevin....!!! yang diperjuangkan dan dikasihani musang berbulu domba dan se ekor ular berbisa yang berkepala dua
Nurma sari Sari
semoga niat baik Arvin dan Regina lancar sampai ke pelaminan...
Nurma sari Sari
mudah2n belum sempat mendapat kan kedudukan menjadi isteri pewaris keluarga taliban, malaikat mungkar nangkir SDH datang terlebih dahulu mencabut nyawanya, karena hatinya yg teramat busuk
Nurma sari Sari
Hahahaaa...kasihan Kevin sebentar lagi dikadalin sama Selena, perempuan yg gilla harta dan keduduka
Nurma sari Sari
sudah mulai terlihat belangnya Selena, sebentar lagi Kevin akan di gepak oleh Selena, setelah mendapatkan laki2 yg lebih tajir dari Kevin.....Kevin2 perjuangan panjang mu yg sia2 untuk Selena
Nurma sari Sari
Mantaaaappp.....dunia Kevin sudah seperti neraka yg dibuatnya sendiri
Nurma sari Sari
Mantap.... Kevin gagal menikah dgn Selena, Arvin yang maju selangkah secepatnya menikahi Regina
Nurma Sari
kevin punya penyakit NPD ego's dan kejam...
Nurma Sari
Kevin suami laknat.... suatu saat nnti Kevin akan menyesal telah memilih Selena untuk diperjuangkan
Nurma Sari
kevin nnti akan menyesal setelah kulit ulat terkelupas yg seharusnya menjadi kupu2, yg cantik, ternyata hanya menjadi ulat bulu yg menjijikan
Nurma Sari
❤❤❤❤❤🌹🌹🌹🌹🌹
Nurma Sari
betul2 wanita Ibliss.....!!! 😡
Nurma Sari
HAHAHAAAAA... asisten merasa terkalahkan dgn majikan tentang keperjakaan yg ternyata lebih dulu tersalurkan pada orang yg tepat tanpa disadari, dia kira Arvin telah mengkhianatii cintanya pada Regina
Nurma Sari
keberuntungan buat Arvin 5 th memendam rasa cinta, ternyata kepewanan Regina tetap menjadi milik Arvin, rezeki itu memang gk akan kemana gk akan akan salah alamat 🤭🤭🤭
Nurma Sari
ada ya orang sdh hampir sekarat masih mempunyai hati iblis, bukannya bertobat
Nurma Sari
DAJJALLL...!!!! 😡
Indriani Kartini
kenapa lgi harus mengganggu Regina dan arvin dsr kevin serakah, untung ada Arthur yg berusaha melindungi, biarkan Kevin di situ klau perlu selamanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!