Menceritakan tentang awal mulai kehancuran hidup wanita bernama Nathalie karena terjebak cinta satu malam, pada saat itu iya dalam rangsangan obat yang entah untuk siapa sebenarnya minum itu, ketika iya menuju ke kamar hotel miliknya iya di dorong oleh seorang pria mabuk dan masuk kekamarnya sama" Sedang hilang akal keduanya melakukan hal yang harusnya dilakukan sepasang suami-istri.
apa yang akan terjadi selanjutnya?
terus saksi kan CHASED MR DEX
setiap hari pukul 04.00 wib
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RuN__, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MR.DEX EP.12
Bandara internasional Leonardo da Vinci
Tak terasa satu minggu telah daxton dan Nathalie lewati meskipun tak selalu bersama, Hari ini keluarga daxton dan Nathalie akan berpulang ke Paris karena banyak pekerjaan yang menumpuk karena mereka tinggalkan, banyak drama ketika Nathalie mengantarkan mereka pergi ke bandara, dari daxton yang terus memeluknya sampai membuat idris dan Nicolas marah dan berakhir dengan berdebat. Dan juga ibunya yang tak rela meninggal Nathalie di sini, sama halnya dengan dilla yang menangis karena ingin terus berdekatan dengan Nathalie.
Setelah drama itu, mereka pun masuk jet pribadi keluarga Xavier yang memang masih ada di sana. Mereka pun masuk, dilla melihat kakaknya yang murung karena meninggal istrinya di sini yang baru beberapa hari menikah. Dilla hanya menghela napas ternyata ujian hidup itu tak hanya datang dari orang lain orang terdekatpun pasti ada.
Sama halnya dengan Nathalie yang setiap hari di tempeli daxton kemana pun ia melangkah, merasa kehilangan meskipun masih belum ada cinta di hatinya Tapi dia mau membuka hatinya untuk daxton,Nathalie sebenarnya menyesali keputusannya ini tapi dia juga ingin sendiri dan mencoba melupakan kejadian tersebut yang memang sudah hilang sering daxton berada di dekatnya, Nathalie juga berencana untuk menghubungi temannya yang satu minggu ini tak Nathalie hubungi.
Nathalie membuka hpnya dan menghidupkan Internetnya setelah beberapa saat banyak panggilan tak terjawab dan ratusan pesan masuk ke hpnya. Nathalie pun kemudian menghubungi temannya lewat telpon namun tak ada satupun menjawab dan satu telpon akhirnya terangkat yaitu vika.
"Hal.... Ucap Nathalie terputus
"Kemana aja lo Nathalie freesia Griffin?, lo tau gue dan yang lain khawatir karena lo tiba tiba menghilang dan tanpa kasih kabar, gak bisa di hubungi, gue sampai panik dan menyelidiki apa yang terjadi saat itu, apa lo baik baik aja?" Cerocos Vika di paling judes dan pendiam
"Gue gak bisa cerita soal itu, tapi gue baik baik aja kok, jadi jangan khwatir dan maaf gue bikin kalian khawatir" Ucap Nathalie meminta maaf
"Hah" Vika menghela napas
"Lo gak mau cerita, meskipun gue sebenarnya udah tau lo nikah sama si daxton yang memperkosa lo itu, tapi melihat itu gue bersyukur sih karena lo di perkeos sama daxton yang kaya raya dan ganteng" Celotehan Vika
"Kok lo bersyukur sih di atas penderitaan gue?" Ucap Nathalie yang heran sekaligus kecewa dengan pernyataan Vika
"Iya lah gue bersyukur, karena daxton langsung nikahin lo, dari pada lo sama mantan brengsek lo itu" Ucap Vika keceplosan
"Maksudnya gimana, kok nyangkutin si brengsek itu?" Nathalie penasaran
"Anjir gue keceplosan bangsat" Umpat Vika dalam hatinya
"Ah kan dia gak pernah serius sama lo, jadi gue yang lihat daxton yang gercep cuma bandingin aja sih, oh iya mana suami lo kenalin ke gue dong sebagai teman ipar yang baik" Ucap Vika mengalihkan pembicaraan
"Sejak kapan ada teman ipar? Dia gak ada di sini, baru aja pulang ke Paris" Ucap Nathalie
"Loh kok bisa?parah sih kata gue mah, ninggalin istri cantiknya, eh btw lo ada di mana sih nat?" Tanya Vika
"Di Italia, tempat nenek gue. Sebenarnya gue yang suruh dia untuk kasih gue waktu sendiri sampai gue yang datang sendiri ke dia" Ucap Nathalie
"What!? Lo bego atau gimana sih?, lo nyuruh suami yang baru beberapa hari untuk ninggalin lo, parah si lo, kalo gue yang jadi lo gue bakal tahan dia sih. Kenapa sih lo bikin keputusan yang berat banget, lo nyadar gak sih bahwa sebenarnya lo nunjukin rasa terpaksa nikah ama dia dan sengaja menjaga jarak " Ucap Vika panjang lebar menasehati temannya yang membuat keputusan gila tersebut, Nathalie yang mendengar itu hanya diam melamun
"Woy woyy Nathalie NATHALIE" teriak Vika di sebrang telpon, dan Nathalie pun tersadar
"Ah iya, apa vika?” tanya Nathalie
" Oh iya, cuma gue yang baru tahu lo nikah, yang lainnya belum karena ancaman bos gue sahabat laki lo "ucap Vika mengingatkan
" Lo kasih tau sendiri aja sama mereka ya, gue gak mau kena amukan singa singa betina itu, dah ya babay"ucap Vika berpamitan
"Vika tung... Ucap Nathalie terpotong, saat sambungan telepon itu terputus.
Nathalie kini agak ragu untuk menelpon ke dua temannya yang tadi tak bisa di hubungi, dan pada akhirnya Nathalie hanya meniggalkan mereka pesan panjang lalu mematikan akses internet di hpnya dan meninggalkannya di meja rias.
Dia menghampiri neneknya yang sedang bersantai di kursi halaman rumah.
"Apa kau menyesal menikah dengannya nat?" Tanya nenek Sovia tiba-tiba, yang membuat Nathalie terdiam beberapa saat
"Tidak nek, hanya saja aku masih ingin menikmati momen ku sendiri" Ucap Nathalie beralasan
"Nenek hanya berpesan, jangan sia sia kan daxton dan jangan membuat dia menunggu terlalu lama bagian jika ketika kau kembali daxton dengan wanita lain?"
"Pikiran baik baik keputusan mu nat" Pesan nenek Sovia pada Nathalie, Nathalie pun menggenggam tangan keriput milik neneknya
"Nek, aku tak akan mensia siakan daxton, tapi jika daxton bersama yang lain berarti dia tak menjaga hatinya untuk ku dan juga tidak mencintai ku nek" Ucap Nathalie
"Nak, cinta datang karena biasa. Daxton sangat mencintaimu ketika kau terus bersamanya, jika kau tak bersamanya dalam waktu yang lama pasti daxton pun akan lelah dengan perjuangannya sendiri mencintaimu, tanpa perjuangkan mu juga. Nenek tau kau tak ingin lagi menginjakkan kaki mu di negara kelahiran mu, daxton berjuang menanti mu di sana sedang kamu di sini tak memperdulikannya malahan kau terkesan menghindarinya, meskipun satu minggu kamu lewat dengan keromantisan yang hanya sesaat bagi daxton dan membekas baginya, tapi bagaimana dengan mu? Apakah kau mengingat momen momen itu?" Ucap nenek Sovia pajang lebar dan kemudian beranjak meninggalkan Nathalie sendiri untuk merenungkan ucapnya.
Nathalie diam berpikir, dia membenci situasi ini di mana satu sisi dia salah tapi di sisi lain dia benar. Nathalie pun memejamkan matanya untuk menikmati angin yang meniup wajahnya seperti membawakan pikiran baru untuknya.
Beberapa hari berlalu,Nathalie bisa merasakan perbedaan ketika bersama daxton, dia banyak di layani oleh daxton bukan kebalikannya, kini dia melakukan semuanya sendiri kadang dia melihat bayangan daxton di beberapa tempat yang dia lalui atau tepati, lalu dia melihat dua cincin di jarinya, yang satu cincin pernikahan dan satu lagi cincin pemberian daxton yang pertama. Dia kemudian melihat bunga lily yang di kirim toko bunga dari daxton untuknya. Ya selama beberapa hari daxton selalu mengirimkan bunga, hadiah dan selalu menghubunginya dan melakukan video call setiap malam.
Daxton melakukan itu untuk membangun cinta dan komunikasi yang baik untuk rumah tangga yang masih tergantung, Nathalie hanya menikmatinya setiap hal yang di lakukan daxton, saat video call saja yang banyak bicara itu daxton, tapi beda untuk hari ini dimana daxton hanya diam memandangi wajah Nathalie tanpa bicara apapun dan hal itu membuat Nathalie kepikiran, Nathalie mengajaknya berbicara tapi hanya anggukan dan gelengan kepala yang ia dapat ketika ia bertanya pada daxton.
Nathalie pun mengakhiri video call tersebut dan segera menghubungi dilla adik iparnya. Telpon tersambung
"Halo kakak ipar, bagaimana kabarnya?" Tanya dilla sambil berjalan menuju ruangnya di kantor polisi, dilla adalah seorang polisi dan hal itu bertolak belakang dengan daxton yang seorang mafia tapi alasan keduanya itu sama untuk menemukan pelaku yang membunuh mommy mereka.
"Baik, bagaimana dengan mu?"jawab Nathalie
" Baik juga kak, oh iya kak daxton kemarin menghampiri seorang wanita kak, entah siapa, aku melihat mereka di cafe dekat tempat ku bertugas "ujar dilla ingin menjadi Nathalie atas permintaan daxton yang kesal pada istrinya yang tak ingin ikut pulang dan dia harus menderita menanti istrinya.
" Kamu serius dil?"tanya Nathalie memastikan
"Serius kak, kakak bisa tanya langsung ke kak daxton, siapa tau dia ingin menceritakannya" Ucap dilla meyakinkan Nathalie, kemudian dilla berpamitan dan mengakhiri panggilan tersebut.
Nathalie kini semakin penasaran, kemudian Nathalie ingin menekankan nomor daxton tapi dia urungkan karena neneknya memanggil.
...Happy reding *Tutu*friend...
...jangan lupa vote, coment dan like ya!...
...dan jangan lupa kasih hadiah juga...
...I Love Tutu friend...