NovelToon NovelToon
TERLEMPAR KEZAMAN KERAJAAN KUNO

TERLEMPAR KEZAMAN KERAJAAN KUNO

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Transmigrasi ke Dalam Novel / Penyeberangan Dunia Lain / Trauma masa lalu / Chicklit / Tamat
Popularitas:38.1k
Nilai: 5
Nama Author: zakina

Namaku Inaya, aku baru lulus di sekolah menengah atas. Keseharianku membersihkan rumah, memasak, dan memberi makan ayam. Suatu hari, aku bertemu dengan seorang nenek yang kebingungan mencari kendaraan. Dia meminta bantuanku. Awalnya aku menolak, namun karena kasihan, akupun membantunya. Setelah itu, dia memberiku sebuah gelang. Aku sudah menolak, namun dia kekeh memaksaku menerimanya. Semenjak memakai gelang, kejadian aneh mulai bermunculan.

Beberapa bulan kemudian, tepatnya Hari ini ialah hari idul fitri. Aku dan keluargaku biasanya ziarah kemakam sang kakek dan nenek. Setelah itu kami pergi berkunjung kerumah nenek atau ibu dari ayahku. Diperjalanan, kecelakaan tak terelakkan terjadi. Aku terbang melayang dan jatuh keaspal. Tubuhku terguling-guling hingga memasuki sebuah empang atau biasa disebut kolam ikan. Aku sempat menatap gelang pemberian nenek tak kukenal, hingga kesadaranku pun hilang. Lalu setelah aku membuka mata kembali, aku berada ditempat asing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zakina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29 AKU BUKAN PUTRI KHINA YANG ASLI!

'Ini anak datang disaat tidak tepat,' Batin Putra Mahkota Ilyas.

"Kami tidak melakukan apa-apa kok, sayang. Kami hanya sedang...," Ucapku bingung memberi alasan yang tepat.

"Kami mau membuat adik buatmu. Sejak dulu kamu ingin memiliki adik bukan? Jadi Ayah dan Bunda mau membuatnya sekarang. Jadi Zahra keluar dulu ya," Ucap Putra Mahkota Ilyas.

"Plak!" Kupukul bahu Putra Mahkota yang berbicara tanpa tau tempat.

"Asik. Oke, aku keluar dulu. Nanti kalau dedeknya sudah jadi, aku akan balik lagi," Ucap Zahra berlari keluar kamar dengan riang gembira.

"Apa yang kaua katakan, hah. Kau itu kalau bicara suka asal. Aku mau balik kekamarku," Ucapku hendak beranjak dari ranjang. Namun terhenti saat Putra Mahkota menahan pergelangan tanganku.

"Jangan pergi. Kau tidak mau membuatkan adik untuk Zahra? Dia sangat menginginkan seorang adik, jadi...," Ucapan Putra Mahkota terpotong.

"Jadi aku mau balik kekamar dan tidur cantik," Ucapku cepat melepaskan genggaman tangannya, dan hendak berlari. Namun lagi-lagi dia memelukku dari belakang.

"Apa kau membenciku? Kenapa kau menolakku?" Ucap Putra Mahkota berbicara tepat ditelingaku.

"Aku tidak membencimu...aku...," Ucapanku terhenti saat dia mulai menciumku. Disaat dia aku menutup mata, tiba-tiba aku teringat masa laluku yang kelam.

"Tolong hentikan! Aku tidak bisa melakukannya, hiks," Tangisku.

"Kenapa?" Tanya Putra Mahkota.

"Hiks, hiks, aku sudah tidak suci," Ucapku.

"Maksudnya? Bukankah aku yang merebut kesucianmu pertama kali? Saat itu ada bercak d4r4h saat kita melakukannya dulu, walau dalam pengaruh minuman," Ucap Putra Mahkota.

"Aku sudah tidak suci, hiks," Ucapku yang mulai mengingat kebejatan ayah kandungku sendiri. Ayah kandungku merenggut kesucianku saat aku dalam keadaan tidak sadar. Aku seperti putri tidur, yang sekali tidur tak bakal terusik dengan apapun lagi.

"Apa maksudmu?" Ucap Putra Mahkota Ilyas semakin bingun.

"YA, AKU SUDAH TIDAK SUCI LAGI. AYAH KANDUNGKU SENDIRI YANG MERENGGUT KESUCIANKU. AKU SANGAT-SANGAT MEMBENCINYA. HIKS," Ucapku.

"Hahaha, bercandamu terlalu berlebihan. Mana ada seorang Ayah kandung dengan tega menghancurkan hidup putrinya sendiri," Ucap Putra Mahkota Ilyas.

"AKU TIDAK BERCANDA! AKU..AKU, HIKS," Tangisku.

Putra Mahkota semakin bingung dengan tingkah laku-ku. Dia memelukku agar aku sedikit tenang.

"Aku bukan Putri Khina asli. Aku hanya jiwa dari dunia moderen yang terlempar ketubuh ini. Aku bukan Khina, namaku Inaya. Aku bukan istrimu yang sesungguhnya. Dan ayah yang ku maksud itu ialah ayahku yang berada di dunia moderen. Dia yang dengan tega merenggut kesecianku, hiks. Dia sangat jahat, hiks. Dan aku pernah bicara soal Ilham, Dia juga berasal dari dunia moderen. Wajahmu dan Ilham sama persis, yang membedakan diantara kalian hanyalah bagian iris mata dan warna rambut. Dulu aku dan Ilham sepasang kekasih, namun dia memutuskanku dan pergi begitu saja karena dia tak tahan dihina oleh orang-orang akibat wajahku yang berubah merah disertai bintik-bintik. Sahabat dekatku sendiri dengan tega memberiku make up kedaluwarsa, hingga wajahku menjadi buruk rupa, hiks. Tidak ada yang menyayangiku, hiks. Mereka semua jahat padaku, hiks," Ucapku.

'Degh...jadi benar kalau ternyata dia bukan Putri Khina yang asli. Mimpi itu...apa dia gadis yang ada dalam mimpiku?' Batin Putra Mahkota Ilyas sembari mengingat kembali mimpinya.

"Hai, kenapa kau menangis?" Ucap seorang gadis yang tak terlihat jelas wajahnya.

"Hiks, hiks," Tangis Putra Mahkota Ilyas.

Putra Mahkota Ilyad menoleh, membuat gadis itu terkejut.

'Ilham? Kagak-kagak, dia bukan Ilham. Iris mata dan rambutnya saja berbeda. Tak mungkin kan dia Ilham. Apalagi Ilham yang ku kenal tidak cengen kayak gitu,' Batin gadis itu.

"Lah kok nangis lagi, dasar lembek. Jangan nangis, masa cowok nangis sih, kayak cewek aja loh," Gadis itu.

"Hiks, hiks," Tangis Putra Mahkota.

"Eh, kok nangis lagi. Kau kan sudah besar, masa masih nangis, kayak anak kecil saja," Ucap Gadis itu.

"Hiks, hiks," Tangis Putra Mahkota lagu dan lagi.

"Eh, jangan nangis dong. Ada apa? Kau bisa cerita padaku. Siapa tau aku bisa mencari solusi," Ucap gadis itu.

"Ibundaku telah pergi," Ucap Putra Mahkota Ilyas.

"Ibumu pergi kemana?" Tanya Gadis itu.

"Dia telah tiada, hiks," Ucap Putra Mahkota Ilyas.

"Shhttt, jangan nangis. Jadi Cowok itu tidak boleh nangis. Cowok itu harus kuat dan tidak boleh lemah. Ibundamu pasti bakal sedih jika melihatmu menangis. Ibundamu juga pasti tidak berniat meninggalkanmu. Dia sangat sayang padamu. Kalau kau seperti ini, dia pasti bakal kecewa berat padamu. Kau tau, kata Ustadz, jika kita menangisi orang yang telah meninggal, maka orang yang meninggal itu bakal tambah tersiksa diatas sana. Sebagai manusia, kita harus ikhlas atas takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah. Setiap manusia pasti akan tiada. Dan soal masuk surga atau neraka, tergantung dengan amalan baik kita didunia. Aku yakin, suatu saat kamu pasti bakal ketemu dengan Ibumu disurga-Nya kelak. Ibumu juga pasti sedang menunggumu diatas sana," Ucap Gadis itu.

"Kau benar, aku tidak boleh sedih. Nanti Ibunda juga ikut sedih disurga. Aku juga akan menunggu saat itu tiba," Ucap Putra Mahkota Ilyas.

"Namamu siapa?" Tanya Gadis itu.

"Namaku Putra Mahkota Ilyas," Ucap Putra Mahkota.

"Namamu panjang sekali. Apa Ayah dan Ibumu yang memberikan nama sepanjang itu?" Ucapnya.

"Ya."

"Berarti aku memanggilmu, Putra atau Mahkota?" Tanya-nya.

"Itu nama gelar. Namaku Ilyas, sedangkan Putra Mahkota itu nama gelarku diistana," Ucap Putra Mahkota Ilyas.

"Hahaha, mana ada anak bangsawan berpakaian seperti kamu ini. Yang aku liat di Televisi, semua anak bangsawan memiliki gaun seperti princess dan Prince. Lah pakaian kamu terlalu kuno. Kamu kayak hidup dizaman kerajaan dulu," Ucapnya sedikit tersenyum geli.

"Oh iya, aku belum perkenalkan namaku. Kenal kan, aku Inaya," Ucapnya lagi.

"Kenapa aku tidak bisa melihat wajahmu dengan jelas?" Tanya Putra Mahkota.

"Masa sih? Aku aja bisa melihatmu dengan jelas. Bahkan ingusmu banyak tuh yang jatuh," Inaya.

"Tidak," Ucap Putra Mahkota yang langsung membersihkan ingusnya dengan kain.

"Haha, kau lucu sekali saat lagi malu gitu," Tawa Inaya.

"Tidak lucu!" Ucap Putra Mahkota dingin.

"Tadi nangis, sekarang jadi dingin. Sebenarnya kepribadianmu itu yang mana sih? Kau kayak Ilham, yang tadinya baik, penyayang, eh tiba-tiba jahat," Inaya.

"Siapa dia?" Tanya Putra Mahkota.

"Dia mantanku yang sukanya mandan fisik. Kau tau...Wajahmu dan Ilham itu sama persis. Awalnya saat kau menoleh, aku sampai kaget. Ku kira kau Ilham, ternyata bukan. Lagian mana mungkin juga Ilham jadi cengeng kayak kamu. Gak gantel banget," Inaya.

"Cengeng?" Tanya Putra Mahkota.

"Cengeng itu artinya nangis, masa kau tak tau. Kau ini kayak hidup dizaman kerajaan kuno, hahaha," Ucap Inaya tertawa.

...¤BERSAMBUNG¤**...

1
sahabat pena
Andini koplak 🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
putri Andini mulutnya ga bisa di rem. 🤣🤣🤣kayak mak2 tukang gosip🤣🤣🤣
sahabat pena
Luar biasa
sahabat pena
jgn2 ibu nya inaya transmigrasi jg jd putri Irawati ya?
Zakina Inar: Tidak kak, cuman Inara dan 2 lainx yg transmigrasi, hihi😆
total 1 replies
Muhammad Isnan
👍👍
Muhammad Isnan
gila sih cerita keren banget bisa gak aku kek gini
Alizeee
iya, aku senang sama endingnya
Alizeee
ini real ibuk-ibuk, sih/Shy/
Alizeee
hi inaya!
Vernon
aku tinggalin jejak kakk 😊
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
Yap bener banget Inaya mana mungkin di jaman kuno ada istilah loe gue dan polisi dah fix itu asalnya sama kaya dirimu Ina
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
nah ini juga pasti sama kaya si Inaya masuk ke dimensi lain, dia kayaknya yang ikutan nyebur tadi deh
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
kebanyakan baca novel sih dirimu jadi beneran ngerasain deh masuk ke dunianya
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
Si Inaya pasti bingung bener tuh ampe dikira lagi syuting pada
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
ealah si Inaya dari jaman kuno ternyata habis kena insiden masuk ke sumur terus muncul si Inaya, lalu putri mahkota yang asli ke mana dong mati kah atau jadi ketuker hehe
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
weleh weleh si Inaya itu bukan Ilham yang kau kenal tuh, eh ini orang-orang di sono jangan-jangan si Inaya kenal lagi cuma beda penampilan dan mereka tak tau si Inaya ja
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
Bukan Surga Inaya kau masuk ke dunia lain tuh lewat Empang ternyata tuh Empang bukan sembarang Empang ada pintu masuk ke dunia lain nya
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
Kompak semua nya jatuh ke Empang, basah semua deh hihi
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
gak sampai nyemplung kan si Inaya nya ngeri bener kalo lagi kecelakaan begitu takut kagak selamat kitanya berasa hari akhir untuk nya aja. Amit-amit dah moga sih di beri keselamatan ya
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
keasyikan baca novel emang begitu kagak kerasa dah jam segitu aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!