NovelToon NovelToon
Ternyata Istriku Milioner

Ternyata Istriku Milioner

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Menantu Pria/matrilokal / Tamat
Popularitas:204.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Perjodohan antara Devendra dan Sabrina yang dilakukan oleh kakek Ardian menimbulkan polemik dalam rumah tangga keduanya.


Setelah melewati tiga tahun pernikahan, keduanya nampak akur dan mulai memperbaiki diri terutama Devendra.

Sejalannya waktu, cinta mereka dipertaruhkan, di mana Sabrina tertukar dengan wanita yang mirip dengannya yang merupakan tunangan tuan Gustaf.


Pertukaran pasangan ini menumbuhkan benih-benih cinta yang dirasakan tuan Gustaf pada Sabrina, apakah Sabrina jatuh cinta pada tunangan saudara kembarnya yaitu Sandrina. Yuk kita ikuti cerita dua pasangan ini!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Salah Tangkap

Gadis misterius yang bernama Sandria, kini sedang mencari tahu informasi tentang Sabrina. Matanya terbelalak ketika membaca data pribadi milik Sabrina yang berhasil diretasnya.

"Wah, ternyata gadis ini sangat kaya raya dan astaga, perusahaannya banyak sekali, bahkan dia lebih kaya daripada tunanganku. Itu berarti aku bisa memanfaatkan sumber kekayaannya. Rencana yang bagus Sandrina." Gumamnya lirih.

Akhirnya, aku bisa kabur dari tuan Gustaf terkutuk itu." Ucap Sandrina tersenyum penuh kemenangan.

Pagi itu Devendra harus meninggalkan istrinya karena ada rapat penting dengan beberapa kline yang saat ini sedang berada di kota Genewa.

"Sayang!" Aku mau meeting sebentar dengan beberapa kline di salah satu perusahaan yang saat ini ingin bekerjasama dengan perusahaan kita." Ucap Devendra.

"Oh baiklah sayang!" Pergilah aku tidak apa di tinggal sendirian di sini. Lagian aku juga banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan." Ucap Sabrina tersenyum lembut pada suaminya.

Devendra mengecup bibir Sabrina sesaat lalu keluar dari kamar itu. Sekitar satu jam waktu berlalu, Sabrina merasakan sangat mual yang luar biasa, ia berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya.

Sabrina mencuci wajah dan berkumur-kumur menghilangkan asam di mulutnya bercampur pahit.

"Ya Allah, kenapa saat ini aku jadi membayangi makan rujak ya." Liurnya segera terbit mengingat rujak walaupun hanya dalam bayangannya saja.

Sabrina segera menelepon restoran hotel untuk membuatnya rujak sesuai petunjuk dari YouTube.

"Tuan Arnold!" Apakah anda bisa membuat saya rujak?"

"Makanan apa itu bos?"

"Cari saja di YouTube, tulis dengan huruf R-u-j-a-k." Sabrina mengarahkan chef Arnold cara penulisannya.

Chef Arnold restoran menyanggupi permintaan bos mereka.

"Apakah saat ini nyonya Sabrina sedang hamil?" Tanya chef Arnold pada rekan kerjanya.

"Mungkin saja begitu."

Keduanya cekikikan memikirkan buah-buahan yang dibutuhkan untuk membuat rujak sesuai rujak Indonesia.

Walaupun tidak seperti rasanya dii Indonesia, Sabrina tetap memakannya karena ada rasa asam dan pedas di dalam buah tersebut.

"Apakah aku harus ke dokter untuk mengetahui kehamilanku?" Ucap Sabrina usai menghabiskan rujaknya.

Dalam sepuluh menit, gadis berjilbab ini sudah rapi dan siap berangkat ke rumah sakit. Sabrina sengaja tidak ingin melakukan pemeriksaan bersama suaminya karena takut Devendra akan merasa sangat kecewa akan hasilnya.

"Andaipun nanti hasilnya positif, biarlah ini menjadi kejutan untuk mas Devendra." Batin Sabrina.

Mobil itu bergerak dengan cepat karena Sabrina sudah membuat janji dengan dokter yang merupakan sahabatnya satu apartemen dulu di Turki.

"Hallo sayang!" Sudah lama sekali kita tidak bertemu. Di mana suamimu tanya Regina sambil melirik ke arah pintu.

"Aku sengaja tidak mengajaknya Ghina." Ucap Sabrina sambil memberikan alasannya.

"Keren!" Baiklah kalau begitu kita melakukan pemeriksaan dulu, setelah itu kita bisa ngobrol lagi karena hari ini aku tidak praktek." Ucap Gina.

"Terimakasih, maaf sudah menyita waktu liburanmu GINA.

Sabrina menjalani beberapa pemeriksaan dan salah satunya dengan melakukan USG.

"Wah!" Ternyata kamu benar-benar hamil Sabrina. Dan bukan hanya itu saja, kamu akan di karuniai bayi kembar. Usia kandungannya sudah dua Minggu sayang." Ucap Gina dengan wajah berbinar.

Lagi-lagi keduanya saling berpelukan." Selamat Sabrina, ternyata Allah menggantikan bayimu yang telah meninggal dengan anak kembar." Ujar GINA.

"Tolong print hasil USG nya GINA sebagai hadiah pernikahan kami yang ke tiga tahun." Ucap Sabrina.

"Baiklah sayang!" Dokter GINA melakukan apa yang dipinta sahabatnya.

Hasil USG Sabrina diserahkan kepada Sabrina lalu langsung di masukkan ke dalam tasnya. Keduanya kembali ngobrol santai tentang keluarga mereka masing-masing. GINA baru memiliki satu putra dan saat ini sedang melakukan program anak ke dua.

Obrolan itu selesai dan Sabrina pamit pulang kembali ke hotelnya. Keduanya bersalaman dan berjanji akan saling memberi kabar masing-masing.

Sabrina melewati beberapa koridor rumah sakit yang nampak masih lengang pagi itu. Tanpa di sadari Sabrina ada seseorang yang membekap mulutnya dari belakang hingga membuatnya tidak sadarkan diri.

"Bos kami berhasil menangkap tunangan bos, dia selama ini menyamar dengan menggunakan busana wanita muslim." Ucap Rico pada bos-nya.

Sandrina yang melihat adegan salah tangkap oleh orang suruhan tunangannya, dengan cepat bersembunyi dari anak buah tunangannya.

Sebaran jantungnya makin cepat dan ia sangat bersyukur karena Sabrina menjadi sasaran empuk lelaki jahat yang selama selalu menyiksanya.

"Wah, mengapa aku tidak tampil seperti gadis itu saja untuk bisa kabur dari tunanganku." Batin sandrina.

Sandrina menarik sudut bibirnya lalu berpikir cepat agar bisa menjelma seperti Sabrina dengan cara mencari busana muslim untuk dipakainya.

Dalam setengah jam sandrina sudah berada di mobil milik Sabrina dan meminta sopir itu segera mengantar pulang dirinya ke hotel.

Di tempat yang berbeda, Sabrina di bawah ke kediaman tuan Gustaf yang arogan. Mobil itu sudah lama berjalan mengintari beberapa lereng bukit lalu masuk ke daerah pedalaman yang nampak sangat angker jika malam tiba.

Perjalanan yang ditempuh dari pagi hingga menjelang sore membuat Sabrina mulai sadar dari pengaruh obat bius yang dihirupnya saat di culik.

Kedua tangannya yang masih terikat dengan mulut dan mata juga di tutup membuat Sabrina sulit melihat apa yang terjadi di sekitarnya.

Para penculik itu sedang menghubungi tuan Gustaf bahwa saat ini mereka akan tiba sebentar lagi di kediamannya setelah berhasil membawa pulang tunangannya yang kabur darinya.

"Sandrina, sejauh apapun kamu berlari, aku tetap akan bisa menemui dirimu." Senyum tuan Gustaf sambil meneguk lagi minuman wine yang ada di tangannya.

Kembali lagi ke hotel milik Sabrina, wajah cantik milik Sandrina yang sangat mirip dengan Sabrina kini mengukir senyum ramahnya pada setiap petugas hotel yang dilewatinya.

Tepat di depan pintu lift Devendra yang baru melihat istrinya tiba menahan geram karena seharian ia sulit menghubungi Sabrina.

"Astaga sayang!" Kamu dari mana saja?" Mengapa dengan ponselmu?" Aku sudah berulang kali menghubungi kamu tapi kamu sulit untuk menjawabnya." Omel Devendra dengan menggunakan bahasa Indonesia membuat Sandrina kebingungan menjawabnya.

"Astaga!" Bagaimana ini?" Aku sama sekali tidak mengetahui bahasa itu, bagaimana cara aku menjawab suami dari perempuan ini.

"Sabrina!" Mengapa kamu tidak menjawab pertanyaan aku?"

"Maaf sayang, aku sedang tidak enak badan," ucap Sandrina dengan menggunakan bahasa Inggris.

"Ya Allah, kamu sakit?" Kamu habis dari mana?"

"Aku mau tidur." Ujar Sandrina sekenanya.

Mau tidak mau Devendra ikut bicara bahasa Inggris dengan wanita yang dikira adalah istrinya.

"Ok, kalau kamu lelah sebaiknya kita ke kamar." Devendra mengambil tas milik Sabrina lalu memeluk pinggang Sandrina dengan mesra.

"Berbeda sekali perlakuan lelaki ini dengan Gustaf. Lelaki ini sangat romantis kepadaku sementara Gustaf selalu berbuat kasar pada diriku." Gumam Sandrina membatin.

1
iskandar kandar
Luar biasa
Sufiyanti _75
bangus ceritanya tp mulai apsode 74 sampe happy ending certanya ko agak kurang jelas mf ya... thor tetap semangat
Delita Nirayana
sabriana meninggal kenapa ya
masih tanda tanya
belum dijelaskn😴😴
Anik
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Oh Dewi
Dicari: Naskah yang layak terbit untuk dijadikan buku.
Syarat dan ketentuan:
Sudah tamat dan Penulis belum di kontrak/sedang tidak terikat kontrak dengan penerbit manapun.

Jenis naskah yang dicari:
1. Novel;
2. Kumpulan Puisi;
3. Kumpulan Cerpen;
4. Naskah non Fiksi, dll.

Jika bersedia harap segera menghubungi saya via DM instagram (@dwafril) atau laman chat yang tersedia pada platform ini.

AE Publishing Cab. Gresik

*paling lambat 15 Agustus 2023
jhon teyeng
wah pect saja gustav, dia ternyata otaknya dr semua mslh ini
jhon teyeng
what...
jhon teyeng
jalan
jhon teyeng
scr tdk lgsng jiwa serakah meronta ronta🤪😜
jhon teyeng
mafianya kluar
jhon teyeng
sebegitunya deh
jhon teyeng
🤔🤪👻😳
jhon teyeng
wah byk pake topeng, repot sih kl musuh adalh org terdekat kita
jhon teyeng
bgmn ini kok jd bgni
jhon teyeng
kok bgtu sih km sabrin
jhon teyeng
biasa kl bagus bgni deh, tp mgkn jg ada yg baca tp gak mau koment sebab pasti gak terima kl sya nikah sm gustav. kira2
jhon teyeng
tuh kan bikin emosi naik turun😎😵😳
jhon teyeng
ada rasa gak trima jg baca ini, tp jgn marah ya kak, ini artinya aku yg baca ikut larut😄👍👍👍👍👍😋
jhon teyeng
nah🙄🤔😄
jhon teyeng
lho yaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!