Di Balik Cadar Persitku

"Wah, catin udah pulang ".Naura langsung menghampiri kakaknya saat ia ingin keluar melihat

mobil siapa yang datang.

" Apaan catin catin?. Selama jadi As udah makin aneh aje lu".Cibir Al seraya mengulum senyumnya saat melihat wajah cantik adik bungsunya. Yang sekarang makin semok dan berisi saja.

"Catin itu sama dengan calon pengantin kak Al. Iihh Kak Al makin norak, kebanyakan tinggal dihutan sih jadi kuper ".Ledek Naura sambil mengerucutkan bibirnya.

Al hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Sedangakan Sherly sudah tersenyum karena Al lagi lagi mati kutu saat berdebat dengan Naura. Yang tak lain dan tak bukan adalah kakak iparnya. Tapi sekarang ia juga bingung harus memanggil Naura dengan sebutan ap. Karena ia akan menjadi istrinya Al. Dimana pria itu adalah kakak nya Naura. Tapi Naura juga istri dari Mark kakaknya juga.

Naura pun langsung menyapa Sherly dengan senyum merekah dibibirnya. Karena ia sudah kenal dan dulu juga sering bertemu saat Sherly masih menetap di Amerika.

Kedua perempuan itu pun saling berpelukan. Naura terlihat sangat bahagia sekali. Dari wajah cantiknya selalu terpancar senyum indahnya. Membuat Sherly selalu sadar, jika Mark memang sangat jelih dalam segala hal. Termasuk mencari pendamping hidupnya.

"Lama tidak bertemu Sherly. Kamu semakin cantik".Puji Naura sambil mengembangkan senyum tulusnya.

" Kakak ipar juga semakin cantik dan semakin hot. Wajar saja king selalu betah dirumah".Seru Sherly sambil mengulum senyumnya.

Naura hanya terkekeh sambil menepuk bahu Sherly pelan. "Jangan kenceng kenceng bilangnya!!!. Nanti yang lain pada tahu. Malu lah aku".Bisik Naura pelan.

" Ternyata kamu masih punya malu juga Ra".Kini giliran Naures yang ikut menimbrung ketika ia baru turun mobil bersama istri dan ketiga anaknya.

Bahkan Naures pun ikut membawa babysitter putra bungsu nya kerumah kedua orang tuanya.

Naures langsung melirik kearah Sherly. Gadis yang selalu tampil cantik dan anggun dengan setelan gamis dan jilbab syari nya itu. Tapi kali ini penampilan Sherly sedikit tidak Syari karena ia memakai setelan blazer persit tanpa lencana. Sebab, hari ini mereka baru saja selesai mengurus semua berkas persyaratan pernikahan nya di kantor.

"Jangan dilirik dia calon kakak iparmu Res!!! ".Celetuk Al yang sadar akan tatapan adiknya itu.

" Gue hanya heran saja, kenapa gadis secantik dan Sholeha seperti ini mau dengan kak Al yang mantan player ya?. Jangan jangan kak Al pake guna guna lagi".Ledek Naures sambil mengulum senyumnya.

Yuni langsung menyenggol lengan suaminya. Karena mereka mulai terlihat tidak akur. Membuat Naures langsung diam. Dan menggandeng tangan putra bungsu nya.

" Uuhhh, Cantik cantik banget cih putrinya Mommy Ra. Mbak yuni, bagi tips dong biar bisa punya anak cewek kek gini!!! ".Tutur Naura gemas melihat kedua keponakannya yang sama sama cantik dan manis itu.

Yuni hanya tersenyum setalah ia menyapa Sherly. " Minta aja kerjasamanya dengan suami kamu itu ra!!!. Pasti hasilnya jauh lebih baik, Secara kan dia... "Yuni menghentikan ucapannya ketika ia sadar jika disana masih ada Al.

Sherly pun menggeleng kan kepalanya. Mendengarkan obrolan kedua wanita ibu dua anak itu. Sedangkan Al lebih memilih diam tanpa ingin terlibat obrolan para wanita berpengalaman itu.

" Udah ayo masuk!!!. Jangan dengarkan obrolan emak emak komplek!. Nanti malah di ajarin yang tidak tidak lagi sama mereka berdua".Al pun mengajak Sherly untuk ikut masuk. Dengan melambaikan tangannya. Karena ia masih belum berani untuk menyentuh gadis itu.

Sebab, Sherly pun selalu menjaga jaraknya dengan lawan jenis. Jadi, Al juga tahu batasannya. Sebagai seorang muslim yang memang sudah belajar agama. Al tidak mau menjadi ladang dosa untuk calon istrinya. Ia ingin mereka bisa secara halal bersentuhan nantinya.

Meskipun jiwa kelelakian Al juga normal. Apalagi jika ingat bagaimana bentuk tubuh Sherly. Yang sangat menggoda iman semua kaum adam yang normal.

Tapi, Al bukanlah pria brengsek. Ia ingin keluarga nya kelak bisa hidup bahagia dengan jalan yang benar serta ridho Allah SWT. Serta dengan dukungan para tetua dan juga keluarga besarnya.

"Kagak apa apa kali. Biar nanti gak gugup kak. Apalagi saat malam pertama. Aahh. Indahnya " Seru Naura mulai tak ber filter kalau bicara. Suka asal saja tanpa memikirkan orang lain , kondisi serta situasinya.

"Otak calon istri gue masih suci. Belum ternodai. Jadi jangan mencuci otaknya dengan bualan kegilaan kalian berdua ".Al seperti nya sangat paham akan sikap adik bungsu nya itu . Karena Yuni bisa paham saja karena berguru dengan Naura.

**GENGS NANTI MALAM YA INSYAALLAH DISAMBUNG LAGI...

OTHOR LAGI MENGANTUK PARAH. EFEK MINUM OBAT KAGAK KELAR KELAR INI MAH😁😁🙏**