Rachel kabur di hari pernikahannya, membuat Lily terpaksa menjadi pangantin pengganti kakak tirinya itu. Menikah dengan laki-laki asing sama sekali bukan impiannya, tetapi mau tidak mau ia tetap melakukannya agar keluarga tidak merasa malu.
Pernikahan Lily dan Yuga benar-benar buruk. Sang suami tidak pernah menganggapnya ada, bahkan ia tidak peduli jika ibu dan adiknya yang sangat membenci sang istri. Lily terjebak pada pernikahan tanpa cinta yang seakan mimpi buruk.
Akankah Lily dapat bertahan dan melewati segala permasalahannya setelah menjalani pernikahan yang tak diinginkannya??
Ikuti terus alur ceritanya ya..😉😉
Follow me Ig :Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ovelia.shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidak Bisa Diremehkan
Tengah malam..
Yuga yang sudah tertidur pulas,tiba tiba saja terbangun.Saat ia mendengar suara Lily yang mengigau
"Kenapa gadis ini berisik sekali.."Gerutu Yuga dengan pelan
"Kau jahat..Kenapa kau tidak pernah bersikap baik padaku..Bahkan kau membuang kalung mendiang ibuku..Huhu.."Ucap Lily yang mengigau dengan mata yang masih terpejam
Seketika membuat Yuga terdiam melihat semua ucapan yang keluar dari mulut Lily.Ntah kenapa ia merasa sedikit ada bersalah,menyadari akan sikapnya selama ini yang tak pernah memperdulikan Lily.Bahkan tak mengakui Lily sebagai istrinya
Apa aku memang sekejam itu??Seharusnya aku tak menyalahkan dirinya..Karna dia hanya korban..Dan pernikahan ini memang bukan keinginan dari nya..Batin Yuga
🌼🌼🌼
Keesokan harinya..
Lily mulai terbangun dengan keadaan mata yang masih mengantuk.Namun ia enggan untuk membangunkan tubuhnya,karna ntah kenapa pagi ini ia merasakan posisi tubuhnya yang begitu nyaman diatas kasur tersebut.Ia belum menyadari jika dirinya telah tidur dikasur Yuga selama semalaman.Lily pun mulai membuka matanya dan sesaat ia menatap apa yang ada didepan matanya.Ia pun berusaha menyadarkan dirinya dan membuka matanya lebar lebar
Dan secara reflek ia langsung menendang tubuh Yuga hingga jatuh tersungkur kelantai dengan cukup keras
Bruk..
"Akh.."Lirih Yuga yang langsung terbangun dengan keadaan kesakitan pada tubuhnya
"Kau ini kenapa??"Sentak Yuga dengan keadaan marah
"I..Itu..Kenapa kau bisa tidur di sebelah ku?"Tanya Lily yang terkejut saat melihat Yuga berada disampingnya dengan posisi tertidur
"Dan apa kau harus menendangku??Menyusahkan..!!"Bentak Yuga dengan kesal dan langsung berjalan kearah toiletnya untuk mandi
Sedangkan Lily masih tak percaya dengan apa yang ia lihat pagi ini.Ia juga mulai bingung kenapa dirinya bisa tidur diatas kasur milik Yuga.Dan dengan bodohnya ia justru menendang Yuga dari kasur nya sendiri hingga jatuh kebawah
Lily pun berusaha keras berpikir apa yang terjadi dengannya semalam,sehingga membuat dirinya tak sadar saat Yuga merebahkan tubuhnya diatas kasur milik Yuga.Ia hanya mengingat dirinya tertidur didalam mobil
Setengah jam kemudian Yuga pun keluar dari toilet dalam keadaan yang sudah bersiap siap akan kekantor.Tatapan nya masih tajam dan dingin .Membuat Lily merasa takut untuk melihatnya.Ia hanya berdiri disisi pintu kamar dengan perasaan cemas
"Ma..Maaf..Atas tindakan ku tadi..Aku mengaku salah..Aku tidak bermaksud untuk menendangmu tadi.."Ucap Lily sambil kepala tertunduk
Yuga hanya menatap Lily dengan tatapan dingin.Tanpa bicara apa pun Yuga pergi meninggalkan kamarnya dan tak memperdulikan ucapan maaf dari Lily
Lily hanya bisa menarik nafas panjang
Dia marah lagi..Sudahlah..Aku juga tidak sengaja melakukannya..Yang penting aku sudah minta maaf..Lebih baik aku bersiap siap untuk kuliah.."Ucap Lily dalam hati
Sedangkan Yuga tak bisa berkata apa pun dengan tindakan Lily yang sebenarnya memang tidak sengaja melakukannya.Tapi ia menjadi kesal,memberi kesempatan Lily untuk tidur di kasur nya,namun ia justru harus menerima tindakan reflek yang sebenarnya cukup sakit yang ia rasakan
Tenaga gadis itu ternyata tak bisa diremehkan..Tendangannya lumayan sakit juga..Batin Yuga mengeluh dengan kondisi beberapa bagian tubuhnya yang sakit akibat tendangan yang dilakukan Lily
Yuga pun melajukan mobilnya menuju kantor
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...