NovelToon NovelToon
Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan
Popularitas:19.8k
Nilai: 5
Nama Author: AI. htiar

Bumi, tahun 2120. Di sebuah kota kecil, tepatnya sebuah gang belakang distrik F. Lahirlah seorang anak laki-laki , bernama Arlean yang berarti "Janji". Kedua orang tuanya, merupakan seorang petualang peringkat (E+), bertugas untuk membantu kerajaan dalam menghabisi binatang-binatang buas dan moster yang menyerang ke wilayah kerajaan.

Dunia ini memiliki sejarah baru, yaitu. Adanya gelombang energi yang tidak diketahui menimpa bumi kita. Perluasan wilayah bumi dengan tiba-tiba, yang semula berkisar 1x (510.072.000 km²) menjadi 1.000x lipat luasnya.

Monster-monster perlahan muncul, beserta. Dengan adanya kekuatan sihir dan sistem, Arlean yang seorang anak kecil, bercita-cita menjadi petualang tingkat teratas, seperti kedua orangtuanya. Mampukah dia mencapai mimpinya? Ataukah malah sebaliknya... kegagalan yang tragis! ("Cerita ini, merupakan kisah dari seseorang yang jauh dan sangat berharga bagiku" by; Florina).

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AI. htiar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch (29) Serangan Monster Drzd [4]

'Whunngg... ' Suara lintasan energi yang sangat cepat.

Lintasan nya membuat daerah yang ia lewati menjadi sangat panas, bersamaan dengan gelombang yang menghancurkan tanah yang dilewati oleh radius serangan energi tersebut.

Hingga akan mencapai jarak yang melewati ke dua orang misterius tersebut.

(?) : "Tidak bisa dibiarkan". Ucap seseorang yang menghunuskan pedangnya.

-"[Sword Galaxy Slash {Lvl.7}]" Gumamnya menggunakan kemampuan miliknya.

Seketika pedang energi besar dan panjang berwarna hitam meluncur dan menebas kelima energi panas tersebut.

'Zrak!!' Suara dari tebasan ruang, yang mampu membelah ruang.

Sesaat, suara dari dalam ruang tertebas terdengar.

'Fwashhh~!!'" Suara dari kekosongan ruang yang semakin menarik object diluar sisi-Nya.

'... -' Ruang yang mulai menutup sedikit demi sedikit.

..

.

___---

(Di Atas Tembok Kota)

Semua orang di Kerajaan [Eldoria] yang saat itu merasakan monster Alien besar yang telah bangkit. Mereka kini telah selesai mempersiapkan diri dan bersiap untuk berperang.

Bersamaan dengan robot mekanik yang besar, pesawat perang canggih hingga para pasukan penjaga yang berarmor dari peradaban maju.

Semua pasukan Kerajaan di senjatai dengan senjata [AR-Sniper Rifle], [Hardener Railgun]. Hingga sebuah meriam [Celestial Disruptor], yang saat ini telah siap diaktifkan. Posisinya yang berada di zona menengah, membuatnya sangat strategis.

Tristan : "Kabarkan kepadaku, kondisi monster itu". Bertanya terkait pergerakan monster besar.

Seorang wanita tinggi, yang berambut pendek. Memakai armor gelap dan hitam, bersamaan dengan warna biru dari sela-sela pencahayaan armor bajunya. Ia memakai topi, layaknya seorang wakil jenderal yang tangguh.

Berbicara kepada Tristan, setelah ia menggunakan kemampuan [Great Vision Xenon {Lvl.5}]. Dan menampilkan hologram pergerakan monster besar tersebut dengan bantuan drone miliknya.

Nuka : "Ini buruk, Komandan" Melaporkan sembari menampilkan hologram, yang ia sambungkan aliran mananya dengan drone miliknya.

Tristan : "Semuanya!! Bersiap terhadap gelombang hantaman". Ucapnya berteriak, sembari meminta salah satu bawahan nya, untuk mengaktifkan meriam [Celestial Disruptor].

Semua pasukan yang mendengar hal tersebut, merasakan rasa terkejut. Dan mereka semua dalam posisi bertahan dan bersiap.

Tidak lama dari teriakan Tristan, cahaya merah dari jarak jauh. Terlihat terang, sedang menghampiri mereka dalam jarak dekat.

Sesaat, Tristan segera meminta untuk meluncurkan gelombang serangan meriam terhadap serangan kelima laser tersebut.

Tristan : "Tunggu.." Tangannya dalam kode untuk menahan, sembari ia memperhatikan arah turunnya salju.

-"Tunggu." Kedua kalinya

-"Sekarang!!" Ia mengayunkan tangannya kebawah, untuk memerintahkan meriam zona menengah menembak.

"... " Tidak ada jawaban..

Tristan : "?!" Tristan bertanya-tanya, sebelum sempat Ia memarahi mekanik meriam zona menengah. Terdengar suara tebasan ruang, yang mengenai kelima energi panas tersebut.

'Zrak!!'

Tristan : "Li Yuan!?" Menyadari bahwa itu, adalah teknik dari seorang yang Ia kenali. Yaitu, seseorang dari Benua Utara, yang mendapat gelar [Dewa Pedang Muda].

Tristan yang mengetahui ada bantuan besar disisinya. Segera meminta seluruh petualang untuk maju membasmi para monster yang mulai berdatangan.

Tristan : "Maju!!" Suara teriakannya terdengar.

Semua pasukan yang berada di garis depan, mulai maju. Berperang di dingin nya salju, yang mulai turun lebih cepat daripada biasanya. Yaitu hujan salju yang sangat deras.

Cuaca yang tidak mendukung, tidak membuat mereka gentar. Mereka menikmati setiap pertarungan yang ada.

---___

'Kra?!!" Suara keanehan karena serangannya, tidak mengenai apa yang ia inginkan.

'Urghaa!.. Kraa!!" Suara teriakan, untuk semua anak-anaknya. Untuk maju, melahap para makhluk bumi.

Semua monster yang saat itu diam, mendengar perintah dari ibunya. Segera maju, dengan kecepatan yang dapat mereka tanggung.

Mulai dari monster terbang hingga mereka yang berbentuk seperti manusia, bahkan ada yang seperti hewan. Yang maju terlebih dahulu...

Salah satu petualang laki-laki Rank (C) yang mengemudi pesawat tempur, mengatakan sesuatu kepada rekan-rekannya. Yang berada di dek belakang.

Petualang Rank (C) : "Semuanya, aku bukakan jalan untuk kalian. Turunlah!" Berkata sembari menembaki musuh dengan senjata laser pesawat tempurnya.

Seorang gadis muda, berambut kuning panjang. Yang bernama [Sophi]. Berarmor dari peradaban maju, yang dilengkapi teknologi A.I, di sela-sela armor miliknya terpancar cahaya berwarna kuning.

Sophi (Rank A++) : "Ok!" Berkata kepada temannya yang mengemudi, sembari memegangi sudut pintu pesawat yang terbuka. Salah satu tangannya yang memegang pedang tajam, membuat dirinya layaknya Valkyrie.

Ia segera turun dari pesawat tempur canggih tersebut. Dan turun sembari memposisikan dirinya dalam posisi ingin menusuk menuju bumi.

Sophi : "[Earth Piercing Gravitation {Lvl.4}]". Gumamnya.

'Whunngg...!!" Suara dari seseorang yang dengan cepat turun kebawah, dengan ketinggian mencapai 1.978 mdpl.

'Bhammm... !!!" Suara dari benturan pedang dari ketinggian yang menancap ke tanah.

Monster-monster [Blue Zomboid Orchid] yang kala itu berlari menuju kawanan manusia, segera terkena hantaman dari kemampuan manusia tersebut.

Mereka terdorong ke atas, akibat efek gelombang gravitasi yang menurun akibat kemampuan manusia itu.

'Whusszz!!.." Suara dari terpentalnya monster.

Sophia : "Area pendaratan pasukan, aman!" Ucapnya sembari memegangi dan memencet earphone miliknya. Dengan satu tangannya lagi, memegangi pedang, yang memancarkan aura. Yang ia hadapkan ke depan pandangannya, yaitu menuju monster yang hendak menghampiri nya.

Sebelum sempat teman-temannya turun. Monster yang saat itu terpental dan mati, mengisyaratkan kepada para rekannya yang dibawah. Untuk menghabisi manusia itu.

Monster-monster yang semula menyerbu dengan berkelompok. Kini mereka mulai menyatu, hingga membentuk sosok besar. Berukuran (50>) Meter lebih.

'Krghhaa!!" Suara dari monster besar yang marah. Dan berlari menuju Sophia.

Sophia : "S-Sial...!" Ucapnya melihat monster besar yang sedang berlari menuju dirinya...

..

.

___---

Li Yuan : "Ayo, kita pergi ke monster besar itu" Merujuk pada monster yang menyerang menggunakan energi panas.

(?) : "Hmm. Baik kak!" Tersenyum menghadap kakaknya. Sembari angin yang meniup tudung wajah nya. Memperlihatkan kecantikan yang tiada tandingannya.

..

.

Tristan yang ikut maju. Tidak menyia-menyiakan tenaganya, Ia mulai membunuh para monster-monster besar yang sekiranya berbahaya bagi para petualang.

'Thrust Spear {Lvl.7}' Gumam Tristan.

'Whungg..!!" Suara dari gelombang energi yang menusuk menuju kedepan.

'Whamm!!' Suara dari ledakan energi angin. Yang mengenai para monster.

Tristan : "Nuka, pantau kondisi zona Kerajaan. Orang-orang kriminal itu, mereka pasti datang". Berbicara dengan nada tajam dan dingin, menyiratkan. Bahwa, organisasi teroris yang tersembunyi di zona Kerajaan, akan menyerang.

Nuka yang memegangi tablet zona. Dan mendengar suara tristan dari earphone kecil miliknya. Segera menjawab nya.

Nuka : "Baik Tuan". Melihat dua kondisi grafik pantauan energi dari kedua sisi. [Sisi Peperangan], [Sisi Kerajaan]".

Tristan yang mendengar hal tersebut. Segera melaju dengan kencang menuju monster besar, ia menggunakan hewan peliharaan miliknya. Sebuah naga tanah besar, yang telah ia lengkapi dengan armor canggih.

Di tengah perjalanan. Ia melihat dua orang misterius yang memakai topi bambu sedang berlari dan menghabisi para monster di sepanjang perjalanan nya.

Tristan : "Li Yuan?" Ucapnya berteriak.

Li Yuan yang telah lama menyadari hawa kehadiran Tristan, segera menjawab rasa penasaran nya.

Li Yuan : "Ya, ini aku Tristan. Sudah lama ya" Li Yuan yang usianya masih muda, berbicara informal dengan Tristan. Karena ia pernah mengalahkan nya, di pertarungan duel kehormatan saat itu.

(?) : "Halo, kak Tristan". Senyuman nya terasa di balik tudung wajahnya. Yaitu seorang gadis muda yang berusia sama dengan Viona.

Tristan : " Halo Li Yue. Viona merindukanmu, dirumah". Menyapanya, sembari menyerang monster di depannya.

-"Bagaimana kalau kalian berdua naik kesini?" Menawarkan untuk menunggangi bersama hewan peliharaan nya.

Li Yuan : "Tidak perlu". Segera berlari secepat tenaga dengan tersenyum.

Li Yue : " Kami duluan, kak". Menjawab sembari menggunakan kemampuan kecepatan miliknya, yang memiliki jejak bunga di belakang nya...

---___

(Di Sisi Kerajaan)

Tepat seperti prediksi Tristan, organisasi teroris. Yang semula berdiam dan bersembunyi di dalam zona Kerajaan. Sekarang keluar, untuk memporak-porandakan seisi zona Kerajaan.

Organisasi kriminal kelas berat dan kelas ringan, yang berada di penjara. Segera keluar berkat ada seseorang yang membebaskan nya.

Pulau apung, yang berisi penyihir agung. Sekarang sedang sibuk, melawan salah satu musuhnya, dari organisasi Triad. Yang datang untuk melawannya.

Bencana-bencana dan kehancuran mulai terjadi.

Jack yang semula bersembunyi di dalam ruangan rahasia. Kini keluar dan membawa bukti palsu, terkait Tristan yang terlibat dengan organisasi jahat.

Ia segera memulai rencananya, dari memberikan kondisi darurat palsu dan sebagainya.

Bahkan, Ia sempat menyuap para hakim yang kala itu. Berada duduk diam di zona pusat, menunggu peperangan selesai...

Jack : "Ha? Pesan?" Melihat pesan melalui hologram miliknya.

->[#&£572 \= Jalankan Rencananya].

Mengetahui ada pesan sinyal yang masuk. Ia segera memulai rencana tahap kedua.

Yaitu, membawa beberapa petualang yang tidak ikut serta dalam peperangan untuk menyerang wilayah Villa dan rumah Tristan...

___---

(Rumah Arlean)

Seseorang mengetuk ruang latihan pribadi Arlean. 'Tuk.. Tuk!"

Iris : "Arlean". Ucap Ibu Arlean.

Arlean : " Iya bu, tunggu sebentar". Ia segera pergi menuju pintu dan membukanya.

Iris : "Arlean, ibu mau memberitahu mu sesuatu" Memeluk Arlean.

Arlean : "...Iya?" Menjawab sembari memeluk ibunya kembali.

Iris : "Jangan pernah keluar. Dari ruangan ini, apapun yang terjadi, ya?" Menatap mata Arlean.

Arlean yang menyadari bahwa ada bahaya dan Ia tahu kalau melakukan tindakan bodoh. Akan membuat dirinya menjadi beban untuk ibunya, maka ia segera menjawab.

Arlean : "Hmm.. Baik ibu" Memeluknya kembali, Ia menjawab berdasarkan pengetahuan yang diajarkan ibunya dahulu kala.

Ibu Arlean segera mencium nya 'Cup!' di dahinya dan berkata.

Iris : "Anak Pintar". Mengusap kepala Arlean.

Iris yang telah mendengar jawaban Arlean dan Ia mengerti. Bahwa Arlean tahu apa yang harus dilakukan. Ia segera pergi keluar. Dan mengunci rapat ruang latihan pribadi.

Iris : "Gemini. Aktifkan perlindungan tingkat tertinggi. Untuk ruang latihan pribadi dan siapkan alat tempur untuk ku, beserta pengawal ku". Segera berbicara pada A.I pusat Gemini miliknya.

A.I (Gemini) : " Baik Nyonya". Segera menyiapkan perlindungan tertinggi dan menyiapkan ruangan pakaian tempur milik Iris...

..

.

Sesaat kemudian.

Terdengar suara ledakan di wilayah luar Villa. Arlean yang berada di ruangan tingkat tertinggi dan kedap suara tidak mendengarnya.

Seketika seorang wanita berdiri. Sembari memegangi satu tombak miliknya yang berkilau putih layaknya perhiasan samudra yang cantik.

Dirinya berpakaian alat tempur wanita yang sangat cantik. Memperlihatkan bentukan badannya. Rambutnya terikat kebelakang [Model rambut sanggul modern], yang menambah pesona kecantikan nya.

Iris (Rank {S}): "Semua pengawal, bersiap!" Ucapnya berteriak dengan anggun.

Bersamaan dengan Aura berwarna biru yang bercampur pink. Menyelimuti tombaknya.

Jack yang dari jauh, melihat ada seseorang wanita yang hendak menghadang nya dari jauh. Terkagum-kagum akan kecantikan nya, serta terpesona beberapa saat.

Jack : "Ohh.. Jadi ini, alasan sang raja. Ingin dia... Hahahah!!" Ucapnya sembari menjilati bibirnya dengan lidahnya.

Jack : "Ayo. Maju, kita habisi dia... Hahaha!!" Meminta para rekan-rekannya untuk maju...

Kemudian, Jack yang berada dibelakang. Segera memberitahu kepada Grimwald, yang saat ini berada di medan perang.

Jack : "Grimwald, aku telah menemuinya. Kau sudah ada rencana, terkait bantuan miliknya kan?" Merujuk pada Sekutu yang akan membantu Iris.

.. (Tik)..

. (Tik).

Grimwald : "Ya, halo.. . Hahaha! , tenang. Kalau itu sudah ada rencana". Mengucapnya dengan mengirimkan pesan dengan alat sihir miliknya, yang Ia pasangkan di cincin miliknya.

Ia berbicara sembari membereskan para monster yang berdatangan.

'Krghaaa!!!... " Suara dari monster yang sedang mengamuk.

Grimwald yang mendengar suaranya, segera berbicara pada Jack.

Grimwald : "Kau jalankan rencanamu, aku disini. Akan memulai juga!!" Merujuk pada rencana miliknya.

Ia melihat arah ledakan serangan dengan tersenyum licik. Bersamaan dengan hawa membunuh yang sangat kuat, terlihat ada segelintir orang yang tergeletak dengan tidak bernyawa dibawah kakinya...

...

..

.

...~√π|-(_9_) -|π√~...

...__________________________________________...

...Alat Komunikasi Sihir Dan Modern...

...___---___...

Alat bantu komunikasi jarak jauh. Yang bertujuan untuk menyampaikan atau menyebabkan informasi dan pesan dari satu pihak (pengirim) ke pihak lain (penerima), baik itu individu, kelompok, maupun khalayak ramai.

...Alat Komunikasi Modern. Sebuah alat yang bertujuan mengirim secara langsung pesan dengan mengirimkan sinyal dari posisi (A) ke posisi (B)....

...Alat komunikasi Sihir. Sebuah alat yang bertujuan mengirim pesan langsung tanpa perantara sinyal, tetapi melalui gelombang rambat udara, yang telah didesain untuk bisa terhubung dengan mana posisi (A) dan mana posisi (B)....

...__________________________________________...

...~√π|-(_9_) -|π√~...

_____

Bersambung : {Ch (30) Serangan Monster Drzd [5 / {akhir}]} > [Next]

1
Yoona
hallo aku mampir lagi semangat terus berkarya ya
Commpiont_ID
lanjut bang 😊
Osmond Silalahi
aq titip disini ya
Osmond Silalahi
mampir juga di misteri 112 ku thor
Osmond Silalahi
yg penting menang
Osmond Silalahi
waduh hitungan
Osmond Silalahi
boleh juga ni karya
Osmond Silalahi
aku mampir ya
evee.
Bumi tiba-tiba mengalami perluasan luar biasa akibat gelombang energi misterius, memperluas wilayahnya seribu kali lipat.
Elmanuradha
Yeay!! Akhirnya karakter yang ditunggu muncul
Yoona
Maaf sebelumnya klo nggak aku sopan🙏🙏

aku mau ngasih masukan tentang dialog kurang tepat pake tanda : tapi kalo untuk dialog lebih tepat pake tanda "

contoh nya

“Lo beneran bawa tikar?” tanya Vero sambil melirik tas jinjing besar yang dibawa Aluna.

semoga masukan ku bisa bermanfaat ya

semangat terus nulisnya cerita kamu sangat bagus ☺☺

Every writer has their own characteristics but every novel has its rules and writing methods.
Ro?
Feedback kalian. Kemungkinan memiliki pengaruh terhadap kehidupan Arlean. (Semakin banyak ia mendapat feedback = Doa) Semakin banyak ujian untuknya. Dan juga hasil dari ujian itu, bisa saja sesuatu hal yang bagus untuk dirinya? :)
Azαzel
mampir juga thor😁
Jinki
keren bngt kak ... jgn lupa mampir ya
elica
wihh keren🤩
aku udah like dan komen ya kak, jangan lupa balasannya di ceritaku🙃✨🙏
elica: di tunggu ya kak😁✨
LION QUEEN: oke aku Thor aku bantu like... jangan lupa balas like juga di karya ku ya ' penguasa bulan yang turun ke bumi '
total 2 replies
elica
bagus banget🤩
semangat terus nulisnya✨😁
elica
kecee😁✨
jangan lupa mampir buat like dan komen di cerita ku ya kak🥺🙏
elica
wihh ceritanya bagus bangettt😁✨
meoww (=^↑^=): Weh nak
total 1 replies
elica
ihh keren bangettt🤩🤩🤩
Tyra A.S
semangat ka , jangan lupa mampir di cerita ku makasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!