NovelToon NovelToon
Papa Dewa Obat

Papa Dewa Obat

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Romansa / Ahli Bela Diri Kuno / Tamat
Popularitas:869.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Wanto Trisno 2

Dikehidupan sebelumnya, Lin Feng merupakan seorang Dewa Obat. Mengalami kematian, dibunuh istrinya yang berselingkuh darinya. Siapa sangka, jiwanya melintasi waktu ke masa depan. Masuk ke dalam pria tidak berguna yang mati karena kecelakaan.

Identitas saat ini, masih menyandang nama yang sama. Lin Feng merupakan seorang suami pengangguran dan tidak berguna. Seorang suami dan ayah yang tidak berguna dalam keluarga. Bahkan ia tinggal sendirian di apartemen dengan mengandalkan istrinya yang bekerja keras untuk seluruh keluarganya.

Alysa Lien merupakan wanita cantik dan seksi. Sejak remaja dipaksa menjalankan perusahaan keluarga. Sedangkan keluarga lainnya hanya berfoya-foya. Ia juga menyembunyikan pernikahan serta anaknya dari publik. Bahkan keluarganya tidak tahu dirinya sudah menikah.

Hidup di tubuh orang lain, Lin Feng bangkit dan mengubah hidupnya yang baru. Dengan identitasnya saat ini, merubah hidupnya menjadi lebih baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanto Trisno 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membalikkan Keadaan

Menderita sakit perut sampai tidak dapat keluar dari toilet, membuat pikiran Hanna tidak fokus. Ia tidak sempat mengurus Lin Yu'er karena keadaannya. Berulang kali harus bolak-balik ke toilet rasanya melelahkan.

"Bagaimana ini? Ini sudah sangat lama di sini. Auh, sakit perutku!" jerit Hanna. Ia kembali masuk ke dalam toilet. Dengan memegangi perutnya yang sedang berontak.

Selama satu jam, Hanna sudah bolak-balik ke toilet. Namun saat sudah di luar dan hendak membawa Lin Yu'er, malah kembali merasa sakit perut. Tubuhnya juga sudah lemas dan tidak bisa dibayangkan jika dia nekat keluar dan membawa Lin Yu'er. Pasti akan keluar di jalanan dan menimbulkan bau sangat busuk.

Orang-orang yang berada di toilet pun semuanya muntah-muntah karena bau busuk dari tubuh Hanna. Sehingga banyak orang yang mengecam dan mengatainya.

"Huekk! Bau busuk! Apakah kau habis makan bangkai? Atau sedang mengais kotoran? Sangat bau!" kecam seorang wanita yang masuk beberapa menit yang lalu. Namun baru menyadari asal bau tersebut.

"Jadi orang ini yang membawa bau busuk ini? Ah, pergi saja kau dari toilet. Aku tidak mau bau ini sangat menyiksaku!" usir yang lain. Yang mencium bau busuk dari tubuh Hanna.

"Iihh, jorok sekali. Masih muda tapi buang air di celana. Apakah kau habis makan bangkai? Baunya menyengat." Seorang wanita tua menutup hidungnya dan mengatai Hanna.

Orang-orang itu tidak terima dan berniat mengusir Hanna yang terus-terusan buang air besar. Namun hanya sedikit yang keluar setiap kali masuk ke toilet. Hanya kotoran encer yang baunya sangat menyengat yang bisa tercium sampai radius lima puluh meter. Bahkan orang yang berada di luar restoran pun ada yang mencium baunya.

***

Lin Feng berusaha sangat keras untuk membuat Lin Yu'er percaya padanya. Hanya dengan kepercayaan yang terbangun dari sejak kecil terhadap Hanna, membuat Lin Yu'er sulit menerima Lin Feng. Berkat aksi memukau Lin Feng mempertunjukkan bakat sulapnya, baru membuat Lin Yu'er mau ikut dengannya.

"Wah, papa keren. Bisa mengeluarkan api di tangan! Papa adalah super hero yang ada di internet!" Lin Yu'er bertepuk tangan dengan perasaan gembira.

Sedikit demi sedikit, kepercayaan terhadap gadis itu mulai terjalin. Lin Feng tidak menyalahkan putrinya yang tidak asal percaya dengan orang. Karena sejak kecil bersama Hanna dan mungkin saja Hanna lebih dipercaya oleh Lin Yu'er.

Sejak satu jam lalu Hanna belum keluar, Lin Yu'er tidak melihatnya. Membuat gadis itu merasa kehilangan. Namun melihat aksi sulap yang ditunjukkan Lin Feng, membuatnya melupakan semuanya.

"Bagaimana jika kita melakukan sulap bersama? Kita datang ke kantor mamamu tanpa ketahuan. Papa bisa mengubah wajah. Dan kamu pakai topeng, bagaimana?"

"Benarkah? Papa bisa mengubah wajah? Bertemu dengan mama juga? Tapi bibi Hanna belum kembali. Nanti pasti dia cari Yu'er, dong?"

Kesempatan Lin Feng untuk membalik keadaan. Sudah sejam berlalu dan tidak ada tanda-tanda Hanna keluar. Namun Lin Feng tidak bisa menjamin kalau Hanna bisa terus di toilet. Maka harus cepat-cepat membawa Lin Yu'er pergi.

"Bibi Hanna? Apakah kamu ditinggal olehnya? Ah, bagaimana dia mengurusmu? Apakah mamamu tidak membayar gajinya? Sehingga tidak mau mengurus Yu'er lagi? Mungkin dia sedang bersama pacarnya atau bagaimana. Tadi papa melihatnya jalan bersama paman tampan."

"Jadi bibi sedang pacaran?" Lin Yu'er bertanya dengan berbisik. Ia tidak bisa mengatakan dengan terang-terangan di depan orang banyak.

"Mungkin saja. Kalau begitu, apa kita bisa pergi menemui mama hari ini?" Lin Feng tidak membiarkan Lin Yu'er terus berada di sana. Ia harus secepat mungkin pergi. Ia menaruh uang di meja dan memanggil pelayan.

Karena tidak kunjung Hanna datang, maka Lin Feng berhasil membawa putrinya. Mengendalikan keadaan tidak mudah dan sangat merepotkan. Setelah kehilangan Lin Yu'er, ingin melihat Hanna merasa bersalah. Kemudian tidak ada muka untuk bertemu dengan Alysa.

'Maafkan, Hanna. Ini kamu sendiri yang memulai. Aku tidak ingin berbuat kejam padamu. Tapi hanya memberi sedikit hukuman."

Lin Feng membawa Lin Yu'er di pundaknya. Ia sangat senang dan membawa gadis itu ke tempat yang sepi. Barulah Lin Feng mengeluarkan pil yang dapat mengubah wajah selama beberapa jam. Sedangkan Lin Yu'er diberi topeng.

"Pil ini hanya bisa dimakan orang dewasa. Jadi kamu pakai topeng ini saja, yah. Papa janji, bakal menemui mamamu." Lin Feng sangat yakin dengan keputusannya.

"Wah, wajah papa bisa berubah. Apakah kita bisa bertemu dengan mama sekarang?" tanya Lin Yu'er yang telah memakai topeng. Sebuah topeng yang cantik dengan bulu merak yang ditempelkan.

"Baiklah. Sebelum itu, bagaimana jika papa ajak kamu membeli mobil dahulu?" Lin Feng masih memiliki banyak uang dan telah memasukannya ke dalam ATM. Sehingga bisa membeli mobil untuk perjalanannya.

"Wah, papa mau beli mobil? Baiklah. Yu'er mau beli mobil yang bisa melaju cepat, wuss!" Mulut Yu'er terbuka dan memercikkan air.

"Ayo!" Lin Feng juga bersemangat dan membawa putrinya di pundaknya. Ia berjalan menuju ke showroom mobil terdekat.

Di dalam showroom ada banyak jenis mobil baru dan tidak ada barang seken. Membuat suasana sangat elegan dan nyaman bagi orang beruit. Saat datang, Lin Feng sudah berpakaian rapi. Sehingga tidak perlu khawatir dipermalukan.

"Permisi, tuan mau membeli mobil atau untuk melihat-lihat terlebih dahulu? Kami memiliki mobil keluaran terbaru dan lama. Dijamin harganya sesuai."

"Ingin membeli mobil. Putriku akan memilih mobilnya. Tunjukkan pada kami rekomendasi yang bagus dan nyaman untuk keluarga."

"Baiklah, dengan tuan siapa? Dan putri anda sangat cantik dengan topeng ini, hehehe. Mari-mari ilutu saya." Wanita itu pun membawa Lin Feng menuju ke tempat mobil yang harganya tidak terlalu mahal terlebih dahulu.

Mereka tiba di depan mobil berwarna merah muda. Mobil yang ditunjukkan oleh wanita itu tidak terlihat mewah. Namun dengan harga ekonomis. Lin Yu'er tidak mau melirik sekalipun karena tidak sesuai dengan keinginan. Membuat mereka terus berjalan. Detail mobil-mobil itu telah dikatakan oleh wanita berusia tiga puluhan tahun tersebut.

"Papa, papa! Yu'er mau mobil yang itu! Ini seperti yang pernah dilihat mama di majalah. Itu sangat bagus, wahhh!" ucap kagum Lin Yu'er.

Karena pernah melihat di majalah, mobil berwarna silver dan penampilan ramping dan jok nyaman. Membuat Alysa pernah tertarik. Namun tidak pernah terealisasikan karena keadaan perusahaan sedang dalam masalah.

Alysa hanya memiliki mobil lama yang sederhana dan usang. Bahkan mobil karyawannya lebih mahal darinya. Karena telah dipilih Lin Yu'er, membuat Lin Feng ingin membelikan mobil tersebut.

"Oh, ini adalah mobil terbaru di showroom ini. Ini baru datang satu bulan yang lalu. Eum, harganya lima ratus juta. Apakah tuan akan membelinya?" Wanita itu ragu-ragu karena harga mobil itu sangat mahal.

"Kalau begitu, saya mau mobil ini." Lin Feng tanpa ragu memilih mobil yang ditunjuk dan diinginkan Lin Yu'er. Apalagi itu adalah keinginan dari Alysa. Maka itu harus dibeli bagaimanapun juga. Soal uang, ia akan mencari lagi lebih banyak ke depannya.

***

1
KuPenjahatUsil
Terlalu banyak klis omongan 0.
Dengan sifat mc yang tak menunjukkan jiwa yg penah hidup dipuncak tapi banyak plot remehan jalan cerita yg mengarah mc seorang yg fobia lebih memikirkan ketakutan itu ini. Padahal kekuatan itu semua jawapannya
KuPenjahatUsil
Kenapa jalan ceritanya bikin nambah bosan saja. Mc nya kok midah sentap padahal dah hidup 2 kali. Mungkin selama ini mc hanya mengharapkan pil utk jadi kuat jadi jiwa besar. Tapi bila dah lemah kok jadi sampah
Atang Priatna
thor judul novel pspaku dewa obat banyak romamnya daripodo pengatannya sialan luh thor cerita jamgamonoton juga.
Khairul Azman Abdul Kahar
Selesai apa yang selesai cerita belum habis
Adel Sahara
👍
Samadi Kelana
MC dan istrinya dibutakan dendam. Melihat dari sudut pandang sempit. Jadinya oon ...
Iwa Kakap
kayak taik..
makin gabjelas kalimat nya
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
lh ayah darimana
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
paracetamol ya
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
bukannya shumei mau jadi budaknua
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
gak dijawab tuchpertanyaam anaknya
Yogi Tiu
Buruk
Faisal 02
akur ceritanya berantakan/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mbah Haryo
sungguh membingungkeennn
Mbah Haryo
entahlah...
Mbah Haryo
vangkeeee....
Mbah Haryo
spertinya otw bagus ini cerita...
erik widodo
biasa autor bikin pembaca penasaran tapi jgn terlalu lama bikin penasaran bisa bosan bacanya tooor
Sopyan 765
nitis tp payah
Sopyan 765
payah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!