Berawal dari sebuah pengkhianatan di Alam Surgawi, Long Tian terlahir kembali setelah kedua orang tuannya melakukan Teknik Terlarang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YuNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kembali ke Sekte Naga Surgawi
Kini semua kekuatan membubarkan diri, kembali ke Benua masing-masing.
Feng Luyue tidak mengikuti Sekte nya, dia kembali bersama Long Tian dan itu di izinkan oleh Guru nya.
Long Tian yang hendak pergi, ia di datangi oleh Istana Naga.
"Ahem,, Tuan muda, Terimakasih banyak telah menolong keponakanku, Jiang Zhu di Tanah Terlarang!" Ucap nya kepada Long Tian.
"Tetua tidak perlu berkata seperti itu! Waktu itu ku kebetulan hanya saja lewat!" Balas Long Tian.
"Hmph! Paktua When, jangan hanya berterima kasih saja!" Sindir Guru Long Tian.
"Ah, ternyata itu Paktua Gou. Hehe, Aku hampir saja tidak mengenal mu. Ahem,, tentu saja aku tidak hanya memberi ucapan terimakasih saja.." Balas Tetua When, lalu ia mengeluarkan sebuah pil.
"Huhh,, kalau tidak ada lagi yang ingin di bicarakan, aku dan murid ku ini akan pergi!"
"Ternyata paktua licik sepertimu adalah gurunya tuan muda Long Tian!" Timpal Tetua When.
Di saat mereka saling mengejek, Long Tian langsung menyela, "Tetua! Jangan terlalu sungkan, pil ini sangat berharga, aku tidak bisa menerimanya." ucap Long Tian
"Tidak apa-apa! Itu hanya sebuah pil saja. Dengan pil itu mungkin saja bisa membuatmu menerobos ke Tingkat Dewa Surga tahap Menengah." Ucap nya.
"Kalau begitu aku terima pil ini!" Jawab Long Tian.
Sebenarnya pil itu tidak berguna bagi Long Tian, tapi untuk menghormati niat baik Tetua When, Long Tian menerimanya.
"Hehe,, begitu lebih baik. Kalau nak Tian berkunjung ke Istana Naga, kami akan menyambutmu!" balas Tetua When tersenyum.
"Baiklah Tetua, aku pasti akan berkunjung ke Istana Dewa Naga-mu!" Balas Long Tian menangkupkan tangan nya.
"Baik, Baik. Kalau begitu kami pergi dulu!" Balas Tetua When, lalu ia mengalihkan tatapan nya kearah Tetua Gou, "Hehe.. Paktua Gou, kamu mendapatkan monster kali ini! Jangan lupa, aku tunggu di paviliun Istana Naga, aku sudah lama tidak minum denganmu lagi!"
"Huhh,,, dasar paktua tidak tahu diri!"
Setelah itu orang-orang dari Istana Naga pergi.
"Baiklah! Ayo, kita juga harus pergi!" Ucap Tetua Gou, lalu ia mengeluarkan kapal terbangnya. Semua murid naik, di susul Long Tian, Feng Luyue dan Tetua Gou.
....
Tiga hari telah berlalu, akhirnya mereka tiba di Sekte Naga Surgawi.
Kabar mengenai pertempuran Tanah Terlarang sudah tersebar di Alam dewa. Sekte Naga Surgawi menjadi perbincangan di setiap kekuatan Alam Dewa, khususnya Benua Ungu, Istana Dewa.
Bagaimanapun, semua murid yang ikut serta itu tidak ada yang keluar, bahkan tuan muda Sekte Istana Dewa juga tidak keluar. Yang menandakan mereka semua mati.
Kapal terbang yang di tumpangi Long Tian tiba di halaman Beladiri Sekte. Kedatangan mereka disambut hangat oleh murid dan tetua Sekte Naga Surgawi. Bahkan Ketua sekte menyambut secara langsung.
Wush.. Wush..
Mereka Turun dari kapal terbang, semua murid yang sudah mengetahui bahwa sekte nya memenangkan pertempuran langsung berteriak.
"Hidup Sekte Naga surgawi!"
"Hidup Benua Langit!"
Banyak murid yang berteriak histeris, pasalnya, setelah menunggu seratus lamanya, akhirnya sekte mereka berhasil memenangkan pertempuran.
"Selamat datang kembali di Sekte, Tetua Gou dan murid-muridku!"
Ketua Sekte menyambut rombongan Tetua Gou.
"Hehe, Terimakasih, patriak! Apa ini tidak terlalu berlebihan?" tanya Tetua Gou.
"Haha,, justru, itu semua belum cukup untuk menyambut kalian semua!" Balas Ketua sekte. Lalu tatapannya beralih kearah Long Tian.
"Anak muda! Apa kamu yang bernama Long Tian itu?" Tanya Ketua sekte.
"Benar Tetua! Aku Long Tian, murid Guru Gou!" Balas Long Tian sopan.
Ketua Sekte menepuk bahu Long Tian, berkata. "Hahaha.. Bagus, bagus!"
"Kalau begitu, ayo semuanya kita masuk!"
Lalu semua murid yang ikut ke Tanah Terlarang pergi ke tempat masing-masing kediamannya. Long Tian justru terpaksa ikut ajakan Gurunya itu bersama Feng Luyue ke tempat kediaman Ketua sekte.
"Tian'er! Gurumu sudah menceritakan semua yang terjadi di Tanah Terlarang! Aku sekaligus senang mendengar nya, tapi ada hal yang ingin aku tanyakan?" Ucap ketua sekte.
"Ketua! Jujur saja aku telah membunuh semua Murid Istana Dewa itu!" Jawab Long Tian dengan jujur.
"Hmmm.. Tidak masalah! Aku hanya mengkhawatirkanmu. Bagaimana pun, kekuatan Istana Dewa tidak sesederhana itu!" Ucap nya, lalu ia melanjutkan penjelasan nya.
"Dulu, Sekte Naga Surgawi pernah ada perseteruan dengan Istana Dewa. Istana Dewa tidak berani menyerang sekte kita, lantaran kita mempunyai Leluhur yang ranahnya sudah di atas Alam Dewa Surga! Sekarang.. Leluhur telah menghilang entah kemana, kabar itu terdengar oleh Istana Dewa."
"Mendengar kabar leluhur sekte Naga Surgawi menghilang, mereka menyerang sekte kita, di saat sekte hampir musnah, datang Orang-orang dari Istana Naga. kalau tidak ada Istana Naga yang berada di pihak kita, mungkin sekte ini sudah tidak ada lagi!" Ucap ketua sekte menjelaskan dengan penuh amarah sekaligus sedih.
"Pada saat aku mendengar kamu mengalahkan murid Istana Dewa, aku sangat senang. Tapi aku sangat khawatir denganmu. Bakat kultivasimu yang sangat cepat, aku takut kamu akan menjadi incaran para orang Tua itu!" Tambahnya lagi.
"Ahem,,, ketua sekte, anda tidak perlu mengkhawatirkanku. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Bukan aku merasa sombong, tapi percayalah, siapapun yang mencari masalah pada Sekte ini, aku akan berada paling depan melindunginya!" Balas Long Tian dengan nada tegas.
"Hahaha.. Bagus! Aku kagum terhadapmu, masih muda tidak ada rasa takut sedikitpun!"
"Sebagai hadiah karena kamu memenangkan pertempuran itu, aku akan membawamu ke tempat Rahasia sekte. Aku juga akan membawa semua murid yang ikut berpartisipasi di Tanah Terlarang!" Jawab ketua sekte dengan ekspresi bahagia.
"Hmmm.. Ketua, apa boleh ketua mengizinkan Yue'er untuk masuk ke tempat itu?" Tanya Long Tian agak canggung.
"Oh? Apa wanita itu kekasihmu? Aku dengar wanitamu murid langsung Sekte Teratai Bunga?" Tanya Ketua sekte.
Long Tian pun menganggukan kepalanya sebagai jawaban.
"Baik, tidak masalah! Sekarang beristirahatlah, besok kalian berkumpul kembali di lapangan beladiri!" Balas ketua Sekte.
"Baik ketua!" Jawab Long Tian dan Feng Luyue, lalu mereka meninggalkan kediaman Ketua Sekte.
Setelah kepergian Long Tian dan Feng Luyue, Ketua sekte menatap ke arah Tetua Gou, Tetua Gou yang di tatap ketua sekte pun menghela nafas berat.
"Kakak.. Kita harus menjaga anak itu bagaimanapun caranya! Tapi, aku merasa dia akan baik-baik saja selama dia tidak pergi ke Benua Ungu!" Ucap tetua Gou, yang ternyata adik dari Ketua Sekte.
"Hmm,, kamu tidak perlu khawatir! Dengan adanya aku disini, tidak ada yang bisa menyentuh pemilik token Guru Leluhur!" Jawab Ketua sekte itu dengan tegas.
Di sisi lain, di tempat kediaman Long Tian.
Kini mereka sedang merencanakan bagaimana bisa masuk ke Istana Dewa, dimana Xiao Long di kurung.
Wush...
"Tuan muda!"
Long Hei keluar dari Dunia Jiwa milik Long Tian. Kemunculannya langsung mengagetkan Feng Luyue, ia merasakan ada aura Naga dari tubuh Long Hei.
"Yue'er, perkenalkan, dia Long Hei. Aku bertemu dengannya sewaktu di Tanah Terlarang." Ucap Long Tian.
"Hmm,, lalu dari mana dia muncul secara tiba-tiba?" Tanya Feng Luyue penasaran.
Lalu Long Tian menjelaskan tentang dia sudah membuka dunia jiwa dan menjelaskan semuanya tentang Long Hei tidak ada yang di tutup-tutupi.
Feng Luyue pun menganggukan kepalanya saja tanda mengerti, namun ia masih tidak percaya akan Long Tian yang mempunyai Dunia Jiwa.
"Nanti akan aku perlihatkan kepadamu!" Ucap Long Tian tiba-tiba, seakan mengetahui apa yang di pikirkan Feng Luyue.
"Hmm,, Long Hei! Apa kamu mengetahui Istana Dewa?" Tanya Long Tian.
"Tuan Muda! Aku tidak mengetahui apa itu Istana Dewa. Tetapi aku pernah mendengar kalau Istana Dewa itu salah satu kaki tangan kekuatan yang ada di Alam Surgawi!" Jawab Long Hei.
"Begitu! Baiklah, mulai sekarang kau akan menjaga Yue'er jika aku tidak bersama Yue'er!" Kata Long Tian.
"Baik, Tuan muda!" Jawab Long Hei tegas.
"Yue'er, apa kamu ingin melihat Dunia Jiwaku?" Tanya Long Tian.
Feng Luyue menganggukan kepalanya. Lalu Long Tian membuka Dunia jiwanya, mereka bertiga masuk.
...Bersambung......