Semesta telah menyatukan 2 insan yang seharus bersatu. Kisah tersebut berawal dari berpisahnya kedua orang tua mereka.
Alena adalah pewaris tunggal dari pengusaha Rumah Sakit di kota nya. Rumah sakit tersebut diwariskan oleh mami nya. Sedangkan Papinya adalah pengusaha di bidang property.
Ia bertemu dengan seorang dokter yang dingin dan ketus bernama Oscar.
Mereka pun saling jatuh cinta.
Bagaimana kisah selanjut nya???
Yuk baca cerita kisah mereka...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Iri
Alena menuju ruangan suami nya sembari memonyongkan bibir nya. Oscar melihat istri nya seperti itu, ia hanya mengeryitkan dahi
"sayang kenapa?"
"Eric salah makan apa sih?! Omongan nya ngga jelas!"
"emang dia bilang apa?" Oscar penasaran
" dia bilang kalau aku sekarang sudah bersuami dan dia sudah punya kekasih "
Oscar semakin mengeryitkan dahi
" emang salah nya dimana? Kan kamu sekarang memang sudah bersuami? Apa kamu mau menggoda nya?"
Alena melirik tajam suami nya. Oscar mengangkat bahu nya ketika mata Alena menatap tajam diri nya.
" apa boleh? " Balas Alena sinis.
Oscar berjalan mendekat Alena memeluk lalu mencium leher istrinya
"coba saja kalau kamu berani!" bisik Oscar lalu mencium leher Alena kembali.
" sayang lepas, ada orang ah, ini kantor " Alena mencoba melepas pelukan suaminya, namun Oscar tidak melepaskan nya.
" ngga mau, aku kangen " Oscar kembali mencium leher istrinya, sehingga Alena sedikit terangsang oleh ciuman tersebut. Alena masih berusaha menghindar dari ciuman tersebut.
" sayang ah, udah dong, nanti dirumah aja " ucap Alena sekena nya.
Seketika Oscar menghentikan aktifitasnya, lalu menelpon perawat jaga untuk menanyakan pasien berikutnya. Ia meminta 1 jam lagi untuk memeriksa pasien berikut nya.
Oscar menggandeng tangan Alena dan membawanya ke kantor Alena. Sesudah sampai disana dengan cepat tangan Oscar mengunci pintu dan menutup tirai jendela yang berada di kantor Alena tersebut.
Alena mengeryitkan dahi nya, ia tidak tau apa yang akan dilakukan suaminya.
" kamu mau apffh..." belum sempat ia bertanya. Oscar telah mengulum bibir istrinya dengan sedikit kasar. Alena mendorong badan Oscar.
" sayang kenapa?" tanya Alena terkejut melihat sikap suaminya.
Oscar kembali melangkah mendekat lalu tersenyum
" kedepan nya jangan ke rumah sakit lagi! Apalagi pakai baju seperti ini " bisik nya sembari menunjuk belahan dada istri nya.
Alena sebenar nya tidak menggunakan baju yang sexy, hanya saja kancing kemeja yang ia kenakan terbuka sehingga belahan dada nya menyembul dan terlihat.
Alena tersenyum tipis
" kamu lupa, istri mu pemilik rumah sakit ini, bagaimana bisa kamu melarang ku untuk datang kesini?" bisik Alena.
" aku tidak suka jika orang lain melihat bagian tubuh mu yang seharus hanya aku yang melihat itu! " bisik Oscar sembari mengulum bibir Alena.
" berjanji lah tidak mengenakan pakaian yang memancing nafsu orang lain!" lanjut Oscar.
Alena tersenyum mengangguk sembari membalas ciuman Oscar. Ciuman mereka semakin bergairah.
" aku tidak bisa menahan nya, kamu sungguh menggairahkan" lirih Oscar yang mencoba menahan nafsu yang sudah meraja dikepala nya.
*kriing kriing*
Suara telpon dikantor Alena berdering, menghentikan aktifitas Oscar dan Alena yang sedang bercumbu mesra.
"shit!" umpat Oscar
Alena pun mengangkat telpon nya.
" halo "
" pulang lah jika kalian tidak tahan, jangan lakukan itu dikantor! karyawan sedang berisik membicarakan kalian! " ucap Eric menegur Alena
" kamu pikir kami melakukan apa? " Alena berusaha berbohong menutupi aktifitas mereka.
Oscar merebut telpon nya.
" cepat lah menikah, kamu akan tau rasa nya menahan hawa nafsu pada istri mu sendiri !" celetuk Oscar dan menutup telpon nya.
Mereka pun menghentikan aktifitas yang tadi. Oscar dan Alena keluar dari ruangan tersebut, dan melihat beberapa karyawan berpura-pura tidak merasa telah terjadi sesuatu di dalam ruangan bos nya tersebut.
Oscar kembali dengan mode dingin nya, dan Alena dengan aura elegan nya. Oscar berjalan selangkah didepan Alena sementara Alena mengikuti nya di belakang.
Langkah mereka terhenti oleh kehadiran Eric yang berada di depan mereka. Eric melipat tangan nya seperti orang yang sedang memergoki seseorang yang telah melakukan kesalahan.
Namun Oscar menatap tajam ke arah Eric.
" jika kamu butuh cuti untuk honeymoon, pergi lah, jangan bikin gaduh di rumah sakit " ucapan Eric disaksikan oleh beberapa mata karyawan yang berada disitu.
Kini Alena yang menatap tajam Eric untuk membela Oscar
" jika kamu ingin libur, lakukan lah, tidak perlu mengurusi urusan orang lain!" balas Alena
Eric tersenyum sinis
"hah, bagus! Sekarang sudah punya pembela jadi bisa semena-mena" Eric masih menatap sinis Oscar.
"apa kamu sedang cemburu padaku?"
Oscar berbicara dengan tatapan dingin.
" hah, ngapain aku cemburu! Yang benar saja, aku sudah punya Lyka " balas Eric
" ya sudah, nikahi dia, biar kamu tidak berisik ketika melihat orang lain sedang bermesraan " Oscar masih berbicara dengan nada datar dan meninggal kan Eric.
" sialan! Kalau bukan karena dia calon kaka ipar ku, sudah ku pukul dia!" Eric mengumpat Oscar
" berani kamu sentuh dia, urusan mu sama aku!" ucap Alena menatap sinis Eric
Eric memutarkan bola mata nya. Dia sedikit muak dengan pasangan tersebut. Sesungguhnya nya Eric iri, ia ingin segera menikahi Lyka, namun umur Lyka masih sangat muda, dan Lyka belum lulus sekolah. Selain itu, Lyka juga tidak ingin menikah muda karena ia ingin berkuliah terlebih dulu.
*********
Alena menemani Oscar untuk makan siang di kantin rumah sakit. Beberapa karyawan kembali menyapa dan mengucapkan selamat kepada mereka.
"aku ke toilet dulu" pamit Alena.
Oscar mengangguk.
Setiba di toilet Alena segera melakukan aktifitas buang air kecil nya, namun pada saat ia ingin menyelesaikan nya, ada beberapa orang masuk ke toilet sedang menggosipkan nya.
Alena mendengarkan dari bilik toilet nya.
" nyonya Oscar, cuiih! Perempuan perebut pacar orang. Ngga tau malu bermesraan di rumah sakit dengan hasil merampas pasangan orang!"
" apa itu valid? tapi seperti nya hubungan dokter Oscar dan dokter Cynthia dulu, tidak seperti sepasang kekasih, bahkan dokter Oscar tidak pernah merespon perhatian dokter Cynthia"
" asal kamu tau ya, dokter Oscar itu munafik! Ia bahkan pernah menangis karena diputusi oleh dokter Cynthia"
"masa sih?!"
" ini aku punya bukti chat nya dokter Oscar memohon untuk kembali pada dokter Cynthia"
Alena keluar dari bilik toilet dengan wajah datar seolah tidak terjadi apa-apa. Mereka yang tadi nya bergosip, seketika diam dan hening. Alena mencuci tangan di wastafel toilet tersebut.
" kalian tau tidak kalau dokter Cynthia memiliki selingkuhan sesama dokter dirumah sakit ini juga?" Alena memecahkan keheningan. Alena tidak suka difitnah seperti itu.
Selama ini Alena diam saja tentang video syurr milik Cynthia dengan pria lain yang dulunya juga seorang dokter yang bekerja di rumah sakit tersebut. Bahkan Oscar saja tidak mengetahui video itu.
Video tersebut ia dapati dari Eric ketika ia menyelidiki kasus Oscar yang sebelum nya.
Alena memperlihatkan sedikit cuplikan video tersebut kepada mereka. Namun Karina sahabat dari Cynthia menyela.
"itu bohong, dokter Oscar telah melakukan nya lebih dulu"
Alena melirik tajam ke arah Karina
" apa kamu tidak mengetahui bahwa dia pernah menggugurkan kandungan nya hasil dari tidur bersama calon suami kamu?" ucap Alena pelan menahan rasa geram nya.
Karina mengeryitkan dahi serta membulat kan mata nya. ia terkejut dengan apa yang di dengar nya.
Sementara Alena tersenyum tipis lalu meninggalkan mereka yang berada di toilet.
Bersambung ......
Terimakasih....