Riana Anandya Putri yang biasa dipanggil Nana Riana Anandya Putri, berusia 22 Tahun merantau ke kota untuk bekerja di sebuah Rumah Sakit yang ada di kota setelah 6 bulan di kota Riana bertemu dengan Seorang CEO yang bernama Kelvin Putra Dirgantara yang berusia 28 Tahun. Riana melakukan kesalahan yang berakhir dengan ia harus terjebak dipernikahan kontrak dengan seorang CEO.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tonipah Rosdiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 28
Di lain tempat Kelvin sedang di ruang kerja ia seperti biasa ketika pikiran nya lagi ngga baik ia meminum bir.
“Ini semua gara-gara Sabrina hidup gua jadi berantakan begini” gumam Kelvin sambil melemparkan barang-barangnya, Kelvin kembali termenung
Tingggg
Ketika ia termenung tiba tiba ada notifikasi masuk dari handphone nya ia mengecek hp
“Hai vin, gimana kabarnya?” Yang dalam pesan itu, Kelvin membacanya ternyata itu pesan dari Sabrina
“Apa-apaan ini dia tanyain kabar ku” ucap Kelvin dengan rasa penasaran tapi ia setelah nya mengabaikan pesan itu, tidak selang berapa lama tiba-tiba handphone Kelvin bergetar
Drrttttt
Menandakan ada telfon masuk, Kelvin melihat siapa yang menelfon nya “Sabrina” ternyata yang menelfon Sabrina, Kelvin awalnya mengabaikan telfon masuk itu tapi selalu bunyi akhirnya Kelvin mengangkat
“Halo sayang” suara centil yang disebrang sana
“Ngapain lagi kau hubungin saya” tanya Kelvin dengan nada tegas
“Aku minta maaf vin, aku menyesal telah selingkuh dari kamu” ucap Sabrina yang ada disebrang telfon, takut Kelvin akan goyah kembali akhirnya ia mengakhiri panggilannya dengan Sabrina.
“Bisa-bisa dia dengan gampangnya minta maaf” gumam Kelvin, Kelvin tersadar ia sudah lama didalam ruangan kerja ia memikirkan keadaan Nana, Kelvin bangkit ia bergegas kembali ke kamarnya, Kelvin melihat Nana sedang fokus memainkan hp nya sambil rebahan diatas kasur
“Gimana keadaan kau?” Tanya Kelvin sambil menatap Nana, Nana terkejut dengan kedatangan Kelvin ia langsung bangkit akan pindah tapi Kelvin mencegatnya
“Kau saya biarkan malam ini untuk tidur di kasur” ucap Kelvin, Nana yang diizinkan untuk tetap tidur kasur ia tidak menjawab apapun langsung kembali tertidur membelakangi kelvin
Kelvin yang dicuekin ia tidak terima tapi tidak mau memperkeruh suasana lagi, Kelvin mengalah beranjak ke kamar mandi untuk bersihkan tubuhnya, Nana yang menyadari Kelvin akan mandi Nana langsung bergegas bangun untuk mempersiapkan baju ganti Kelvin, Nana masuk kedalam ruang ganti ia mengambil baju ganti untuk Kelvin setelah nya ia balik lagi ke tempat tidur.
“Walaupun sikap dia tidak bisa ditoleransi tapi aku masih cukup sadar kewajiban ku sebagai seorang istri, meskipun itu hanya istri kontrak” batin Nana sambil menetaskan air mata membayangkan kekejaman yang dilakukan Kelvin
Kelvin telah menyelesaikan ritual mandi ia keluar dari kamar mandi hanya memakai bathrobe ia melirik Nana sekilas lalu ia masuk kedalam ruang ganti dan melihat baju yang sudah disiapkan.
“Dia tidak lupa dengan kewajibannya” Gumam Kelvin sambil tersenyum, lalu Kelvin memakaikan pakaiannya setelahnya ia beranjak ke tempat tidur karna jam sudah menunjukkan waktu nya tidur malam ia melihat Nana sudah pulas tertidur, Kelvin menempatkan dirinya tertidur disebelah Nana, posisi tidurnya ia menghadap Nana cukup lama Kelvin memandangi wajah Nana akhirnya Kelvin tertidur.
Jam 5 pagi nana terbangun karna ia terasa sesak, nana membukakan matanya ia terkejut berada di pelukan Kelvin, nana cepat-cepat bangun jangan sampai Kelvin bangun terlebih dahulu bisa-bisa ia habis di buat kelvin.
Nana beranjak ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi setelah nya ia ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya dan menyiapkan pakaian kerja untuk Kelvin dilanjut ia kekamar mandi lagu untuk mengambil air wudhu untuk menjalankan kewajibannya, Kelvin terbangun ia melihat kearah Nana yang sedang melakukan sholat lalu Kelvin melanjutkan tidur nya kembali, setelah selesai sholat Nana keluar dari kamar ia turun kebawah untuk ke dapur, Nana melihat mbok sarti sedang merapihkan mansion.
“Mba, maafkan mbok ya bangun nya kesiangan” ucap mbok sarti dengan nada bersalahnya, biasanya mbok sarti merapihkan mansion jam 04:30 karna mansionnya yang lumayan besar jadi ia perlu membutuhkan waktu lama setelah nya ia lanjut memasak, tapi kali ini iya bangunnya kesiangan jadi mbok sarti tidak sempat untuk membuat sarapan.
“Ngga papa mbok santai aja, mbok lanjutkan saja ya merapihkan mansion, biarkan saya yang buat sarapan” ucap Nana sambil tersenyum
“Terimakasih banyak ya mba” ucap mbok sarti
“Iyah ngga papa mbok, kalau ada saya di sini biar saya aja yang masak soalnya memasak pun itu tanggung jawab saya sebagai istri, yasudah saya mau ke dapur dulu ya mbok takut keburu siang” ucap Nana sambil berjalan kearah dapur
“Mas Kelvin sangat beruntung mendapatkan istri sholeha seperti mba Nana, ia tau tanggung jawab sebagai seorang istri, ia pun masih tetap kerja meskipun sudah memiliki suami seorang Ceo, semoga mereka jodoh dunia akhirat” gumam mbok sarti
