MENIKAHI PASIEN KECIL KU

Tiba nya di kantor,Dilan dan Arga pun turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam kantor nya

"Tuan Dilan ,anda seduh di tunggu," ujar seorang resepsionis tersebut kepada Dilan

"Hmm ," jawab Dilan singkat

"Ayok Lan Kita pergi ," ujar Arga

Mereka berdua pun berjalan kembali menuju ruangan Papa Lucas

Sampai nya di sana , Dilan dan Arga pun masuk dan melihat Papa Lucas sedang duduk dengan Ethan sembari mengobrol ngobrol santai

"Papa ," panggil Dilan

"Dilan sini duduk ada yang mau paman omongin sama Kamu ," ujar Ethan

"Hmm ," jawab Dilan, yang kemudian duduk di samping Papa nya bersama Arga

"Gimana keadaan Kamu Dilan ,? Taya Ethan basa basi

"Langsung ke inti nya saja tuan Ethan Saya tidak memeliki banyak waktu ," ujar Dilan dengan wajah dingin nya

"Baiklah , jadi paman yang nyuruh Kamu datang kesini , karena Paman mau bilang , kalau Lisa sedang ingin menemui Mu ," ujar Ethan

"Lalu ," ujar Dilan yang mengangkat satu alis nya

"Jadi Dia mau berjumpa sama Kamu apakah boleh ,"ujar Ethan lagi

"Udah Dilan Kamu temui Lisa sebentar," ujar Lucas

"Hmmm ," ujar Dilan dengan nada malas nya

"Bentar nya Paman telpon dulu suruh Lisa masuk ," ujar Ethan

"Tidak usah tuan Ethan biar saya saja yang menemui nya ,katakan saja Dia dimana ," ujar Dilan

"Dia ada di cafe yang ada di sebelah perusahaan ini ," ujar Ethan

"Pergi ," ujar Dilan kepada Arga dengan singkat nya

"Hmm ," jawab Arga yang ikutan bangkit dari duduknya nya dan berjalan keluar dari ruangan bersama dengan Dilan

"Gue sudah tau Lisa dengan siapa ," ujar Dilan kepada Arga

"Siapa ,? Taya Arga yang tidak paham dengan perkataan sahabat nya itu

"Nanti Lo atau sendiri," jawab Dilan yang kemudian masuk kedalam mobil

"Dasar lelaki dingin ," ujar Arga yang ikutan masuk kedalam mobil nya , dan detik kemudian Iya pun menancapkan gas menuju ke cafe yang tidak jauh dari perusahaan papa nya

Tiga menit kemudian, Mereka berdua pun sampai di cafe yang dibilang sama Ethan tadi

"Ayok Kita masuk ," ujar Dilan yang turun dari dalam mobil nya dan berjalan masuk kedalam

Sampai nya di dalam Dilan sudah di sambut oleh pelayan dan di bawa ke meja yang sudah Lisa pesan tadi

Sampai nya di meja Dilan sudah di tatapkan dengan Arjuna yang duduk di sebelah Lisa

"Ini Orang yang Lo maksud ," ujar Arga pelan

"Tenang saja Kita bereskan ini ," jawab Dilan yang tak luput dari wajah dingin nya

Mereka berdua pun duduk bersebelahan, dan mulai dengan pembicaraan nya

"Buat apa Lo temuin Gue ,? Taya Dilan langsung pada inti nya

"Jangan bilang itu dulu Kak , Kita minum dulu ," ujar Lisa sedikit gugup Denga suasana yang mencengkram antar Dilan dan Arjuna

"Saya tidak banyak waktu nona Lisa ,dan Saya tidak akan menghabiskan waktu Saya dengan dua Orang bodoh seperti kalian ," ujar Dilan dengan lantang nya

"Apa maksud Lo ," ujar Arjuna yang sedikit emosi dengan perkataan Dilan

"Jangan ribut dulu ," ujar Lisa dengan Pelan sedang Dilan haya melihat dengan mata tajam nya saja

"Gaiman Gue bisa Dia merendah Gue jalang ," ujar Arjuna

"Rupanya pria Mu paham juga dengan status Mu nona Lisa ," ujar Dilan sembari tersenyum kecil

"Dia bukan pria Ku Kak," ujar Lisa

"Terserah, inti nya Lo buat apa temuin Gue wanita sialan , cepetan ngomong nya Gue gak ada waktu ," ujar Dilan yang terlanjur emosi

"Iya Kak Gue ngomong," ujar Lisa

"Cepetan," ujar Arga

"Gue mau bilang kalau Lisa sayang sama Kak Dilan,Lisa pengen nikah sama Kak Dilan ," ujar Lisa yang ber pura pura sedih

"Diluar prediksi," ujar Arga yang terkejut dengan perkataan Lisa barusan

"Dasar wanita gila ," ujar Dilan yang memalingkan wajahnya

"Lisa beneran suka sama Kak Dilan ,tapi karena Wanita itu Kakak jadi jauh sama Lisa ," ujar Lisa

"Dengar nya ,Saya tidak pernah suka sama Kamu ," ujar Dilan

"Tapi Lisa suka sama Kak Dilan ," ujar Lisa

Dilan pun bangkit dari duduknya dan Dia pun berkata

"Dengar nya gadis sialan,saya tidak pernah akan suka dengan gadis seperti Mu ," ujar Dilan yang berlalu pergi, namun detik kemudian Iya pun dihentikan oleh Arjuna

"Saya ingin Kamu tinggal kan gadis Ku ," ujar Arjuna

Dilan pun berbalik badan menatap Arjuna dengan datar

"Gadis Mu ," ujar Dilan

"Iya Dia gadis ku , Kamu mengambil Dia dari Ku ," ujar Arjuna yang juga ikutan bangkit dari duduknya

"Cari mati ni Orang ," ujar Arga pelan

"Hhhhh rupanya Kamu sudah bosan hidup ," ujar Dilan

"Pokok nya Kamu harus tinggalin Sophia atau tidak ," ujar Arjuna yang terputus

"Gimana atau kau akan Mati ," ujar Dilan yang memengan tangan Arjuna begitu erat

"Saya tidak mau berurusan sama bocah ingusan kayak Kamu ,dan Kamu jangan pernah sedikit nyentuh Sophia," ujar Dilan yang berlalu pergi

"Kuharap Kamu paham dengan perkataan Dilan," ujar Arga yang berlalu pergi

"Pikir Gue takut sama nya ," ujar Arjuna yang ikut pergi

"Ihhhh kenapa sih Kak Dilan tidak mau mendengar Lisa ," ujar Lisa yang memutuskan untuk ikut sama Arjuna

Diperjalanan Arga pun melihat Dilan yang sedang duduk sambil menatap keluar jendela mobil

"Kenapa Lo ,? Taya Arga

"Gue kesal sama tuh bocah , pengen Gue pijak kepala nya ," ujar

"Sabar Bro tungguin Dia beraksi baru Kita selesaikan," ujar Arga

"Hmmm ," jawab Dilan

Beberapa menit kemudian, Mereka pun pun sampai di kantor nya kembali, Dilan pun keluar dari dalam mobil dan berjalan masuk kedalam kantor nya

Saat Dilan hendak berjalan pergi keruang nya , Sophia pun langsung berlari dan menghambur ke gendongan Dilan

"Kakak dari mana aja , koo ningali Sophia ," ujar Sophia yang melilit kan tangan nya ke leher Dilan

"Tadi kakak pergi kekantor Papa ," ujar Dilan

"Buat apa ,? Taya Sophia

"Anak kecil gak boleh tau ," jawab Dilan

"Ih Sophia bukan anak kecil lagi kakak ," ujar Sophia

"Hhhhh canda sayang , tadi ada urusan," ujar Dilan

"Ohhh ," jawab Sophia

"Kamu sudah habiskan makanan nya ,? Taya Dilan

" Udah mau beli lagi boleh ,? Taya Sophia

"Boleh dong apa saja asalkan buat gadai kecil Ku ini ," ujar Dilan

"Heeee gak kok Kak Sophia hanya bercanda saja ," ujar Sophia

"Betulan juga gak papa ," ujar Dilan yang berjalan masuk kedalam ruangan nya sembari masih mengendong Sophia

"Kakak kapan Kita pulang ,? Taya Sophia

"Mungkin nanti jama lima sore Kita pulang ," jawab Dilan

"Yaudah," ujar Sophia

"Turunin Sophia," ujar Sophia

Dilan pun menurunkan Sophia dari gendongan nya, dan kemudian Lisa pun duduk di bangku kebesaran Dilan

Bersambung.

Jangan lupa di like untuk karya ku, dan jangan lupa di komen juga, author mau juga dapat saran dari kalian oke bay 🥰👍