NovelToon NovelToon
"TERTAWAN GAIRAH PANAS 2 KETUA MAFIA KEJAM"

"TERTAWAN GAIRAH PANAS 2 KETUA MAFIA KEJAM"

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Lari Saat Hamil / Mengubah Takdir
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: _Ny_Saaaa_

🍷👄🍷👄🍷👄WELCOME👄🍷👄🍷👄🍷

"HARAP BIJAK DALAM MEMILIH CERITA"

Seorang gadis berusia 19 tahun yang sedang di tinggalkan oleh ke2 orang tuanya meninggal dunia, dan kini ai hidup sebatang kara
Chaterine Cristian terpaksa mencari pekerjaan untuk bisa bertahan hidup.

namun naas

Kata ketua mafia itu ia akan di jadikan korban Organisasi gelap serta organnya aka di perjual belikan di pasar ilegal.

Ternyata...
Ia tidak jadi menjadi korban, malah ia menjadi tahanan/tawanan hasrat ke2 ketua mafia kejam itu.

End

CERITA INI MENGANDUNG UNSUR (DE-W-A-SA)
BAGI YANG DI BAWAH UMUR HARAP "SKIP"

TIDAK MENERIMA KOMEN HATE, YANG BISA MENJATUHKAN SEMANGAT DAN MENTAL AUTHOR, JUGA TOLONG DI HARAPKAN UNTUK MENGHARGAI SEBUAH KARYA, KARENA MENGARANG DAN MENULIS KARYA TIDAK SEMUDAH MEMBACA.

JANGAN LUPA BERI SEMANGAT AUTHOR
DENGAN CARA
-LIKE
-KOMEN
-VOTE
-RANTING
-SUBSCRIBE

BABAY
SEBELUM KEPO, BURUAN BACA CS NYA NANTI PENASARAN LHOO

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _Ny_Saaaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mak Lampir

"Untung aku menyambutnya, jika aku tidak menyambutnya bagaimana?" Tanya Nathan sambil memegang ponsel itu tanpa melihat layar yang tertera di ponsel itu.

"Biarkan saja, aku muak terus terusan di teror" Ucap Kevin kesal sambil memejamkan matanya.

Nathan pun mengangkat sebelah alisnya, lalu melihat ke arah layar ponsel, seketika matanya melotot serta terbelalak melihat Kevin di teror terus menerus oleh mak Lampir.

"What? Mengapa dia meneror kamu?" Tanya Nathan kesal.

"Makanya... " Kesal Kevin.

"Kau tau tidur ku terganggu Damn" Lanjutnya lagi.

Langsung Nathan duduk di meja kerjanya dan menyalakan komputernya segera, ia berniat untuk mencari tau mengapa ibunya meneror nya di pagi buta itu.

Namun niatnya tersingkirkan, karena ia melihat Chaterine yang sedang berolahraga. dengan Ny. Diana di taman Kamboja dekat mansion keluarga George, Chaterine mengembangkan senyuman yang begitu indah serta mempesona orang-orang yang melihat senyumannya.

Sontak Nathan pun terbuai dan tersenyum menatap Chaterine yang sedang berolahraga itu, Kevin yang melihat pun merasa bingung mengapa Nathan tersenyum senyum sendiri, ia pun berdiri dari tempat tidur lalu menghampiri Nathan dan melihat layar komputer yang terpampang lah Chaterine yang sedang berolahraga dengan ceria di sana.

Kevin pun ikut terhipnotis dengan senyuman yang memikat itu, bahkan mereka berhayal bercinta lagi dan lagi dengan Chaterine.

Tanpa mereka sadari, layar komputer itu berubah menjadi wajah ibu tiri mereka yang sedang Video Call, Video Call itu terangkat otomatis jika Nathan melambangkan wajahnya di layar itu.

Di seberang sana Ibunya menahan marah karena tak ada respon apa pun dari Nathan, dan Kevin, yang ada mereka hanya memandangi nya dengan senyuman menawan dan tatapan mata yang sulit di ekspresi kan.

Ibunya pun marah lalu berteriak di sambungan Video Call itu, dan sontak lamunan Nathan, dan Kevin membuyar akibat suara teriakan mak Lampir yang begitu nyaring.

"Tck, gendang telinga ku hampir pecah" Gumam Kevin mengeluh pada Nathan.

Mereka ber2 menggosok gosok telinga mereka, karena merasa suling.

"Kalian itu yaa, bandel, di bilangin Ibu sudah lelah plis letih mencari kalian kesana kemari, tapi kalian tidak ada, kemana kalian hah!?" Mak Lampir itu mengomel di sambungan telpon dengan kesal karena di buat capek oleh Nathan, dan Kevin.

"Mom, kami tidak menyuruh anda untuk mencari kami, kami sudah dewasa, buat apa momy mencari keberadaan kami? kami tidak hilang ko tenang saja" Jawab Nathan dengan ekspresi datar dan malas untuk menatap sang ibu.

"Tck, momy khawatir jika kalian kenapa napa, ouh iya ingat dengan misi kalian" Ucap mak Lampir itu lalu mematikan sambungan telpon itu dengan sebelah pihak, setelah itu ia mengirimkan pesan tentang daftar daftar misi yang ia rencanakan.

Nathan, dan Kevin membaca pesan itu lalu saling bertatapan, dan saling berfikir bagaimana caranya supaya mereka bersikap adil di dalam kasus ini.

Saat itu juga benak mereka terhubung dengan perkataan Chaterine yang dulu pernah di lontarkan nya di surat.

"Ingat rubah lah profesi kalian menjadi lebih baik, buka lah lembaran baru dalam hidup kalian jangan biarkan anak anak kalian ikut menjadi imbas dari dendam musuh musuh kalian" Itulah perkataan dari Chaterine yang sering di lontarkan nya di hadapan Nathan, dan Kevin.

Nathan terdiam sejenak sambil memandangi foto Chaterine yang di jadikan nya wallpaper komputer nya itu.

"Kevin" Panggil Nathan dengan tatapan yeng tak teralihkan.

Kevin pun menatap wajah Nathan, sembari menunggu perkataan selanjutnya yang di lontarkan Nathan.

"Bagaimana ini?" Sambung Nathan.

Saat itu juga, ia menyadap CCTV kantor George dan menguping pembicaraan George, dan Daminan yang merencanakan acara pernikahan Chaterine, dan Carlost.

"Entahlah, mungkin benar apa yang di katakan momy" Ucap Kevin prustasi.

Saat itu juga Marvel datang dan membuka suara untuk menyahut percakapan antara Nathan, dan Kevin.

"Bagaimana kalian bisa bertindak tidak adil begitu? apa kalian sudah mencari tau latar belakangnya? bukan kah kalian sering mencari tau penyebab dan latar belakang dari kriminal sebelum menindak atau mengeksekusi orang-orang itu? tapi kenapa kini kalian lemah? bukankah kalian tau dengan sifat buruk ibu tiri kalian itu? lantas mengapa kalian tidak mencari taunya? Ingat kalian orang yang berpengaruh dan kuat di muka bumi ini, bahkan semua orang takut dengan kalian, bahkan kalian bekerja sama dengan polisi bukan? mengapa kalian tidak menjadi detektif?" Pertanyaan yang bertubi-tubi itu din lontarkan Marvel ke pada Nathan, dan Kevin yang sedang berfikir.

Kata kata itu ternyata memotivasi Nathan, dan Kevin, saat ini mereka berganti pakaian dan langsung menghubungi kepolisian dan detektif terkenal di dunia untuk membantu mereka menyelidiki kasus berpuluh-puluh tahun yang lalu.

"Marvel, bawa Martis, dan Marco ikut dengan kita" Ucap Nathan sembari memasang topi dan maskernya.

"Apakah kalian tidak sarapan dulu?" Tanya Marvel.

Nathan hanya menatap Marvel dan tersenyum

"Marvel, kau sudah ku anggap sebagai adik kami sendiri, kau begitu memperhatikan kesehatan kami, mengapa kau tidak pulang ke keluarga mu dan meneruskan perusahaan yang berkembang pesat saat ini?" Tanya Nathan sambil memegang pundak Marvel.

"Aku tidak ingin, bukankah kau yang memungut ku? jika kalian tidak ada saat itu aku tidak bisa membayangkan jadi apa diriku saat ini, aku bersumpah akan setia kepada kalian selama sisa hidupku dan setia sebagai adik sekaligus sahabat" Ucap Marvel seraya membendung bulir-bulir air mata yang ingin jatuh saat itu.

Nathan Hanya tersenyum lalu memeluk Marvel dengan pelukan hangat.

"Dan jika kau tidak ada, mana mungkin bisa aku membangun dan menaklukkan dunia ini dengan ber2 Kevin saja, kau juga terlibat broo sudah lah jangan menangis nanti tidak terlihat tanpan lagi, bawakan kami buah buahan saja untuk memakannya di mobil" Ucap Nathan sambil mengambil ponsel serta perlengkapan lainnya dan tak lupa dengan 2 pistol dan peluru yang banyak di simpan di kantong jaket dalam.

Nathan, Marvel pun keluar dari kamar itu untuk mencari keberadaan Kevin, mereka menghampiri kamar Kevin namun tak menemukan orang itu di dalam kamar, mereka pun lanjut menuruni anak tangga, saat melewati ruang makan, mata mereka tertuju pada satu pria yang sedang makan pizza dan burger yang banyak.

"Tck, astaga.... " Nathan menepuk jidatnya melihat tingkah laku Kevin yang tak kunjung berubah dari dulu sampai sekarang.

Marvel hanya tertawa melihat kelakuan Kevin yang semberono itu, Kevin tanpak menikmati makanan nya dengan lahap.

"Kyaa Kevin kita sudah terlambat" Kesal Nathan sambil menarik Kevin berdiri dari kursi itu dan menyeretnya ke luar mansion private itu.

1
citra marwah
kurang Macho visual nya thor,kurus gitu kaya k-pop,bgus nya yg org Barat aja jgn Korea
citra marwah
Masih butuh koreksi lg ya thor ada beberapa typo,,,,tetap semangat berkarya thor,jgan mudah tersinggung ya dg koment netizen💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼😁
IG:@author_my_queen
Thx atas sarannya
citra marwah
kata2 skip nya gak usah d tulis kaya nya lebih enak d baca...menganggu klo bgi sya sih🙏🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!