TAMAT HINGGA MUSIM KE-3~
"Uncle Sam aku tidak mau menikah dengannya....ini sama saja mempertaruhkan masa depanku....hiks "
"Lalu bagaimana cara kau membayar semua hutang orang tuamu? " uncle Sam mencengkram tangan nya dengan keras.
Baru sehari setelah orang tuanya meninggal dunia. Renesmee yang merupakan anak tunggal kesayangan keluarga Phoenix.
Harus menghadapi kenyataan pahit kembali. Ketika sang paman memaksa dirinya untuk menikah dengan seorang Presdir yang sangat angkuh, kejam, dan tidak memiliki perasaan. Ia bernama Nathan Efron.
🌹Tahap Revisi🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayraa Ibnurafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 25
Nathan menatap tajam kearah Rens, dia menggerinyitkan dahinya.
"Kau kenapa? jangan memasang tampang seperti itu! Apa kau mau aku dicap brengsek didepan semua orang, seakan-akan memaksa dirimu!" Ucap Nathan pelan, namun dengan nada mengancam.
"Eh! Maaf aku tidak bermaksud seperti itu!" jawab Rens gugup, wajahnya menunduk karna takut.
Rens terkejut Nathan tiba-tiba menarik pinggulnya hingga mendekat kearahnya, kini tubuh mereka bersentuhan. Tangan Nathan melingkar di pinggul Rens. Dengan kasarnya Nathan pun memegang dagu Rens lalu menengadahkan wajahnya. Ditatap nya Renesmee dengan tatapan membunuh nya.
"Jangan tundukkan pandanganmu itu! Sekarang kau harus ingat kau adalah istri Nathan Efron camkan baik-baik! Dan hapus air mata buaya mu itu! Heh!" Ucap Nathan dingin tak berperasaan.
"Ba-baik Tuan! Maaf kan saya!" Jawab Renesmee ketakutan, dia langsung menyeka air matanya itu dan berusaha tersenyum.
***
"Nathan mengapa kau tidak mencium pengantin mu! Ayolah!" ucap salah seorang tamu.
"Ya, cium!"
"Cium!"
"Cium!"
"Cium!"
Seluruh isi ruangan menjadi riuh, para tamu meneriaki dan berseru Nathan untuk mencium Renesmee.
Mendengar itu pun wajah Rens mulai memerah. Dia sangat malu dan bingung harus melakukan apa. Dipandanginya Nathan yang kini hanya memasang raut wajah datar tak tersenyum atau cemberut.
"Ya tuhan apa lagi ini sekarang!" Batin Rens.
"Merepotkan sekali! Huh" Batin Nathan, kemudian menghela nafas panjang.
Kemudian secara tiba-tiba Nathan memutar tubuh Renesmee menghadap ke arahnya. Lalu dengan cepat dirinya mencium dan melu**t bibir tipis milik Rens.
Rens terkejut dengan perlakuan Nathan, matanya membulat, pipinya memerah. Dirasakannya bibir Nathan yang hangat dan juga terasa manis itu.
Dia bingung harus seperti apa membalas nya. Dia bahkan sama sekali belum pernah berciuman dengan seorang pria selama hidup, pikirnya begitu. Walaupun sebenarnya dia tidak tahu, bahwa ini kali kedua Nathan mencium bibirnya. Saat terakhir kali dia mabuk lalu pingsan karena demam dirumahnya waktu itu.
Selang beberapa detik kemudian Nathan melepaskan bibirnya. Dengan bersamaan mereka pun saling menghirup oksigen, karna sedari tadi Nathan dan Renesmee berciuman tanpa bernafas.
"Bodoh! Begitu saja pun dia tidak bisa, sangat polos" Pikir Nathan.
"Kenapa lama sekali sih! Aku hampir pingsan tidak bernafas! Apa memang seperti itu caranya!" Batin Rens polos.
Setelah itu keduanya saling menatap dalam diam. Nathan menatap dengan tersenyum, sedangkan Rens menatap sembari memegangi bibirnya itu.
Para tamu semakin riuh dan bersorak bahagia untuk mereka berdua.
***
Sampailah mereka dipertengahan acara resepsi pernikahan.
Tamu-tamu undangan semakin banyak berdatangan, silih berganti. Renesmee sedang duduk dikursi pengantin sendirian. Entah dia harus bahagia karna telah menikah atau bahagia karna hutang-hutang perusahaan orang tuanya akhirnya lunas terbayar, terlebih lagi perusahaan yang hampir bangkrut itu kembali normal.
Dia menatap sendu Nathan dari kejauhan. Terlihat Nathan sedang berbincang kepada para rekan bisnisnya, sesekali dirinya tersenyum saat salah satu rekannya itu melontarkan candaan.
"Andaikan saja kita sudah mengenal lebih lama! Apakah hari ini aku akan merasa bahagia? Dan dapatkah kau tersenyum seperti itu kepadaku!" Batin Renesmee.
Tanpa sadar air matanya menetes sendirinya, lalu dengan cepat dia menyekanya. Dia tidak mau Nathan memarahinya lagi karna sudah meneteskan air mata kembali.
Dari kejauhan Nathan melihat Renesmee yang menunduk memegangi matanya. "Ada apa dengannya!" Pikir Nathan..
Nathan pun berjalan menghampiri Rens yang tengah duduk sambil menunduk. Dipandanginya lama Renesmee yang masih menunduk, dirinya tak sadar jika Nathan berada dihadapannya.
"Apa yang kau lihat dibawah sana!" Ucap Nathan sedikit ketus, dirinya mengejutkan Rens.
Nathan (abduction)