Aku Terlahir Kembali Ke Tubuh Selir Terabaikan

Raja Ming terkejut mendengar laporan dari prajurit yang selalu memantau sang putra. dia tak mungkin membiarkan putranya ketemu Selir nya yang sedang di hukum, apa lagi sang Selir tinggal di hutan bagian kerajaan milik nya

"Apa para guru tidak memberitahu kau, kemana putraku pergi?" ucap Raja Ming

"Para guru tidak memberitahu hamba yang mulia, perguruan Tinggi Kekaisaran menjaga privasi para murid nya" jawab sang prajurit

"Hais... ini salah raja ini, kenapa tidak memikirkan tentang kejadian seperti ini" ujar nya sambil membuang nafas kasarnya

Dia menyesal menyetujui keinginan sang ratunya untuk putra pertama nya itu. kalau saja dia tak setuju pasti putranya tak akan hilang dari pandangan Prajurit kepercayaan nya itu

Raja Ming menatap keluar jendela. dia tidak tahu bagaimana kalau ayah nya tahu kalau dia sudah mengasingkan selirnya itu. karena dia tahu ayahnya itu dekat dengan Selir nya dari pada dengan ratunya

"Semoga saat ayahanda kembali dari kuil. semua ini tak membuat beliau semakin tak suka dengan ratu ku" gumamnya jujur dia ada sedikit keraguan bilang sang ayah tidak akan murka

_______________&+&___________+?+___________

Kembali kepada Alin. dia sudah mengajarkan bela diri modern atau pun silat yang dia dapatkan dari keluarga bundanya

Tak terasa hari terus berganti dan mereka latihan sudah sekitar sebulan penuh. Zua Ming juga sudah kembali ke perguruan nya. perguruan tinggi kekaisaran itu memiliki jalan rahasia untuk para murid nya. Zua Ming juga membawa beberapa makanan yang ibu dan para bibi pelayan buat, para teman dan semua guru dia berikan secara gratis. Zua Ming berpikir sekalian memberitahu mereka kalau ibunya akan buka restoran di kekaisaran ini

Zua Ming juga menatap tajam prajurit bayangan ayah nya secara diam-diam dia melemparkan jarum kecil pada prajurit itu dan

BRUK

Prajurit itu terjatuh dari pohon yang dia tempati. Zua Ming pun meminta salah satu prajurit bayangan yang dia bawa dari ibunya itu. Untuk membawa lelaki itu masuk kedalam kediaman nya

"Pa pangeran?" ujar prajurit yang terkejut saat dia sadar dia di depan pangeran nya

"Aku tahu kau prajurit raja Ming... tapi ingat ini perguruan berhenti memata-matai ku, aku berikan kau pilihan? mau tetap menjadi prajurit raja Ming tapi tubuhmu menjadi kaku seperti ini atau kau menjadi prajurit di bawah naungan ku?" ucap Zua Ming sambil tersenyum miring

DEG

Prajurit itu pun mencoba bergerak tapi seluruh tubuhnya tak bisa bergerak sedikitpun. baru kali ini dia mendapatkan lawan yang tak terbaca. dia pun berpikir kenapa dia bisa tak sadarkan diri, dan kenapa tubuhnya tak bisa bergerak, apa yang dilakukan pangeran kerajaan Ming sebener nya

"Kenapa diam! apa kau memilih mati di tangan ku? aku tak masalah bila membunuh, dan aku yakin raja mu itu tak akan tahu bila kau mati di tangan ku" ucap Zua Ming sambil menatap tajam

GLEK

"Pa Pangeran tolong maafkan hamba... hamba akan mengikuti semua ucapan pangeran" ucapnya dia memilih membelok dari pada mati atau tak bisa bergerak

Zua Ming tersenyum. dan mengeluarkan cairan di sakunya itu dan dia juga memasukkan satu pil yang dia buat bersama ibunya. tak ada yang tahu ibu dan anak itu membuat pil budak, bila si pemakan pil itu menghianati tuan nya. bukan langsung mati, tapi tubuhnya akan mengosong secara perlahan

"Pilihan yang bagus.... sekarang kau berada di bawah naungan ku, dan ingat apa pun yang raja Ming inginkan kau harus memberitahu ku" ucap Zua Ming. dan menjauh dari prajurit yang mulai bisa bergerak

"Aku Zua Ming, akan menjadi racun untuk mu ayah tercinta... kau dan wanitamu itu membuat aku dan ibu kehilangan Zue'erku

TBC

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys..... like komen kalian membuat semangat author buat nulis

Ayo likenya jangan lupa....kalau kalian like terbanyak hari in author Up bab yang masih tersimpan di draf