zezalia seorang istri yang harus merelaskan suaminya menikah lagi dengan sekertaris nya, karena sekertaris nya mengaku sedang mengandung anak dari suami nya.
zezalia berusaha untuk menerima madu dari suami nya ,namun siapa sangka kalau madu nya berniat untuk menyingkirkan dirinya
sampai membuat rencana untuk menjebak zezalia untuk tidur bersama pria lain ,agar zezalia di ceraikan oleh suaminya
namun siapa sangka kalau yang tidur dengan zezalia adalah seorang ceo perusahaan yang sangat berpengaruh di negeri ini
setelah berhasil menjebak zezalia tidur dengan pria lain dan vidio kan nya ,setelah vidio itu sampai ketangan suami zezalia
Riyan sangat marah dan langsung menceraikan zezalia saat zezalia pulang dari hotel itu, tanapa mendengarkan penjelasan dari zezalia, setelah remi bercerai dar suaminya ,ia mendapatkan kejutan kalau dirinya tengah hamil dari pria yang tidur dengannya
bagai manakah zeza menjalani hidup seorang janda yang tengah hamil anak pria tak di kenal nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 28
saat ini raka tengah memandangi sebuah poto wanita yang sangat ia rindukan , sudah lima tahun lama nya ia mencari keberadaan perempuan itu, namun sampai sekarang belum ada perkembangan
" kamu di mana ze, lima tahun aku mencari mu" ucap Raka yang terus memandangi foto ze
" papa" teriak seorang anak perempuan yang baru masuk ke ruangan kerja raka
" hay sayang , kamu dengan siapa ke sini?" tanya raka pada gadis kecil itu, ia langsung meletakan kembali foto ze di dalam laci, setelah itu ia menghampiri anak nya
" aku kesini di anterin sama supir, aku lagi kesel sama om angga" ucap gadis kecil itu sambil cemberut
" kesel kenapa " tanya raka yang langsung mengendong anak perempuan itu dan membawanya duduk di sofa yanga ada di ruangan nya
" tadi kan , aku mau ke ruangan papa, terus ketemu sama om angga i bawah , eh om angga langsung cium aku di depan orang banyak kan aku malu pa, aku gak suka di cium sama om angga" jelas anak perempuan itu
" kania sayang, om seperti itu karena dia sayang sama kania , jadi kania gak boleh kesal sama om angga" ucap raka menasehati putri nya
" ya tapikan aku perempuan pa, kata sus kalau perempuan jangan mau di cium cium sama laki laki kecuali papa" ucap kania dengan polos nya
" bos" panggil angga yang masuk kedalam ruangan raka dengan nafas tersengal sengal
" kenap?" tanya raka yang langsung melihat ke arah angga di depan pintu
" gak , cuma memastikan tuan putri sudah sampai apa belum, takut nya di nyasar" ucap angga yang berjalan mendekati raka dan kania
" jangan deket deket kania" ucap kania dengan ketus
" duh ketus nya, cewek cantik itu gak boleh ketus ketus kalau bicara, nanti cantik nya berkurang loh" ucap angga menggoda kania
" papa , kania masih cantik kan?" tanya kania pada raka
" ya kamu masih centik , ga timbang kau menggoda anak ku terus , sebaik nya kamu cari pacar sana ,biar gak ganggu anak aku terus" ucap raka kesal dengan angga yang selalu menggoda anak nya sampai kania menangis
" tu om angga dengerin apa kata papa, cari pacar sana, udah tua masih jomblo" cibir kania
" kaya papa kamu punya pacar aja, seharus nya kamu tu bilangin papa kamu suruh cari mama buat kamu" ucap angga
" ya pa , kenapa papa gak cari mama buat kania?"tanya kania pada raka
" sabar sayang, papa masih menunggu seseorang buat jadi mama kamu" ucap raka
" memang nya mama buat kania kapan datang nya pa?" tanya kania polos
" ya nanti , kalau sudah saat nya pasti mama buat kamu dateng" jawab raka asal
" oh ya bos , besok jadi kan kata nya mau mengecek pabrik 2 ?" tanya angga mengalihkan pembicaraan sebelum kania bertanya lebih jauh lagi dan membuat raka bingung untuk menjawab nya
" jadi, besok kita berangkat pagi aja ya" ucap raka
" papa mau kemana?" tanya kania
" papa mau mengecek pabrik sayang , sudah lama papa gak mengecek ke sana" ucap raka
" kania boleh ikut, kania bosan di rumah sendirian" pinta kania dengan tatapan memohon
" baik lah , besok kamu boleh ikut tapi kamu jangan nakal ya di sana" ucap raka memperingatkan anak nya
" siap papa" jawab kania dengan senang
Ke esok kan harinya , mereka sudah bersiap siap untuk berangkat menuju ke sebuah desa tempat pabrik raka yang kedua berada
di perjalanan kania terus bercerita dengan suster dan papa nya, sedangkan angga hanya di cuekin oleh nya
Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya mereka pun sampai di desa tersebut , mobil meeka langsung menuju ke pabrik
" papa, aku boleh ya berkeliling di desa ini bersama sus?" tanya kania pada raka
" baik lah , tapi jangan jauh jauh ya sayang, sus tolong jagain kania ,nanti saat akan telfon kalau pekerjaan saya sudah selesai" ucap raka
" baik pak" jawab suster itu
" yee, makasih papa" ucap kania dengan senang
" ya sayang , kamu jangan nakal dan nurut apa kata sus ya" ujar raka
" siap komandan" jawab kania sambil hormat kepada raka
" ya udah sana " ucap raka
" iya pa, ayo sus" ajak kania
Kania dan suter nya pun pergi meninggalkan pabrik mereka ingin berjalan jalan di desa itu
" apa tidak apa apa kania pergi hanya dengan suster saja?" angga sedikit khawatir
" gak papa, biar dia mengenal dunia luar , ayo kita masuk " ucap raka
Mereka pun masuk ke dalam pabrik untuk mengecek pabrik milik raka
kania dan susternya pun berjalan keliling desa tersebut , mereka menikmati pemandangan dan udara segar di desa itu
" sus di sana ada anak anak , aku mau main sama mereka ya?" tanya kania
" ya , yo kita kesana" ujar suster
Mereka pun mendekati segerombol anak anak sedang bermain
" hay , aku boleh ikut main?" tanya kania kepada anak anak itu
Suster yang mengasuh kania hanya melihat kania bermain dengan anak anak di sana , ia hanya mengawasi kania saja
" biasanya juga langsung ikut main sama kita, kenapa harus minta izin dulu" ucap salah satu anak itu
" terimakasih, oh ya nama kalian siapa ya, kita belum berkenalan?" tanya kania menyodorkan tangan nya
" kau ini kenapa, bukan nya kita sudah kenal , kenapa harus berkenalan lagi, oh ya kemana kakak mu itu?" tanya anak lain nya
Anak anak di sana merasa aneh dengan kania
" kakak, aku tidak memiliki kakak?" tanya kania bingung
" klara, jangan bercanda, di mana kakak mu , kami ingin mengajak nya main bola" ucap anak laki laki
" klara, nama ku kania buka klara"ucap kania bingung
" hay anak haram , mau ngapain kamu ke sini?" tanya buk mura yang baru datang menghampiri anak anak sedang bermain
Suster yang menjaga kania sedang asik bertelfonan , sampai tidak memperhatikan kania
" anak haram?" tanya kania heran
" ya , kamu dan kakak kamu kan anak haram yang tidak memiliki bapak " ujar ibu mira yang menghina kania
" maaf bu, saya masih punya papa, anda salah orang" ucap kania yang merasa bingung
"halah , kamu selalu bilang kalau kamu punya bapak , terus mana bapak kamu " ucap ibu mira yang mendorong bahu kania, sehingga kania ingin terjatuh , untung sja ada tangan seseorang yang menangkap nya
" hay buk mira , kamu apain cucu saya?, kamu jangan beraninya sama anak kaci ya, ayo sini kalau berani lawan saya" ucap bik surti yang baru mau pulang setelah mengantarkan pesanan nasi uduk , ia melihat cucu nya sedang di hina oleh buk mira
" iii nenek nya keluar, males ngeladeni nya" ucap buk bira yang langsung pergi dari sana
.
.
.Jangan lupa like , komen dan vote nya ya, terimakasih🙏🥰