NovelToon NovelToon
Hanya Sebatas Istri Siri

Hanya Sebatas Istri Siri

Status: tamat
Genre:CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Obsesi / Tamat
Popularitas:443.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: poppy susan

"Maafkan aku karena aku sudah mengkhianatimu, sayang," batin Kaisar.

Kaisar sangat kaget saat mengetahui dirinya sudah merenggut kesucian seorang gadis cantik yang tidak lain adalah anak dari pembantunya.
Kaisar mabuk berat, sehingga menganggap Luna sebagai istrinya. Padahal istrinya saat ini sedang terbaring koma di rumah sakit.

Masalah semakin pelik, saat mengetahui Luna mengandung anaknya dan bersamaan dengan sang istri sadar dari komanya.

Apa yang akan dilakukan Kaisar? Apakah dia akan menikahi Luna?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Penyesalan Kai

Kai menoleh ke arah Luna, dilihatnya senyuman menyungging di bibirnya saat melihat anaknya bahagia.

"Maafkan aku, Luna," seru Kai.

Luna kaget dan menoleh ke arah Kai. "Tidak apa-apa Tuan, lagipula kenapa Tuan harus meminta maaf," sahut Luna dengan menundukkan kepalanya.

"Pasti kalian sudah melewati hari-hari dengan sangat sulit, apalagi kamu harus menjaga Fahmi sendirian. Aku bukannya tidak mau memberikan nafkah, tapi kamu menghilang bagaikan di telan bumi sampai-sampai aku susah sekali bisa menemukanmu."

"Tuan kan tidak menginginkan Fahmi, jadi daripada aku merusak kebahagiaan Tuan dan Nyonya Medina, lebih baik aku pergi saja," sahut Luna.

"Selama itu kamu tahu tentang kebusukan Medina, tapi kenapa kamu tidak memberitahukannya kepadaku?"

Luna tersenyum. "Kalau aku memberitahukan kepada Tuan, apa Tuan akan mempercayai ucapanku? tidak kan? jadi lebih baik aku diam dan memilih pergi."

Kai terdiam, memang benar apa yang dikatakan Luna. Saat itu Kai dibutakan oleh cinta kepada Medina, sehingga dia tidak akan mungkin mempercayai ucapan Luna.

"Maaf, semuanya memang salah aku."

"Sudahlah Tuan, lagipula sudah 6 tahun berlalu. Aku sudah melupakannya."

"Kamu memang wanita yang baik Luna, maaf selama ini aku sudah bersikap kasar dan membuatmu menderita."

"Mama, roti ini enak loh ada dagingnya juga. Fahmi suka lihat makanan ini di filmnya sponge Bob dan sekarang Fahmi bisa memakannya secara nyata," seru Fahmi dengan senangnya.

Kai celingukan, di rumah itu terlihat tidak ada tv sama sekali.

"Kamu tahu darimana itu makanan seperti di film sponge Bob, Papa tidak lihat di sini ada tv?" seru Kai.

"Fahmi suka lihat di rumah teman Fahmi, Pa. Sebenarnya Mama suka melarang Fahmi untuk nonton tv di rumah teman Fahmi, katanya malu tapi kan, Fahmi juga ingin nonton tv," seru Fahmi polos.

"Bukannya apa-apa, Mama tahu semua orang itu tidak menyukaimu karena kamu selalu bersikap kasar kepada semua orang. Mama tahu, kamu suka nonton lewat jendela kan? berdiri di depan jendela, kepanasan dan kehujanan saking inginnya kamu nonton tv," seru Luna dengan deraian airmata.

Luna sudah tidak bisa menahan kesedihannya lagi, akhirnya Luna memilih masuk ke dalam kamar.

"Ma, maafkan Fahmi. Fahmi janji, tidak akan ikut nonton tv lagi!" teriak Fahmi.

Kai menghampiri Fahmi dan langsung memeluk anaknya itu.

"Apa kamu mau ikut Papa ke Jakarta? di sana Papa punya tv yang sangat besar dan Fahmi bisa menonton tv kapan pun Fahmi mau. Papa juga akan membelikan apa pun yang semua yang menjadi keinginan Fahmi selama ini," seru Kai.

Fahmi melepaskan pelukannya dan menatap Papanya dengan seksama.

"Fahmi akan ikut ke Jakarta kalau Mama juga ikut, karena Mama adalah segalanya buat Fahmi," seru Fahmi.

"Papa pastikan kalau Mama kamu akan ikut juga ke Jakarta."

"Serius, Pa?"

"Iya."

Fahmi kembali memeluk Papanya itu, malam pun tiba. Kai dan Ibnu berpamitan untuk pulang ke rumah yang mereka tempati selama mereka tinggal di desa Suka Makmur itu dan ternyata rumah yang mereka tempati tidak terlalu jauh dengan rumah Luna.

"Papa janji, besok Papa ke sini lagi dan akan bicara kepada Mama kamu supaya dia mau ikut ke Jakarta," seru Kai.

"Iya, Pa."

Kai mencium seluruh wajah Fahmi sebelum dia pergi, setelah itu Kai dan Ibnu pun pulang.

Sesampainya di rumah singgah, Kai segera membersihkan diri dan setelah selesai serta berganti baju, Kai pun merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

"Apa Luna mau jika aku ajak dia ke Jakarta? kasihan sekali Luna, tubuhnya begitu kurus," gumam Kai.

Kai benar-benar merasa sangat bersalah dan dia berjanji, akan mendaftarkan pernikahan dia dan Luna supaya sah di mata hukum dan agama. Walaupun untuk saat ini belum ada cinta di hati Kai untuk Luna, tapi Kai akan berusaha menjadi suami dan Papa yang baik.

***

Keesokan harinya...

Seperti biasa, Luna membuatkan nasi goreng seadanya untuk Fahmi dan Fahmi sama sekali tidak pernah mengeluh. Fahmi sadar akan keadaannya, dia tidak pernah banyak protes atau pun banyak permintaan kepada Mamanya itu.

"Ma, apa benar itu Papanya Fahmi?" tanya Fahmi dengan mulut penuh nasi.

"Kalau sedang makan jangan bicara, kan Mama sudah sering bilang sama Fahmi."

"Tapi Fahmi penasaran Ma, kalau memang dia Papa Fahmi, berarti Fahmi anak orang kaya dong."

"Kamu ini, jangan banyak berharap tidak baik."

"Kamu benar Nak, kamu adalah anak Papa dan kamu adalah anak orang kaya," seru Kai yang sudah berdiri di ambang pintu.

Luna merasa terkejut, dia tidak menyangka kalau Kai akan datang lagi ke rumahnya. Kai tersenyum dan menghampiri Fahmi kemudian duduk di samping Fahmi.

"Apa kamu mau ikut Papa ke Jakarta? Papa akan sekolahkan kamu di sekolahan terbaik dan Papa akan memberikan semua yang kamu mau," seru Kai.

"Beneran Pa, Papa akan memberikan semua yang Fahmi inginkan?"

"Iya."

"Tuan, jangan memberikan harapan palsu kepada Fahmi, kami di sini sudah hidup bahagia dan bukannya Tuan tidak menginginkan-----"

"Stop Luna jangan dilanjutkan lagi, dulu aku memang mengatakan itu tapi untuk sekarang aku ingin menebus semua dosa-dosa yang sudah aku perbuat di masa lalu. Bagaimana pun, Fahmi memang darah dagingku, anak kandungku jadi aku berhak atas kehidupan Fahmi."

"Apa? berhak atas kehidupan Fahmi? apa Tuan tidak memikirkan bagaimana aku dan Fahmi bertahan hidup selama ini, aku bekerja keras supaya Fahmi bisa makan dan hidup layak tanpa sedikit pun campur tangan dari Tuan, tapi sekarang dengan gampangnya Tuan mengatakan kalau Tuan berhak atas hidup Fahmi?" seru Luna dengan deraian airmata.

"Bu-kan itu maksud aku Luna, aku tidak bermaksud menyakiti hati kamu. Aku hanya ingin menebus semuanya sekarang, sudah cukup 6 tahun aku tersiksa dengan bayang-bayang dosa karena sudah menyia-nyiakan kalian, jadi sekarang aku ingin memulai semuanya. Aku ingin membawa kamu dan Fahmi ke Jakarta, bahkan selama 6 tahun Mama dan Papa sering menanyakan keberadaanmu, mereka merindukan kalian," seru Kai.

Airmata Luna semakin mengalir deras, dia kembali mengingat jasa dan kebaikan Mama Arini dan Papa Mahaprana. Luna terduduk di kursi dan Fahmi menghampiri Mamanya itu.

"Mama kenapa menangis? Mama jangan menangis, kalau Mama tidak mengizinkan Fahmi ikut bersama Papa, Fahmi tidak akan ikut. Fahmi akan tetap berada di sini karena Mama adalah segalanya buat Fahmi."

Luna menarik tubuh anaknya itu membuat Kai semakin merasa bersalah.

"Aku akan mendaftarkan pernikahan kita, supaya pernikahan kita sah dimata hukum dan agama," seru Kai.

Luna kaget dan menatap Kai dengan tatapan tidak percaya, begitu pun dengan Kai yang membalas tatapan Luna.

1
Hafizah Aressha R
oh wala peran wanitanya koq loyo gtu si.. is..
guntur 1609
jangan bilang aura anaknya medina
guntur 1609
lanjut
guntur 1609
kok jadi sedih gini ya thor
guntur 1609
dasar mark begok. ya. ia lah kau dari kecil emang sdh kaya raya. nah loe. emang kismin
guntur 1609
mampus kau bidat. dasar bodoh
guntur 1609
bagus tuh Luna. itu yg terbaik
guntur 1609
tinggalkan saja sdh kami. nanti kalau sdh tahu istrinya Medina berkhianat dia akan mencarimu sendiri Luna. biar dia kelimpungan sm mu
guntur 1609
padahalefina istrimu juga sdh berkhianat sm kawanmu mark
Nuroden Lina
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Adi Saputra
Luar biasa
kalea rizuky
kai g sadar ya bini nya dlu. pembantu miskin/Smug/
Lila Susanti
ceritanya mirip serial turki judulnya noer
Lila Susanti: ada dlu tayang di anteve serial turki judulnya noer. tp sy nton ga smpe tamat
total 2 replies
mask gorden
cara baru jemput ansk
🌸so0bin🌸
gak jadi nih rebutan cowoknya 🤭🤭
🌸so0bin🌸
aseek gak jomblo lagi 😆😆😆
🌸so0bin🌸
jangan sampe deh ya amira dihasut mamah nya yg tidak²...yg ada malah perang sodara beneran lagi...atau jangan² malah si farah lagi yg bikin rusuh hubungan aura fahmi
🌸so0bin🌸
perang sodara gak tuh akhirnya ....
🌸so0bin🌸
yg dimaksud amira mungkinkah fahmi 🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!