Zhu Xian, anak berusia sepuluh tahun dari patriak sekte aliran hitam terbesar di wilayah Kekaisaran Nan, harus bersembunyi dari kejaran sekte sekte besar aliran putih.
Demi keselamatan Zhu Xian kecil, kedua orang tuanya harus membayar dengan nyawa. Zhu Xian hidup,untuk kekuatan dan balas dendam pada semua orang yang terlibat dan mengakibatkan semua orang yang dia kenal terbunuh.
"Tujuanku mengantarkan semua orang yang terlibat pada tragedi hari itu ke neraka"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Murid Pertama Zhu Xian
Setelah delapan tahun,,, sekte Naga Perak akhirnya kembali berdiri dengan megah,bersama nama besar dan kehormatan.
Hanya dalam waktu singkat,, berita terhapusnya 25 sekte aliran putih dan beberapa aliran hitam di daratan benua selatan,lenyap tanpa kabar.
Meski sekte Naga Perak telah berdiri,, Zhu Xian memutuskan tidak menerima murid untuk bbrapa waktu kedepan,, dia lebih memilih 300rb pasukan IZAJIL sebagai anggota pertahanan sekte Naga Perak, setelah hancurnya kerajaan Shian,,yang secara otomatis, Sekte Naga Perak mengambil alih seluruh wilayah Shian sebagai wilayah kekuasaanya.
Zhu Xian pun, memenuhi ucapanya dan menjadikan Dan Huang dan Yo Shan sebagai tetua sekte,di susul Shin Cen.
Tak lupa,,, Zhu Xian menjadikan empat iblis,bagian dari sekte Naga Perak dan membebaskan ke empat nya menentukan jabatan mereka di dalam sekte,untuk mendampingi Dan Huang dan Yo Shan serta Shin Cen.
*
*
Mentari mulai bergeser ke arah barat, saat Zhu Xian,berjalan santai menuju suatu tempat.
Wajahnya tak lagi menampilkan ke angkuhan,cara pemuda itu berjalan,,, tak lagi terlihat arogan, sikap tenangnya tak lagi dingin seperti sebelumnya.
"Selamat sore bibi Huang?? "Zhu Xian sampai di satu kedai makan dan teh, yang pernah dia singgahi sewaktu hendak menghancurkan sekte matahari.
Mendengar sapaan dari seseorang yang memanggilnya dengan sopan,Bibi Huang menoleh.
" Tuan muda?? anda.... Tuan muda Zhu Xian, bukan?? "Bibi Huang menebak sosok pemuda yang kini ada di hadapanya sambil menunjuk Zhu Xian dengan telunjuknya.
" Bibi benar,, aku Zhu Xian "jawab Zhu Xian.
" Salam Tuan Muda Zhu Xian,,, selamat datang kembali di kedai makan Bibi"Bibi huang seperti sangat senang dapat kunjungan dari Zhu Xian.
Namun,, ketika Bibi Huang menyebut nama Zhu Xian, dan dapat di dengar oleh pengunjung lainya di kedai itu.
Sontak,,,, Semua orang bereaksi dan berdiri dari kursi mereka......
"Salam pada Tuan Muda Zhu Xian,,, sang pemimpin Naga Perak" semua orang serentak memberi salam setelah mengetahui identitas Zhu Xian.
Mendapat rasa hormat dari semua orang yang berada di dalam kedai itu,,, Zhu Xian mengarahkan matanya pada mereka, lalu menganggukan kepala,, di susul dengan mereka kembali duduk di kursinya.
Dalam sejarah,,, Hanya Zhu Xian,Putra Zhu Yang,,, pemimpin sebuah sekte aliran hitam yang mendapat rasa hormat, dari seluruh sekte,klan,kerajaan bahkan Kekaisaran di daratan benua selatan.
Nama besar yang di sandangnya saat ini,,, tak lain, karena ketegasan, dan kekejamanya pada musuh,,, namun tak menghitung selainnya.
"Bibi,, aku mau pesan Satu teko kecil teh dan makanan ringan" Zhu Xian tak hanya ingin menyapa, namun dia pun ingin menikmati waktunya di kedai trsbt.
"Baik tuan muda,,, segera bibi siapkan! silahkan tuan muda memilih meja kosong di manapun!! " ucap bibi Huang yang segera menyiapkan pesanan Zhu Xian.
"Oh ya Bi,,,, dimana junior Huang?? " tanya Zhu Xian, yang mencegat langkah bibi Huang.
"Huang'er,,, sedang mengambil bahan bahan untuk keperluan kedai tuan muda" tutur bibi Huang menjawab Zhu Xian.
"owh... ya sudah, bibi lanjutkan saja menyiapkan pesananku tadi" setelah mendapat jawaban dari Bibi Huang, Zhu Xian segera mencari meja kosong,,, dan di setiap Zhu Xian melewati tiap orang, dia selalu mendapat sapaan dan hormat dari pelanggan yang lain.
Zhu Xian, yang lebih senang melihat semua orang menatapnya dengan rasa takut,, kini mau tidak mau, dia di paksa belajar untuk memulai sesuatu yang tidak dia suka.
Zhu Xian mengambil tempat duduknya, berdiam tenang sambil menunggu pesanan datang.
"hohohooo...... rupanya,,Nama besar dan kehormatan,ternyata tidak berlaku bagi pemuda tampan dan gagah, pemimpin Naga Perak untuk singgah di kedai sederhana ini"
"Nyonya,,, aku pesan apa yang di pesan tuan muda Zhu Xian" Sosok yang tiba tiba saja datang dengan di kawal dua orang itu langsung menghampiri Zhu Xian di mejanya, setelah memesan menu jamuan pada bibi Huang.
"Aiiisszzzzz...... jika aku yang hanya seorang tuan muda saja membuat seseorang heran, hanya karena singgah di kedai ini,,, lalu bagaimana tanggapan semua orang pada Seorang kaisar Nan yang tak perduli dgn kemuliaanya,mau duduk di kedai ini?? "
Deggghhhhhhh
Semua orang sontak tersentak, dan segera berdiri dari kursi lalu berlutut satu kaki menghadap orang yang baru saja bergabung di meja Zhu Xian, yang tak lain adalah Kaisar Nan, bukan hanya pengunjung kedai, namun semua orang di luar kedai yang mendengar dan melihat, mereka melakukan hal yang sama.
"Salam hormat dan semoga yang mulia kaisar panjang umur" tak terkecuali Bibi Huang, semua memberi salam hormat pada Kaisar Nan.
"Berdirilah,,, dan bersikaplah kembali seperti sebelumnya!!! "
"terimakasih yang mulia" ucap semua orng.
setelah melihat semua orang kembali brsikap biasa,, sang kaisar menatap Zhu Xian.
"Junior,,, aku menebak, selain teh,,, kau pasti memiliki kepentingan lain di sini? " kaisar Nan mencoba menerka niat Zhu Xian.
mendengar ucapan sang kaisar, Zhu Xian sedikit menarik bibir kesamping lalu menggelengkan kepala.
"Sepertinya, aku tak bisa menyembunyikan apapun dari Senior Nan? "
"Ya,, senior lihat saja nanti!! " ujar Zhu Xian.
Keduanya melanjutkan obrolan santainya, sampai Kaisar Nan kembali menanyakan hal yang lebih serius pada Zhu Xian.
"Junior,, tentang sekte Naga Hitam di benua tengah?? apa kau memiliki rencana untuk itu? "Ucap kaisar Nan
"Tidak,,, tapi setelah semua urusan sekte Naga Perak selesai,,, aku akan langsung pergi ke benua tengah, Senior"
"Apa ada hal yang harus kami persiapkan untuk mendukung tujuan mu?? "Kaisar merasa ingin ikut andil dalam misi Zhu Xian di benua tengah, karna hal itu juga menyangkut benua selatan.
"Karna semua pilar Kekaisaran sudah sepakat,,, untuk membalas penghinaan yang di lakukan mereka"lanjut kaisar Nan.
"untuk pertanyaan senior,, nanti akan aku sampaikan di lain waktu"Zhu Xian tak ingin membeberkan rencananya di sembarang tempat, setidaknya,,, dia masih ingin merahasiakan rencananya untuk bbrapa waktu.
" Maaf telah membuat yang mulia dan tuan muda menunggu!!"
"Silahkan di nikmati,,teh dan makanan ringannya!? " Bibi Huang menyela pembicaraan kaisar dan Zhu Xian, dengan menyuguhkan pesanan mereka.
Tak berapa lama,, pemuda yang di cari Zhu Xian sebelumnya datang memasuki kedai dengan perbekalan di punggungnya.
Pemuda tersebut, melihat neneknya yang sedang menaruh dua teko kecil teh di meja seseorang yang sangat di kenalinya,Segera dia menaruh bawaanya lalu mendekat pada Zhu Xian.
"Junior Huang Luan, memberi salam dan hormat pada senior Zhu Xian"Huang langsung menjurah hormat di hadapan Zhu Xian,hal itu membuat Kaisar melirik pada Zhu Xian.
" Tak perlu heran seperti itu senior!! selain teh, junior Huang adalah tujuanku singgah di kedai ini"Zhu Xian menyampaikan maksud yang sesungguhnya dari kunjungnya di kedai teh bibi Huang.
"Berdirilah junior!! " pinta Zhu Xian pada Huang Luan yang masih dalam sekap hormatnya.
"Terimakasih senior" ucap Huang Luan.
"Bibi Huang?? junior!? aku akan langsung saja! karna junior adalah hal terakhir dari urusanku sebelum aku pergi mengurusi hal lainya di benua tengah"
"Bibi Huang!? aku ingin,,, bibi mengizinkan Huang Luan meneruskan apa yang dia pelajari di sekte Naga Perak! dan dia akan menjadi murid pertamaku di sekte Naga Perak,,, sekaligus Tetua di paviliun alkhemis sekte Naga Perak" Zhu Xian yang dengan ketegasanya, meminta Huang Luan,,, langsung pada bibi Huang untuk menjadi murid, sekaligus memberikan posisi di sekte Naga Perak.
Sekte yang saat ini,menjadi impian semua orang di benua selatan untuk bisa berlatih di jalan kultivator.
semua orang yang mendengar Zhu Xian mengajak Huang Luan, langsung memuji keberuntungan remaja enam belas tahun trsbt.
Sedangkan untuk bibi Huang sendiri,,, dia merasa sangat bahagia,karna cucunya dapat di Terima oleh sekte terbesar di benua selatan, terlebih... Tuan Muda Zhu Xian sendiri yang menginginkan Huang Luan menjadi muridnya.
"Kau sangat beruntung, anak muda!! " ucap kaisar Nan, sambil menepuk bahu Huang Luan.
"Sudah ratusan ribu orang yang mengantri di depan gerbang sekte Naga Perak untuk me daftar menjadi bagian dari sekte itu,, tapi, Zhu Xian hanya melihatmu, bahkan sampai menemui mu di tempat ini"Kaisar penasaran dengan bakat apa yang Zhu Xian lihat, dari cucu si pemilik kedai teh.
" Bibi Huang,,, bagaimana??? apa anda memberikan izin?? "kali ini,, kaisar Nan yang bertanya
" ah.. i.. iya... Tuan Muda,,,yang mulia, tentu,,, tentu saja aku mengizinkan Huang Luan"Bibi Huang sampai terbata bata karna harunya.
"Baiklah Bi,,, aku rasa,semua urusanku di sini sudah selesai"
"Dan junior,,, terimalah ini" Zhu Xian memberikan lencana sekte Naga Perak pada Huang Luan.
"Sesampainya di sekte nanti,, temuilah senior empat iblis dan tetua Dan serta tetua Yo,,, mengerti?? "
"Junior mengerti senior" ujar Huang Luan.
Selesai dengan urusanya,, baik Zhu Xian maupun Kaisar Nan, kemudian pamit mundur dan pergi meninggalkan Kedai teh Bibi Huang,, dengan kaisar Nan yang ikut bersama Zhu Xian kembali ke sekte Naga Perak.
Di mintanya Huang Luan menjadi murid langsung dari Zhu Xian,,, mengegerkan semua warga,mereka semua memuji keberuntungan cucu dari bibi Huang tersebut.
Namanya, langsung di kenal luas sebagai murid pertama Pemimpin tertinggi sekte Naga Perak.
Rasa hormat dan nama besar, langsung Huang Luan dapatkan,hanya dengan menjadi murid langsung dari seorang Zhu Xian.
Dan di mulai dari hari itu,,, Bibi Huang mengganti nama kedainya, menjadi (kedai Kaisar Naga Perak) , karena di kedai itu... pernah di singgahi Dua Tokoh Besar, yaitu Kaisar Nan dan Tuan Muda dari sekte Naga Perak Zhu Xian.