NovelToon NovelToon
Dinikahi Milyader

Dinikahi Milyader

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintamanis / Patahhati / Tamat
Popularitas:21.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sept

Azzam Bernabas Dirgantara, seorang Milyader berhati dingin. Bagi Dirga, hatinya sudah lama mati. CEO dari Dirgantara Group tersebut sudah mengubur dalam cintanya bersama sang tunangan yang pergi untuk selama-lamanya.
Lalu tiba-tiba muncul wanita seperti alien yang mulai mengusik kedamaian Dirga. Apa Dirga akan bertahan menjadi perjaka tua sampai akhir hayat karena cintanya yang sudah mati? Atau jangan-jangan pria seperti kanebo kering itu malah berpindah haluan, ketika hidupnya diusik sosok gadis yang sama sekali tidak akan membuatnya jatuh cinta lagi.
Dirga berani bersumpah, ia akan membujang selama-lamanya. Percaya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sept, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OTW MUI

Dinikahi Milyader Bagian 28

Oleh Sept

Rate 18 +

"Sadar Levia!" batin Levia sambil memejamkan mata.

Begitu kelopak matanya terbuka sempurna, Levia langsung mendorong dadaa bidang berbalut kemeja tersebut. Dilihat sekilas, ada bulu-bulu halus yang menyembul di bagian kancing paling atas. Cukup membuat Levia berdesir. Akan tetapi, pikirannya yang masih waras membuat ia menggeleng keras.

"Lev! Dengarkan aku dulu!" panggil Dirga sembari bangkit mengejar Levia.

"Jangan macan-macam, atau aku teriak!" ancam Levia yang merasa takut. Tatapan Dirga membuatnya merasa terancam sebagai seorang wanita.

Apalagi dari kemarin Dirga membahas tidur bersama terus dengannya. Levi pun semakin neting, alias negative thinking. Jangan-jangan Dirga adalah sosok pria yang maniakkk!

"Dengarkan aku dulu!" Dirga berhasil menangkap Levia. Ia cengkram kedua pundak gadis tersebut. Kemudian kembali menjelaskan.

"Aku Insomnia parah, dan semenjak mengenalmu ... aku bisa tidur!" ujar Dirga dengan muka serius.

"Ayolah, jangan mengatakan hal konyol lagi, Tuan. Bayar saja perempuan di luar sana untuk menemani Tuan tidur!" ucap Levia sambil berusaha melepaskan diri.

"Tapi aku mau kamu!" jawab Dirga dengan cepat. Sorot matanya terlihat tulus, membuat Levia dilema. Harusnya ia percaya pada pria aneh ini?

Tapi, mana mungkin ia menerima Dirga, sedang status mereka jauh berbeda. Pria itu berasal dari orang yang kaya raya, jangan-jangan kalau sudah bosan dengannya, maka ia akan ditinggal. Tiba-tiba, Levia melirik ke bawah. Ia injak kaki Dirga. Tidak mau dibuat mainan Dirga, Levia lebih baik kabur.

Tap tap tap

Gadis itu lari sangat kencang menyusuri lorong apartment, tapi masih saja terkejar oleh Dirga. Pria jangkung itu begitu mudah menangkap mangsanya. Dan menyudutkan Levia pada dinding.

"Lepasin!" Levia mengibaskan tangannya yang kini dipegang Dirga.

"Entah harus bagaimana aku jelasin biar kamu paham!"

"Tidak ada yang perlu dijelasin. Saya memang miskin, tapi tidak akan menjual harga diri!" ujar Levia tegas.

Levia masih saja salah paham. Mungkin karena cara Dirga dari kemarin yang tidak ada sopan-sopannya sama sekali. Jadi wajar, jika ia menganggap Dirga pria minim akhlak. Pria mesummm yang hanya memikirkan ranjang saja.

Dirga menghela napas panjang, kemudian melepaskan Levia. Ia mengusap wajahnya dengan pasrah.

"Ya ... aku salah! Aku mungkin terlalu egoist. Memikirkan diri sendiri, memikirkan bagaimana aku bisa nyaman sedangkan sama sekali tidak peduli dengan posisimu. Mungkin caranya salah ... Oke ... aku hanya mementingkan diri sendiri. Tapi, sepertinya kamu juga menikmatinya tadi!" sindir Dirga.

Levia langsung melotot. Dirga memang paling bisa membuatnya emosi. Gadis itu ingin mengelak, tapi bagaimana? Karena tadi ia memang larut dengan buaian pria tersebut.

"Kau tidak menolak saat aku ciumm tadi ... itu artinya kau tertarik padaku!" ujar Dirga kembali dengan percaya diri.

Hal itu semakin membuat Levia tidak berkutik.

"Aku benar, kan?" Dirga terus saja menekan agar Levia mau jujur. Sebab, ia merasa bahwa ciumann mereka tadi sangat nyata. Ada rasa saling menarik saat lidah mereka beradu untuk pertama kali.

Merasa tersudut, dan sangat malu. Levia membuang muka. Mungkin apa yang dikatakan Dirga benar, tapi tidak mau mengakui. Akhirnya Levia menyangkal keras.

"Tuan salah!"

"Tidak! Kamu yang salah ... aku bahkan bisa merasakan detak jantungmu yang memburu!" sambil terus membuat Levia semakin terpojok, Dirga terus mendekati gadis itu. Pelan-pelan ia memperpendek jarak antara mereka.

Levia menggeleng, dahinya sudah berkeringat. Sepertinya Dirga sangat ahli membuat orang grogi. Siapa yang tidak grogi? Tatapan pria tampan itu sangat mengintimidasi. Membuat hati Levia ketar-ketir. Apalagi pasca ciumann mereka.

Arggg!!

Levia menjerit dalam hati. Kenapa dia tadi mau saja diciium pria mesumm tersebut! Nasi sudah jadi bubur, semua sudah terlanjur.

Melihat Levia yang gelisah, Dirga pun melakukan penawaran kembali.

"Mari kita coba, Lev! Aku rasa tidak akan ada yang dirugikan. Jika kamu memang tidak butuh uangku ... kau bisa memiliki aku. Kalau kamu bosan ... bisa kau campakan. Tapi ... mari kita coba dulu!"

[Apa? Dia menyerahkan dirinya untukku? Yang benar saja!!! Aku rasa dia memang harus ke psikiater sekarang!]

Bukannya tersentuh, Levia malah berpikir kalau pria Milyader itu sudah setres. Dengan gusar Levia kembali berjalan. Kemudian masuk lift. Meninggalkan Dirga yang terus mengekor di belakangnya.

"Jangan ikut! Saya mau pulang!" ujar Levia ketus.

Dirga membuang napas kasar. "Aku antar!"

[Lah! Kunci mobil masih di dalam!]

"Tunggu, ikut denganku ... Kita ambil kunci mobil dulu!"

Levia jelas menolak. Ia mundur dan berdiri di pojokan. Dirga hanya melihatnya dengan sebal.

"Baiklah, aku antar pakai taksi!"

"Tidak usah. Saya bisa pulang sendiri."

"Ya ampun! Kau keras sekali! Seperti Batu!"

Levia langsung melotot, karena dikatain seperti batu.

"Kamu cantik kalau marah!" celetuk Dirga spontan.

Levia pun tidak jadi marah. Pipinya malah seperti buah tomat.

[Oh ... kamu suka dirayu rupanya]

Dirga tersenyum dalam hati, seolah ia mendapat petunjuk untuk meluluhkan hati Levia. Tau begitu, ia tidak akan mengatakan Levia jelek berkali-kali. Tiba-tiba ia tersenyum kecut.

TINK ....

Pintu lift terbuka, Levia mau keluar, akan tetapi Dirga menahan dengan menarik tali tas gadis tersebut. Membuat Levia ketarik dan merapat ke tubuh Dirga.

"Jangan macan-macam!" suara Levia terdengar lirih. Matanya berkedip, bulu matanya tiba-tiba nampak begitu lentik di mata Dirga.

Pandangan pria itu kemudian turun ke bawah, dilihatnya hidung mancung gadis tersebut. Kalau diamati lebih jeli, ternyata Levia sangat cantik.

"Lepas! Atau saya teriak!"

Sekarang, mata Dirga malah fokus pada bibir Levia ketika gadis itu mengancam untuk teriak.

"Aku rasa kamu tidak bisa teriak sekarang!"

Happpp ....

Levia mendorong dadaa bidang yang kini mengapitnya. Dirga kembali menciiumnya dengan paksa. Dan kali ini Levia menutup rapat mulutnya, ia menolak keras, hingga tangan Dirga mulai berani menyentuh sesuatu yang tidak boleh dipegang. Padahal mereka masih di dalam lift. Dan itu ada CCTV-nya. Dasar Dirga yang sudah tidak tahan. Ia merangsek Levia karena wajahnya terlanjur sudah panas dingin.

BUGH .... BUGH ....

Levia terus memukul bertubi-tubi, semula pukulan sangat keras. Tapi, perlahan melemah. Entah, pria itu sudah melakukan apa padanya. Yang jelas, tubuh Levia tidak berontak lagi. Gadis itu merosot dan terduduk lemas.

"Lev! ... Leviaaa!" Dirga panik.

Pintu lift yang sudah tertutup sejak tadi karena keduanya tidak jadi keluar, kini terbuka.

"DIRGA!"

Dirga yang tadi berjongkok di depan Levia, kemudian mendongak. Menatap ke luar lift yang terbuka. Pria itu menelan ludah, kemudian melirik pakain Levia yang kancing paling atas sampai ketiga sudah terbuka.

BERSAMBUNG

Hayooo ... apa? Hehehhe

1
Felycia R. Fernandez
amplas?? besi kaleee 😆😆😆😆
Sri Utami
Luar biasa
dita faza
jd igt yg lentur ngatain dokter bopeng
Arida Susida
Luar biasa
Mei Prw
luar biasa
Nurmiati Aruan
ya gak salah zio donk.... yang salah tu emak nya...
Gung Dy
🤣🤣🤣🤣🤣
Tri Lestari Endah
zia kembarannya zio ,sudah menikah blm ya
Anonymous
suka btul dgr suara pimoy💚
Ida Has
ga usah sama Reza mamanya sadis ntar susah lg hidup
Ida Has
sesuai dan cantik2
Ida Has
jgn sombong Dirga ntar bucin
Esih Mulyasih
Luar biasa
Deliza Yuseva
sombongvkamu Dirga ...
Deliza Yuseva
masih awang 2 thor
Dedek Aja
Luar biasa
Gung Dy
bagus...sy suka cerita yg happy ending 👍🤩
Meyke Joyce Rantung
bukannya tadi Diska sudah pesan 2 kamar di hotel? kenapa nggak nginap hotel aja?
Land19
cinta 🔺
Min_Vivi
maaf thor tapi visualnya tidak sesuai ekspetasi 🙏
Land19: betul kak terlalu dewasa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!