Om Duda, Suamiku

Happy Reading🤗🤗🤗

Mereka berdua telah sampai di sebuah meja yang sudah dipesan oleh serkhan, baru beberapa menit mereka duduk makan serta minuman yang telah dipesan serkhan telah datang...

"Silahkan dinikmati, Tuan dan Nona"...

Ucap pelayan sambil berlalu dari hadapan sepasang kekasih itu...

Nessa dibuat terperangah oleh hidangan yang hampir memenuhi meja mereka...

"Mas, kenapa pesan sebanyak ini?"....

tanya nessa

"Ya gapapa yang"....

cengirnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal...

"Seharusnya pesan makan secukupnya saja mas, kan sayang kalo nggak habis"...

ucapnya sambil menggelengkan kepalanya pelan...

"Iya maaf, lain kali nggak begini lagi... suer"...

ucapnya sambil menunjukkan jarinya tanda V...

"Kamu nggak ada alergi makanan seafood kan yang"...

tanyanya...

"Alhamdulillah nggak ada mas"...

"Ya sudah ayo kita makan"...

titahnya sambil membalikkan piring untuk mengisi nasi beserta lauknya dan nessa seketika mengambil alih saat serkhan akan mengupas udang...

"Sini biar nessa bukain mas"...

ucapnya sambil menarik pelan piring yang ada di hadapannya serkhan...

Dibukanya kulit udang menggunakan jari lentik miliknya dengan telaten hingga tak sadar serkhan memperhatikan dirinya yang sejak tadi sibuk dengan kulit udang...

Terimakasih sudah mau hadir dalam hidup mas, ahhh berasa menjadi suami istri kita... Monolog dalam hati sambil tersenyum-senyum membayangkan kehidupan rumah tangganya dengan nessa di kemudian hari...

wahh mas duda sudah menghayal aja ya mom🤭🤭

"Mas...mas"...

Panggil nessa saat sudah meletakkan kembali piring milik serkhan dihadapan pria itu namun orang yang di panggil hanya tersenyum-senyum sendiri sehingga nessa menggelengkan kepalanya...

"Mas..."...

ucapnya sedikit keras...

"Hah... kenapa yang"...

serkhan tersentak kager saat mendengar seruan keras dari nessa...

"Mas itu kenapa dari tadi senyum-senyum terus, itu udah selesai udangnya nessa bukain"...

cerocosnya....

"hehehe... maaf yang mas lagi membayangkan kalo kita berumah tangga nantinya"...

ucapnya dengan jujur sedangkan nessa langsung tersipu malu saat mendengar kejujuran serkhan....

"Terimakasih sudah mau repot-repot bukain kulit udang buat mas"...

sambungnya dengan tulus dan memandang nessa dengan tatapan memuja...

"Sama-sama mas"...

jawabnya sambil tersenyum manis...

"Yasudah ayok makan"...

Mereka berdua menikmati makan siang dengan penuh cinta, sesekali serkhan menyuapi nessa sedangkan nessa yang diperlakukan sedemikian rupa langsung tersipu malu saat prianya berlaku romantis, hampir 1 jam mereka berdua berada di dalam restoran itu dan memutusnya kembali ke penginapan untuk beristirahat sejenak sebelum kembali ke ibu kota...

Ceklek...

Pintu ruangan dibuka oleh serkhan dan mereka berdua masuk kedalam kamar...

"Yang, mandilah dulu mas mau ke balkon"...

ucapnya saat berada di kamar...

"Iya mas"...

jawab nessa sambil melangkahkan kakinya untuk menuju kamar mandi...

Serkhan tiba di balkon kamar dan langsung duduk di kursi yang berada di sana, pandangannya menatap lurus dan sedikit menerawang untuk merencanakan sesuatu mengenai hubungannya dengan nessa, ya sekembalinya nanti serkhan akan membicarakan tentang nessa kepada kedua orang tuanya dan segera melamar gadis pujaannya...

Ceklek...

pintu kamar mandi terbuka menampilkan wajah segar nessa, nessa lalu berjalan menuju balkon dimana serkhan berada dan melihat serkhan tengah melamun...

"Mas"...

ucapnya pelan sambil memegang pundak serkhan...

"Ya...sudah selesai mandinya"...

tanya serkhan dan mendapati nessa menganggukkan kepalanya pelan dan mendudukkan tubuhnya di sebelah serkhan...

"Terma kasih yang"...

ungkapnya dengan tulus sambil memegang kedua tangan nessa...

"Terima kasih buat apa mas?"...

dahi nessa mengkerut tanda tak mengerti ucapan serkhan....

"Terima kasih sudah mau meluangkan waktu untuk bersama mas hari ini"...

ujarnya tulus sambil memandang lekat gadisnya dan mencium kedua tangan nessa yang berada di dalam genggamannya membuat sang empu merona...

"Sama-sama mas"...

jawabnya sambil tersenyum manis dengan guratan merah di wajahnya...

"Mas mandi dulu ya, sayang tidur aja dulu"....

"Tenang nanti mas akan tidur di sofa kok, kecualu kalo sayang mau tidur seranjang dengan mas"...

godanya sambil mengedipkan mata dan langsung beranjak dari duduknya saat melihat nessa mengangkat tangannya...

"Maaaassssss...."....

umpatnya kesal namun juga pipinya semakin merona dan tak urung jua dirinya tertawa kecil saat serkhan terus menggodanya...

Sedangkan serkhan langsung tertawa senang saat berhasil membuat gadisnya tersipu malu...

Nessa akhirnya beranjak dari duduknya dan langsung menuju tempat tidur dikarenakan memang dirinya agak lelah, dslam hitungan menit nessa sudah berada di alam mimpi...

Ceklek...

Serkhan keluar kamar mandi dengan pakaian santai yang dibelinya tadi pagi sambil memegang handuk kecil untuk mengusap rambut basah miliknya....

Seketika aksinya terhenti kala melihat sepasang sandal penginapan berada di bawah tempat tidur dan mendapati gadisnya telah terlelap dengan nyenyaknya...

Serkhan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis lalu mendekatkan wajahnya ke arah wajah damai nessa....

cup...

ciuman diberikan serkhan tepat dikeningnya...

cup..

ciuman berikutnya tepat di bibir sexy nessa...

Ya hanya kecupan yang berani serkhan berikan karena takut bila ia ******* akan membangunkan nessa...

"Selamat tidur gadisku, semoga mimpi indah"...

Ucapnya lirih dan berjalan meninggalkan nessa yang tengah tertidur untuk menuju sofa panjang yang tak jauh dari nessa...

Sebelum menutup matanya serkhan sejenak menoleh ke arah nessa sambil mengembangkan senyumnya dan tak lama kemudian akhirnya dia ikut masuk ke alam mimpi...

" Semua mimpi kita akan terwujud, jika kita punya keberanian untuk mengejarnya." - Walt Disney

Setelah kurang lebih 1 jam nessa memejamkan mata, kelopak mata indah itupun akhirnya terbuka dengan sedikit menguap dan mendudukkan tubuhnya serta menggerakkan tangan dan badannya kekiri dan kekanan untuk meregangkan otot-otot ditubuhnya lalu netra matanya menangkap sosok laki-laki yang tengah meringkuk diatas sofa, seulas senyum manis di terbitkannya dari bibir sexy nessa dan dirinya semakin yakin bahwa laki-laki yang tengah tertidur sebetulnya adalah pria yang baik terlepas dari masa lalu yang kelam...

Nessa lalu bangkit dari tempat tidur dan berjalan perlahan menuju arah dimana serkhan sedang tidur pulas, lantas dia berjongkok tepat dihadapan wajah tampan itu, dipandanginya wajah yang ketampanannya mampu membuat kaum hawa memuja laki-laki dihadapannya ini...

"Terima kasih sudah mau menerima nessa yang hanya dari kalangan sederhana, semoga kelak kita ditakdirkan menjadi satu"...

ucapnya dengan nada pelan namun mampu membuat sang empu terusik tidurnya hingga mata yang tadinya terpejam kini terbuka sempurna membuat nessa mematung seketika saking terkejutnya...

"Sama-sama... dan mas berharap jika kita berjodoh"...

Ucapnya parau layaknya orang yang baru bangun tidur...

"Mas... sejak kapan bangun"...

Ucapnya gugup dan tiba-tiba salting karena tertangkap basah oleh serkhan...

"Tadi saat sayang berjongkok di hadapan mas"...

Cup...

kecupan singkat mendarat di bibir nessa membuatnya mematung dan mengerjap-ngerjap lucu...

"Ckkk... lama-lama kamu kok menggemaskan sih yang"...

decaknya dan seketika serkhan menarik tengkuk nessa untuk mencium bibir yang sejak tadi menggodanya, dilumatnya perlahan dan saling membelit lidah *******-******* lembut serkhan berikan tak ada ***** di dalamnya yang ada hanya rasa cinta dan sayang, serkhan seolah-olah tengah menikmati sajian lezat dan enggan sekali melepas pagutan tersebut jika saja tak memikirkan nessa yang akan kehabisan nafas...

ASSALAMUALAIKUM READERS

ALHAMDULILLAH HARI INI BISA UP KEMBALI...

MAKA JANGAN LUPA DUKUNGANNYA

SALAM SAYANG

MOM OLLA

😘😘😘