Putri Berharga Dari Masa Depan

"cih kau sudah melihat apa yang ku lakukan kenapa bertanya lagi kau tidak buta bukan" jawabnya santai

"ya yang mulia tolong hamba" kata lirih selir lingfei ia berakting seolah olah ia adalah korban dari penindasan anastasya

tapi emang iya sih,niatnya menindas malah dia tertidas wkwkwk.

selir lingfei berlari ke arah kaisar ziu dan memeluknya seolah dia sangat ketakutan

kaisar ziu melihat selir lingfei ibah wajahnya kini terdapat bekas kuku anastasya dan sepertinya itu dalam karna melihat luka itu masih mengeluarkan darah ia benar benar tak menyangka jika permaisurinya berubah menjadi kejam seperti ini.

"permaisuri kau benar benar sudah keterlaluan sekarang apa kau tak memiliki rasa peduli sedikitpun selir lingfei sedang hamil anakku" teriak kaisar

"berapa kali harus ku bilang sialan jangan meneriaki ku apa hak mu meneriaki ku"

Brakkkkk

meja yang berisi makanan kini telah terbelah menjadi dua kini semua orang yang menyaksikan itu bergidik ngeri tak terluput selir lingfei sedangkan kaisar ziu benar benar merasa murka ia merasa tak di hargai oleh anastasya

ia berniat menampar anastasya namun sebelum tangan itu sampai

Happ

"jangan berani kau menyentuhku dengan tangan kotormu itu" sarkasnya kemudian menghempaskan tangan kaisar ziu

"permaisuri kau benar benar lancang sekarang" murkanya ia merasa terhina ketika permaisurinya menganggapnya kotor

"prajurit bawa permaisuri dan hukum dia cambuk dengan papan" perintahnya

tapi tak ada satupun berani mendekat itupun kembali memancing kemarahan kaisar ziu

"apa kalian sudah menganggap lagi kaisar ini ha" murkanya

setelah tersadar dari keterkejutannya para prajurit mulai mendekat dan langkah mereka terhenti ketika semua benda yang ada di sana seolah akan menyerangnya

"mendekatlah jika kau ingin segera bertemu dengan malaikat maut mu" dingin anastasya ia benar benar murka sekarang ia pun tak tahu apa yang terjadi pada dirinya apa dirinya juga memiliki kekuatan atau sejenis elemen namun ia tak peduli

di dunia modern tak ada yang berani menindasnya bahkan untuk melihat wajahnya pun terkadang mereka tak berani,tapi sekarang ia benar benar merasa di rendahkan.

apa katanya di hukum? bahkan orang tuanya dulu tak pernah melakukan itu bahkan tak pernah membuatnya menangis,dan sekarang ia akan di hukum yang bukan kesalahannya? jangan mimpi sekalipun kesalahan ia tak akan menerima hukuman dari siapapun.

matanya yang merah penuh dengan kemarahan menatap nyalang semua orang yang ada di sana bahkan tak luput dari kaisar sekalipun mata bulatnya kini tajam seakan mampu menembus apapun

"kau ingin menghukumku? bahkan akan ku pastikan kau tak akan mampu,namun jika suatu saat nanti kau mampu menyentuhku akan ku pastikan aku akan meninggalkan kekaisaran ini tak peduli apa atau siapapun yang menghentikanku"

"kau adalah kaisar bodoh yang pernah aku temui,ingin menghukumku bukan sayang sekali kau tak akan mampu terlebih juga bukan aku yang bersalah" dinginnya

"kau kemarilah" tunjuknya pada pelayan yang menyampaikan undangan makan malam dari selir lingfei

glukkkk

dia menelan ludah takut,namun ia tetap berjalan menuju anastasya dengan badan yang gemetar,kaisar ziu memperhatikan apa yang akan di lakukan permaisurinya itu.

"katakan siapa yang mengundangku" katanya dingin sambil memainkan ujung rambutnya dengan telunjuknya

"selir lingfei mengundang permaisuri untuk makan malam sebagai permintaan maaf" gugup pelayan itu

"kau harus tau kau yang datang mengundang ku berarti kau harus menerima apa yang akan aku berikan" jedanya

"luo kemarikan makanan itu" perintahnya pada luo yang sejak tadi memperhatikan anastasya dengan senyum mengembang

"ini permaisuri" kata luo sambil menyerahkan sepiring makanan yang dia pegang

"karna aku adalah orang baik maka aku akan menyuapimu tak perlu sungkan,dan ini makanan sangat lezat kata selir lingfei bukankah dia telah repot repot menyiapkan semua ini" katanya dengan senyum sumringah namun itu terlihat menyeramkan di mata semua orang.

"ya yang mulia hamba mengundang permaisuri untuk makan bersama hamba namun ia menindas hamba seperti yang mulia lihat tadi" katanya dengan nada sendu ia berusaha mengambil simpati kaisar ziu akan benar benar buruk jika semuanya terbongkar tangannya kini saling meremas keringat dingin mulai menghiasi keningnya.

"bukankah itu hal baik permaisuri lantas kenapa kau menindas selir lingfei yang bermaksud baik padamu lihat dia sedang hamil sekarang kau benar benar tak punya hati" geram kaisar ziu

"aku?tak punya hati? itu lebih baik dari pada tak punya otak untuk membedakan yang benar dan yang salah aku sungguh kasihan dengan kekaisaran ini memiliki kaisar bodoh seperti mu,dan kau sungguh bodoh jika kau berfikir aku tak akan menyakiti seseorang yang telah menggangguku meski itu wanita hamil sedikitpun bagiku pengganggu tetap pengganggu tak ada bedanya dimataku" sinisnya

muka kaisar ziu merah padam sekarang mulut permaisurinya ini benar benar tajam dan pedas

"tunggu dan aku orang yang tak punya hati ini memperlihatkan sedikit pengetahuan pada otakmu yang bodoh"

"kau buka mulutmu" perintah anastasya pada pelayan di depannya,namun pelayan itu tak berkutip sedikit pun hanya badannya yang terlihat bertambah gemetar

diamnya pelayan itu membuat kemarahan anastasya kembali

plakkk

"masih tidak mau membukanya"

plakk

anastasya kembali menampar pelayan itu hingga akhirnya ia membuka mulutnya

plakk

pelayan itu pasrah akhirnya ia membuka mulutnya yang kini bisa di perkirakan telah robek akibat tamparan anastasya

"mungkin ini memang nasibku yang telah berani terhadap permaisuri laripun akan percuma" batin pelayan itu sendu

"anak pintar kenapa tidak dari tadi" senang anastasya

ia kemudian menyuapkan makanan itu kemulut pelayan yang menyampaikan undangan makan malam padanya.

"telan" dingin anastasya ketika pelayan itu tak kunjung menelan makanan yang ia suapi

pelayan itu pasrah dan menelannya "aku bersumpah semoga anak yang kau kandung itu terlahir buruk rupa selir lingfei seburuk sikapmu" batin pelayan itu marah ketika melihat selir lingfei hanya memandangnya tanpa berniat membelanya.

tak butuh waktu lama dan

Brukkkkk

pelayan itu ambruk di lantai,semua orang terbelalak tak menyangka

setelah melihat kematian pelayan itu anastasya tak berniat berlama lama lagi di tempat itu

"luo kita kembali aku lelah" ucapnya lada luo dan berlalu pergi di susul luo yang berjalan di belakangnya

barang yang tadinya melayang kini kembali ketempatnya masing masing mereka bergidik ngeri "apa permaisuri memiliki ilmu hitam?" pikir mereka

"yang mulia pelayan ini telah mati" ucap prajurit yang memeriksa denyut nadi pelayan itu

ia terbelalak ia tak menyangka jika selir lingfei akan melakukan hal kejam seperti ini terhadap permaisurinya apalagi melihat sikap lemah lembut selir lingfei selama ini

"kau benar benar keterlaluan selir lingfei aku benar benar tak menyangka,prajurit bawa selir lingfei ke istana dingin ia akan di hukum selama sebulan hanya ada satu pelayan yang boleh bersamanya karna ia tengah mengandung anakku" murkanya dan berlalu pergi

ia benar benar merasa bodoh sekarang terlebih ia hampir menampar dan menghukum permaisurinya yang sama sekali tidak bersalah.

***hai para readers ku dukung author terus yah dengan cara

like

comment

vote

dan rate bintang lima hehehe

salam cinta untuk kalian 😘***

ig:magfiraramadhni