Istri Kontrak Pria Arrogant

Setelah masalah kemarin selesai, Alex dan Naurel emutuskan untuk menerima dan membakar isi surat kontrak itu. Dan memulai lembar pernikahan dari awal.

Siang ini udara terasa sejuk di permukaan kulit Naurel yang tengah beristirahat di temani dengan ocehan gosip Siska yang memenuhi gendang telinganya. Sedangkan Doni, hari ini izin tidak masuk kerja, alasannya ada acara keluarga.

Masih ingat Siska? Doni? Jika kalian ada yang lupa mari kujawab!!! Siska dan Doni teman Naurel saat kerja di kafe. Udah inget?? Kalo udah usap telapak tangan kewajah, kalo belum back ke part sebelumnya aja. Ikhlas ko aku. Wkwk

Iya betul, sekarang Naurel sudah diizinkan untuk masuk kerja oleh Alex dengan sarat. GA BOLEH PULANG MALAM!!!

Ting!

Tiba - tiba suara dentingan handphone terdengar dan hal itu membuat Siska terdiam dari ocehannya. Melihat kearah meja yang ada di depan mereka, tempat letaknya hp berada. Melihat suara hp siapa yang berbunyi, dan setelah itu berdecak.

Ganggu waktu istirahat aja 😑 batin mereka

Mengambil hp bercase warna biru, dan membuka salah satu aplikasi berwarna hijau dengan ikon bergambar chat yang di tengahnya ikon telepon.

Alex🐒

Nnt plng brng!

(Artinya : Nanti pulang bareng!)

^^^Anda^^^

^^^G bisa!^^^

Alex🐒

G d bnthn!

(Artinya : Ga ada bantahan!)

^^^Anda^^^

^^^Dih, ko ngatur! ^^^

Alex🐒

Nrt! Jngn bnth! Jngn bt k ems!

(Artinya : Nurut! Jangan bantah! Jangan buat aku emosi!)

^^^Anda^^^

^^^Nyenyenye! ^^^

Alex🐒

SIALAN!

Chat berakhir dengan Alex yang mengirim sebuah umpatan ketikan. Melihat Naurel yang kembali meletakkan hpnya di meja, Siska tidak tahan untuk bertanya

"Tadi suami lo ngirim pesan apa? "

"Owh nanti Alex jemput gue pas waktu pulang" Santai Naurel

Siska mengangguk paham "Suami lo mesra juga rel"

"Iyalah, secara kan gue istrinya" Bangga Naurel tidak mengelak sedikit pun

Siska mencebik ketika mendengar itu. Dan tidak lama kemudian waktu istirahat mereka berakhir dan mulai bekerja.

*＊✿❀　❀✿＊*

Sore hari menyapa Naurel yang baru keluar dari kafe, di seberang kafe terlihat mobil sport keluaran terbaru sudah terparkir sepuluh menit yang lalu. Dimana sang pemilik yang tengah menunngu seseorang.

Naurel yang sudah mengetahui mobil tersebut punya suaminya, langsung melangkahkan kakinya menghampiri mobil tersebut.

Alex yang melihat Naurel sedang menyeberang jalanan hanya bisa memandang dengan diam tanpa adanya niat untuk menghampiri, memeluk, mencium mesra. Maksudnya tuh mencium puncuk kepalanya ya, bukan mencium bibirnya. Tempat umum woyy ini.

Setelah Naurel masuk ke dalam mobil, mobil langsung berjalan menyusuri jalanan kota yang saat ini bisa di katakan padat, karna ini waktunya untuk pulang kerja setelah seharian penuh disibukkan dengan berkas- berkas. Ada juga yang sekedar hanya untuk menikmati suasana sore hari.

Naurel segera tersadar dan langsung megambil telapak tangan Alex yang tengah menulis sesuatu di macbook nya. Setelah itu ia mencium punggung telapak tangan Alex.

Alex tertegun dengan apa yang dilakukan oleh Naurel dan secara tidak sadar, ia menaruh macbook nya, dan mencium puncuk kepala Naurel.

Naurel terkejut? Tentu saja. Dan secara tidak sadar ia mengangkat kepalanya sehingga terjadilah kontak mata dengan Alex yang masih belum menjauhkan kepalanya dari Naurel.

Keduanya menyelami bola mata tersebut yang dapat menghipnotis dan secara tidak sadar keduanya memajukan kepalanya saat dirasa dekat mereka memiringkan kepala mereka sedikit dan terjadilah

Cup

Mereka berciuman disisa perjalanan pulang. Sopir yang mendengar suara decapan melirik ke arah spion yang tidak lama kemudian membelakakan matanya lantaran terkejut. Sopir tersebut langsung mengalihkan pandangannya ke depan dan menyumpal telinganya dengan airpods yang membunyikan sebuah lagu. Ia tidak ingin mengganggu waktu keduanya.

*＊✿❀　❀✿＊*

Sesampainya di mansion, Naurel sudah terlelap di perjalanan. Tadi, setelah keduanya berciuman Naurel langsung terkena serangan kantuk dan terjadilah Naurel yang tertidur.

Alex yang mengetahui Naurel masih tertidur tersenyum kecil dan langsung menggendong Naurel ala bridal style. Sesampainya di kamar, Alex langsung membaringkan Naurel, menyempatkan diri untuk mencium keningnya setelah itu memasuki kamar mandi.

20.00

Jam sudah menunjukkan delapan malam dan Naurel baru bangun dari tidurnya. Naurel melihat ke samping ketika merasakan sebuah tangan kekar melilit tubuhnya. Menghela nafas sebentar sebelum memindahkan tangan tersebut dengan hati - hati.

Naurel melangkah kan kakinya keluar kamar menuju dapur. Perutnya minta diisi dan kebetulan sekali bahan - bahan di dapur masih lengkap, membuatnya mudah untuk memasak makanan yang ia inginkan.

Setelah selesai memasak ia menaruh makanannya di pantry. Aroma sedap tercium di hidung Alex yang baru turun dari kasurnya karna tidak merasakan Naurel sisi nya.

Alex tanpa babibu langsung memakannya dan tidak menghiraukan sang pemilik makanan. Naurel membalikkan tubuhnya dan alangkah terkejutnya ia. Padahal baru saja ia akan makan setelah mencuci peralatan tadi yang kotor. Tapi apa ini, makanan itu tinggal setengah dan sang pelaku tetap anteng memakannya.

Naurel geram. Sungguh ia geram dan rasanya ia ingin menangis padahal ia sudah sangat lapar dan ingin memakan masakan nya. Karna sudah tidak tahan Naurel menangis dan hal tersebut mengejutkan Alex yang tengah menikmati makanan.

"Hiks huwaaa Aleeex! " Jerit Naurel

"A apa... Kau kenapa menangis!? " Tanya heran Alex tetapi ia masih melanjutkan aksi makannya.

"Hiks... Jahat banget! Aku udah laper tapi k kau malah makan masakan ku! " Sesenggukan Naurel.

"Iyakah?"

"Iyalah!! Nyebelin banget sih!! Ganti rugi gak?! .. Hiks "

"Iya iya, pesen aja lah biar cepet"

"Kamu yang bayar ya"

"Hm"

Puas akan jawaban Alex, Naurel langsung memesan makanan sekaligus minumannya. Setelah beberapa menit menunggu akhirnya pesenanya sampai dan Alex dengan sigap membayar.

Betapa terkejutnya Alex melihat makanan yang di pesan oleh Naurel.

"Ih apa ni? Kamu beli makanan ga sehat! "

"Sehat kok, kaya ga pernah makan ginian bilang ga sehat segala" Cibir Naurel

Alex menatap tajam Naurel seraya berkata " Lain kali ga usah pesan ginian"

Naurel membuka mulutnya hendak protes tapi tak jadi karna Alex sudah memotong ucapannya dan hal itu membuatnya kicep.

"Jangan bantah, nurut sama suami dapat pahala" Lanjut Alex

"Iya iya"

"Cepet habisin setelah ini tidur"

"Iyaaaaa"

Alex mencomot chicken satu di depan Naurel, Naurel yang melihat itu langsung melotot.

"Ih apa tuh, ko ngambil? "

"Salah? "

"Ya jelas salah lah! "

"Pake uang siapa? " Tanya Alex seraya menaikkan alisnya satu

Naurel mencebikkan mulutnya tapi tidak lama kemudian senyumnya mengembang.

"Uang suami uang istri! Uang istri tetap uang istri! Ingat slogan itu!!"

Alex memutar bola matanya malas "Dasar cewek, kalo udah nyangkut uang gercep dah tuh otak! "

Naurel yang tidak terima memukul lengan Alex keras tapi bagi Alex itu hanyalah pukulan kecil ga ada apa - apanya.

♥*♡∞:｡.｡　ALEX & NAUREL　｡.｡:∞♡*♥

Tbc