NovelToon NovelToon
Nasib Si Kayya Yang Miskin

Nasib Si Kayya Yang Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyelamat / Keluarga / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:29.8k
Nilai: 5
Nama Author: emmarisma

Kayyana Putri hanyalah seorang gadis yang sedang berusaha ingin membahagiakan ibunya. Di tengah kehidupannya yang serba kekurangan, suatu malam, Kayya kebetulan menolong seorang gadis bernama Vira.

Bermula dari sana, Nasib Kayya perlahan berubah. Seperti apa perubahan nasib Kayya? Apakah nasib baik atau nasib buruk? Simak kisahnya di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Bertemu Teman Nicky

"Nona Maliya, atas dasar apa anda memaksa saya? Jangan hanya karena saya datang untuk memenuhi undangan, anda merasa punya hak untuk melakukan semua hal semau anda," ujar Nicky.

Pria itu menatap Maliya dengan tajam. Dia merasa marah saat Maliya menyentuh Kayya dengan kasar.

"Kamu tidak apa-apa?" Nicky melihat Kayya dari atas ke bawah. Dia melihat pergelangan tangan Kayya yang putih sampai memerah.

Kayya menggeleng. "Aku ga apa-apa, Kak."

Setelah memastikan Kayya baik baik saja, Nicky menoleh ke arah tuan Galih. "Pak Galih, terima kasih atas undangannya."

Nicky menggenggam telapak tangan Kayya dan menariknya keluar dari ballroom. Maliya menatap ayahnya dengan marah. "Papa tahu siapa gadis tadi?"

Tuan Galih menggeleng dengan kecewa. Dia meninggalkan putri keduanya begitu saja. Rasanya percuma meluapkan amarah pada putrinya yang manja itu.

Merasa tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan Maliya menghentakkan kakinya dengan marah. Beberapa temannya yang tadi sempat mengerubutinya langsung kembali mengelilingi Maliya.

"Siapa pria tadi, nona Maliya?" Maliya yang semula kesal dengan cepat merubah raut wajahnya. Dia memasang senyum manis dan sedikit malu-malu.

"Pria tadi? Dia itu kak Nicky, pemimpin perusahaan Antareksa Grup, perusahaannya bergerak dibidang properti dan termasuk tiga terbesar di Asia ini. Dia merintis karirnya dari nol tanpa bantuan ayahnya. Dia ini berhasil mengembangkan bisnisnya hingga mancanegara dalam kurun waktu empat tahun."

Maliya begitu membanggakan Nicky, baginya Nicky adalah sosok seperti idola sekaligus pujaan hatinya. Dulu saat papanya masih sering wara wiri menjalin kerjasama, dia selalu ikut papanya hanya demi untuk bertemu Nicky.

Lama tak bertemu, awalnya Maliya mengharap Nicky akan mendatanginya dan membawakan kado untuknya sehingga dia bisa memamerkan Nicky pada orang-orang, tetapi siapa sangka Nicky justru menggandeng perempuan lain ke acaranya.

Maliya pikir kedekatan orang tuanya dengan Nicky membuat Nicky sedikit memberikan muka padanya, tetapi dia justru malah kecewa.

Di dalam mobil yang melaju di tengah kemacetan, Kayya menatap ke luar jendela. Pikirannya agak terganggu dengan kejadian barusan. Kayya pikir bekerja hanya sekedar perlu fokus, teliti dan giat, tetapi setelah menjalani kehidupan sebagai asisten Nicky, dia baru merasakan resiko dibalik gajinya yang besar.

Kayya menarik napas dan menghembuskannya dengan kasar.

"Maaf untuk kejadian tadi?" kata Nicky memecah keheningan.

Kayya menoleh dan menatap Nicky cukup lama. "Saya baru sadar resiko menjadi asisten kak Nicky ternyata begitu besar. Selain harus fokus dan tidak boleh salah dalam bekerja, saya juga harus menghadapi para pemuja kak Nicky. Belum sebulan kerja aja kayaknya yang benci saya sudah banyak sekali."

Nicky terkekeh dan mengusap kepala Kayya. "Tenang saja, meski banyak yang benci kamu, saya tidak akan membiarkan apapun terjadi sama kamu."

Kayya langsung mengalihkan tatapannya. Telinganya langsung berubah warna. Nicky hanya tersenyum dan melajukan mobilnya dengan santai. Meski jalanan agak macet, tetapi karena di sampingnya ada Kayya, Nicky merasa tidak terlalu bosan.

Pukul sembilan lebih Nicky dan Kayya tiba di hotel tempat diadakannya acara amal. Suasana sudah sangat ramai. Nicky menunjukkan barcode undangannya dan lalu seorang pelayan mengantarnya masuk ke sebuah ruangan.

Kayya kembali melingkarkan tangannya di lengan Nicky. Mereka berdua berjalan bersama dan tampak sangat serasi. Di dalam ruangan tersebut, banyak para pengusaha dan tokoh terkenal. Saat Nicky dan Kayya masuk, beberapa kolega dan teman Nicky menatap keduanya dengan pandangan yang bermacam-macam.

Dua orang teman dekat Nicky langsung mendekat, "Hai bro, hampir sebulan ga kelihatan kamu udah gandeng cewek aja. Kenalin ke kita, dong."

"Kayya, kenalin ini Arda dan yang ini Erlangga. Mereka dulu teman kuliahku." Nicky hanya memperkenalkan Kayya sebagai dirinya sendiri tidak ada embel-embel status. Nicky hanya malas saja jika mereka nantinya terlalu banyak bicara.

"Kayyana," kata Kayya sambil berjabat tangan dengan kedua teman Nicky.

"Dengar dengar Rachel ada di kota ini, apakah kamu sudah bertemu dengannya?" tanya Arda. Erlangga langsung menyenggol perut Arda dan memberi isyarat mata untuk melihat ke arah Nicky.

Wajah Nicky tampak suram. Dia tidak suka ada yang menyebut nama wanita itu lagi. Kayya yang melihat perubahan Nicky merasa bingung, dia tidak tahu masa lalu Nicky, jadi melihat kemarahan Nicky, Kayya hanya menduga jika kemungkinan Rachel adalah mantan pacar Nicky dan mereka sekarang sudah putus.

"Jangan sebut dia lagi di depanku."

Arda langsung mengangguk dan mengecilkan lehernya. Dia hampir ketakutan melihat wajah Nicky tadi. Erlangga menggeleng melihat tingkah Arda. Pria itu lalu menoleh dan menatap Kayya. Dia merasa wajah Kayya sangat familiar.

"Nick, aku lihat Kayya ini masih sangat muda," ujar Erlangga.

"Usianya baru mau 20 tahun," kata Nicky.

"Hah! Serius? Aku kira tadi anak sekolahan, loh."

"Saya asistennya kak Nicky di perusahaan." Kayya ikut menimpali.

"Wah." Arda berseru kaget. Dia tidak menyangka Nicky si perfeksionis akan memiliki asisten yang baru menginjak usia 20 tahun.

"Magang?" tanya Erlangga penasaran.

"Asisten abadi," jawab Nicky sekenanya. Dia terlihat tidak suka Erlangga begitu penasaran pada Kayya.

"Kamu lapar tidak? atau haus?"

"Biar aku yang ambil minum."

Arda langsung melesak ke area prasmanan. Dia mengambil beberapa kue dan meminta pelayan mengantar empat minuman ke mejanya.

Acara malam itu berlangsung dengan baik. Nicky mendonasikan uangnya setidaknya 300 juta. Kayya sampai takjub dengan angkanya.

"Besok tidak usah terburu-buru. Terima kasih sudah menemani saya." Nicky mengantar Kayya hingga depan rumah.

"Ya, Kak. untuk gaun dan yang lainnya, saya baru bisa mengembalikan semuanya setelah saya mencuci gaunnya."

"Itu semua untukmu, tidak perlu dikembalikan," kata Nicky dengan santai, dia berdiri sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celana. Jasnya sudah dilepas, menyisakan kemeja yang telah dibuka dua kancingnya. Bahkan lengan kemejanya pun sudah digulung hingga ke siku.

"Tapi ini .... "

"Kamu tidak lupa dengan apa yang saya katakan waktu itu, kan? Jadi kalau kamu tidak mau, buang saja."

Nicky langsung berbalik pergi. Setelah mobil Nicky menghilang dari pandangan, Kayya segera masuk ke dalam rumah. Kayya pikir ibunya sudah tidur, tetapi rupanya ibunya dan Mbak Sita menunggunya. Kayya melirik jam diatas dinding. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 dini hari.

"Ibu, mbak Sita, kok belum tidur?" tanya Kayya. Bu Rahayu yang melihat Kayya memakai gaun mahal seketika berdiri.

"Kamu cantik sekali, Nak."

"Ibu juga cantik," jawab Kayya.

"Ibu kenapa belum tidur?"

"Ibu ga bisa tidur, Kay. Mbak Sita juga sudah ibu suruh tidur, tapi g mau."

"Ya, tapi begadang ga bagus buat kesehatan, Bu. Sekarang ibu masuk kamar, istirahat, ya. Mbak Sita juga. Selamat malam."

Setelah melihat Kayya pergi, Mbak Sita menatap Bu Rahayu dengan sendu. "Ibu ga mah cerita ke mbak Kayya? Bagaimana pun juga itu kan ayahnya mbak Kayya, Bu."

"Saya takut Kayya akan kecewa, Mbak."

"Dia pasti akan lebih kecewa lagi kalau tahu hal ini dari luar, Bu. Bagaimana kalau suatu saat istri lain suami ibu itu datang? Mbak Kayya pasti ga siap kalau sampai tahu kenyataan ini."

Mbak Sita ternyata sejak tadi menemani Bu Rahayu curhat. Beliau masih melanjutkan cerita kemarin. Mbak Sita merasa kasihan dengan bu Rahayu dan Kayya.

1
Cindy
lanjut
@pry😛
cpt nkh kn mrk kk
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Jangan bilang apa² dulu sama Kayya, Bang Nick. Cari tahu dulu semuanya
@pry😛
umum kn lh... klo xan mau nkh🤣🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Cemburu niyeee🤣🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Semoga perasaan mu tumbuh bukan hanya untuk sekedar balas budi, Bang Nick
@pry😛
next kk
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Jiaaahhh galau dia... awas aja nyosor lg, ku getok kamu Bang/Hammer/
Nadira ST
Nicky sepertinya harus dinikahkan ,nyosor terus kayak soang 🤦🤦
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Benar ni Pa, Bang Nick emang gak tahu malu. mentang² lg kasmaran/Facepalm/
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣nikh kn z kk dlh
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Suriyahlasminah Sari
Nicky udh engga kuat ingin berdampingan dgn kayya🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Bingung kan jadi Kayya/Facepalm/
Varo, kamu sama aku aja deh. ikhlas aku/Joyful/
@pry😛
varo❤❤❤❤💪💪💪💪moga dpt yg bar bar lg ya
@pry😛
nah gt dong❤❤
@pry😛
eeeeee🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 ud mulai
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣❤
@pry😛
embun jlang yg hrs kau cr identts ny er....
klo kay dek mu
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Gass lah Bang Nick😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!