NovelToon NovelToon
Cinta Safira

Cinta Safira

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Bad Boy
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ridwan01

Safira, anak kecil yang harus menerima kenyataan kalau orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan, dia yang baru berusia dua tahun di titipkan mendiang ayahnya pada sahabatnya Hendra.
Masa kecilnya di penuhi dengan kebahagiaan, sampai usia remajanya dia menemukan banyak hal dalam hidupnya. Cinta, pengorbanan dan juga kesedihan.
Mampukah dia bahagia dengan banyak pilihan sulit dalam hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridwan01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Drama asmara bocah SD

Ucapan yang keluar dari mulut Sagara cukup membuat orang tuanya terkejut, kerena selama ini dia tidak pernah menginginkan seorang adik bahkan terkesan cuek meski melihat teman temannya bermain dengan adiknya.

"Kamu serius Sa?" Tanya Sintia yang masih terkejut

"Iya mom, tapi yang kaya Zaki aja, Gara suka dengar dia bicara cadel" jawab Sagara tersenyum

"Tapi mommy maunya perempuan sayang" jawab Sintia cemberut

"Kalau gitu Gara nggak mau punya adik kalau cewek" ucap Sagara kembali datar

"Memangnya kalau perempuan kenapa?" Tanya Mahesa serius, dia senang jika anaknya mau membagi isi hatinya bahkan di depan orang banyak

"Gara nggak mau berbagi kasih sayang Gara sama perempuan lain selain mommy dan Safira" jawab Sagara tegas dan membuat semua yang ada disana menganga tak percaya.

Mahesa dan Sintia hanya bisa tersenyum dan saling menatap, dia tidak merasa kaget dengan sikap Sagara karena memang dia setegas itu jika menyangkut hal yang dia tetapkan.

"Ya udah Lo minta Zaki aja ke om Sam" ucap Dani yang masih geleng geleng kepala

"Boleh om?" Tanya Sagara polos pada Samuel

"Boleh aja, asal warisan kamu di kasih ke Zaki semua" jawab Samuel enteng dan membuat semua yang ada disana tertawa.

"Kamu ini mas, akunya yang nggak setuju!" Pekik Kamila cemberut

"Bercanda sayang" bujuk Samuel memeluk istrinya

"Pinter cari kesempatan Lo" ucap Angga meledek

"Iya lah, hartanya Mahesa kan banyak jadi boleh kalau di bagi bagi sama anak gue" jawab Samuel bercanda

"Semiskin itu Lo Sam" sinis Mahesa membalas candaan Samuel

"Pa.. katanya Riki mau nyusul kesini sama Dafa" ucap Raka yang baru menerima pesan dari adiknya

"Ya udah suruh kesini aja biar kita bisa pulangnya bareng" jawab Sandi ayah dari Raka

"Di dapur juga masih ada makanan, tadi sengaja aku pisahin buat Dafa sama Riki" ucap Vania karena tadi diberitahu kalau Dafa dan Riki tak bisa ikut karena ada tugas kelompok dari sekolah SMP nya.

"Makasih ya Nia, Dafa tuh paling suka masakan kamu" ucap Dela tersenyum

"Iya kan kamu nggak bisa masak" celetuk Sari dan membuat Dela mendelik kearahnya

"Bukan nggak bisa tapi nggak bakat" jawab Dela cuek

Acara kumpul kumpul itu harus berakhir karena waktu semakin beranjak malam dan besok anak anak harus sekolah, bahkan Dafa dan Riki yang ingin bertemu Safira dan Sania juga harus kecewa karena mereka sudah tidur.

....................

Pagi pagi sekali Safira sudah berada di dapur bersama Vania dan Sania yang menginap di kediaman Adiwinata. Mereka sedang membuat bekal yang akan di bawa ke sekolah.

"Ma, waktu kemarin Fira main hp Tante Dela, Fira lihat resep nasi goreng tapi di bungkus kaya sushi ma" ucap Safira menjelaskan sambil melihat lihat isi kulkas

"Safira mau buat itu?" Tanya Vania yang sedang memotong sayuran bersama Tari

"Emangnya enak ya ma?" Tanya Safira penasaran

"Coba di bikin aja dulu terus nanti di cobain" jawab Vania lembut

"Sania bantu apa ini?" Tanya Sania bingung karena biasanya mamanya yang menyiapkan bekalnya.

"Sania bisa bantu cuciin bahan bahannya sayang" jawab Vania lembut dan membuat Sania tersenyum bahagia

"Siap Tante" jawab Sania semangat

Merekapun mulai menyiapkan dan mengolah masakan mereka dengan di bantu oleh Vania yang sabar menjelaskan apa apa saja yang harus mereka lakukan.

"Selamat pagi Abang dan papa" sapa Safira ceria sambil memeluk kedua pria tampannya.

"Selamat pagi juga cantik, selamat pagi Sania" jawab Hendra lembut sambil mengusap rambut Safira dan Sania.

"Abang nanti antar Safira ke kelas dulu ya, soalnya Sania katanya masih takut ketemu sama Fahri" pinta Safira memohon sambil memegang tangan Vandra

"Fahri yang waktu itu ke rumah sakit bukan?' tanya Vania yang sedang menyiapkan makanan di meja makan.

"Iya ma" jawab Safira polos

"Memangnya anak itu masih suka gangguin Fira?" Tanya Hendra dan membuat Sania menarik baju Safira agar tidak memberi tahu orang tuanya.

"Eh... Emhh itu pa, Fahri sekarang gangguin Sania" jawab Safira gugup. Safira lupa kalau dia sedang bersama orang tuanya.

"Iya nanti Abang antar sampai ke kelas Fira" jawab Vandra tersenyum lembut

"Sania ayo makan yang banyak ya, jangan malu malu" ucap Vania tersenyum. Lalu merekapun memulai sarapannya dengan tenang dan setelah selesai Vandra pamit untuk mengantar Safira dan Sania sekolah.

"Abang, bekalnya udah Fira banyakin jadi bisa di makan sama sama dengan kak Gara dan yang lain" ucap Safira yang sudah duduk di mobil dengan Sania di sebelahnya sementara Vandra di depan bersama pak Jamal

"Iya terima kasih ya, Fira jangan terlalu cape nanti sakit lagi" jawab Vandra lembut dan akhirnya mereka berangkat menuju sekolah Safira.

Saat sedang berjalan bersama Safira, banyak para murid yang menatap ke arah Vandra dengan tatapan penasaran.

"Ayo masuk" pinta Vandra pada Safira dan Sania saat sudah sampai di depan kelas.

"Sania!" Sapa seseorang yang berlari ke arahnya yang ternyata adalah Fahri.

"Kamu baru sampai?" Tanya Fahri tersenyum cerah

"I..iya" jawab Sania menunduk

"Abang tunggu disini jangan pergi dulu" pinta Safira menggenggam tangan Vandra.

"Emhh.. Fahri, Sania mau ngomong sesuatu" ucap Sania dengan wajah tegang

"Apa Sania?" Tanya Fahri dengan perasaan tak enak

"Kita putus ya" jawab Sania pelan dan untungnya saat itu kelas sedang sepi

"Tapi kenapa? Kan kita baru jadian?" Tanya Fahri tak terima sambil menatap Vandra tak suka

"Kamu pasti di paksa kakaknya Fira kan?" Tanya Fahri curiga

"Nggak ko, Sania nggak mau pacaran dulu soalnya Sania masih kecil" jawab Sania masih menunduk

"Nggak, kamu nggak bisa putus sama aku" ucap Fahri marah dan membuat Vandra tak menyangka dengan responnya.

"Tapi Sania nggak mau pacaran" jawab Sania yang sekarang sudah menatap Fahri.

"Coba kamu kasih alasannya kenapa? Kalau cuma karena masih kecil kan nanti juga kita jadi tinggi kaya kakak kita" ucap Fahri polos dan memaksa

"Sania pokoknya nggak mau" jawab Sania tegas sementara Vandra harus sabar dengan drama cinta anak SD ini yang cukup membuatnya geleng geleng kepala.

"Fahri udah kan kita masih bisa temenan" bujuk Safira agar Fahri tak marah pada Sania.

"Nggak mau, kalau Sania putusin Fahri berarti Safira yang harus jadi pacarnya Fahri" ketus Fahri cemberut

"Nggak boleh" kali ini Vandra yang menjawab

"Kita tuh masih kecil Fahri, nggak boleh pacar pacaran" ucap Safira membujuk Fahri

"Terus kenapa kemarin Sania terima Fahri?" Tanya Fahri yang masih marah

"Mmhh karena hilap" jawab Sania polos dan membuat Vandra menahan tawanya

"Sania pasti bohong, Sania punya selingkuhan kan?" Tanya Fahri yang entah dimana dia belajar atau mendengar kata kata itu.

Vandra menepuk jidatnya "kamu dengar kata kata itu darimana?" Tanya Vandra heran

"Dari kakak, katanya pacarnya selingkuh dan dia di putusin" jawab Fahri polos dan membuat Vandra semakin pusing. Kenapa keluarga Fahri membiarkan anak mereka tanpa pengawasan, itulah yang difikirkan Vandra.

"Sania sukanya sama kak Vandra" ucap Sania menuruti saran Safira kemarin dan berhasil membuat Vandra dan Fahri melotot karena terkejut.

"Kenapa harus kak Vandra sih?" Ketus Fahri sambil menatap sinis ke arah Vandra sedangkan Vandra hanya mengangkat bahunya acuh.

"Sudah dengar kan alasannya Sania, sekarang kita temanan aja nggak usah pacar pacaran nanti Abang marah loh sama Fahri" ucap Safira sedikit mengancam

Fahri memang merasa takut lebih tepatnya kagum karena dulu saat di rumah sakit, Vandra terlihat tegas tapi juga penuh kasih sayang. bahkan jika bisa di tukar dia ingin menukarkan kakaknya yang sering mengacuhkannya dengan Vandra saja.

"Baiklah karena saingan Fahri berat jadi Fahri menyerah, tapi kalu ada celah nanti Fahri rebut Sania lagi dari kak Vandra" ucap Fahri dengan mata tajam menuju ke arah Vandra dan yang di tatap hanya cuek saja.

"Abang berangkat dulu ya, kalian jangan nakal dan kamu" tunjuk Vandra pada Fahri "jangan ganggu mereka!" Perintahnya dengan tegas dan membuat Fahri mencebikkan bibirnya.

Vandra lalu pergi menuju mobilnya setelah berpamitan pada Safira dan Sania, bahkan mengusak rambut Fahri dan membuat Fahri semakin kesal tapi juga tersenyum bahagia.

....................

"Tumben Lo telat Van?" Tanya Dani dan yang lain yang sudah berada di kelasnya

"Iya tadi nonton drama cinta anak SD dulu" jawab Vandra terkekeh lalu duduk di bangkunya

"Seneng banget lu kayanya" ucap Raka yang melihat vandra terus tersenyum

"Gue baru lihat anak SD patah hati ternyata terlihat lucu" jawab Vandra masih terkekeh

"Jahat Lo" ucap Raka ikut terkekeh

"Sania sudah putusin Fahri?" Tanya Rayyan menepuk pundak Vandra dan di balas anggukan oleh Vandra

"Siapa yang pacaran?" Tanya Lila polos

"Tuh adiknya Rayyan tapi ketahuan" jawab Dani meledek

"Tapi Sanianya nggak marah kan?" Tanya Lila khawatir

"Nggak ko dia baik baik aja malah udah berteman lagi sama Fahri" jawab Vandra menjelaskan

"Anak bocah cepet banget move on nya" ucap Raka geleng geleng kepala

"Sa Lo masih kepikiran pengen punya adik?" Ledek Dani karena Sagara diam saja dari tadi

"Lagi malas gue" jawab Sagara sambil membenamkan kepalanya di meja

"Sagara butuh asupan vitamin Fira kayanya" ucap Rayyan sambil terkekeh

"Dia merasa terancam karena saingannya ada sama Fira tiap hari" ucap Dani tertawa

"Jadi penasaran sama anak yang namanya Fahri itu" ucap Isabella tersenyum

"Jangan lah, nanti kamu naksir juga lagi" ketus Dani

"Ada yang cemburu juga" ucap Vandra meledek Dani

"Van... Bolos yuk nanti jemput Safira" ajak Sagara menarik ujung seragam Vandra

"Jangan Ngada Ngada deh" jawab Vandra sinis

"Ayolah Van sehari aja" rengek Sagara seperti anak kecil

"Nggak! Nanti Fira malah ngasih ceramah panjang lebar, gue malas" jawab Vandra acuh

"Lo kan bisa main ke rumah Vandra Sa" ucap Raka

"Pulang sekolah gue harus ke kantor Daddy" jawab Sagara lesu

"Ohh pantesan Lo lesu, sabar aja Sa Lo kan anak tunggal jadi harus belajar dari sekarang buat jadi pewaris perusahaan" ucap Dani menepuk bahu Sagara yang masih lesu

"Iya, semangat demi Safira" bisik Vandra tersenyum dan berhasil membuat Sagara membalas dengan senyum juga.

Mereka akhirnya duduk di bangku masing masing karena guru jam pelajaran pertama sudah mulai masuk dan memulai proses belajar mereka.

...................

Vandra dan teman temannya tidak ke kantin saat jam istirahat karena sedang malas dan ingin berada di kelas saja.

"Wah hari ini si cantik bikin sushi" binar Rayyan yang sudah tak sabar ingin mencicipi masakan Safira

"Sania juga ikut masak tadi" jawab Vandra sambil mengeluarkan semua kotak bekal yang dia bawa

"Lengkap nih, ada sushi ada telur gulung bahkan ada tumis sayuran juga" ucap Dani semangat

"Yang bikin telur gulung Sania katanya" ucap Vandra pada Rayyan

"Benarkah?" Tanya Rayyan dan langsung mencicipi telur gulung buatan Sania.

"Wah enak" ucap Rayyan bahagia "kenapa kalau di rumah masakannya selalu gosong ya?" Gumam Rayyan tapi masih bisa di dengar semuanya

"Mungkin karena masaknya bareng Safira jadi semangat" ucap Lila menerka nerka

"Iya mungkin juga" jawab Rayyan menganggukkan kepalanya

"Ais ayo makan kenapa cuma melamun?" Ucap Isabella mengusap bahu aisyah. Mereka makan dengan cara menggabung bangku Vandra dan Rayyan agar muat untuk bekal mereka.

"Iya kak ini Ais makan" jawab Aisyah tersenyum

"Makan yang banyak, biar cepat besar, anak kecil nggak boleh banyak pikiran" ucap Vandra setengah bercanda dan membuat semuanya tertawa.

"Ini cobain" ucap vandra lalu menyodorkan sushi ke mulut Aisyah.

Aisyah yang terkejut hanya bisa menerima sushi yang disuapkan Vandra kepadanya "enak kan?" Tanya Vandra tersenyum manis.

"Iya kak, enak" jawab Aisyah juga tersenyum

"Calon bucin" bisik Isabella pada Dani

"Iya, aku juga bisa kalau kamu mau" jawab Dani menggoda Isabella dan membuat Isabella tersipu malu.

"Kak Vandra juga makan" pinta Aisyah yang menyuapi Vandra sushi juga dan di terima Vandra dengan senang hati

"Lo udah mau berjuang demi Aisyah?" Bisik Sagara pada Vandra

"Bukan berjuang tapi memastikan dan membuat hati Aisyah hanya tertuju buat gue" jawab Vandra berbisik sambil tersenyum miring

"Pinter juga Lo" ucap Sagara geleng geleng kepala

"Lo beneran mau ngejar Sania ka?" Tanya Dani serius

"Kalau Sagara sama Safira ya gue sama Sania lah" jawab Raka cuek

"Tapi Sania bilang dia naksir gue" ucap Vandra menyeringai.

1
darsih
keren mandala lagsung beres uruan sagata
Nida Rania
pasangan y kuat,Mandala setia bnget y....👍👍👍👍
darsih
bahagia bangt fira ketemu sm mansala yg perhatian sm safira
Ayudya
seru dan gemisin
darsih
good job sagata. gc kasih tau om nya mandala langsung bekerja
ga kaleng2 group dragon punya kuasa klo ada yg main sm keluarga group dragon pasti akan habis
darsih
ga bakal bisa. menggoda bapak2 group dragon apalgi sentuh anak2 nya akan sulit clarissa
Ridwan01: benar sekali kak 👍
total 1 replies
darsih
waduh Rahasia apa ya sagata yg tau tentang Clarisa jd oenasaran
darsih
ga nyangka ketemu saraswati
tp syamg irsyad nya uda ga ada yinggal safira aja
Ridwan01: iya kak, Saraswati tidak tahu kalau Irsyad meninggal
total 1 replies
darsih
wkwkwkwkwkwkw
jodohnya ga jauh2
Ridwan01: jodohnya pada dekat kak 🙏
total 1 replies
darsih
wkwkwk
bikin ade aja semia nya biar adiil
Ridwan01: semuanya punya adik ya kak🙏
total 1 replies
darsih
jdnkangen sm drak dragon
darsih
wkwkwkwkwkkw
saingan. berat sagata
Ridwan01: benar sekali kak 🙏
total 1 replies
darsih
waduh kenapa tu aisyah
Ridwan01: Aisyah ketemu Kevin kak
total 1 replies
darsih
wkwkwkwkwkwkw Hendra Hendra ada2 aja tingkah nya
Ridwan01: memang kak, Hendra posesif 🙏
total 1 replies
darsih
vandra suka Aisyah nih
Ridwan01: iya kak, tapi mereka sulit bersama.
total 1 replies
darsih
siapa. ya Aisyah vandra mau nolong Aisyah yg HBS d bully KK kelas nya
Ridwan01: iya kak
total 1 replies
darsih
wah wah siapa ya
vandra atau siap ya js Ppenasaran
Ridwan01: Oma Ranti kak 🙏
total 1 replies
darsih
aduh kasihan Isabela. cinta nya tak berambut SM Vandra
Ridwan01: Vandra terlalu dingin
total 1 replies
darsih
pasti bela itu yg denger 5 sahabat nya godain vandra
darsih
bagus Ka cerita nya
Ridwan01: terima kasih kak y
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!